#TACIGI - Jateng |
- Anak Gadis Pedagang Tuak Di Bogem Oknum Ormas, Ibunya Pun Diarak Warga Diikat di Pohon Seperti Binatang
- Terilit Hutang Judi Online, Seorang Pria Gantung Diri Di Pohon Nangka
- Inilah Tempat Acara Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sikka di Kupang
- Nepotisme Sejumlah Anggota DPRD Manggarai Timur NTT, Terkuak, Setelah Kadis P&K Matim Angkat Bicara
- Presiden Jokowi Sebut Sail Moyo Sebagai Awal Kebangkitan Wisata NTB, Menko Luhut : Salah Satu Solusi Atasi Current Account Deficit
- Siswa SMAN 3 Amarsi Timur Kab. Kupang NTT Harus Belajar Dibawah pohon
- Korem 161/Wira Sakti Gelar Bintal Fungsi Komando
- Kecelakaan Maut di Tegar Bengkalis, Mengakibatkan Seorang Pria (FS) Meregang Nyawa
- Telan Pil Ekstasi Anak Dibawah Umur Dilarikan Ke Puskesmas Sei Pakning Guna Mendapatkan Perawatan
- Delapan Hektar Padi di Irigasi Mbay Kiri Siap Panen, Petani Bersyukur
- PT RAPP Klaim Lahan Masyarakat Desa Lukit Pulau Padang Sehingga Mata Pencarian Lumpuh
- Revolusi Konstitusional, Natalius Pigai : Bangsa Indonesia Berada di Titik Nadir
- Pria Paruh Baya Naik keatas Papan Reklame Fly Over Sambil Teriak-teriak
- Kasdam Buka Ton Tangkas Kodam XVI/Pattimura TA 2018
- KAMPAK Minta KPK "Usut Kasus Korupsi Proyek Ancol"
- Jajaran Polres Mesuji Bongkar Pengiriman 341 Bal Ganja Siap Edar
- Anak Petani Ini Siap Menuju Senayan Mengawal Anggaran Untuk Rakyat
- 85 Pengurus Kadin PB Kabupaten Periode 2018 - 2023 Resmi DiLantik
- Dua Pelaku Mengaku Stasiun NET TV, Di Amankan diPolsek Balaraja
- Pernikahan Anak Di Umur, Makin Memanas.!!
- Tulang Bawang Di Gegerkan Pernikahan Dibawah Umur Bocah Kelas V SD Dinikahi Pria Berumur 35 Tahun
- Kasad : Jangan Pernah Berhenti Menempa Diri Jadi Prajurit Profesional
- Harga iPhone Terbaru Paling Rendah 749 dan Termahal 1,099 Dollar AS
- Apple Luncurkan Ponsel iPhone XS, XS Max dan Xr.
- Dishub MTB Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pelayaran 2018
Posted: 13 Sep 2018 03:32 AM PDT Anak Gadis Penjual Tuak Menangis : Mama Saya Diarak Warga dan Diikat di Pohon seperti Binatang MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | MEDAN | Seorang perempuan muda, Siliyana Angelita Manurung, meluapkan jeritan hati melalui media sosial dan mengaku dianiaya bersama ibunya oleh warga di wilayah tempat tinggalnya. Angelita yang tinggal di daerah Medan Estate, Deliserdang ini, meminta tolong kepada warganet, lembaga bantuan hukum (LBH), dan para jurnalis untuk menolong ia dan ibunya yang menurutnya telah menjadi korban persekusi. Melalui video yang diunggah di akun Facebooknya, Rabu (12/8/2018), Angelita dengan bekas lebam masih nampak di wajahnya, menceritakan kejadian sambil menangis. Menurutnya, Selasa (11/9/2018) malam, dua orang pemuda datang ke rumah mereka ingin menjual sepatu kepada ibunya yang dikenal di daerah itu sebagai penjual tuak dan memiliki lapo. "Awalnya ibu saya menolak, tapi anak itu memaksa karena dengan alasan ingin membeli nasi, belum makan." 'Akhirnya mamakku membelinya," tuturnya. Rabu pagi, Angelita dibangunkan oleh pekerja di lapo milik ibunya. "Tadi pagi, saya juga tidak tahu bagaimana ceritanya, saya masih tidur di kamar, pekerja disini membangunkan saya (mengatakan) 'Kak, mama di arak-arak sama orang kampung sini. Gara-gara mama beli sepatu dari si Basir," ujarnya. Angelita pun langsung bergegas keluar rumah untuk mendapatkan ibunya. Begitu sampai di lokasi dimana banyak warga berkumpul, ia mengaku melihat ibunya diikat di sebuah pohon. "Hati seorang anak begitu sampai di TKP melihat kondisi ibunya diikat layaknya seperti binatang, hanya menggunakan baju dalam dikalungkan karton dikalungkan sepatu yang dia beli." "Hati saya sebagai seorang anak sangat teriris," katanya sambil menangis. Saat hendak menolong ibunya, Angelita mengaku dianiaya oleh seorang pria, MP, yang menurutnya adalah pimpinan sebuah ormas. Awalnya, Angelita berkata bahwa pria itu tidak berhak menghakimi ibunya. Ternyata setelah itu pukulan MP melayang ke wajahnya dua kali. "Lalu saya ingin maju lagi, tetapi masyarakat memegang saya sampai saya terjatuh di tanah. Kemudian mama saya diarak-arak lagi sampai di lapangan bola samping rumah saya," kata Angelita yang yatim dan tinggal berdua dengan ibunya. Setelah diarak-arak, warga pun memberikan dua pilihan kepada ibu dan anak itu; mereka angkat kaki dari wilayah itu atau jika tidak warga akan menghancurkan kedai tuak mereka. Kenyataannya, kedai tuak semi permanen milik ibunya dibuat hancur porak-poranda. Selain itu, menurut Angelita, warga juga mengambil paksa dua sepeda motor dari rumahnya dan menuduh bahwa motor itu juga adalah barang curian. Lapo tuak yang menurut Siliyana dihancurkan oleh warga. (Facebook/Siliyana Angelita Manurung) Siliyana Angelita menunjukkan luka bekas pukulan warga. (Facebook/Siliyana Angelita Manurung) Angelita mengaku setelah kejadian itu, ia telah melapor ke Polrestabes Medan dan sudah ke rumah sakit untuk visum. Angelita mengaku bahwa ia dan ibunya bukanlah orang yang sempurna, namun ia berharap mendapatkan keadilan. "Hari ini saya sebagai warga indonesia menanyakan dimana kedilan itu.. saya hanya anak dari keluarga tidak mampu yg di aniaya.. kemana masyarakat indonesia yang cinta kedamaian.." katanya. "lihat si pemilik mobil putih yg menganggarkan harta dan premanisme nya menganiaya seorang anak gadis yg hanya ingin membela seorg ibu nya .. bagaimana mereka yg memakan uang rakyat ??" "lalu apa bedanya kami yg justru melakukan sebuah kekeliruan kecil yg di besar2kan kami, dan menambah fitnah." "saya harap buat saudara2 smua yg melihat postingan saya , meluangkan waktu untuk menshare kisah seorang anak yg ingin menyelamatkan ibu nya," kata Angelita. Tribun Medan masih mencoba menghubungi pihak-pihak terkait dalam kasus ini.(sumber :Tribunnews) Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Anak Gadis Pedagang Tuak Di Bogem Oknum Ormas, Ibunya Pun Diarak Warga Diikat di Pohon Seperti Binatang . Silahkan membaca berita lainnya. |
Terilit Hutang Judi Online, Seorang Pria Gantung Diri Di Pohon Nangka Posted: 13 Sep 2018 02:52 AM PDT Reporter : David Ket Gambar : Akibat Dililit Hutang Judi OnLine Pria Asal Depok Ini Nekat Gantung diri di Bawah Pohon Menurut Saksi Mata Bapak Jayadi yang beralamat di Jl. TPU Karet Rt. 04/01 Kel. Cipayung Jaya Kec. Cipayung, Saat Pak Jayadi akan kekebun terkejut melihat ada sosok tergantung di Pohon Nangka dengan baju biru, Lalu Saksi melaporkan hal ini ke aparat terkait. Dari Penelusuran MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN bahwa Identitas korban Agus Maulana yang beralamat di Kp. Pabuaran Rt. 02/04 Kel. Pabuaran Kec. Bojong Gede Kota Depok. Di dekat Korban gantung diri di temukan 1 unit Sepeda motor milik korban jenis Honda Vario warna putih no pol B. 6885.ZKJ, Sedangkan di tubuh korban di temukan 1 buah dompet berisi KTP, Kartu BPJS, Kartu NPWP, Sim C, matrai 6000, ATM BCA, BRI dan ATM Mandiri, uang tunai Ro. 2000,- STNK motir An. Anisa Ulandari dengan alamat Kp. Pitara Rt. 03/16 Kel. / Kec. Pancoran Mas Kota Depok, 2 buah HP merk Samsung dan Acer serta 1 buah Power Bank dan dari buku agenda milik korban diketahui korban menulis pesan yang intinya berisi Permintaan maaf kepada anak istri serta orang tuanya Serta rekan kerja bahwa terpaksa mengakhiri hidup di karenakan terlilit hutang Judi On line. Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Terilit Hutang Judi Online, Seorang Pria Gantung Diri Di Pohon Nangka . Silahkan membaca berita lainnya. |
Inilah Tempat Acara Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sikka di Kupang Posted: 13 Sep 2018 02:49 AM PDT Stefanus Stanis saat memimpin rapat persiapan acara sykuran pelantikan bupati – wabup Sikka di kediaman Masri Sadipun di wilayah KUB Santa Tresia Kanak – Kanak Yesus, Paroki Maulafa, Kupang, Selasa (11/9/18) siang. sergap.id, KUPANG – Syukuran pelantikan Bupati – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Sikka, Roby Idong – Romanus Woga (ROMA) akan dilaksanakan secara sederhana di Kupang. Acara yang dimotori oleh keluarga dan orang Maumere di Kupang ini akan dipusatkan di lapangan mini Kelompok Umat Basis (KUB) Santa Tresia Kanak – Kanak Yesus, Paroki Maulafa, Kupang pada Kamis (20/9/18) siang atau setelah acara pelantikan bupati dan wakil bupati yang sedianya akan dilaksanakan di Kantor Gubernur NTT pada Kamis pagi. Ketua Panitia Syukuran Bupati dan Wabub Sikka di Kupang, Stefanus Stanis, menjelaskan, acara syukuran ini merupakan inisiatif dan partisipasi orang Maumere di Kupang. "Ini juga sebagai ajang konsolidasi dan moment pertemuan orang Maumere di Kupang. Ya… jika selama ini kita disibukan dengan kesibukan masing-masing, maka acara ini bisa kita jadikan sebagai momen pertemuan sesama orang Maumere," ujar Stefanus saat memimpin pertemuan persiapan acara sykuran di kediaman Masri Sadipun di wilayah KUB Santa Tresia Kanak – Kanak Yesus, Paroki Maulafa, Kupang, Selasa (11/9/18) siang. Menurut dia, acara akan diselenggarakan secara sederhana dan dana acara ini bersumber dari partisipasi secara suka rela dari orang Maumere di Kupang. "Yang penting kita bisa kulo babong. Kita bisa duduk bersama, bercerita dan bercengkrama," ucapnya. Kata Stefanus, acara syukuran pelantikan bupati dan wabup Sikka hanya dilakukan di Kupang. Sementara di Maumere tidak bisa diselenggarakan karena bertepatan dengan acara Pentahbisan Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu pada tanggal 26 September 2018 dan Bupati Sikka terpilih Roby Idong menjadi ketua panitia pentahbisan. "Politik Pilkada Sikka sudah berakhir, dan moment ini (acara syukuran) adalah kebersamaan kita merayakan sukses Pilkada itu. Disini kita bisa bertemu, bercerita dan temu kangen. Ini acara orang Maumere, jadi kita orang Maumere sedapat mungkin bersama-sama sukseskan acara ini," pintanya. Harapan yang sama datang dari beberapa tokoh Maumere di Kupang seperti Oswaldus (Anggota DPRD NTT), Nas Conterius (Mantan Karo UP Setda Provinsi NTT) dan Niko Frans (Mantan Anggota DPRD Kota Kupang). Tokoh-tokoh orang Maumere dan keluarga Maumere di Kupang saat mengikuti rapat persiapan acara sykuran pelantikan bupati – wabup Sikka di kediaman Masri Sadipun di wilayah KUB Santa Tresia Kanak – Kanak Yesus, Paroki Maulafa, Kupang, Selasa (11/9/18) siang. Ketua KUB Santa Tresia Kanak-Kanak Yesus, Nikolaus Hema, mengatakan, siap menyukseskan acara syukuran tersebut. "Kami akan melibatkan mudika dan pemuda-pemudi di lingkungan ini. Prinsipnya kami siap mendukung suksesnya acara ini," tegasnya. (cis/cis) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Inilah Tempat Acara Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sikka di Kupang . Silahkan membaca berita lainnya. |
Nepotisme Sejumlah Anggota DPRD Manggarai Timur NTT, Terkuak, Setelah Kadis P&K Matim Angkat Bicara Posted: 13 Sep 2018 02:27 AM PDT Foto : Kantor DPRD Kabupaten Manggarai Timur MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | BORONG NTT | [ Selasa, (11/09) ] Manga Ata One yang merupakan terjemahan dari kata "Ada Orang Dalam" (Bahasa Daerah Manggarai, red) atau yang lebih trend dengan istilah MAO kini pelan-pelan terkuak. Istilah ini sering digunakan oleh para pencari kerja jika ingin melamar pekerjaan di lingkup OPD di kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur. Ini diartikan, ketika ingin mencari pekerjaan, para pencari kerja harus memiliki koneksi (Orang Dalam). Praktik Nepotisme tersebut nyatanya benar-benar terjadi di kabupaten yang berusia lebih dari sepuluh tahun itu. Kepala dinas pendidikan dan kebudayan kabupaten Manggarai Timur (kadis P&K Matim) Frederika Soch, akhirnya buka suara soal praktiik nepotiseme tersebut. Ini dilakukannya atas dasar sorotan pada dirinya yang sering dianggap tidak berpihak pada guru-guru honorer yang bernaung dibawah dinas yang dipimpinnya. Kepada media ini, kepala dinas penyandang magister bidang pendidikan universitas hasanudin makasar itu, menyampaikan isi hatinya soal tudingan sejumlah anggota DPRD yang mengatakan dirinya ibarat monster yang menakutkan para guru honorer. "Sebenarnya, kata Kadis PK, "hampir sebagian diantara guru-guru Tenaga Harian Lepas yang diperjuangkan oleh anggota DPRD untuk menerima gaji sebesar Rp. 1.250.000 itu adalah guru-guru titipan dan jatah anggota DPRD itu sendiri," ungkap kadis PK Matim, Selasa (04/09).lalu. Menurut Frederika, para wakil rakyat tersebut sesungguhnya sedang memperjuangkan kepentingan segelintir orang saja, yakni para guru THL yang mereka titipkan disejumlah sekolah di kabupaten Manggarai Timur. Kepala dinas yang belakangan sering menjadi sorotan sejumlah media online di Manggarai Timur itu mengklaim bahwa dirinya memiliki data yang dapat dipertanggungjawabkan soal THL yang merupakan titipan wakil Rakyat Manggarai Timur itu. "Saya ada datanya, Siapa-siapa saja guru THL maupun guru BOSDA titipan dewan," tandas Frederika. Saat ditanya terkait modus yang digunakan para wakil rakyat itu untuk menitipkan orang-orangnya disejumlah OPD di Manggarai Timur, kadis P dan K Matim menjelaskan bahwa anggota DPRD biasanya menyiapkan dana saat pembahasan anggaran untuk mengakomodir orang – orang titipan mereka di setiap OPD, termasuk didinas yang dipimpinnya. "Satu orang anggota DPRD biasanya mememiliki jatah Tenaga Harian Lepas hingga 3 atau 4 orang, misalnya pak Sipri Nejang anggota DPRD dapil Pocoranaka dan Pocoranaka Timur, dirinya memiliki jatah guru Tenaga Harian Lepas yang bermasalah karena gajinya dipotong itu ada dua orang yaitu YR yang mengabdi di SDK Golowunis, Poco Ranaka dan YMP di SMPN-VI Poco Ranaka," jelas Kadis PK Matim. Frederika juga membeberkan bahwa buka Cuma Sipri Nejang yang menitipkan jatahnya di OPD, anggota DPRD Matim lainya juga melakukan hal serupa. "Misalnya Heremias Dupa, yang merupakan sekretaris Komisi C DPRD Manggarai Timur juga menitipkan orang-orangnya, salah satunya adalah MDL yang bassic pendidikannya D3 Sekretaris dan karena ada orang dalam MDL dipaksakan untuk mengabdi di SDI Lindi Tanggo, dikecamatan Borong, juga sedang bermasalah karena dipotong Gajinya atas rekomendasi BPK," tandas Frederika. Frederika menceritakan bahwa, kepala sekolah yang menjadi mitra kerjanya pernah ditelepon oleh anggota DPRD Manggarai Timur agar menerima THL titipannya. "Dan itu di Poco Ranaka, saya diberitahu oleh kepala sekolah tersebut," tuturnya. Kadis PK Matim itu menuturkan bahwa dirinya sering menjadi sorotan karena dianggap tidak berpihak pada guru-guru Honorer. "Sebenarnya saya yang tidak berpihak pada guru honorer atau mereka?,"tanya Kadis PK Matim Menurutnya, Komisi C DPRD Manggarai Timur memaksakan agar segelintir guru-guru honorer termasuk orang-orang tiitipan mereka dinaikan gajinya, sementara dirinya selaku kapala dinas PK Matim, memperjuangkan agar ada anggaran sehingga ribuan guru honorer di kabupaten Manggarai Timur memiliki upah yang layak. "Bukankah itu hanya demi kepentigan segelintir orang saja, kenapa demi kepentingan segelintir orang itu saja, mereka mewacanakan untuk tidak membahas KUA PPAS APBD-P yang justru akan mengorbankan ribuan guru di kabupaten Manggarai Timur", tutur Kadis PK Matim itu. Menurutnya, ketika dirinya tidak mengakomodir orang-orang titipan wakil Rakyat tersebut, dinasnya tentu akan mengalami kesulitan saat pembahasan anggaran. "Tetapi ketika kita paksakan untuk menerima mereka meski sebagian diantara mereka basiknya bukan seorang guru, saya malah sering disorot sampai dicap sebagai Monster bagi para guru honorer," beber Frederika. Frederika menjelaskan bahwa, ketika ribuan guru honorer dikabupaten Manggarai Timur ini mengalami kendala saat gaji mereka dinaikan hanya karena kepentingan THL titipan DPRD, maka dirinya akan menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada ribuan guru honorer di Kabupaten Manggarai Timur. "Biarkan mereka yang menilai, siapa yang menjadi Monster bagi para guru honorer," ujar Fredrika. Ia menambahkan bahawa hanya ada 10 orang guru THL yang protes atas kebijakan pemangkasan gaji menjadi Rp. 700.000 dari jumlah seluruh guru THL sebanyak 298 orang. "Dan yang sudah menerima gaji 6 bulan sebanyak 288 orang dengan besaran gaji per bulan Rp.700.000 dan sama dengan gaji guru Bosda RP.700.000 per bulan," jelasnya. Menurut ika, BPK sarankan dalam pemeriksaan pendahuluan, terdapat Tupoksi yang sama antara guru Bosda dan THL, yaitu Mengajar tapi besaran gaji berbeda yaitu guru THL Rp. 1.250.000 per bulan sedangkan guru Bosda Rp.700.000 per bulannya. "Inilah penyebabnya, sehingga pemerintah telah berusaha untuk memasukannya diperubahan anggaran dan akan memperbaiki nomen klatur serta menaikan gaji guru menjadi saru juta rupiah per bulan. Sehingga kedepan tidak ada temuan bila diperiksa, tolong selamatkan daerah kita yang tercinta", tukasnya. Sementara hingga saat ini, media ini belum berhasil menghubungi dua anggota DPRD Matim yang namanya disebutkan kadis PK Matim telah menitipkan orang-orangnya sebagai THL di sejumlah sekolah di kabupaten Manggarai Timur.(LM) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Nepotisme Sejumlah Anggota DPRD Manggarai Timur NTT, Terkuak, Setelah Kadis P&K Matim Angkat Bicara . Silahkan membaca berita lainnya. |
Posted: 13 Sep 2018 01:47 AM PDT Foto : Luhut Binsar Panjaitan dan Tim Sail Moyo MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | SUMBAWA NTB | [ Selasa (11/09) ] Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan mewakili Presiden RI Jokowi meresmikan Sail Moyo Tambora 2018 di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (09/09). Perhelatan nasional ini diselenggarakan sebagai tonggak kebangkitan pariwisata di NTB pasca gempa. "Hadirin sekalian yang saya banggakan, perhelatan Sail Moyo Tambora 2018 ini justru menjadi awal dari _recovery_ pariwisata Lombok dan Sumbawa pasca gempa yang menerpa NTB secara beruntun dalam beberapa waktu terakhir. Untuk itu saya mengapresiasi atas terselenggaranya event ini, yang juga diisi dengan rangkaian kegiatan amal dan bakti sosial, sehingga dapat membangkitkan kembali semangat dan mengurangi beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa," sambutan presiden yang dibacakan Menko Luhut. Masih dalam pidato presiden, semua pihak diminta untuk berpartisipasi menunjukkan solidaritas. "Saya mengajak kita semua, baik jajaran Kementerian Lembaga Pusat dan Daerah serta seluruh lapisan masyarakat, marilah kita jadikan Sail Moyo Tambora ini sebagai momentum kebangkitan pariwisata Nusa Tenggara Barat," lanjut Menko Luhut menyampaikan seruan presiden. Tidak hanya simbolik, selanjutnya Presiden Jokowi memberikan arahan pada seluruh jajaran pemerintah untuk hadir secara nyata dalam kegiatan-kegiatan yang konkrit di NTB. "Saya menghimbau, bilamana kita mempunyai kegiatan perhelatan di luar kantor, mari kita arahkan pelaksanaannya di kawasan ini sebagai bentuk solidaritas kita untuk membangkitkan kepariwisataan di sini," arahan presiden yang disampaikan oleh Menko Luhut. Dengan demikian, diharapkan Sail Moyo dapat membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. "Momentum Sail Moyo Tambora yang kita laksanakan kali ini memiliki arti penting bagi kita semua, dan khususnya bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat," tambahnya. Pariwisata Adalah Satu Solusi Perbaikan Ekonomi Indonesia Menambahkan pidato presiden, Menko Luhut mengambil kesempatan untuk menjelaskan bahwa keadaan Rupiah di Indonesia sampai saat ini baik-baik saja. "Keadaan Rupiah kita baik-baik saja walaupun di bawah tekanan dari krisis global. Kita tetap berusaha mengatasi dengan langkah-langkah yang terukur," terang Menko Luhut yang juga tergabung sebagai anggota tim ekonomi bersama di antaranya Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Ketua OJK. "Kita akan mendorong pariwisata. Kami akan terus kerja keras mengenai jumlah pariwisata," terang Menko Luhut menjelaskan bahwa arahan presiden untuk membangkitkan pariwisata misalnya di NTB, adalah salah satu solusi menghadapai tekanan ekonomi global yang dirasakan di banyak negara termasuk Indonesia. "Pariwisata ini akan kita dorong untuk menjadi salah satu solusi pemerintah dalam mengatasi dampak trade war antara Amerika Serikat dengan Tiongkok," jelasnya lebih lanjut. "Dan kami ingin turis tambah, tahun depan target 20 juta turis masuk ke Indonesia," papar Menko Luhut yang memproyeksikan bahwa Indonesia akan memperoleh revenue senilai USD 20 milyar dari pariwisata dengan jumlah turis tersebut. Sebagai Informasi, target Menko Luhut tersebut berdasarkan perhitungan bahwa setiap kedatangan 1 juta wisatawan asing setara dengan pemasukan USD 1 Miliar untuk Indonesia. "Kalau kita kurangi dengan angka turis kira yang pergi keluar negeri, mungkin kita akan mendapat sekitar USD 7.5 milyar. Jadi total Current Account Deficit kita bisa single digit tahun depan," tutupnya menjelaskan bahwa pendapatan dari sektor pariwisata dapat memperbaiki keseimbangan neraca perdagangan Indonesia saat ini yang terpengaruh oleh kondisi ekonomi global. Tentang Sail Moyo Tambora Sail Moyo Tambora 2018 sendiri merupakan Sail ke 10 dari Rangkaian Sail Indonesia yang dilaksanakan pertama kali pada tahun 2009 di Bunaken-Menado. Seiring berjalannya waktu, terjadi perluasan maksud dan tujuan penyelenggaraannya. "Sail Indonesia dilaksanakan pada awalnya bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah-daerah tertinggal di Indonesia, akan tetapi seiring perkembangannya, dimulai dengan Sail Sabang 2017 lalu, penyelenggaraannya lebih ditekankan pada upaya pengembangan destinasi wisata, termasuk Sail Moyo-Tambora 2018 ini," kata Menko Luhut di Lokasi. NTB kali ini dipilih sebagai tuan rumah karena memiliki kekayaan bahari yang melimpah. Sehingga sangat tepat jika NTB menggelar event wisata bahari bertaraf internasional, mengingat destinasi wisata di NTB sudah menjadi Destinasi Prioritas Nasional. "Sumbawa layak dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Sail Moyo Tambora 2018, sebab pesona pulau Moyo di perairan Sumbawa sudah sangat terkenal di dunia. Pernah dengar kalau mendiang Lady Diana pernah berlibur di pulau Moyo? Ada juga artis legendaris Mc Jagger, dan sejumlah pesohor pernah juga kesana. Artinya Moyo sudah mendunia," ujarnya. Selain itu, kawasan Gunung Tambora juga sudah dikenal luas. Letusan gunung berapi ini pada tahun 1815 silam bahkan sampai mengubah iklim di sebagian belahan bumi. Dua ikon ini sangat tepat untuk mendorong promosi potensi wisata lainnya di Sumbawa. Di samping itu pula, reputasi NTB tidak perlu diragukan lagi sebagai tuan rumah berbagai perhelatan di tingkat nasional maupun Internasional. "Salah satu yang masih segar di ingatan kita adalah penyelenggaran Multilateral Naval Exercise (MNEX) Komodo 2018 pada Bulan Mei 2018 yang lalu, yang diikuti oleh Angkatan Laut 35 Negara sahabat yang melibatkan 55 Armada Kapal Perang dan ± 5700 prajurit mancanegara yang berlangsung sukses dan mendapat predikat zero complain - zero accident," jelasnya. Dalam acara ini Menko Luhut melakukan beberapa penandatanganan prasasti yaitu Jembatan Samota, dan Penetapan Taman Nasional Moyo Tambora, serta menyaksikan beberapa pertunjukan antara lain Pertunjukan Drama Teather Tari Tanjung Menangis, Pertunjukan Marching Band sembari menyaksikan Sailing Pass, 500 perahu nelayan (sailing pass) akan berlayar dari pantai goa menuju ujung Labuan Badas, dan sebagainya. Selain Menko Luhut, hadir pula beberapa pejabat lainnya seperti Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Gubernur NTB Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi (TGB) dan pejabat lainnya. Dalam hal ini, Menhub Budi Karya selaku ketua pelaksanaan Sail Moyo Tambora 2018 ini juga berharap bahwa acara Sail Moyo ini bisa mengobati dan penyemangat bangkitnya pariwisata di NTB. "Kita semua pasti ingin NTB ini Bangkit. Hari ini menandai kebangkitan NTB yang luar biasa. Esok hari kita akan melakukan Sail Moyo Tambora 2018. Meski tidak dihadiri Presiden Jokowi, tidak mengurangi keberhasilan Sail Moyo Tambora 2018," ujar Menhub.(LM) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Presiden Jokowi Sebut Sail Moyo Sebagai Awal Kebangkitan Wisata NTB, Menko Luhut : Salah Satu Solusi Atasi Current Account Deficit . Silahkan membaca berita lainnya. |
Siswa SMAN 3 Amarsi Timur Kab. Kupang NTT Harus Belajar Dibawah pohon Posted: 13 Sep 2018 01:22 AM PDT Foto : Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa SMAN 3 Amarasi Kupang NTT MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | KUPANG NTT | [ Kamis, 13/09 ] Sejumlah murid Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan mengikuti proses belajar mengajar dengan beratapkan pohon asam. Hal ini terjadi dikarenakan bangunan sekolah mereka hancur diterpa bencana angin puting beliung pada Minggu, (9/09) lalu. "Kami sudah tinjau sekolah yang roboh, akibat angin puting beliung itu," kata Anggota Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo kepada awak media di Kupang, Rabu, (12/09), kemarin. Winston menjelaskan, sebanyak empat ruang darurat yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sehari-hari di sekolah itu dalam kondisi sangat memprihatikan akibat diterpa angin puting beliung beberapa hari lalu. "Tadi waktu kami sampai, para siswa sedang belajar di bawah pohon asam, yang tempatnya agak teduh. Sekitar dua atau tiga kelas siswa dengan guru seadanya, walaupun mereka harus beradu dengan debu dan angin, tetapi guru-guru bilang sekolah tidak boleh putus. Karena itu mereka harus tetap melanjutkan sekolah," imbuhnya. Menurut Winston, sekolah tersebut sudah ada sejak 2013 lalu, ketika kewenangannya masih ada di pemerintah kabupaten. Pada 2015 lalu, enam rombongan belajar (Rombel) yang ada di sekolah itu masing -masing mendapat bantuan 2 rombel permanen, 1 perpustakaan dan 1 ruang guru. "Sedangkan empat rombel lainnya itu masih menggunakan bangunan darurat, yang saat ini tertimpa musibah angin puting beliung," kata Anggota DPRD komisi V NTT yang juga menjabat sebagai ketua fraksi Partai besutan mantan Presiden SBY itu. Winston menyatakan, saat meninjau langsung ke lokasi kejadian, dia telah bertemu dengan Kepala Sekolah SMAN 3 Amarasi Timur, Dina Adelca Sakbana dan Kepala Desa Enoraen, Frans Ton dan mereka menyampaikan harapannya kepada pemerintah provinsi sebagai pemangku kepentingan agar segera mengambil sikap terkait musibah yang dialami itu. "Paling kurang mengalokasikan, 3 sampai 4 ruang kelas baru untuk segera dibangun pada 2018 ini, untuk mengatasi kekurangan yang ada," katanya. Dirinya mengaku terenyuh dan sangat prihatin, dengan semangat belajar anak-anak ini, walaupun mengalami musibah, dan di bawah pohon asam sekali pun, dengan debu dan panas terik, tapi mereka tetap memiliki semangat belajar yang tinggi. Winston berharap, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan ini , dapat segera mengalokasikan anggaran untuk menangani persoalan ini secepatnya. "Karena ini emergency, ini bukan situasi biasa atau normatif. oleh karenanya,kami berharap ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah untuk segera ditangani," tutup Winston. (JT/LM) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Siswa SMAN 3 Amarsi Timur Kab. Kupang NTT Harus Belajar Dibawah pohon . Silahkan membaca berita lainnya. |
Korem 161/Wira Sakti Gelar Bintal Fungsi Komando Posted: 13 Sep 2018 01:22 AM PDT Foto : Sambutan Kasrem 161/Wira Sakti Kol Czi Aji Jaya dalam acara Bintal Fungsi Komando. Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk memelihara dan menjaga mental,sehingga,setiap prajurit selalu siap melaksanakan tugas pokok mereka sesuai dengan tugas dan tabggung jawab masing -masing. "Kegiatan ini sangat penting bagi kita semua, prajurit dan PNS Jajaran Korem 161/Wira Sakti untuk memelihara dan menjaga mental sehingga selalu siap melaksanakan tugas pokok sesuai dengan tugas tanggung jawab masing masing, demikian Sambutan Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E, M.M yang dibacakan oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kol Czi Aji Jaya. Lebih lanjut, kegiatan ini bertujuan Untuk melindungi dan membentengi para Prajurit dan PNS Jajaran Korem 161/Wira Sakti dari berbagai pengaruh negatif, diantaranya bahaya radikalisme dan berbagai bahaya serta ancaman lainnya. Bertindak selaku pembawa materi dalam kegiatan ini adalah Kasi Intel Korem 161/Wira Sakti Kol Inf Bayu Sudarmanto dan Kasi Ter Korem 161/Wira Sakti Kol Inf Jems Ratu Edo. Kasi Intel memberikan materi tentang Bahaya dan Ancaman Radikalisme, sedangkan Kasi Ter memberikan materi tentang Upaya Deradikalisasi melalui metode Binter. Adapun peserta kegiatan Bintal Fungsi Komando ini adalah seluruh Prajurit dan PNS Ma Korem 161/Wira Sakti serta Prajurit dan PNS Balak Aju Kodam IX/Udayana. Hadir dalam kegiatan ini Kasrem 161/Wira Sakti, Para Kasi Korem 161/Wira Sakti dan Para Danka Balak Aju Kodam IX/Udayana. ( LM ) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Korem 161/Wira Sakti Gelar Bintal Fungsi Komando . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kecelakaan Maut di Tegar Bengkalis, Mengakibatkan Seorang Pria (FS) Meregang Nyawa Posted: 13 Sep 2018 01:12 AM PDT Ket Gambar : suasana hari keluarga korban kecelakaan Motor di Cucut saat hendak proses pemakaman Jenazah Almarhum Flora Sihotang MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |BENGKALIS | [ 12 September 2018 ] , Jenazah korban kecelakaan maut Cucut Tegar, Bp. Flora Sihotang (40 tahun), hari ini Rabu, 12 September 2018 dimakamkan di pemakaman umum umat Kristiani yang terletak di Jalan Pasiran, Tegar. Pihak keluarga terlihat berat melepas kepergian ayah dari 3 orang anak ini. Tangisan dan ratapan istri menambah haru suasana kediaman duka. Sebelumnya Korban meninggal akibat mengalami kecelakaan ( Laka Lantas ) saat melintasi jalan Cucut-Tegar, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Kecelakaan terjadi pada hari Senin, 11 September 2018, saat sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sepeda motor milik E.Situmorang (24 tahun) yang melaju kencang dari arah berlawanan. Akibat kecelakaan tersebut Bp. Flora Sihotang yang sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) yang berada di Jl.Stadion Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis meninggal dunia karena luka dibagian kepala yang sangat parah sehingga nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Kepada awak Media Oloan Manik, warga Tegar, mengatakan bahwa kecelakaan maut terjadi di jalan Cucut-Tegar. " Kejadiannya pada hari Senin, 10 September 2018. Sekira pukul 19.00 WIB ," Ucapnya. Beliau mengatakan bahwa saat itu warga mendengar suara benturan yang sangat keras sekali, setelah mencari darimana asal suara dentuman tersebut ternyata warga mengetahui ada kecelakaan, warga sekitar langsung berhamburan ke lokasi kejadian. "Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah, Jl. Stadion, Duri ," Imbuhnya. "Nyawa Pak Sihotang tak dapat diselamatkan, sementara korban lainnya, E. Situmorang, dalam kondisi kritis," paparnya. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Duri malam itu juga merujuk korban E. Situmorang ke Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. "Sampai saat ini kondisi korban masih kritis, kami hanya berharap dan berdoa semoga Tuhan memberi kesembuhan buat Efan Situmorang ," Tutupnya. Warga Tegar lainnya, Sembiring, mengatakan," Kecelakaan memang sering terjadi di tempat itu, karena ada lubang pada jalan dan posisi jalan yang menikung. Kami berharap agar instansi terkait memperbaiki jalan yang berlobang dan kalau bisa dibuatkan rambu peringatan rawan kecelakaan," Ungkapnya. Dirinya juga berharap pengendara bermotor, khusus di Tegar, agar lebih waspada dan pelan-pelan saat mengendarai kendaraan bermotor. "Terlebih dengan adanya kejadian kecelakaan maut tersebut," Tutupnya. ( Galih / Roby .G ) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kecelakaan Maut di Tegar Bengkalis, Mengakibatkan Seorang Pria (FS) Meregang Nyawa . Silahkan membaca berita lainnya. |
Telan Pil Ekstasi Anak Dibawah Umur Dilarikan Ke Puskesmas Sei Pakning Guna Mendapatkan Perawatan Posted: 13 Sep 2018 12:52 AM PDT Telan Pil Ekstasi Anak Dibawah Umur Dilarikan Ke Puskesmas Sei Pakning Guna Mendapatkan Perawatan Alhasil akibat ulahnya ini 3 orang anak dibawah umur harus dilarikan ke Puskesmas Sei Pakning untuk mendapatkan perawatan akibat sebelumnya termakan Pil Ekstasi yang di kiranya adalah permen. Kejadian tersebut berawal Sekira hari Sabtu, 8 September 2018 sekira pukul 09.30 Wib, tersangka H mengendarai mobil pribadinya Jenis Toyota Agya dengan Nopol BM.1570 EF, menuju Pekan Baru. Kemudian Sekira Pukul 20.30 Wib H tiba di Salah satu tempat Hiburan Malam yang ada di daerah pekan baru. Setelah menunggu beberapa saat sekira pukul 21.00 Wib tersangka membeli sedikitnya 3 butir pil ekstasi kepada pelayanan tempat Hiburan malam dengan harga Rp.500.000 ( Lima Ratus Ribu Rupiah). Namun pil ekstasi tersebut tidak dimakan oleh tersangka namun disimpan tetapi tersangka mendapatkan 1 butir pil ekstasi dari teman wanitanya yang kemudian dimakannya. Selanjutnya pada hari Minggu, 9 September 2018 sekira pukul 16.00 Wib tersangka kembali ke Sei Pakning dan memarkirkan mobil pribadinya di teras rumahnya. Namun sekira hari Senin,10 September 2018 sekira pukul 14.00 Wib, Anak Tersangka N yang masih balita menemukan pil ekstasi yang sebelumnya disimpan oleh tersangka di dalam mobil pribadinya. Karena mengira barang Haram tersebut adalah permen kemudian N (2) membagikan barang Haram tersebut kepada kakaknya RA (8) yang selanjutnya pil tersebut di bagikan dengan ke 4 temannya yaitu A (7), Z (9), J (7) dan F (7). Setelah mendapatkan pil tersebut A dan Z Langsung menelannya sedangkan H dan F membuang pil ekstasi tersebut karena merasa pahit saat memakan pil ekstasi yang dikiranya permen. Akibat memakan pil ekstasi tersebut A , Z dan H mendapatkan perawatan di Puskesmas Sei Pakning sekira pukul 21.00 Wib. Setelah di rawat beberapa saat Anak-anak tersebut telah pulih dan diperbolehkan kembali pulang ke rumahnya masing - masing. Selanjutnya Polsek Bukit Batu yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) menemukan sisa pil ekstasi yang sebelumnya, dibuang oleh J dan F karena merasa pahit. Selanjutnya melakukan penggeledahan mobil dg disaksikan oleh tersangka H dan ditemukan lagi 1 butir pil di duga Ectacy warna hijau. Melalui paur Humasnya Polres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah mengamankan tersangka beserta barang bukti. Terhadap tersangka H telah dilakukan tes urin dan positif ampefitamin. Saat ini tersangka H di amankan di Polsek Bukit Batu dan selanjutnya pil yang diduga Ekstasi tersebut di bawa ke Labkrim Medan. ( Gallih ) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Telan Pil Ekstasi Anak Dibawah Umur Dilarikan Ke Puskesmas Sei Pakning Guna Mendapatkan Perawatan . Silahkan membaca berita lainnya. |
Delapan Hektar Padi di Irigasi Mbay Kiri Siap Panen, Petani Bersyukur Posted: 13 Sep 2018 12:49 AM PDT Aloisius Meba Muda sergap.id, WAEKOKAK – Pembukaan sawah baru di lahan irigasi Mbay kiri mulai membuahkan hasil. Dari 100 hektar yang dibuka TNI AD pada tahun 2016 lalu, 8 hektarnya sudah siap panen pada akhir September 2018. Kepala Desa Waekokak, Yohanes Sampraja Tonga, menjelaskan, dari 100 hektar yang ada, baru 16 hektar yang ditanami padi. Sedangkan sisanya belum diolah karena saluran irigasi belum dibuat untuk mengairi seluruh area sawah yang telah dibuka. "Dari 16 hektar itu, hanya 8 hektar yang siap panen minggu depan," ucap Yohanes kepada SERGAP di area persawahan Mbay Kiri, Kamis (13/9/18). Menurut dia, saluran yang mengairi 16 hektar tersebut adalah hasil gotong royong warga. "Selama ini kami di bantu oleh Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo melalui PPL, mulai dari pengolahan sampai panen. Dalam hitungan saya, sekitar minggu depan sudah bisa di panen untuk tahap pertama seluas 8 ketra," kata Yonahes. Sementara itu, Aloisius Meba Muda, petani sekaligus pemilik sawah di Mbay Kiri, mengaku, sangat bersyukur bisa menuai hasil dari lahan yang dahulu hanya bisa dijadikan lahan pengembalaan sapi dan domba. "Bagi kami, ini merupakan sebuah rejeki yang luar biasa. Dari tahun 1996 daerah ini sangat gersang dan tandus. Tanam apa saja mati, ini di akibatkan tidak ada air. Tetapi dengan adanya program irigasi ini, lahan ini bisa difungsikan untuk hidup," katanya. Delapan hektar sawah irigasi Mbay Kiri yang siap dipanen. Hal yang sama disampaikan Krison Soba. Kata pemilik sawah seluas setengah hektar di Desa Waekokak, Kecamatan Aesesa, Nagekeo ini, padi miliknya siap di panen. "Lahan saya dan beberapa lainnya berada paling depan dan dekat dengan saluran induk. Sehingga lahan kami ini yang paling pertama di tanam. Karena itu minggu depan sudah siap untuk panen," ujarnya. (sg/sg) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Delapan Hektar Padi di Irigasi Mbay Kiri Siap Panen, Petani Bersyukur . Silahkan membaca berita lainnya. |
PT RAPP Klaim Lahan Masyarakat Desa Lukit Pulau Padang Sehingga Mata Pencarian Lumpuh Posted: 13 Sep 2018 12:37 AM PDT Ket Foto : Sebelah Kanan Ir. Surya Negara Panjaitan. SH. MH,. Sebelah Kiri. Agustinus Darmanto Panjaitan, SH. MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN PEKANBARU | PT RAPP klaim lahan rakyat di 14 desa pulau Padang luas 41.205 hektar jarak jauh Setelah menempuh lima jam perjalanan darat dari Pekanbaru, Pulau Padang. Kab.Siak riau. saat Siang itu Mongabay Indonesia ditemani dua warga dari Pulau Padang, yaitu Ahmad Solehan dan Nurhadi. Barang Bukti berdasarkan laporan masyarakat pada Pengacaranya di Jakarta: Pulau Padang terlihat di kejauhan. Pulau ini mendadak tenar lantaran warganya mengancam untuk membakar diri di depan Istana Negara beberapa bulan yang silam. Warga tak terima, Pulau Padang masuk dalam konsesi PT RAPP berdasaran SK Menhut No 327 tahun 2009 yang diteken Menhut MS Kaban seluas 41.205 ha. Separuh dari luasan PT RAPP tersebut, menurut Serikat Tani Riau adalah lahan warga. Luas pulau itu 1.109 km2, terbagi atas 14 desa, Desa Lukit salah satunya. Jumlah Penduduk Desa Lukit 548 KK, 2.192 jiwa. Delapan puluh persen mata pencaharian utama Petani adalah Karet. "Jumlah warga Lukit sekira 3.500, 70 persen lahan tani warga masuk dalam konsesi PT RAPP," ungkap seorang warga bernama Ahmad Solehan, "Rumah memang tak disentuh RAPP, periuknya habis." Istilah 'periuk', merujuk pada lahan tani warga masuk dalam konsesi PT RAPP. "Prinsip kami tak menyerah untuk menyelamatkan Pulau Padang. Mempertahankan kebun masyarakat jalan terakhir." Kami berlanjut ke Tanjung Gambar, dimana Solehan dan Nurhadi menunjukkan bekas koridor untuk kanal PT RAPP yang ditutup warga pada 2010. "Pohon sagu dirobohkan menggunakan alat berat untuk membangun kanal," kata Solehan. Galian ini selebar enam meter ini belum sempat diselesaikan. Satu pohon itu, bisa hasilkan 6-7 tual. Satu tual, untuk saat ini, harganya berkisar Rp 30-40 ribu. Tiap hari setidaknya, warga bisa memotong 120 batang per ha. Penghasilan masyarakat sekitar Rp 36 juta per tahun. Begitu juga denga karet, pertama kali panen pada usia delapan tahun. Lantas, tiap hari bisa dipanen. sehari rata-rata produksi karet 12,5 kg per hektare. Bila harga karet Rp 13 ribu per kilogram, per bulan dari bisa hasilkan Rp 4.8 juta. "Tambah Nurhadi, , itu salah satu kenapa saya berjuang. Bila RAPP beroperasi, mata pencaharian kami otomatis hilang," kata Nurhadi, warga Desa Lukit. "Pohon sagu ibarat 'emas tersimpan' bagi warga Padang. "Dari pohon sagu, anak-anak bisa bersekolah hingga berdasi," ucapnya. Sementara Warga lain yang lahannya diklaim oleh RAPP adalah Bunyamin. Saya bertemu pria 53 tahun ini di rumahnya. Ia petani karet. Lahan karetnya, persis di samping rumahnya. Ia baru saja usai menorah getah pohon karet. Luas lahan karetnya 1,5 ha. "Semua lahan itu masuk dalam konsesi PT RAPP, termasuk rumah saya." akuinya. Ia tahu lahannya masuk peta RAPP dari keterangan Nurhadi. Nurhadi mendapat info dari Andiko ketua tim Tim Mediasi Penyelesaian Tuntutan Masyarakat Setempat Terhadap IUPHHK-HT pada November 2011. "Tim mencocokkan peta milik perusahaan. Dan peta itu menunjukkan rumah dan lahan Bunyamin masuk dalam konsesi." Tak jauh dari rumah Bunyamin. Ismail, 67, salah seorang sepuh, juga petani karet. "Luas lahan karet dan sagu saya 30 jalur, sekitar 10 ha. Masuk konsesi 3 ha. Tentu saya marahlah, karena itu lahan untuk makan, dari mana makan? Kita bertahanlah apapun caranya."Kesalnya. Desa Lukit dihuni 190 KK "Semua areal Dusun II mayoritas masuk dalam konsesi PT RAPP, karena dekat dari Laut," kata Nurhadi, 30, Kepala Dusun II Desa Lukit. "Lahan seluas 2-3 ha. Hampir semua masuk konsesi PT RAPP," katanya menutup pembicaraan dengan Mongabay Indonesia. Sementara Obor keadilan menghubungi minta komentar pada pihak PT Rapp melalui Whatsapp Rabu (12/9-2018) namun pihak Perusahaan tak menjawab. (Team/ M.panjaitan) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PT RAPP Klaim Lahan Masyarakat Desa Lukit Pulau Padang Sehingga Mata Pencarian Lumpuh . Silahkan membaca berita lainnya. |
Revolusi Konstitusional, Natalius Pigai : Bangsa Indonesia Berada di Titik Nadir Posted: 13 Sep 2018 12:22 AM PDT Kuliah Umum dihadapan 269 Presiden BEM Se Sumatera Utara, 2018 Natalius Pigai, Kritikus, Aktivis 98, PRD, SMID Oleh : Natalius Pigai MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | OPINI | Hari ini bangsa Indonesia berada di titik nadir, titik dimana terjadi divergensia nalar para pemimpin dan rakyat, titik jenuh dimana perilaku ponga yang dipertontonkan pemimpin, titik dimana pemimpin hadir menerkam rakyat, titik dimana Pancasila dan simbol-simbol negara bangsa dipandang sebagai artistik simbolisme tanpa perwujudan substansial. Kita berada diambang kehancuran! Disparitas antar antar wilayah Timur, Tengah dan Barat, disparitas antar kelompok oligarki dan rakyat, kemiskinan makin hari kian parah 9,82%, 7 juta penganggur anak negeri lalu lalang menenteng tas, menyebrangi jembatan tanpa sungai di kota-kota metropolis, mengetuk pintu penguasa sembari mengucurkan air keringat. Kematian ibu dan anak yang tinggi, kebodohan nyaris menyelimuti seantero negeri ini. Pemimpin menggadaikan negeri ini kepada pasar, Indonesia sudah tergadai pada komprador, penguasa modal, kekuasan aseng dan asing, pemilik uang IMF dan Bank Dunia. Kita menjadi hamba sahaja melayani penguasa uang di kolong langit, dijamu dengan nilai fantastis 850 miliar rupiah, uang hasil keringat rakyat. Padahal 4 tahun yang lalu pemimpin tertinggi negeri berkomitmen menjaga moralitas untuk hidup tidak hedonis, anjurkan makan ubi, singkong, tahu dan tempe di setiap sidang kabinet. Inilah wujud nyata perilaku ponga dan bedebah dipertontonkan kepada rakyatnya sendiri tanpa perasaan malu. Banyak Bangsa iri hati pada bangsa ini, nusantara. Dari Sabang sampai Merauke, Miangas di Utara sampai Rote Sabu Raijua Ujung Selatan, terdiri gugusan kepulauan sebanyak 17 ribu lebih pulau, didalamnya berisi sumber daya alam yang melimpa ruah. Namun kita menyaksikan Hutan-hutan kita dicuri, rampas dan rampok (ilegal loging), ikan-ikan di laut dan segala biota dicuri (ilegal fisihing), sumber daya alam di atas bumi dan perut bumi dijarah (ilegal Mining) komprador asing, aseng dan negara. Hegemoni mereka terlalu tinggi! Rakyat merana di atas kelimpahan. Ibarat tikus mati di lumbung padi. Letak geografis yang strategis, berada di antara 2 benua, Australia dan Asia, diapit 2 Samudera menjadi letak yang strategis sebagai lintasan mobilitas barang, jasa dan orang dari Eropa ke Pasifik dan Asia Timur, juga Australia ke Asia. Apapun alasannya Indonesia berada dalam ancaman. Kita diancam 13 musuh tetangga, merongrong wilayah batas terluar negara dijadikan pusat penyeluduoan orang (traficking), dan penyeludupan barang (smugling) dan pusat transaksi narkotika. Konflik kawasan mengancam geopolitik kita secara serius. Soal laut China Selatan, Konflik psikologis Australia dan Asia, pergolakan bangsa Moro di Philipina, perjuangan bangsa Melayu di Jala, Patani dan Naratiwat di Thailand Selatan dan berbagai konflik regional yang mengitari kawasan ini. Jangan anggap remeh karena sejarah dunia telah membuktikan bahwa sebuah negara baru lahir juga bubar tidak hanya karena perjuangan semesta tetapi juga momentum. Momentum dimana konflik kawasan mampu membentuk peta dan geopolitik baru. Sejarah telah mengajarkan kita bahwa tidak mustahil bangsa ini lepas dari belenggu penjajahan jika tahun 1942 Jelang tidak menyerbu Honolulu, Amerika mengamuk mengusir Jepang melalui lautan Pasifik, Bom Atom Jatuh di Hiroshima dan Nagasaki. Invasi Jelang di Indonesia dan Belanda terusik. Adanya kekosongan kekuasan Laksamana Maeda memerintahkan pembentukan Dokuritsu Jumbi Zusakai, Panitia Persiapan Kemerdekaan. Konflik dan perang antara blok Barat dan Timur telah menghasilkan ratusan negara-negara baru di abad-19 baik di Afrika, Asia juga di Amerika Latin. Oleh karena itu, jangan main- main. Hari ini juga China penetrasi ke Asia Tenggara, Singapura telah jatuh, kawasan Pasifik mulai diintai, kawasan Afrika, Sri Langka dan Maladewa nyaris jatuh ditangan China artinya Samudera India di ufuk barat Indonesia akan dikendalikan ditangan bangsa China musuh bebuyutan India. Bukan mustahil konflik dimasa depan adalah Lautan Andaman dan Teluk Benggali. Apalagj nilai histori bahwa bangsa Sino Tibetian dan Austro Asiatik di Thailand dan Myanmar memiliki sejarah yang panjang dengan bangsa monggol di China. Sebagai negara yang memiliki Labilitas integrasi nasional, dibutuhkan Kekuatan pertahanan yang tangguh. Kekuatan pertahanan tidak hanya terdapat pada: 1) Jumlah dan Profesionalisme Militer. 2). Alat Utama Sistem Persenjataann (Alutsista) militer yang memenuhi atau melampui kekuatan minimum (minimum esensial Force). 3). Kekuatan Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya yang tangguh. 4. Kekuatan rakyat Indonesia. Kenyataan menunjukkan bahwa militer hanya menjadi garda depan integrasi teritorial dengan mengedepankan pertahanan doktrin unitarian NKRI. Militer tidak pernah mempu bersuara atau berbicara menekan pemerintah tentang pentingnya keadilan sosial. Tidak mungkin Negara Kasatuan akan utuh tanpa keadilan sosial, sebaliknya keadilan sosial merekatkan jiwa nasionalisme dan integritas sosial. 73 tahun kita tersandera dan berbicara terus menerus tanpa henti tentang NKRI harga mati, spanduk di depan kantor kantor militer, atau reklame, baliho militer terpampang di sudut- sudut jalan NKRI Harga Mati, tetapi mana tulisan Keadialn, kesehatan, pendidikan dan sandang, pangan dan Papan sebagai keadilan sosial Harga mati?. Kita tidak ingin militer menjadi panglima dalam perang juga panglima dalam pembangunan seperti sistem binomial pada masa orde baru, tetapi sejatinya mereka menekan pemerintah akan pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Adik-adik sekalian penerus bangsa yang saya hormati. Kita mesti bertanya kepada pemimpin negeri ini. Mengapa Indonesia sampai pada umur 73 tahun masih berdiskursus tentang pentingnya pembangunan karakter kebangsaan (nation and character building). Masih berbicara tentang jati diri bangsa, masih berbicara tentang pemilik negeri dan bukan pemilik negeri, Masih berbicara tentang nilai-nilai fundamental, kita masih berbicara tentang adanya labilitas integrasi nasional dan integrasi sosial. Ketidakharmonisan bangsa ini bertahan begitu lama. Salah satu sumber dan pemicu persoalannya adalah tiap pemimpin di negeri ini mengklaim diri sebagai sentrum utama nasionalisme, sumber nasionalisme. Presiden klaim diri pusat nasionalisme berada disinggasana kekuasaan di istana negara dan pemegang kekuasaan, sedangkan rakyat dianggap bukan nasionalis. Seakan-akan pusat nasionalisme hanya deliver dari Sukarno ke Suharto, Habibie, Gusdur, Megawati, SBY dan Jokowi saat ini. Sementara rakyat dianggap bukan pemilik nasionalisme. Bahaya akibat nasionalisme personifikasi individu para pemegang kekuasaan menjustifikasi dan bahkan memperlebar segregasi antara pemerintah dan rakyat, dimana rakyat termarjinalkan dari mainstream utama nasionaliame dan bahkan dianggap bukan nasionalis. Akibatnya hari ini kita menyaksikan jutaan rakyat muslim turun ke jalan-jalan protokol menuntut keadilan, orang-orang pinggiran di Papua, Aceh dan Kalimantan berjuang mempertahankan identitasnya. Inilah problem kebangsaan kita saat ini. Karena nasionalisme hanya diklaim milik segelintir elit politik di negeri ini. Perilaku arogan yang dipertontonkan oleh pemimpin negeri ini dengan mengkultuskan diri sebagai pemilik negara adalah absurd, arogan, kronisme dan cenderung primordialisme. Namun harus diingat bahwa Bangsa ini tidak pernah diperjuangkan oleh kelompok, satu orang, satu suku dan agama. Laksamana Malahyati berjuang di Aceh, Sisingamangaraja di tanah Batak, pangeran Diponegoro di Jawa Tengah, Hasanudin di Makasar, Patimura di Ambon, demikian pula ada 7 Pahlawan keturunan China, ada Baswedan dari keturunan Arab, pahlawan beragama Katolik dari Jawa Tengah, Slamet Riyadi, Adi Sutjipto, Adi Sumarmo, Yos Sudarso, I.J. Kasimo dll, yang merintis kemerdekaan ini semua suku bangsa dan agama. Para pejuang ini keturunan rakyat jelata, bukan darah biru, raja-raja di nusantara juga tidak pernah berjuang kemerdekaan Indonesia, mereka hanya sebagai pemungut cukai, kaki tangan dan anak emas kolonial. Padahal dalam sejarah, kolonial hanya 1 orang Raja yg diesksekusi Mati oleh Belanda, yaitu Raja Ende Lio di Flores, Pius Wasi Wangge di eksekusi di Kupang, namun hari ini kesultanan Yogya, dan Kesunanan Solo dan Darah Biru di Jawa mengklaim negeri ini milik mereka, omong kosong!. Apa yang perlu kita lakukan hari ini, rakyat Indonesia harus bersatu melawan dan menentang nasionalisme Personifikasi individu menjadi nasionalisme tanah air dan bangsa. Karena Nasionalisme menyatakan pertautan perasaan identitas diri dan keanekaragaman sebagai mosaik Indonesia. Nasionalisme juga bersatu karena kita mengalami trauma dan tragedi yang sama pada masa lampau (renan). Atas nama nasionalisme membungkam lawan-lawan politik adalah salah, atas nama nasionalisme menerkam rakyat juga tentu tidak bisa dibenarkan. Ironi di negeri ini, di Jerman, Hitler tampil sebagai pemimpin yang kejam membunuh 6 juta Bangsa Jahudi tidak pernah mengklaim diri pusat nasionalisme, juga bukan untuk mempertahankan kekuasaannya sebagai kanselir Jerman. Tetapi Hitler membela bangsanya yaitu bangsa Prusia, berjuang demi harga diri bangsa Prusia. Demikian pula di Rusia dimulai dari restrukturisasi Rusia melalui grasnot, demokratizaya dan preostroyka dan akhirnya juga negara Rusia melepaskan beberapa negara pecahan di Eropa Timur dan 3 negara di Kaukasia Selatan pada 1991 juga untuk mempertahankan bangsa Rusia seperti sekarang ini. Revolusi Perancis adalah juga mempertahankan bangsa Perancis dan juga restorasi Meiji di Jepang terjadi setelah penjajahan Jepang terhadap China dan kemenangan Jepang atas perang Manchuria menghadapi Rusia dan Jerman juga untuk mengangkat harga diri dan nasionalisme bangsa Jepang bukan untuk mempertahankan citra atau kekuasaan Meiji dan Kawan-Kawan yang menjadi Pemimpin perang. Oleh karena itu, para pemimpin negeri ini yang mengklaim diri pusat nasionalisme harus kita lawan! Kita harus lawan! Kita harus lawan. Lawan tidak mesti perlawanan fisik tetapi perlawanan terhadap cara pandang, pola pikir dan nalar penguasa yang berada di singgasana kekuasaan. Karena akal sehat untuk mengelolah negeri ini sedang tumpul, galau dan bahkan nelangsa di simpang kiri jalan. Saya harus jujur sampaikan kepada adik-adik sekalian. Bangsa ini sedang mengalami Problematik secara kronis sepanjang lebih dari 50 tahun. Salah satu sumber persoalannya dimulai ketika Negara ini mengambil 3 senyawa yang berbeda dalam satu wadah yaitu; Nasionalisme, Agama dan Komunis. Bagaimana mungkin tiga pilar yang bertentangan bisa dipaksa dalam satu wadah. Nasionalisme yang mengedepankan cinta pada tanah air dan bangsa yang bersifat profan, duniawia dan alam pikir sekuler. Sedangkan Agama berbicara tentang hubungan transendental antara Tuhan dan Manusia, Tuhan dijadikan sebagai sumber moral dan pusat kekuasaan dan Komunsme yang mengajarkan cara pandang materialisme, sebuah dialektika dan logika tentang peniadaan Tuhan. Sangat kontras dengan posisi ideologi politik-ekonomi negara-negara dunia ketiga dimana dunia berada dalam perang dingin antara blok barat dan timur. Bandingkan di Tanzania, pejuang dan proklamator bangsa Sanzibar dan Tanggayika Prof Julius Nyerere membangun doktrin sosialisme ujama yaitu kombinasi antara sistem sosialis, kapitalis dam nasionalisme berpusat pada rakyat agrarian. Agama ditempatkan pada posisi Agung (adiluhung). Sebenarnya akhir tahun 1960-an ketiga pilar ini sudah mulai pudar dan pecah bahkan komunisme dibubarkan bahkan dilarang dan tidak berada satu wadah, namun 1973 ketika terjadi fusi partai, kekuatan komunisme masuk dalam mesin utama sebuah partai menjadi kekuatan utama sebuah partai yang bertahan sampai sekarang. Sedangkan kelompok agama sebagai penentang komunisme masih memiliki ingatan akan trauma dan tragedi ( memoria pasionis), bermusuhan dan menyimpan dendam kesumat atas peristiwa 65. Sepanjang kekuatan komunisme ini masih ada dalam mesin utama politik maka persoalan bangsa ini tidak akan pernah berakhir. Dampaknya hari ini kita menanggung dosa sejarah dan akan terus menjadi noda hitam bangsa dalam sejarah Indonesia. Berbicara tentang komunisme adalah pembicaraan yang paling sensitif di negeri ini. Keberadaan komunisme masih menghantui sebagian besar rakyat Indonesia. Namun hari ini pemerintah menjalin hubungan dengan negara komunis China menunjukkan mengambil politik luar negeri lebih ekstrim melampaui pakem politik bebas dan aktif. Kebijakan politik luar negeri pemerintah yang lebih condong ke China dibandingkan negara-negara Amerika, Eropa bahkan Jepang cenderung mengancam eksistensi negara Republik Indonesia. China adalah super Power bidang ekonomi, politik, militer juga finansial. Pada Bulan Oktober 2017, Konggres Nasional Partai komunis China telah menetapkan 4 hal penting terkait Indonesia yang harus dicermati dan diwaspadai: 1). Menetapkan Xi Jinping sebagai Presiden China sekaligus sebagai Ketua Politbiro Partai Komunis China. Dimana Jingping pernah ke Jakarta merumuskan konsep Jalur Sutera di Jakarta. 2). Partai Komunis China menetapkan perantau (diaspora) China diseluruh dunia ditetapkan sebagai bangsa China dan China mengenal warga negara mengikuti pertalian darah (ius sanguinis). 3). Keputusan Partai Komunis China bahwa kurang lebih 400 juta orang harus keluar dari China, karena ruang dan kapasitas di China tidak cukup mampu menampung pertumbuhan penduduk. Ada korelasi dan signifikan jika adanya penetrasi kapital China, pembukaan kawasan industri, pembangunan kawasan real estate dan reklamasi pesisir partai, penguasaan agro wisata, agro industri dan perkebunan yang luas adalah miliu dimana potensial bagi tempat penampungan penduduk China sesuai target Partai Komunis China. Inilah harus dicurigai dan diwaspadai bangsa ini. Adek- Adek Sekalian. Soal 4 Pilar bangsa. Saya harus mengulas satu per satu untuk memahami cara pandang Out of The box tentang 4 pilar ini. Kita mesti kembangkan pemikiran baru yang lebih dinamis dan fleksibel menyertai perkembangan jaman. Pancasila. Ironi memang!. Hari ini, Pancasila sebagai landas pijak bangsa (norma dasar) mulai terusik, Tuhan mulai dipertentangkan antara sentrum utama kekuasaan dan sumber moral, kemanusiaan terasa tidak adab dan tidak adil, persatuan terkungkung dalam polarisasi SARA, permusyawaratan dimonopoli komunitas mayoritas berlindung didalil dan jargon "One men, One Vote, dan One Value" di negeri yang penduduknya tidak seimbang, keadilan yang kontradiktif tanpa disertai distribusi kekuasaan yang merata, (no distribution of justice without distribution of power). Soal Distribusi Kekuasaan ini amat penting. Problem saat ini kurangnya distribusi kekuasaan (disturibution of power) yang berdampak pada distribusi keadilan (distribution of justice) maka ada benarnya jika keadilan hanya berpusat pada sekelompok oligarki politik juga ekonomi pada kelompok pemenang ini. Pancasila tidak mesti dijadikan sebagai azas tunggal karena semua komunitas bangsa ini memiliki Azaz yang berbedah bedah, ada yang berazas agama, ada yang berazas budaya, ada yang berazaz kepribadian suku dan bangsa di nusantara. Sudah saatnya membuka wacana (diskursus) Tuhan sebagai sumber kekuasaan atau sumber moral adalah hal yang mudah diperbincangkan agar termasuk tuntutan akan adanya piagam Jakarta dan juga piagam Madina. Demikian pula kemanusiaan yang adil dan beradap, istilah "adil dan beradap" itu kata kerja bukan kata sifat sehingga tidak tepat dimasukan sebagai falsafah hidup ( filosofiche groundslack), demikian pula persatuan Indonesia tercerai berai dalam sektarianime dan etnisistas, adalah fakta sosial yg tidak bisa ditutupi atau disembunyikan bahwa ada Islamo phobia, Kristen phobia, papua phobia, Jawa phobia, Bali phobia Sdh mulai tumbuh kembang dan menjamur dimana-mana. Persoalan permusyawaratan, sistem pemilu sekarang promosional terbuka adalah sistem Winers takes all, pemenang ambil semua, tidak tepat karena adanya fakta bangsa kita Persebaran penduduk yang tidak seimbang, Jawa masih dominan dari suku lain maka bukan tidak mungkin Presiden melalui pemilihan dan juga legislatif pasti didominasi oleh mayoritas di negeri ini, ini yang namanya kekuasaan berpusat pada satu suku. Problem saat ini kurangnya distribusi kekuasaan (disturibution of power) yang berdampak pada distribusi keadilan (distribution of justice) maka ada benarnya jika keadilan hanya berpusat pada sekelompok oligarki politik juga ekonomi pada kelompok pemenang ini. NKRI itu hanya sebuah bentuk bangunan negara bangsa, bentuk negara ini sama dan ibarat nomenklatur yang termasuk bangunan sosial, bangunan sosial bersifat dinamis bukan statis dan kaku, sebagaimana sistem sosial yang selalu berubah, NKRI itu juga bisa berubah, sangat ironis seluruh dunia Negara kesatuan itu dibentuk jika; luas wilayahnya kecil, negara kontinental (daratan), penduduknya homogen, kekuasaan terpusat. Kalau bangsa kita jelas bahwa wilayah negara ini terlalu luas, negara maritim, penduduk heterogen, dan pemerintahan demokratis, inilah yang namanya contradictio in terminus. Sudah saatnya kita harus formulasi Ulang tentang NKRI dengan bentuk negara Federasi atau Serikat. Bangsa Aceh bisa mengatur dan mengurus diri sendiri, Sumatera Utara, Kalimantan, Sulawesi dan Bali, NTT dll. UUD 1945, sebagai landasan konstitusional tidak dapat diterapkan dan tidak relevan lagi dengan kondisi kekinian bangsa Indonesia. Kalau kita cermati sebagai landasan konstitusional tidak mampu menjadi pijakan para pembuat undang undang, berbagai pasal di batang tubuh yang bertentangan dengan berbagai peraturan perundangan yang dihasilkan saat ini. Selain adanya gugatan sekelompok orang yang dituduh makar yang ingin agar kata "asli" dihidupkan kembali juga adanya undang2 yang bertentangan misalnya hukuman mati, sesuai dengan pasal 28 huruf i UUD 1945 menyatakan pengakuan hak hidup namun dalam UU KUHP masih menerapkan hukuman mati, demikian pula UUD juga tidak statis, kita memilik pengalaman amandemen UUD 1945. Sudah saatnya UUD 1945 dilakukan perubahan secara radikal untuk mengakomodir agar adanya kepastian kepentingan golongan minoritas dalam eksistensi Republik ini. I Bhineka Tunggal Ika ini hanya hanya adagium yg dimaknai secara simbolik tetapi tidak substansial, pengakuan keanekaan secara simbolik tidak disertai dengan kebijakan yang berbhineka, ketika Presiden menunjuk menteri 28 orang dari 34 di antara berasal dari 1 suku yaitu Jawa maka sejatihnya tidak melaksanakan atau mewujudkan bangsa pelangi atau Bhineka. Bhineka adalah bangsa pelangi karena itu tidak tepat kalau disebut Ika atau Tunggul, pengakuan secara faktual Bahwa kita berbangsa multy etnik dan Multi minoritas adalah sesuatu ada (being). Kenyataan hari ini menyaksikan bangunan kebhinekaan bangsa rapuh bahkan nyaris tuntuh, saatnya mesti belajar mengakui adanya fakta bangsa ini memang berbeda-beda. Semua riu redah dan riak2 di bangsa ini tidak jatuh dari langit, ada akar historisnya dan ironisnya persoalan2 ini muncul ketika bangsa ini memilih Pancasila, UUD 45, NKRI Adam Bhinneka Tinggal Ika menjadi pilar-pilar bangsa yang konstan tanpa membuka ruang menampung nilai-nilai baik yang lahir, timbuh dan berkembang di negeri ini. Termasuk Hukum Syariah, Khilafah dan Khalifah sebagai komplementer untuk melengkapi cara pandang, pemikiran dan tindakan berbangsa dan bernegara. Sampai kapanpun bangsa ini akan bermasalah ketika penetrasi Islam transnasional begitu kencang berkembang pada mayoritas, namun negara menutup ideologi, dogmatika agama yang dianut oleh mayoritas rakyat Indonesia. Kita telah mengalami kemunduran tidak hanya dalam pembangunan fisik tetapi yang terpenting adalah pembangunan manusia. Empat Tahun lalu, Kata NAWACITA begitu magnet dan membahana seantero nusantara. Sejak tahun 2016, Jokowi gugup mengucapkan kata "NAWACITA" dan tenggelam dihamparan lautan nusantara. Kegagalan terbesar bangsa ini adalah gagal menemukan pemimpin yang Berfikir (ontologis), mampu menerjemahkan (epistemologis) dan juga bisa mendeliver menjadi nyata (aksiologis). Seperti Revolusi Mental yang konon katanya mau merubah 7 sifat buruk "manusia Indonesia" yang dikemukakan oleh Muchtar Lubis antara lain: munafik (hipokrik), korup, percaya tahayul. Namum Jokowi telah menenggelamkan sendiri karena ada tumpukan nalar orde baru dan mendung besar di atas Istana Negara. Akhirnya, hari ini kita menyaksikan rakyat menjerit karena tidak mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan akibat pemimipin tidak mampu mengelola negeri ini. Nilai tikar rupiah makin melemah ke posisi psikologi mencapai 14.900. Kita sudah memasuki babak baru krisis perekonomian. Apa yang telah saya jelaskan di atas adalah berbagai persoalan fundamental yang harus diselesaikan. Tidak lain dan tidak bukan yaitu melalui Revolusi konstitusional. Revolusi konstitusional memang tidak mudah ditemukan dalam berbagai pustaka. Secara teori hanya kita mengenal revolusi konstitusi. Namum saya tegaskan Revolusi jangan dilihat sebagai sebuah perlawanan fisik, tetapi merujuk kepada ide Bung Karno yaitu Revolusi sebagai pergerakan nasional. Pergerakan untuk perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial). Pada hakikatnya revolusi sebagai "perombakan, penjebolan, penghancuran, pembinasaan dari semua yang tidak kita sukai, dan membangun apa yang kita sukai. Revolusi adalah perang melawan gagalnya pemimpin negara dan melawan tatanan, norma dan keadaan yang buruk untuk melahirkan keadaan yang baru". Hal ini harus dimulai dari Mahasiswa sebagai mesin utama perubahan. Penulis : Natalius Pigai, Kritikus, Aktivis 98, PRD, SMID Dll. Opini Menjadi Tanggung Jawab Penulis MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Revolusi Konstitusional, Natalius Pigai : Bangsa Indonesia Berada di Titik Nadir . Silahkan membaca berita lainnya. |
Pria Paruh Baya Naik keatas Papan Reklame Fly Over Sambil Teriak-teriak Posted: 12 Sep 2018 11:52 PM PDT Reporter : David Ket Gambar : Pria Paruh Baya Naik keatas Papan Reklame Fly Over Sambil Teriak-teriak. Agustinus Woro yang berasal Desa Inerie Kecamatan Inerie Kab Ngada Prov NTT diketahui naik keatas papan Reklame sejak Pukul 05.00 Pagi tadi memancing Perhatian Warga sekitar untuk melihat dan Wsrga berinisiatif memanggil Pihak Pemadam kebakaran Kecamatan Ciracas agar naik dan mengevakuasi Agustinus. Agustinus Woro berteriak tidak akan turun Kecuali Presiden RI yang memintanya turun maka dia (Agustinus) akan turun. Dalam aksinya Agustinus Membentangkan Poster tuntutan Seperti Bubarkan KPAI. Editor : Redaktur Penaggung jawab berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pria Paruh Baya Naik keatas Papan Reklame Fly Over Sambil Teriak-teriak . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kasdam Buka Ton Tangkas Kodam XVI/Pattimura TA 2018 Posted: 12 Sep 2018 11:05 PM PDT |
KAMPAK Minta KPK "Usut Kasus Korupsi Proyek Ancol" Posted: 12 Sep 2018 10:12 PM PDT Reporter : David Ket Gambar : KAMPAK Minta KPK "Usut Kasus Korupsi Proyek Ancol" Zainal Perwakilan aksi dalam Orasi Yang menyampaikan permintaan kepada KPK Agar tidak tinggal diam untuk mengusut tuntas kasus Korupsi Proyek Ancol Beach City dan Gedung Music Stadium di PT. Pembangunan Jaya Ancol yang disinyalir merugikan Negara 118 Milyar Rupiah, KAMPAK juga meminta agar KPK menetapkan Budi Karya Sumadi sebagai Tersangka di Kasus tersebut dan di PT Jakarta Properindo. "Kasus ini merugikan Negara dan terjadi di Ibu Kota Negara Jakarta, menjadi ironis bila mana KPK tinggal diam terhadap kasus ini, karena selama ini KPK seringkali melakukan Pengungkapan kasus korupsi di daerah daerah." Tutup Zainal. Editor : Redaksi Penaggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KAMPAK Minta KPK "Usut Kasus Korupsi Proyek Ancol" . Silahkan membaca berita lainnya. |
Jajaran Polres Mesuji Bongkar Pengiriman 341 Bal Ganja Siap Edar Posted: 12 Sep 2018 10:12 PM PDT Ket Foto :Para Pelaku Berhasil Diamankan 341 Bal Ganja Kering Di Bongkar Polres Mesuji MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG - Jajaran Polres Mesuji berhasil menangkap NK (37), MI (36), dan RHP (34), warga Pematang Siantar, Sumatera Utara, karena kedapatan membawa ganja dengan jumlah besar di Jalan Lintas Timur Sumatera, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji. Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo Di dampingi Kasat Narkoba AKP Gigih Andria Putranto mengatakan, jika penangkapan dilakukan pada Jumat (7/9) lalu sekitar pukul 23.00 Wib oleh tim opsonal Satresnarkoba Polres Mesuji. "Para pelaku mengendarai Grandmax warna hitam. Dari tangan para pelaku berhasil diamankan 341 bal ganja kering yang sudah dikemas dengan lakban coklat," kata Kapolres, Kamis (13/9/2018). Kapolres menambahkan, jika pihaknya masih melakukan pengembangan atas kasus ini. "Kami tidak lakukan ekspose terhadap penangkapan ini pada hari kejadian karena kami melakukan pengembangan terhadap kasus ini," lanjut Kapolres.(Rahardja) Editor : Rahardja Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Jajaran Polres Mesuji Bongkar Pengiriman 341 Bal Ganja Siap Edar . Silahkan membaca berita lainnya. |
Anak Petani Ini Siap Menuju Senayan Mengawal Anggaran Untuk Rakyat Posted: 12 Sep 2018 08:44 PM PDT Simon Nahak saat menghadiri doa adorasi Kebangunan Rohani Katolik dan Penyembuhan di halaman Rumah Jabatan Bupati Timor Tengah Utara, Rabu (12/9/2018) sergap.id, ADV – Tampilannya sederhana. Tutur katanya lembut. Ia sangat perhatian, terutama kepada rakyat kecil. Dia adalah Dr. Simon Nahak, SH, MH, anak seorang petani dari Kampung Weulun, Desa Weoe, Kabupaten Malaka. Simon, begitulah dia biasa disapa, telah 30 tahun melanglang buana di Pulau Dewata, Bali, mulai dari menimba ilmu hingga berkarya sebagai akademisi dan praktisi. Berbagai prestasi telah ia raih serta membuat hidupnya mandiri dan sukses. Kini ia terpanggil untuk mengabdi bagi kampung halamannya Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari senayan ia ingin memperjuangkan kepentingan rakyat serta mengawal anggaran untuk rakyat yang selama ini sering dikebiri lewat prakyek korupsi, kolusi dan nepotisme. Lewat Partai Perindo, ia telah ditetapkan sebagai Caleg 2019 dengan nomor urut 4 dari daerah pemilihan (dapil) NTT 2, yakni Timor, Rote, Ndao Sabu dan Sumba. Dalam kesehariannya, doktor jebolan Universitas Brawijaya Malang ini banyak membantu mahasiswa asal NTT di Bali yang mengalami kesulitan, termasuk memberi beasiswa kepada mereka yang membutuhkan. Selain sebagai Lawyer, Simon juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Hukum, Universitas Warmadewa Bali. Simon merupakan anak sulung dari 8 bersaudara, buah cinta pasangan bapak Marselinus Taek dan mama Bernadeta Hoar. Ia lahir di Weulun tanggal 13 Juni 1964 dan menamatkan SD di Desa Weoe tahun 1977. Ia kemudian menamatkan sekolah menengah pertama di SMP St. Fransicus Xaverius Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada tahun 1984, dan sempat bersekolah di SMAK Giovanni Kupang selama 6 bulan. Karena terbentur biaya, Simon akhirnya dipanggil pulang oleh orang tuanya dan melanjutkan sekolah menengah atas di SMA Sinar Pancasila, Betun, Malaka. Setelah tamat SMA, pada tahun 1987 Simon berangkat menuju Bali dan mendaftarkan diri di universitas Warmadewa. Karena kecerdasannya, saat berada di Semester V, ia diangkat menjadi asisten dosen dan berhasil menyelesaikan S1nya pada tahun 1992 dengan predikat Cum Laude. Dia kemudian mengajar kembali di kampus almamaternya dan bekerja sebagai pengacara. Simon Nahak berjabat tangan dengan Bupati TTU Ray Fernandez saat menghadiri doa adorasi Kebangunan Rohani Katolik dan Penyembuhan di halaman Rumah Jabatan Bupati TTU, Rabu (12/9/2018) Selama bekerja sebagai lowyer, Simon tak hanya menangani perkara yang menimpa orang Indonesia, tapi juga menangani kasus hukum yang menjerat warga asing di Bali. Sambil bekerja, Simon menyelesikan pendidikan magister hukum di Universitas Udayana Bali dan diwisudakan pada tahun 2004. Selepas itu, pada tahun 2010 Simon mengambil gelar doktornya di Universitas Brawijaya Malang dan lulus pada tahun 2014 dengan predikat cum laude untuk yang kedua kalinya. Kiprahnya di dunia lawyer membuat Simon makin terkenal dan terpilih menjadi DPP Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Bali – Nusa Tenggara tahun 2010 – 2015, dan Ketua AAI Kota Denpasar tahun 2014-2019. Selama menjabat DPP AAI, Simon juga terpilih menjadi Ketua Dewan Pakar Peradi Kota Denpasar periode 2015 – 2018. Meski begitu, Simon tak pernah meninggalkan almamaternya. Dia terus mengajar di Universitas Warmadewa hingga sekarang. Di saat yang sama, Simon terus memberi perhatian bagi kampung halamannya Nusa Tenggara Timur. Dia memberikan bantuan konsultasi hukum gratis di wilayah Sumba dan Timor, termasuk memberi konsultasi hukum gratis bagi penghuni LP Penfui Kupang. Dari rejekinya, dia juga mengulurkan bantuan air bersih perpipaan bagi warga Desa Pisan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), serta Desa Oeekam dan Desa Sulit Anametan di Malaka, bibit tanaman untuk gereja di Kecamatan Kupang Barat, dan kabel listrik untuk warga Desa Berene, Kecamatan Rinhat, Malaka. Berbekal pengamalannya pula, Simon membantu pembangunan lopo wisata di kawasan Pantai Loodik di Kecamatan Kobalima, Malaka, dan Pantai Hanimasin di Kecamatan Wewiku, perbatasan Malaka – TTS. Kini Simon tetah ditetapkan oleh KPU sebagai Caleg dari Perindo, partai besutan pengusaha MNC Group, Harry Tanoe Sudibyo. Simon Nahak saat berkunjung ke SMP St. Fransicus Xaverius Kefamenanu, TTU. Kepada SERGAP, Simon mengatakan, niatnya maju sebagai caleg hanya memiliki satu tujuan, yakni memperjuangkan kepentingan rakyat dan memastikan kepentingan rakyat diperhatikan pemerintah pusat dan daerah. "Banyak orang mengatakan bahwa NTT ini susah untuk maju karena banyak Tnya, tertinggal, tertindas, terlantar, terbodoh, termiskin. Nah kita sebagai orang yang dilahirkan dan dibesarkan di NTT, kalau kita tidak kembali untuk berbuat, siapa lagi, dan kalau bukan sekarang kapan lagi?," tegasnya. "Kita tidak bisa terus-terusan menjadi penonton, saya kira sudah waktunya kita ambil bagian. Saya ingin berbuat baik kepada masyarakat," ucapnya. Menurut Simon, masalah hukum adalah masalah krusial di NTT. "Menjadi aneh ketika (NTT) provinsi termiskin, juga terkorup. Kalau tidak terkorup ya gak mungkin termiskin dong," tegasnya. Selain masalah hukum, kata dia, NTT juga terbelit masalah pendidikan. "Orang NTT ini pintar, cerdas, dan smart. Tetapi itu semua harus didukung dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang memadai. Dan, itu harus diperjuangkan di pusat. Karena itu saya terpanggil untuk memperjuangkan itu, dan mengawasinya, sehingga angggaran yang turun betul-betul tepat sasaran dan bermanfaat," katanya. (adv/adv) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Anak Petani Ini Siap Menuju Senayan Mengawal Anggaran Untuk Rakyat . Silahkan membaca berita lainnya. |
85 Pengurus Kadin PB Kabupaten Periode 2018 - 2023 Resmi DiLantik Posted: 12 Sep 2018 08:41 PM PDT BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Paradigma Baru (Kadin PB) Kabupaten Tangerang masa bakti 2018-2022, yang berjumlah 85 Pengurus inti, Rabu ( 12/9 ) di Padang Golf dan Club Gading Serpong, Kabupaten Tangerang - Banten. Ketua Kadin PB Kabupaten Tangerang yang baru dilantik H Edi Sunardi mengungkapkan tema Paradigma Baru yaitu bagaimana pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi kreatif menjadi konsep saat ini. " Bahwa yang terjadi fenomena sekarang ini Pemerintah tidak hanya bertanggung jawab soal keamanan, ketertiban dan ketentraman saja, tapi juga soal ekonomi," Ungkap H Edi Sunardi pada awak media. Keterkaitan pemerintah dengan organisasi yang berkiprah di bidang usaha sesuatu yang sangat penting. " Tentunya Pemerintah sangat menyambut baik dan sangat mendukung soal paradigma yang baru yang menjadi konsep kita," jelasnya Disamping itu KADIN Paradigma Baru dalam menjalankan bidang usahanya, sesuai komit kondisi diorganisasi ini. " Agar jangan terpaut dengan APBD, karena Anggaran Daerah Kabupaten Tangerang sangat kecil, cuma hanya Rp5,5 triliun, saja," Ucap H Edi Oleh karena itu peran swasta dalam menggerakan ekonomi menjadi sesuatu yang penting. " Ini juga menjadi peranan pemerintah sebagai regulator dengan memiliki hal yang strategis, bagaimana menciptakan iklim yang sehat dalam kegiatan ekonomi," katanya. Namun KADIN harus yakin dengan paradigma soal investasi yang ada di Kabupaten Tangerang dapat bersaing didaerah lainnya. " Bahwa akan membawa paradigma baru dari akan banyak perubahan ini akan lebih konsen ke UMKM, karena lebih dari 100 UMKM di Kabupaten Tangerang yang sudah terbangun," jelasnya. Disamping itu KADIN Paradigma Baru juga akan membantu dalam hal perizinan, merk dan banyak lainnya, bahkan akan bekerjasama dengan Bank Banten. KADIN Paradigma Baru bisa memberikan warna baru di Kabupaten Tangerang sekaligus motornya usaha UMKM. " Diharapkan bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, terutama di bidang UMKM agar bisa lebih diberdayakan," Tutup H Edi Sunardi selaku Ketua KADIN Paradigma Baru Periode 2018 - 2023 itu. > ldn/sol Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 85 Pengurus Kadin PB Kabupaten Periode 2018 - 2023 Resmi DiLantik . Silahkan membaca berita lainnya. |
Dua Pelaku Mengaku Stasiun NET TV, Di Amankan diPolsek Balaraja Posted: 12 Sep 2018 08:31 PM PDT BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Anggota Reskrim Polsek Balaraja telah mengamankan 2 ( Dua) laki laki yang mengaku sebagai wartawan dari Tv stasiun Swasta Nasional, Rabu (12/9) pukul 15.30 wib di Aula Kantor Desa Saga Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang - Banten. Namun dua orang yang mengaku wartawan dari sebuah stasiun televisi swasta diamankan di Polsek Balaraja yaitu Berinisial A F Laki Laki, Tangerang 13 mei 1995, Swasta, Islam Kp. Sabi Rt. 04/02 kel. Bencongan Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang dan DS Laki Laki Tangerang 27 maret 1979, Wiraswasta, Islam, Kp. gembong Rt. 01/01 Desa Gembong Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang. " Dengan modus, melakukan peliputan ke desa desa wilayah Balaraja Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan keuntungan pribadi selma aksinya pelaku menggunakan kendaraan roda empat dengan atribut ataupun perlengkapan yang bertuliskan TV swasta Nasional yaitu NET TV " jelas Kompol Wendy Ariyanto kepada Awak Media Disamping itu Anggota reskrim Poksek Balaraja mendapat informasi tersebut dan langsung turun kelokasiserta mengamankan keduanya dimana ke dua orang tersebut diduga mengakui sebagai wartawan dari salah stasiun TV swasta yaitu NET TV kedua Pelaku diamankan di balai desa Saga Balaraja.lanjutnya Setelah dilakukan introgasi kedua orang Pelaku mengakui bukan dari stasiun NET TV, mereka hanya memalsukan identitas dan memakai atribut dari NET TV agar mendapat keuntungan pribadi.terang Kompol Wendy Ariyanto. Dan selanjutnya kedua orang tersebut beserta barang bukti diamankan dipolsek Balaraja guna untuk penyelidikan lebih lanjut, Adapun Barang Bukti 1(satu) buah Kamera MDV Merk Panasonic, 1(satu) buah tanda pengenal kameramen NET TV, atas nama Ahmad Fadilah, 1(satu) buah Mice, Bertuliskan NET TV, 2(dua) unit Tripot. 1(satu) unit Handycame Merk Aiptex, 1(satu) Buah Kaos Bertuliskan NET TV, 1(satu) buah switer, Bertuliskan NET TV, 1(satu) unir KR 4 merk Daihatsu Xenia, No Pol B-1521-ZFV, warna Hitam Metalik No Ka. MHKV5AA2JFK000495, No Sin DP98348, an- Noval Triswanto dengan pintu depan kiri dan kanan, serta kaca belakang bertuliskan NET TV, G. RTL. Pihak Polsek Balaraja mengamankan kedua pelaku untuk dilakukan pemeriksaan, Serta menyita sejumlah Barang Bukti dan Berkoordinasi dengan Pihak Televisi Swasta Nasional Net TV Dalam melakukan pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban penipuan yang dilakukan pelaku. > ldn Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dua Pelaku Mengaku Stasiun NET TV, Di Amankan diPolsek Balaraja . Silahkan membaca berita lainnya. |
Pernikahan Anak Di Umur, Makin Memanas.!! Posted: 12 Sep 2018 08:17 PM PDT Ket Foto : llustras MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forkorindo angkat bicara terkait pernikahan anak dibawah umur. Bocah perempuan yang menikah merupakan siswi kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala. Gunawan meminta kepada Polres Tulangbawang melalui UPPA agar mengusut Latif Pria asal Sumatera Selatan, Gunung Batu, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Tepatnya di kota Martapura pelaku kejahatan menikahi gadis dibawah umur. "Seperti ketahui Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, mempertegas perlunya pemberatan sanksi pidana dan denda bagi pelaku kejahatan terhadap anak terutama kepada kejahatan seksual yang bertujuan untuk memberikan efek jera, serta mendorong adanya langkah konkrit untuk memulihkan kembali fisik, psikis dan sosial anak," terang Gunawan. (12/09/2018) Lebih lanjut, pelaku kejahatan seksual memang salah satu penyakit yang kerap terjadi di lingkungan dengan bermodalkan iming-iming pelaku melancarkan aksinya, bahkan tak segan pelaku menakuti korban sehingga aksi bejat pelaku kejahatan seksual terjadi. "Guna menyikapi hal tersebut saya meminta segera panggil dan tangkap pelaku kejahatan seksual atas nama Latif tersebut," pinta Gunawan terkait pernikahan anak dibawah umur yang merupakan bocah perempuan yang masih berstatus sebagai siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawan. Terkait pernikahan anak dibawah umur yang terjadi pada bocah perempuan yang masih berstatus sebagai siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang. Pihak Polres Tulangbawang menanggapi informasi tersebut, beberapa waktu lalu pihak Polres telah mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat. Selanjutnya pihaknya telah mencari informasi terkait kebenarannya serta mendatangi kediaman korban. "Informasinya telah saya terima beberapa waktu lalu dari masyarakat, bahwa ada pernikahan anak dibawah umur yang merupakan siswi SD di Kampung Talang Tembesu, Kelurahan Ujung Gunung. Bermodal informasi tersebut saya bersama anggota langsung turun ke lapangan untuk mencari rumah korban tapi kami waktu itu tidak dapat menemui kediamannya. Bahkan saat kami mencoba memintai keterangan dari pihak sekolah terkesan menutupi," ucap lpda Benny Ariawan selaku Kanit PPA, di ruang kerjanya. Rabu (12/09/18). Saat dimintai tanggapan terkait pernikah dini itu, dirinya mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan gelar bersama anggota serta melaporkan hal ini kepada Pimpinan, "Mungkin besok akan saya lakukan gelar bersama anggota dulu, untuk selanjutnya akan kita tindak lanjuti sesuai aturan yang berlaku," jelasnya. Lanjutnya kalau dilihat dari umur hal ini menyalahi aturan tentang perlindungan anak, apalagi selisih umur mereka sangat jauh sekitar 23 tahun, "tapi yang lihat nanti kita lihat dulu masuk di ranah mana, serta kita lihat dulu status pernikahan mereka ini apakah nikah sirih atau resmi. Tapi yang jelas kami tidak akan main-main dalam menangani kasus seperti ini," tegasnya. Sanksinya, Ipda Benny Ariawan menerangkan, kita akan jerat dengan undang-undang perlindungan anak, persetubuhan dan pelecehan seksual. "Maksimal 7 tahun penjara minimal 5 tahun penjara, persoalan pernikahan dibawah umur ini termasuk kejahatan, setiap kejahatan pasti ada sanksi," tegas Ipda Benny Ariawan, SH( Raharja) Editor : Rahardja Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pernikahan Anak Di Umur, Makin Memanas.!! . Silahkan membaca berita lainnya. |
Tulang Bawang Di Gegerkan Pernikahan Dibawah Umur Bocah Kelas V SD Dinikahi Pria Berumur 35 Tahun Posted: 12 Sep 2018 06:17 PM PDT Ket Foto: Latif Pria Yang Bekerja Di Waskita Karya, Nikahi Anak Dibawah Umur. MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG - Masyarakat menggala dibuat heboh lagi oleh kabar pernikahan anak di bawah umur. Bocah perempuan yang menikah merupakan siswa kelas V Sekaolah Dasar (SD) N2 Gunung sakti kelurahan Menggala selatan kecamatan menggala. Siswi tersebut Anggi Anggita Sari binti Herman yang sebelumnya duduk di bangku sekolah Kelas V SD, kelahiran 2006 lalu umur 12 tahun. Rumor tersebut kemudian dibenarkan oleh putri kepala sekolah SD N2 Gunung sakti kelurahan Menggala selatan kecamatan menggala. "Benar Anggi Anggita Sari binti Herman sebelumnya memeng siswa SD N2 Gunung sakti kelurahan Menggala selatan kecamatan menggala yang duduk di bangku kelas V, namun saat ini sudah berhenti bersekolah," terang Putri Lebih lanjut Putri mengatakan, siswa tersebut tidak masuk sekolah lagi karena sudah menikah, hal ini berdasarkan pengakuan orang tua Anggi yang sudah di panggil beberapa waktu lalu, suarni (orang tua siswa) juga sempat ijin ke sekolah bawa, kembaran Anggi , Ayu tidak bisa bersekolah untuk beberapa hari kedepan karna akan ke palembang guna menghadiri pernikahan saudarinya Anggi Anggita Sari. "Sebelumnya, orangtua bocah tersebut sudah dipanggil ke sekolah untuk dimintai konfirmasi terkait kabar yang beredar, dan, si orangtua tak membantah soal rencana pernikahan anaknya, bahkan si orang tua juga minta ijin kembaran Anggi, yakni Ayu yang duduk di kelas V untuk tidak dapat masuk sekolah karena ke palembang menghadiri pernikahan Anggi," jelas Putri kepala sekolah Purtri amat menyayangkan keputusan orang tua Anggi yang mengijinkannya meningkah di usia di bawah umur namun dirinya tidak bisa berbuat banyak pasalnya penaggung jawab terhadap anak adalah orang tua. "Sudah saya nasehati Suarni orang tua Anggi agar mengurungkan niatnya namun pihak orang tua siswa tetap bersikeras akan menikahkan anaknya, mau apa lagi sudah kehendak mereka selaku orang tuanya," beber Putri Di tempat terpisah Latif Pria asal kampung Gunung batu Kecamatan cempaka kabupaten Ogan komering Ulu (OKU) Provinsi Sumartra selatan Tepatnya di kota martapura Suami Anggi saat di temui di kediaman mertuanya Herma kampung Talang Tembesi kelurahan ujung gunung, mengaku persolan pernikahnya dengan Anggi sudah sesui prosedur termasuk terkait atministrasi. "Saya sudah nikah resmi dengan Anggi Anggita Sari binti Herman artinya sudah sah mas, kemudian terkait di bawah umur saya paham memeng benar Anggi umurnya 12 tahun akan tetapi orang tuanya sudah setuju,"terang Latif pria yang bekerja di becing Plean Supkon pembanguan jalan tol JTTS Waskita karya. Menurut Latif pernikahnya di latar belakangi keingian bersama, suka sama suka, dimana memang ke sehariannya Latif memeng tinggal menumpang dengan Herman orang tua Anggi. "Bermula satu tempat tinggal ya saya pacarin, si Anggi kemudia orang tuanya menyetujui walau pun usia saya terpaut jauh dan melangsungkan pernikahan di kampung saya, di martapura," ujar Latif pria 35 tahun tersebut Dikatan Suarni, semua sudah terjadi, sekarang anak saya sudah hamil dua bulan, tidak mungkin di batalkan karena mereka berdua sudah menikah, dirinya pun bingung bila mana pernikahan anaknya harus di salahkan karena masih di bawah umur. "Ya gimana lagi mas sudah di nikahkan , walau pun umurnya baru 12 tahun tapi sudah sama sama suka, tidak mungkin di batalkan hanya karena aturan negara, saya orang kecil makan saja susah yang terpinting secara agama sudah sah dan resmi menikah," cetus Suarni.(Rahardja) Editor: Rahardja Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tulang Bawang Di Gegerkan Pernikahan Dibawah Umur Bocah Kelas V SD Dinikahi Pria Berumur 35 Tahun . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kasad : Jangan Pernah Berhenti Menempa Diri Jadi Prajurit Profesional Posted: 12 Sep 2018 03:55 PM PDT |
Harga iPhone Terbaru Paling Rendah 749 dan Termahal 1,099 Dollar AS Posted: 12 Sep 2018 12:09 PM PDT ![]() Dalam iven Apple Hardware Event 2018 di markasnya di Los Angeles, pada Rabu (12/9), Kepala Operasional Perusahaan (COO) Apple, Jeff Williams menyatakan harga itu akan tersedia pada pra-order pada 19 Oktober 2018 nanti dan dimuat pada 28 Oktober nanti. "Sementara untuk XS dan XS Max akan dimulai pada Jumat (14/9) esok dan pemuatan produknya dimulai dari 21 September natni," ujar dia dalam acara tersebut. Produk baru iPhone Xs, XS Max dan XR memiliki beberapa kemampuan lebih dari ponsel pendahulunya. iPhone XS memiliki baterei lebih lama 30 menit dari iPhoneX. Sementara Xs Max akan bertahan lebih dari 1 jam 30 menit, lebih lama dari X. Selain daya baterai yang ditingkatkan, dua ponsel ini akan memiliki fasilitas Dual-SIM atau Dual SIM Dual Standby (DSDS). Selain itu di iPhone Xs, foto yang diambil dapat diedit dengan berbagai aplikasi yang multifungsi dengan kualitas gambar sangat tinggi atau yang disebut dengan smart HDR. Jeff juga mengatakan kamera dari ponsel tersebut akan mengambil deretan gambar kualitas tinggi dalam sekali klik, sehingga gambar foto atau bergerak tersebut dapat diedit tanpa ada kendala masalah pencahayaan atau pewarnaan yang selama ini masih menganggu. Membawa tradisi ponsel sebelumnya XS dan XS Max akan membawa FaceID Sensor dan layar penuh. Selain XS dan XS Max, Apple juga meluncurkan iPhone lainnya yakni iPhone Xr. Fisik dan tampilannya sama seperti XS dan XS Max namun kontennya dan variasi tema dan aplikasi didalamnya tidak sebanyak XS dan XS Max. Ponsel-ponsel ini pada dasarnya menggantikan iPhone 8 yang terbuat dari alumunium seri 7000 yang dipakai untuk pesawat ulang alik, sehingga lebih kuat walaupun tipis. Tersedia dengan warna putih, hitam, biru, koral dan kuning. (Albert Batlayeri) |
Apple Luncurkan Ponsel iPhone XS, XS Max dan Xr. Posted: 12 Sep 2018 11:49 AM PDT ![]() Dalam iven Apple Hardware Event 2018 di markasnya di San Fransisco, pada Rabu (12/9), Kepala Operasional Perusahaan (COO) Apple, Jeff Williams menyatakan iPhone XS memiliki baterei lebih lama 30 menit dari iPhoneX. Sementara Xs Max akan bertahan lebih dari 1 jam 30 menit, lebih lama dari X. Selain daya baterai yang ditingkatkan, dua ponsel dengan harga termurah 1299 dollar AS ini akan memiliki fasilitas Dual-SIM atau Dual SIM Dual Standby (DSDS). Selain itu di iPhone Xs, foto yang diambil dapat diedit dengan berbagai aplikasi yang multifungsi dengan kualitas gambar sangat tinggi atau yang disebut dengan smart HDR. Jeff juga mengatakan kamera dari ponsel tersebut akan mengambil deretan gambar kualitas tinggi dalam sekali klik, sehingga gambar foto atau bergerak tersebut dapat diedit tanpa ada kendala masalah pencahayaan atau pewarnaan yang selama ini masih menganggu. Membawa tradisi ponsel sebelumnya XS dan XS Max akan membawa FaceID Sensor dan layar penuh. Selain XS dan XS Max, Apple juga meluncurkan iPhone lainnya yakni iPhone Xr. Fisik dan tampilannya sama seperti XS dan XS Max namun kontennya dan variasi tema dan aplikasi didalamnya tidak sebanyak XS dan XS Max harganya pun terjangkau dengan nilai paling rendah 750 dollar AS. Ponsel-ponsel ini pada dasarnya menggantikan iPhone 8 yang terbuat dari alumunium seri 7000 yang dipakai untuk pesawat ulang alik, sehingga lebih kuat walaupun tipis. Tersedia dengan warna putih, hitam, biru, koral dan kuning. (Albert Batlayeri) |
Dishub MTB Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pelayaran 2018 Posted: 12 Sep 2018 10:04 AM PDT Acara yang bertema "Membangun Sumber Daya Manusia Transportasi Laut yang Handal, Profesional dan Berkualitas," ini dibuka oleh Asisten Bid.Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan Setda Kab.MTB, dr.Edwin Tomasoa. Dalam sambutannya mewakili Bupati MTB Petrus Fatlolon, Asisten mengajak semua peserta Diklat dapat memanfaatkan semaksimal mungkin momen diklat ini untuk bisa memiliki satu ketrampilan dasar atau kerampilan yang lebih lagi yang terkait dengan hal-hal kemaritiman. "Kegiatan ini sangatlah penting karena kegiatan ini dilakukan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang baik walaupun tidak akan sama dengan teman-teman yang mengikuti pendidikan selama 3 - 4 tahun di bidang pelayaran, tetapi pada intinya para peserta yang mengikuti pendidikan sekarang ini dapat memiliki ketrampilan dasar yang lebih untuk dipergunakan semaksimal mungkin paa saat bekerja nanti," ujar dia. Tomasoa menyatakan kegiatan ini sangat berkaitan dengan pembangunan di bidang Perhubungan Laut, karena salah satu nawacita dari Presiden Republik Indonesia yakni nawacita kelima yaitu membangun Sumber Daya Manusia. "Dan untuk pembangunan perhubungan laut tentunya ada dua hal yang perlu kita siapkan yakni fasilitas-fasilitas serta sarana prasarana yang terkait dengan pembangunan itu sendiri dan yang kedua yang tidak kalah penting adalah menyiapkan Sumber Daya Manusianya," jelas dia. Sehingga dikatakan selain menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana, MTB juag membutuhkan SDM yang ideal. "Ini harus disiapkan, sebab hampir tiap tahun ada kecelakaan, dan mungkin salah satu faktor penyebab kecelakaan itu adalah ketidaksiapan Sumber Daya Manusia itu sendiri. Sehingga saya berharap mudah-mudahan pada tahun ketiga kuota Kabupaten MTB bisa bertambah," harap Tomasoa. Selanjutnya dihadapan 156 peserta Diklat, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong yang diwakili oleh Ka Sub Sie Pelayanan Pelanggan, Ade Warmansyah, S.ST.Pel menyatakan agar pelaksanaan Diklat yang kedua kalinya ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi Kepulauan Tanimbar. "Saat ini adalah untuk kedua kalinya kami hadir dan melaksanakan kegiatan ini di MTB. Para peserta Diklat ini nantinya akan mendapat sertifikat dari BP2IP Sorong dan sertifikat tersebut sangat berguna. Program ini lulusannya bisa bekerja di kapal karena sekarang ini persyaratan utama untuk bekerja di kapal adalah harus memiliki sertifikat ini," papar dia. (Laura Sobuber) |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |