Friday, July 20, 2018

6:40 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca #TACIGI - Jateng.

#TACIGI - Jateng


Kemenhub Imbau Waspadai Cuaca Ekstrim dan Gelombang Tinggi

Posted: 20 Jul 2018 03:59 AM PDT

ils
MEDIA SELAYAR. SIARAN – PERS : No: HMS.262/VII/DJPL-2018 tentang KEMENHUB IMBAU NAKHODA KAPAL WASPADAI CUACA EKSTRIM DAN GELOMBANG TINGGI sore ini dilayangkan oleh KEPALA BAGIAN ORGANISASI DAN HUMAS DITJEN PERHUBUNGAN LAUT di Jakarta, hari ini Kamis, 20 Juli 2018.

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menghimbau masyarakat dan kapal-kapal yang berlayar di perairan Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan dan tidak memaksakan diri melaut jika terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi karena sangat membahayakan aktifitas pelayaran.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo menyampaikan bahwa secara rutin Ditjen Perhubungan Laut mengeluarkan Maklumat Pelayaran atas dasar hasil pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagai bentuk peningkatan kewaspadaan dan pengawasan terhadap pemenuhan aspek keselamatan pelayaran mengingat cuaca ekstrim yang masih terjadi di sebagian perairan Indonesia.

Dalam Maklumat Pelayaran Nomor TX-02/VII/DN-18 tanggal 20 Juli 2018 disebutkan, berdasarkan hasil pemantauan BMKG diperkirakan pada tanggal 18 s.d. 24 Juli 2018, cuaca ekstrim dengan tinggi gelombang 4 s.d. 6 meter dan hujan lebat diperkirakan akan terjadi di Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu dan Enggano, Perairan Barat Lampung, Laut Andaman, Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa Timur, Selat Sunda Bagian Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa, Perairan Selatan Bali, Perairan Lombok, Perairan Pulau Sumabwa, Samudera Hindia Barat Mentawai hingga Selatan Pulau Jawa hingga Selatan Pulau Sumbawa.

"Untuk mengantisipasi terjadinya musibah yang mungkin terjadi karena cuaca ekstrim tersebut maka peningkatan pengawasan keselamatan pelayaran harus dilakukan secara optimal dan tanpa kompromi," ujar Dirjen Agus.

Dirjen Agus meminta Syahbandar harus melakukan pemantauan ulang setiap hari terhadap kondisi cuaca di masing-masing lingkungan kerjanya dan menyebarluaskan informasi cuaca terkini kepada nakhoda kapal dan pengguna jasa.

"Bila kondisi cuaca membahayakan keselamatan pelayaran maka pemberian Surat Persetujuan Berlayar (SPB) harus ditunda hingga cuaca memungkinkan untuk memberangkatkan kapal," tegas Dirjen Agus.

Tak hanya pelayaran penumpang, menurut Dirjen Agus, kegiatan bongkar muat barang agar diawasi secara berkala untuk memastikan kelancaran dan ketertibannya. Muatan yang naik kapal juga harus dilashing serta tidak overdraft agar stabilitas kapal tetap baik.

Sementara itu, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Junaidi mengatakan bahwa, peningkatan kewaspadaan juga harus dilakukan oleh seluruh operator dan nakhoda kapal.

"Nakhoda maupun pemilik kapal harus memantau cuaca sekurang-kurangnya enam jam sebelum berlayar dan melaporkan ke Syahbandar saat mengajukan SPB serta melaporkan kondisi cuaca terkini kepada Stasiun Radio Pantai (SROP) terdekat setiap enam jam sekali saat berlayar," kata Junaidi.

Junaidi menambahkan bahwa selama pelayaran, nakhoda juga harus membawa kapal berlindung di lokasi aman saat tiba-tiba terjadi cuaca buruk di tengah pelayaran dengan ketentuan kapal harus dalam kondisi siaga untuk siap digerakkan.

"Kami juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) dan Distrik Navigasi agar kapal negara baik kapal patroli atau kapal navigasi tetap siap siaga dan segera memberikan pertolongan terhadap kapal yang berada dalam keadaan bahaya atau kecelakaaan," tegasnya.

Selanjutnya, Kepala SROP dan nakhoda kapal negara juga ikut memantau dan menyebarluaskan kondisi cuaca dan berita marabahaya. Bila terjadi kecelakaan kapal maka Kepala SROP dan nakhoda kapal negara harus berkoordinasi dengan pangkalan PLP.

"Kami tidak pernah bosan untuk terus mengingatkan masyarakat agar menyadari pentingnya menerapkan budaya pelayaran yang selamat karena sejatinya keselamatan pelayaran adalah tanggungjawab bersama," pungkasnya. (*)




GUS RIONAL
Telp : (021) 3847118
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kemenhub Imbau Waspadai Cuaca Ekstrim dan Gelombang Tinggi . Silahkan membaca berita lainnya.

23 Desa di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Ikuti Pilkades Serentak Oktober 2018

Posted: 20 Jul 2018 03:56 AM PDT

 23 Desa di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Ikuti Pilkades Serentak Oktober 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Somalay Batlayeri, S.STP menyatakan sebanyak 23 Desa yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada bulan Oktober 2018 mendatang. 

"Saat ini Kepala Desa yang sudah mengakhiri masa jabatannya, kurang lebih 51 desa. Dan sesuai Surat Keputusan Bupati Maluku Tenggara Barat Nomor 141-122-Tahun 2018, ditetapkan 23 desa yang akan mengikuti Pilkades Serentak Gelombang Kedua tahun ini, setelah sebelumnya pelaksanaan Pilkades Serentak tahun 2015 yang lalu. Pilkades Serentak lanjutnya, dilaksanakan sebanyak tiga kali selama 6 tahun, sebagai bagian dari demokrasi lokal dan amanat peraturan perundang-undangan," ungkapnya pada Rabu, (18/7) di ruang kerjanya.

Disebutkan, 23 Desa dari 8 Kecamatan yang nantinya mengikuti Pikades Serentak adalah Desa Olilit Raya, Matakus, Bomaki dan Desa Sifnana dari Kecamatan Tanimbar Selatan; Desa Namtabung dari Kecamatan Selaru; Desa Lorulun, Atubul Dol dan Desa Arui Das dari Kecamatan Wertamrian; Desa Rumasalut, Makatian, Welutu, Weratan dan Desa Marantutul dari Kecamatan Wermaktian. 

Seterusnya, Desa Ritabel dan Lamdesar Timur dari Kecamatan Tanimbar Utara; Desa Watmasa, Labobar, Lingada, Abat dan Desa Karatat dari Kecamatan Wuarlabobar; Desa Meyano Bab Kecamatan Kormomolin; Sementara dari Kecamatan Molu Maru adalah Desa Adodo Molo.

Dijelaskan, alasan penetapan 23 Desa pada Pilkades Serentak tahap pertama ini, mengingat desa yang mengalami kekosongan jabatan, dan desa yang letaknya strategis untuk penyelenggaraan pembinaan pemerintahannya lebih cepat. Sedangkan alasan yang sangat urgensi adalah menyangkut pembiayaan, sebagaimana amanat ketentuan perundang-undangan, bahwa Pemilihan Kepala Desa pembiayaannya bersumber dari Dana Hibah. 

"Selain itu tambahnya, alasan ditetapkannya 23 desa tersebut, yang mana dipetakannya desa-desa dalam komponen-komponen tertentu, misalnya tingkat rawan konflik yang cukup tinggi karena terkait pembiayaan untuk pengamanan, yaitu perlu dibetuknya Satgas Pengamanan Pilkades. Namun demikian, akan disusul desa-desa lain sesegera mungkin, paling lambat awal tahun 2019 sudah bisa berproses," ujar Lay pria yang sehari-hari disapa Lay.

Soal sejauh mana proses pelaksanaan Pilkades Serentak, Mantan Camat Nirunmas dan Selaru ini menguraikan, sejauh ini prosesnya telah masuk pada Tahap Penjaringan Kedua, yaitu Seleksi Persyaratan Administrasi tiap bakal calon.

"Setelah Tahap Pertama di tingkat Soa, selanjutnya akan masuk pada Tahap Uji Kelayakan untuk ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa," papar Batlayeri. 

Terkait dengan itu Kabag mengingatkan, agar tiap figur yang diusulkan oleh masing-masing Soa adalah figur yang benar-benar mempunyai kapasitas dan kapabilitas terhadap penyelenggaraan pemerintahan. 

"Artinya, figur Kepala Desa yang diharapkan melalui tahapan-tahapan, baik seleksi di tingkat Soa sampai pada tahap Seleksi Uji Kelayakan," kata Lay. 

Pihaknya yakin, figur Kepala Desa yang dituntut adalah pemimpin yang berkualitas, serta memiliki integritas yang kuat terhadap penyelenggaraan pemerintahan, sehingga kedepan era pembangunan desa sudah berada pada tipe kepemimpinan yang berbeda, tipe kepemimpinan yang mempunyai kepekaan terhadap perubahan-perubahan yang mendesak. 

"Apalagi, banyak desa di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dikategorikan sebagai desa tertinggal dan sangat tertinggal. Karena itu Somalay berharap, kedepannya masyarakat membuat pilihan bukan karena landasan soa, keluarga atau marga, tetapi landasannya adalah Kepala Desa mempunyai fisioner perubahan terhadap desa itu sendiri," ungkap Batlayeri.

Diakhir pembicarannya, berharap, setiap bakal calon atau calon Kepala Desa nantinya, mesti mempunyai ikatan visi misi yang sama dengan Bupati dan wakil Bupati, untuk enam tahun kedepan. 

"Mereka juga benar-benar memiliki kedewasaan demokrasi, entah kalah atau menang bahkan yang tidak memenuhi syarat kedepannya, harus dengan senang hati menerima apapun hasilnya. Terutama yang kalah, harus menjadi energi  positif bagi yang terpilih, demi kepentingan masyarakat yang jauh kedepan yang lebih Cerdas, Sehat, Mandiri dan Berwibawa," tandasnya. (HumasMTB) 

Budaya "Babaritan budaya keranggan yang harus dilestarikan.

Posted: 20 Jul 2018 03:47 AM PDT

Jakarta Ski. Pemerintah kecamatan Jatisampurna...Menggelar Ritual sedekah Bumi,( Babaritan ). dilaksanakan di halaman aula kecamatan,Jumat 19/7/18 Kegiatan Ritual sedekah bumi dipimpin Tokoh adat Kranggan, Parta, dan suta camin, sesepuh adat keranggan.bertujuan memohon do,a dan juga keberkahan dari Tuhan yang Maha Esa dan Rahmat,atas apa yang telah di berikan. Disampaikan sesepuh Tokoh budaya dan juga keturunan ke 8 adat kerangan dan ketua DPC PDI H Anim imammudin.SE MM "ajang seni Budaya Babaritan Adat istiadat Kranggan sudah lama.ada dan harus terus dilestarikan karenanya pemerintah kota Bekasi,sendiri sudah menjadikan tradisi Sedekah bumi ( Babaritan ) diwilayah kerangan kecamatan Jatisampurna kota Bekasi, situs Budaya yang harus dijaga dan dilestarikan,karenanya Ritual adat yang setiap tahunnya dilaksanakan di bulan Apit,sebagai generasi ke 8,adat istiadat kampung kranggan ,situs budaya sejak jaman.kerajaan Pajajaran, ujar H Anim Berharap semua kepentingan adat dan budaya adalah mempersatukan adalah salah satu bangsa Indonesia,karenaya pemerintah kota Bekasi pun sudah dianggarkan kegiatan seni budaya krangan,ini kedepannya bukan hanya di wilayah kecamatan tapi harus dilakukan ditingkat kelurahan pungkasnya. ( Egi ) -- Kirim dari Fast Notepad


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Budaya "Babaritan budaya keranggan yang harus dilestarikan. . Silahkan membaca berita lainnya.

Berkedok Buat Jalan Baru Untuk Akses Menuju Perumahan, Kasun Balong lombok Main Srobot Tanah Warga.

Posted: 20 Jul 2018 03:39 AM PDT



Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Berdalih membuat jalan baru, Kepala Dusun (Kasun) Balonglombok Abdul Rofiq disinyalir main srobot tanah warga, pasalnya akses jalan baru yang dibuat menuju kawasan perumahan itu, tanpa melalui proses musyawarah atau memberitahu pemilik tanah terlebih dulu, langsung main trabas untuk buat jalan baru.

Dari keterangan yang digali Sekilasmedia. Com, Didusun Balonglombok Desa Sumolawang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, telah ada pembuatan jalan baru menuju kawasan pengembang perumahan Graha Puri De Amora, bahkan jalan tersebut sudah dibangun tembok penahan jalan dengan menggunakan Dana Desa, namun ironisnya pembangunan jalan tersebut tanpa melalui proses musyawarah, padahal pembangunan jalan tersebut telah memakan tanah warga, hampir setiap pemilik tanah harus mengorbankan tanah miliknya seluas 3X9 m2 guna pembuatan jalan baru, " ungkap salah satu pemilik tanah Yurotus Sholikah saat ditemui Awak media Jumat (20/7/2018).

Seperti yang disampaikan Yurotus Sholikah, dari awal dia tidak tahu bila tanahnya dipotong untuk kepentingan membuat jalan baru, dikira hanya untuk lewat sementara saja karena adanya kegiatan pembangunan perumahan, ternyata jalan tersebut dibuat permanen menuju akses kawasan perumahan, semestinya kita pemilik tanah harus diajak musyawarah dulu dan tidak main srobot, " keluh nya.

Yurotus mengaku pihaknya pernah komplin ke Kepala Desa(Kades) Setempat, namun Kades mengarahkan agar tanya ke kepala Dusun, setelah kami tanyakan hal ini ke kasun, dijawab yang kurang mengenakkan," awakmu njaluk dituku piro tak tukune" mestinya kalau ada itikad tanah saya dibeli saya yakin pasti yang membeli bukan Kasun tetapi pihak pengembang perumahan, sebab jalan tersebut untuk akses menuju jalan ke kawasan perumahan,saya menduga kasun sudah ada main dengan pihak pengembang tapi saya yang dikorbankan, "ujarnya.

Ditambahkan Suami Yurotus Solikah, yakni Moh Sholeh, dia menganggap kasun sudah semena mena sok penguasa,  tanpa musyawarah dan tanpa ada ganti rugi main trabas saja dengan berkedok untuk kepentingan umum, padahal ini kepentingan pengembang, istri saya tidak rela dan tidak iklas dengan cara yang dilakukan kasun kepada keluarga kami, sebab saya dianggap orang lemah yang tidak tahu apa-apa, seenaknya saja tanah keluarga kami diminta tanpa syarat, tandasnya. (wo)






Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Berkedok Buat Jalan Baru Untuk Akses Menuju Perumahan, Kasun Balong lombok Main Srobot Tanah Warga. . Silahkan membaca berita lainnya.

Budaya "Babaritan budaya keranggan yang harus dilestarikan'".

Posted: 20 Jul 2018 03:37 AM PDT

Jakarta Ski. Pemerintah kecamatan Jatisampurna...Menggelar Ritual sedekah Bumi,( Babaritan ). dilaksanakan di halaman aula kecamatan,Jumat 19/7/18 Kegiatan Ritual sedekah bumi dipimpin Tokoh adat Kranggan, Parta, dan suta camin, sesepuh adat keranggan.bertujuan memohon do,a dan juga keberkahan dari Tuhan yang Maha Esa dan Rahmat,atas apa yang telah di berikan. Disampaikan sesepuh Tokoh budaya dan juga keturunan ke 8 adat kerangan dan ketua DPC PDI H Anim imammudin.SE MM "ajang seni Budaya Babaritan Adat istiadat Kranggan sudah lama.ada dan harus terus dilestarikan karenanya pemerintah kota Bekasi,sendiri sudah menjadikan tradisi Sedekah bumi ( Babaritan ) diwilayah kerangan kecamatan Jatisampurna kota Bekasi, situs Budaya yang harus dijaga dan dilestarikan,karenanya Ritual adat yang setiap tahunnya dilaksanakan di bulan Apit,sebagai generasi ke 8,adat istiadat kampung kranggan ,situs budaya sejak jaman.kerajaan Pajajaran, ujar H Anim Berharap semua kepentingan adat dan budaya adalah mempersatukan adalah salah satu bangsa Indonesia,karenaya pemerintah kota Bekasi pun sudah dianggarkan kegiatan seni budaya krangan,ini kedepannya bukan hanya di wilayah kecamatan tapi harus dilakukan ditingkat kelurahan pungkasnya. ( Egi ) -- Kirim dari Fast Notepad


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Budaya "Babaritan budaya keranggan yang harus dilestarikan'". . Silahkan membaca berita lainnya.

Siswa MTS LKMD Yaputi dan Satgas TMMD Partisipasi Renovasi Masjid Nurul Fajri

Posted: 20 Jul 2018 03:31 AM PDT

Siswa MTS LKMD Yaputi dan Satgas TMMD Partisipasi Renovasi Masjid Nurul FajriYAPUTI, LELEMUKU.COM - Siswa-Siswi Madrasah Tsanawiyah (MTS) LKMD Yaputi berpartisipasi dalam kegiatan fisik Renovasi Masjid Nurul Fajri yang ada di Desa Yaputi, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku dalam kegiatan TMMD Ke-102 Kodim 1502/Masohi, Kamis (19/7).  

Sebanyak 120 orng yang terdiri dari para siswa dan guru mengangkat bahan material  satu per satu yang berupa Batu dan Pasir yang diambil dari pesisiran pantai untuk dikumpulkan ke Masjid  yang dipimpin langsung Kepala sekolah MTS LKMD Yaputi Ibu Maryam Dahanyamtel S.Pd. M.Pd. semua dilakukan oleh siswa MTS  dengan semangat tanpa mengenal lelah.

"Kegiatan bakti sosial  yang kami laksanakan sebagai partisipasi kami dalam membatu para Satgas TMMD yang sedang melaksanakan kegiatan pembangunan di desa kami,"ujar Maryam.

Kepala sekola MTS LKMD Yaputi berharap kegiatan  seperti  TMMD ini lebih lagi ditingkatkan agar kita sebagai masyarakat lebih berparti sipasi  dan juga para siswa dapat melihat secara jelas kegiatan para anggota TNI itu seperti apa. "Dan merupakan dorongan kedepan dalam mengapai cita-cita mereka yang ingin menjadi TNI, bahwa tujuanya TNI itu bagaimana dan kenyataanya  seperti yang para siswa lihat sekarang,"kata Maryam.

Hal senada juga disampaikan oleh siswa Komaria  yang turut ambil bagian membantu pekerjaan renovasi Masjid. " kami sangat berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan Masjid. Semua ini semata-mata iklas untuk mendapatkan amal ibadah  di samping itu juga dalam membatu niat kami dalam mengapai cita-cita,"kata Komaria.

Semua kegiatan berjalan lancar berkat kerja sama antara satgas TMMD, Masyarakat Desa dan Siswa Siswi MTS LKMD Yaputi. (Pendam151)

Maluku dan Garis Kemiskinan

Posted: 20 Jul 2018 02:37 AM PDT

BADAN Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis angka kemiskinan (16/7/2018) lalu, yaitu garis kemiskinan pedesaan Rp362.496,00 dan garis kemiskinan perkotaan Rp385.621,00. Tercatat, Provinsi Maluku sendiri memiliki garis kemiskinan pedesaan sebesar Rp435.787,00 dan garis kemiskinan perkotaan Rp437.644,00. Sedikit lebih tinggi dari angka nasional tapi masih saja nampak kecil.

Jumlah penduduk miskin di Provinsi Maluku pada Bulan Maret 2018 sebanyak 320,08 ribu jiwa (18,12 persen) jika dibandingkan dengan Bulan September 2017 jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebanyak 340 jiwa, begitu juga dilihat dari sisi persentase tingkat kemiskinan di Provinsi Maluku pada Maret 2018 mengalami penurunan sebesar 0,17 poin.

Berbagai pertanyaan pun muncul, terkait betapa kecilnya angka rupiah yang dijadikan sebagai patokan batas kemiskinan, metodologi sampel yang digunakan hingga kondisi riil warga menjadi perbincangan hangat saat ini. Mengingat angka kemiskinan saat ini (per Maret 2018) merupakan angka terendah sejak era krisis moneter pada 1988 silam.

Garis Kemiskinan (GK)

Garis Kemiskinan merupakan representasi dari jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum makanan yang setara dengan 2100 kilokalori per kapita per hari dan kebutuhan pokok bukan makanan.

Garis Kemiskinan digunakan untuk mengukur beberapa indikator kemiskinan, seperti jumlah dan persentase penduduk miskin, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan. Indikator kemiskinan ini didapatkan dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Modul Konsumsi dan Kor, dan Survei Paket Komoditi Kebutuhan Dasar (SPKKD).

Maluku memiliki preferensi yang berbeda dengan wilayah lain seperti di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan juga Papua. Karena tiap wilayah pasti memiliki pembeda seperti, pertimbangan konsumsi perkotaan dan pedesaan, harga komoditas di masing-masing wilayah, berapa rupiah pendapatan per bulan sehingga masing-masing provinsi memiliki garis kemiskinan masing-masing.

Sebagai gambaran, dikatakan miskin apabila penduduk memiliki rata-rata pengeluaran konsumsi per kapita per bulannya berada di bawah garis kemiskinan.

Contoh, saya tinggal di Kabupaten Seram Bagian Barat dengan batas garis kemiskinan Rp350.853,00 per bulan per orang. Apabila satu rumah tangga memiliki 4 anggota keluarga, maka pendapatan minimum saya untuk dianggap miskin adalah Rp 1,4 juta. Angka ini sebagai gambaran kemampuan saya dalam memenuhi kebutuhan pokok saja, tidak termasuk didalamnya kebutuhan sekunder apalagi tersier.

Pada akhirnya, angka kemiskinan lah yang menjadi salah satu dasar ukuran keberhasilan dalam pengambilan kebijakan, namun tidak berarti tidak ada masalah dalam pemerataan di dalamnya. Untuk itu kembali lagi, seberapa akuratnya angka kemiskinan yang ditetapkan tidak lepas dari partisipasi setiap elemen masyarakat dalam pembangunan bangsa.


Penulis: Ian Pratama, SST, Staf Produksi, BPS Kabupaten Seram Bagian Barat

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Maluku dan Garis Kemiskinan . Silahkan membaca berita lainnya.

*Koramil 0815/09 Mojosari Gembleng 692 Siswa Baru Dengan Wasbang & PBB*

Posted: 20 Jul 2018 02:29 AM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com - Memasuki Tahun Pelajaran 2018/2019 para peserta didik baru diwajibkan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).  Dilangsungkannya MPLS dimaksudkan agar siswa / peserta didik baru dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah.  Seperti sudah menjadi tradisi, dalam setiap pelaksanaan MPLS, pihak sekolah mayoritas menggandeng  pihak TNI dan Kepolisian setempat.

Seperti di Mojosari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kegiatan MPLS yang berlangsung di empat sekolah, yakni SMK Angkasa, SMP - SMK Pahlawan, SMK Raden Patah dan SMAN - 1 Mojosari, melibatkan Koramil 0815/09 Mojosari Kodim 0815 Mojokerto, Kamis (19/07/2018).

Tercatat sejumlah 692 siswa-siswa peserta didik baru yang tersebar di empat sekolah, dengan rincian
SMK Angkasa sebanyak 105 siswa, SMP - SMK Pahlawan 89 siswa, SMK Raden Patah 160 siswa dan SMAN - 1 Mojosari 338 siswa, mendapat pelatihan PBB dan pembekalan materi wawasan kebangsaan dari personel Koramil Mojosari.

Tidak hanya para Babinsa, Danramil 0815/09 Mojosari Kapten Inf Wiyanto terjun langsung memberikan materi pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada peserta didik baru yang memasuki Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Di sela-sela kegiatan, Danramil Mojosari Kapten Inf Wiyanto mengatakan bahwa pendidikan wawasan kebangsaan ini sangat penting karena materi yang disampaikan bertujuan untuk membentuk karakter kedisiplinan, membangkitkan rasa patriotisme, bela negara dan cinta tanah air di kalangan siswa - siswi.

Masih kata Danramil materi PBB yang diajarkan adalah PBB dasar meliputi, sikap sempurna, meluruskan barisan, jalan ditempat, perubahan arah hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, sikap istirahat saat menerima pengarahan, perpindahan pasukan dan penghormatan yang benar.

Pembekalan materi wawasan kebangsaan juga dimaksudkan untuk membentengi para siswa/siswi dari penyebaran faham radikalisme, pengaruh negatif kemajuan teknologi informasi dan agar siswa-siswi tidak terjerumus atau menjadi korban peredaran Narkoba, serta berbagai kenakalan remaja atau pergaulan menyimpang lainnya, pungkas Danramil.(wo/dim)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Koramil 0815/09 Mojosari Gembleng 692 Siswa Baru Dengan Wasbang & PBB* . Silahkan membaca berita lainnya.

TNI Aceh Selatan Patroli Keamanan Jelang Peringatan HUT RI ke- 73

Posted: 20 Jul 2018 02:13 AM PDT

Foto : Anggota TNI bersiap laksanakan patroli keamanan


Media Nasional Obor Keadilan | ACEH SELATAN - TNI Aceh Selatan yang terdiri dari Satkowil Kodim 0107/Asel dan Yonif 115/ML melaksanakan patroli keamanan jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke- 73 tahun 2018. 

Patroli TNI tersebut dipimpim oleh Serka Markis salah satu Babinsa Koramil 09/Trumon beserta 4 orang anggota Koramil dan 6 orang personil Kompi B Yonif 115/Macan Lauser.

Informasi yang diperoleh Pendim0107, patroli yang dilaksanakan Koramil 09/Trumon untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan Kamtibmas dan cegah dini terjadinya hal-hal yang dapat menghambat proses peringatan HUT RI ke- 73 di wilayah Aceh Selatan secara keseluruhan.

Sebagaimana yang disampaikan Kapten Inf Muhammad Nasir kepada Pendim0107, Jumat (20/07/2018) bahwa setiap tindakan gangguan keamanan di wilayah Trumon adalah tanggungjawabnya selaku Komandan Koramil.

"Koramil Trumon memiliki tanggungjawab dalam mengantisipasi dan melakukan cegah dini atas sekecil apapun bentuk gangguan Kamtibmas, terlebih sebentar lagi akan dilaksanakan HUT RI ke- 73," ucapnya.

Tambahnya, tugas ini juga merupakan tindaklanjut dari perintah komando atas, dalam hal ini Komandan Kodim (Dandim) 0107/Asel.

"Pimpinan selalu menekankan untuk waspada dan peka terhadap situasi yang berkembang di wilayah. Sekecil apapun kejadian yang menonjol harus dimonitor," sebutnya.

Sementara, Serka Markis yang memimpin jalannya patroli mengungkapkan pelaksanaan kegiatan berlangsung aman dan tertib. Tidak ada hal menonjol yang berarti, situasi kondusif.

"Selama kita patroli di wilayah yang dianggap rawan, tidak ditemukan dan dideteksi kerawanan, secara keseluruhan situasi kondusif," demikian pungkas Serka Markis.

Editor : Yuni Shara
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TNI Aceh Selatan Patroli Keamanan Jelang Peringatan HUT RI ke- 73 . Silahkan membaca berita lainnya.

Surutnya Nasionalisme di Era Globalisasi, Kodim Asel Bekali Pelajar Wasbang

Posted: 20 Jul 2018 01:58 AM PDT

Foto : Anggota TNI sosialisasikan materi Wasbang kepada pelajar SMA


Media Nasional Obor Keadilan | ACEH SELATAN - Jajaran Kodim 0107/Asel semakin gencar melakukan sosialisasi pembekalan wawasan kebangsaan kepada pelajar SMA sederajat di Kabupaten Aceh Selatan.

Pasalnya, di era globlasisasi ini teknologi berkembang dengan pesatnya, memberikan akses kepada siapapun untuk mengetahui dunia secara luas dan terbuka.

Masyarakat Indonesia terkhusus para generasi muda dengan mudah memahami teknologi yang menjelma dalam bentuk digital. Berbagai tampilan budaya luar yang pada akhirnya kian lama kian surut akan jiwa nasionalisme.

Namun yang berdampak positif juga harus didukung atas keberhasilan memasuki era globalisasi dengan serba tehnologi dalam bentuk digitalisasi.

Oleh karena itu, untuk menyikapi dan mengantisipasi dampak negatif dari globalisasi itu, Danramil 07/Kluet Selatan Kapten Inf Abdurokhim dan Babinsa Koramil 10/Labuhan Haji Barat memberikan sosialisasi pembekakan materi Wawasan kebangsaan kepada pelajar SMA di wilayah binaanya.

"Cara mengatasi dampak negatif dari globalisasi tersebut, kita masuk ke sekolah-sekolah melakukan kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada pelajar SMA Kluet Selatan," kata Danramil 07/KS Kapten Inf Abdurokhim kepada awak media, Jumat (20/07/2018).

Abdurokhim mengungkapkan, materi yang disampaikan ialah bagaimana menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh bagi geberasi muda, termasuk di dalamnya senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Modal utama kita adalah bagaimana menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alkah SWT mulai sejak dini, dengan kecintaan kepada Alkah dan agama secara otomatis kobaran semangat nasionalusme cinta kepada bangsa dan negara akan tumbuh," kata Danramil 07/Kluet Selatan Kapten Inf Abdurokhim, S.Ag.

Selain itu, kata Abdurokhim di era kemajuan teknologi ini generasi muda penerus bangsa harus bisa menyaring berita, memilah mana yang positif dan negatif agar mendapat tolak ukur untuk dijadikan masukan dan kemajuan menuju arah lebih baik.

"Tidak kita pungkiri banyak berita yang menyesatkan apabila tidak memiliki pengetahuan dan ilmu, kita harus pandai memilah - memilih dan menyaring mana yang bisa kita jadikan masukan dan kemajuan menuju arah yang baik" kata Danramil Kluet Selatan

Ditempat terpisah, Babinsa Koramil 10/Labar, Serda Fahrorroji juga memberikan pembekalan Wasbang kepada pelajar SMA 1 Labuhan Haji Barat.

Serda Fahrorroji mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari pembinaan teritorial bagi satuan komando kewilayahan terhadap masyarakat yang berada di wilayah binaannya.

"Sebagai aparatur kewilayahan saya punya tanggung jawab memberikan pembinaan dan memberikan wawasan terhadap adek-adek ini, karena mereka adalah generasi penerus yang harus semangat dalam menimba ilmu terutama dalam semangat nasionalisme Indonesia," kata Serda Fahrorroji.

Adapun materi yang kita berikan, terang Fahrurroji adalah empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

"Geberasi muda perlu perhatian pada nilai luhur bangsa agar berkarakter kebangsaan yang kuat sehingga mampu menjadi penyelamat negara," ungkapnya. 

Setelah mendapatkan siraman ilmu dari Babinsa, Kepala sekolah SMAN 1 Labar Yusri, S.Pd menyampaikan bahwa dengan adanya program kegiatan Wasbang dari Koramil maka tentunya sangat membantu sekolah-sekolah terutama untuk melatih kedisiplinan para siswa.

"Kegiatan ini sangat membantu kami memberikan ilmu terhadap anak- anak didik, kami sangat berterimaksih kepada pak Babinsa atas pelajaran yang sangat berharga ini " kata Kepsek.

Kepala Sekolah juga mengatakan bahwa kehadiran TNI dilingkungan sekolah dapat memberi dampak positif bagi pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa. Menumbuhkan jiwa patriotisme dalam belajar dan juga membentuk kedisiplinan sehingga tumbuh motivasi dari jiwanya untuk mengejar cita-cita.

"Hadirnya Pak Babinsa disini menjadikan kami lebih semangat dalam mengajar dan belajar, semoga kegiatan ini bisa mingkatkan kedisiplinan menjadikan anak - anak" tutur kepala Sekolah

Pantauan Pendim0107, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pelatihan peraturan baris-berbaris (PBB) kepada pelajar SMA 1 Labuhan Haji Barat. [Haes]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Surutnya Nasionalisme di Era Globalisasi, Kodim Asel Bekali Pelajar Wasbang . Silahkan membaca berita lainnya.

Mengasah Bakat Masyarakat Paniai dengan Lomba Vocal

Posted: 20 Jul 2018 01:43 AM PDT


Media Nasional Obor Keadilan | PANIAI | Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-72 Kapolres Paniai AKBP Supriyagung, S.IK, MH mengadakan lomba Vocal Group yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Uwata Wogi Enarotali Kabupaten Paniai, Kamis (19/07/2018).

Lomba tersebut diikuti oleh masyarakat Kabupaten Paniai, dan disaksikan juga oleh Kasat Intel Ipda Jhon Itlay, Kapolsek Pantim Iptu Harshat Muthalib, dan Direktur Rumah Sakit Drs Agus serta pendeta Hans Tebai.

Kegiatan lomba ini dilaksanakan guna mengasah bakat-bakat yang terpendam dari masyarakat Paniai, disini masyarakat dapat mengekspresikan dirinya masing-masing, selain itu dapar mengisi kegiatan Positif mereka.

Dalam pembukaannya Kapolres Paniai menyampaikan "saya yakin masyarakat Paniai itu pintar dan berbakat, salah satunya Vocal Group, oleh karena itu asahlah bakat kalian dan kembangkan untuk memberikan nama baik bagi Kabupaten kita ini, kemudian masyarakat isilah kegiatan setiap hari dengan kegiatan Positif, hindari yang Negatif, jangan mudah terprovokasi oleh orang untuk bertindak tidak baik".

Harapan ke depan masyarakat Paniai dapat menampilkan bakat tersebut di lingkup yang lebih tinggi lagi dan lomba pun akan dilaksanakan di waktu selanjutnya.

Author : Rangga Asprilla Fauza (Humas Polres Paniai)
Editor : Oriyen

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mengasah Bakat Masyarakat Paniai dengan Lomba Vocal . Silahkan membaca berita lainnya.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Lakukan Pengembangan SDM Di Bidang Perhubungan

Posted: 20 Jul 2018 01:43 AM PDT


Media Nasional Obor Keadilan | MANOKWARI | Provinsi paling ujung barat bagian Kepala Burung Pulau Papua telah mengirimkan Putera-Puteri terbaiknya untuk disekolahkan di salah satu Balai Pelatihan dan Pendidikan milik Kementerian Perhubungan.

Max Sabarofek menjabat PLT Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat pada tanggal 11 Agustus 2017 hingga saat ini, Max melakukan gebrakan Pemenuhan Kebutuhan di Bidang Perhubungan melalui Sumber Daya Manusia. Hal ini adalah salah satu Pengembangan Sumber Daya Manusia bagi Putera-Puteri terbaik Papua Barat untuk dididik di Balai Pendidikan dan Pelatihan (BP2) Penerbang Banyuwangi sebanyak 20 Taruna Penerbang asal Provinsi Papua Barat.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Max Sabarofek yang ditemui Awak Media pada hari Kamis sore (19/07/18) mengatakan bahwa Pendidikan Taruna Penerbang ini dibiayai oleh APBD Provinsi Papua Barat, hal ini sebagai bentuk Kepedulian Pemerintah dalam Proses Pembangunan Sumber Daya Manusia Papua Barat, untuk Pemenuhan Kebutuhan Perhubungan, selain hal itu, ini sebagai wujud dari Program Nawacita Presiden Joko Widodo, membangun dari pinggir.

"Papua punya Kekayaan yang melimpah ruah, tetapi kalau bukan Putra-Putrinya yang mengolah, maka Kekayaan tidak akan jadi apa-apa. Kami akan selalu mengirimkan Putra-Putri terbaik Papua Barat untuk dididik menjadi Pilot karena Kondisi Wilayah Papua sangat membutuhkan banyak Pilot," ujar Max.

Selain Pilot, kata Max, Pengembangan Sumber Daya Manusia, khususnya Putera-Puteri Papua Barat juga diberikan Beasiswa dibeberapa Sekolah Perhubungan lainnya, antara lain ; ASDP Palembang Sebanyak 15 orang Siswa, Penguji Kendaraan Bermotor (PKB) di Bali Sebanyak 15 orang Siswa, Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi di 2 Jurusan yaitu Jurusan Transportasi Perkeretaapian dan Transportasi Darat sebanyak 15 orang Siswa, dan Politeknik Keselamatan Jalan (PKJ) Tegal sebanyak 15 orang Siswa. (Oriyen)

Editor : Yuni Shara
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemerintah Provinsi Papua Barat Lakukan Pengembangan SDM Di Bidang Perhubungan . Silahkan membaca berita lainnya.

Peserta BJRB Lantanal IX Joy Sailing dengan Kapal Panana

Posted: 20 Jul 2018 01:27 AM PDT

BERITA MALUKU. Sebanyak 50 peserta Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) Lantamal IX mengikuti Joy Sailing mengelilingi Teluk Dalam Ambon dengan Kapal Angkatan Laut (KAL) Panana 1-9-13, Jumat (20/072018).

Selama pelayaran tersebut para peserta di bekali pengetahuan kegunaan dan fungsi peralatan yang ada di kapal oleh Personel KAL Panana 1-9-13 meliputi, alat keselamatan kapal, alat komunikasi dan navigasi, persenjataan KAL Panana serta di terangkan juga materi kebaharian.

Di hari sebelumnya, bertempat di Gedung Dr. J. Leimena Lantamal IX para peserta juga di berikan materi tentang gerakan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB), materi pengetahuan tentang bahaya Narkoba, materi doktrin Pancasilla dan UUD 1945, rohani serta tentang kepemimpinan.

Joy Sailing yang dilaksanakan adalah salah satu rangkaian kegiatan BJRB Lantamal IX tahun 2018 yang di buka pada tanggal 18 Juli 2018 lalu oleh Asisten Intelijen (Asintel) Danlantamal IX Kolonel Laut (KH) Yus Hariyanto.

Pada upacara pembukaan itu, Asintel Danlantamal IX selaku Irup membacakan amanat Danlantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang yang menyampaikan bahwa diselenggarakan kegiatan BJRB sebagai manifestasi peran aktif TNI AL dalam upaya menumbuh kembangkan jiwa dan semangat bahari muda yang kreatif, inovatif, dinamis dan berwawasan maritim.

BJRB di Lantamal IX berlangsung selama dua hari mulai tanggal 18 Juli dan akan ditutup pada tanggal 20 Juli 2018. Kegiatan ini diikuti pelajar dari beberapa sekolah yang ada di Kota Ambon diantaranya pelajar SMA Negeri 3 Ambon, SMA Negeri 8 Ambon, SUPM Waiheru Ambon, SMP Hang Tuah Cabang Ambon dan Saka Bahari Lantamal IX. (DISPEN LANTAMAL IX)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Peserta BJRB Lantanal IX Joy Sailing dengan Kapal Panana . Silahkan membaca berita lainnya.

Aparat Gabungan Jaga Tanding Persipura Jayapura Lawan PSIS Semarang

Posted: 20 Jul 2018 01:14 AM PDT

Aparat Gabungan Jaga Tanding Persipura Jayapura Lawan PSIS SemarangJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Jelang laga ke-16 Gojek Liga 1, yang akan menyajikan pertandingan antara tim tuan rumah Persipura Jayapura melawan Tim Tamu PSIS Semarang di Stadion Mandala, Kota Jayapira, Provinsi Papua pada Rabu  (18/7) akan dijaga ketak aparat gabungan TNI/Polri.

Hal tersebut diungkapkan Kabag Ops Polres Jayapura Kota AKP Leonardo Yoga, SIK saat ditemui diruang kerjanya,  Selasa (17/7) siang, di Mapolres Jayapura Jayapura Kota.

Kata Kabag Ops, personil gabungan yang terlibat sebanyak 379 personil, antara lain dari Dalmas Polda Papua, Brimob Polda Papua TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, serta Polres Jayapura Kota dan Polsek Jajaran.

"Untuk Polisi yang dilibatkan sebanyak 239, sementara sisanya 140 anggota gabungan dari Marinir dan Kodam dan Kodim 1701 Jayapura," terangya.

Lanjut Kabag Ops, selain menurunkan personil gabungan pihaknya juga menurunkan kendaraan Taktis, dimana kendaraan tersebut guna memback Up pengamanan personil bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sebelum atau sesudah pertandingan.

"Untuk Taktis kami turunkan Baracudda, Watercannon, kendaraan pengawalan serta satu unit kapal C3 milik Direktorat Pol Air Polda Papua yang membackUp dari laut," tuturnya.

Sementara itu dirinya menerangkan untuk pola pengamanan sendiri seluruh personil yang terlibat akan di bagi dimasing-masing titik yang sudah ditentukan baik didalam maupun diluar lapangan.

Mantan Kasat Lantas Polres Jayapura yang juga pernah menjabat Kabag Ops Polres Sarmi ini pun menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang nantinya datang di Mandala untuk menyaksikan Tim Terbaik mereka bermain agar tertib dan tidak membawa alat tajam, Botol maupun kembang api juga benda-benda yang dapat mengganggu jalannya permainan.(HumasPoldaPapua)

Bawa Sajam Saat Ditertibkan, Polisi Amankan Pedagang Pasar Sentral Hamadi

Posted: 20 Jul 2018 01:14 AM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Seorang pria berinisial S (33) Tahun, warga Kompleks Hotel Asia Hamadi Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua terpaksa harus berhadapan dengan hukum lantaran ketahuan memiliki senjata tajam (sajam) saat tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jayapura, Satpol PP, dengan diback up personil Polres Jayapura Kota melakukan penertiban beberapa kios di Pasar Sentral Hamadi, Selasa (17/7) pagi.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas, S.H., S.IK melalui Kabag Ops AKP Leonardo Yoga, S.IK saat dikonfirmasi menyatakan, kios-kios yang ditertibkan itu dalam status bermasalah sehingga harus dilakukan pembersihan sesuai ketentuan hukum yang diatur dalam peraturan daerah Kota Jayapura.

"Saat menertibkan kios nomor 20 di pasar tersebut, pengelola kios dengan keluarganya bersikukuh menahan petugas di depan pintu sorong kiosnya, dan sempat terjadi perdebatan panjang di lokasi. Saat itulah Kasubag Humas Iptu Jahja Rumra melihat dua bilah badik diselipkan di pinggang S yang merupakan keluarga pemilik kios, lalu menahannya," Ungkap Kabag Ops.

S kemudian ditahan dan saat ini dilakukan pemeriksaan mendalam di Satuan Reskrim Polres Jayapura Kota. Sementara sesuai atensi Kapolres Jayapura Kota, pihak kepolisian menegaskan akan melanjutkan proses hukum terhadap terduga pelaku.

"Ya, atas perintah bapak Kapolres Jayapura Kota akan kita teruskan penyidikan hingga proses hukum kepada yang bersangkutan dengan dasar undang-undang darurat," Tegas Kabag Ops AKP Leonardo Yoga, S.IK.

Diketahui, pihak keluarga pemilik badik tersebut berusaha melakukan lobby untuk kemudahan hukum dari pihak kepolisian, namun ditolak dengan tegas.  Atas kepemilikan sajam tersebut, S terancam undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam dengan ancamam maksimal 12 tahun penjara.(HumasPoldaPapua)

Pemprov Papua Kirim Utusan Ikut Lomba Pesparawi Nasional 2018

Posted: 20 Jul 2018 01:14 AM PDT

Pemprov Papua Kirim Utusan Ikut Lomba Pesparawi Nasional 2018JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua kembali mengirim utusan pada perlombaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparasi) Tingkat Nasional ke XII di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Sebanyak 281 orang wakil dari Provinsi Papua ini akan ikut perhelatan tahunan yang dimulai sejak 27 Juli s/d 4 Agustus 2018 tersebut.

Menurut Sekda Papua Hery Dosinaen, bila tak ada halangan upacara pelepasan tim Pesparawi Provinsi Papua, bakal diselenggarakan pada Senin (16/7), di Sasana Krida, Kantor Gubernur Dok II, Jayapura, sekitar pukul 10.00 Wit. 

Upacara pelepasan pun rencanana dipimpin langsung Penjabat Gubernur Papua  Soedarmo. Hal demikian disampaikan Sekda Hery Dosinaen di Jayapura, akhir pekan kemarin.

Hery pada kesempatan itu mengharapkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang tergabung dalam tim, agar dapat mengeluarkan kemampuan yang terbaik. Dirinya juga mengharapkan para utusan agar membawa nama baik Papua serta pulang tidak dengan tangan hampa.

"Kalau bisa pulang dengan membawa medali juara. Namun yang terpenting jagalah nama baik Papua pada iven nasional tersebut," imbaunya.

Sebelumnya, tim Pesparawi Provinsi Papua optimis mampu meraih juara di empat nomor lomba dari 12 nomor yang dipertandingan.

Menurut Ketua Harian Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Papua, Costan Karma. Berbagai persiapan sudah dilakukan, namun yang menjadi tujuan mengikuti iven itu, yakni untuk memuji kebesaran dan keagungan nama besar Tuhan Yesus Kristus.

Sementara untuk 12 nomor lomba yang akan diikuti Papua pada Pesparawi tingkat nasional, lanjut dia, diantaranya pada fokal grup, solo dan lainnya.

Sementara jumlah kontingen yang akan turun sebanyak 281 orang, yang diharapkan pada hari pelaksanaannya dapat diantar langsung oleh Penjabat Gubernur Papua.

"Yang pasti tim Pesparawi Papua saat ini sedang berlatih keras guna mematangkan persiapan sebelum tampil diajang Pesparawi tingkat nasional."

"Bahkan untuk memenuhi target juara, kami dari LPPD Papua sudah mendatangkan beberapa pelatih tingkat nasional guna mendampingi tim selama masa persiapan ini," terangnya.

Ditambahkan, total ada empat pelatih nasional yang disewa untuk membantu tim. Mereka juga akan membantu pelatih lokal yang ada di Papua guna memperkuat semua persiapan yang ada. (DiskominfoPapua)

Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri Pendidikan Kunjungi Papua

Posted: 20 Jul 2018 01:14 AM PDT

Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri Pendidikan Kunjungi PapuaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dalam pekan ini, Provinsi Papua bakal dikunjungi dua Menteri dan Kepala Ombudsman RI.  Adalah Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri Pendidikan yang direncanakan tiba pada pagi ini.

Menurut Plh. Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua, Gilberd R. Yakwart, bila tak ada halangan, Menteri Pendidikan akan lebih dulu tiba di Jayapura pada Senin (16/7) ini. Sementara Menkominfo tiba pada Selasa (17/7), dimana keduanya mengikuti serangkaian kegiatan yang berbeda.

"Kalau Menkominfo yang hadir bersama Kepala Ombudsman Republik Indonesia, datang ke Papua untuk melakukan Kunjungan program pembangunan infrastruktur palapa ring timur dan layanan akses internet. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan progres pembangunan BMH-NOC dan pemanfaatan BTS - Akses Internet di Kabupaten Puncak Jaya maupun Mamberamo Raya."

"Sementara Menteri Pendidikan akan menghadiri rapat koordinasi yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua dan Papua Barat," ucapnya.

Melalui kunjungan dua menteri itu, dia mengharapkan dapat kembali membawa aspirasi pembangunan dari pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, untuk selanjutnya dituangkan dalam sebuah kebijakan guna memajukan pelaksanaan pembangunan di Papua.

Sebab selaras dengan visi Presiden Jokowi saat ini, yang ingin melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktrur di segala bidang. Baik dari bidang pendidikan serta pelayanan teknologi akses internet yang merata di semua wilayah di Indonesia, termasuk Papua.

"Yang pasti harapan kita dari kunjungan para Menteri ini nantinya bisa membawa dampak yang lebih baik untuk kemajuan Papua kedepannya."

"Tentu sebagai Pemerintah Provinsi Papua kita menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas perhatian yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Papua selama ini. Mudah-mudahan dalam kunjungan dua Menteri Kebinet Kerja RI ini bisa memberikan dampak luas bagi masyarakat," harapnya.

Kepala Dinas Kominfo Papua Kansiana Salle mengharapkan kunjungan Menteri Kominfo mampu memotivasi semua pihak di Papua untuk mewujudkan akses teknologi maupun internet yang lebih cepat dan murah bagi masyarakat.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Papua Elias Wonda yakin, kedatangan Menteri Pendidikan mampu membawa dampak positif terhadap pembangunan dunia pendidikan diatas tanah ini.

Kemenkes Bantu Penerapan Sistem Informasi Manajemen RSUD Jayapura

Posted: 20 Jul 2018 01:14 AM PDT

Kemenkes Bantu Penerapan Sistem Informasi Manajemen RSUD JayapuraJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pencatatan dan pelaporan untuk semua kegiatan penyelenggaraan rumah sakit saat ini menjadi sangat penting untuk diterapkan. Untuk rumah sakit rujukan, dimana setiap pencatatan dan laporan mesti masuk dalam sistem informasi manajemen rumah sakit.

Sayangnya, akibat terkendala sumber daya manusia, hingga saat ini, sistem informasi manajamen di RSUD Jayapura belum dapat diterapkan. Padahal untuk menerapkannya, dibutuhkan SDM handal termasuk fasilitas yang memadai.

Sadar akan hal itu, Inspektur Provinsi Papua, Anggiat Sitomorang selaku Plt. Dirut RSUD Jayapura, mengatakan telah mengambil sejumlah langkah agar sistem informasi manajemen dapat diberlakukan di rumah sakit tersebut dalam tahun ini.

Komunikasi telah dibangun, dimana pada akhirnya, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah bersedia untuk membantu penerapan sistem inforasi manajamen di RSUD Jayapura.

"Kita sangat gembira karena pihak Kementrian Kesehatan siap membantu penerapan sistem informasi manajemen di RSUD Jayapura."

"Intinya penerapan sistem ini memang penting sekali dan diwajibkan pada setiap rumah sakit. Apalagi RSUD Jayapura ini merupakan rumah sakit rujukan di Provinsi Papua. Belum lagi kita harus memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan No. 82 tahun 2013, yang mewajibkan setiap rumah sakit melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan penyelenggaraan rumah sakit melalui sistem itu," terang dia.

Menurutnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo baru-baru ini telah meminta manajemen RSUD Jayapura untuk segera menerapkan sistem itu. Pihaknya pun telah berupaya agar sebelum ditunjuk Dirut RSUD Jayapura yang baru, sistem informasi manajemen sudah dapat diterapkan di rumah sakit rujukan itu.

Sebelumnya, Gubernur Soedarmo menyebut perlu ada pembenahan total di RSUD Jayapura. Tak hanya dari fasilitas dan pelayanan, dia meminta sistem informasi manajemen rumah sakit perlu segera diterapkan.

"Saya sudah cek kesana, rumah sakit ini perlu ada pembenahan yang lebih baik terutama pelayanan kesehatannya. Tapi juga sistem manajemen rumah sakit perlu segera diterapkan," imbaunya. (DiskominfoPapua)

Ribka Haluk Nilai Perekaman E-KTP Dukcapil Kabupaten Dinilai Jalan Ditempat

Posted: 20 Jul 2018 01:14 AM PDT

Ribka Haluk Nilai Perekaman E-KTP Dukcapil Kabupaten Dinilai Jalan DitempatJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua menilai perekaman e-KTP di beberapa kabupaten seperti "jalan ditempat". Hal demikian merujuk pada perekaman di tiga kabupaten wilayah Me Pago, yakni Dogiyai, Deiyai dan Paniai yang belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Atas kinerja itu, Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua Ribka Haluk mengatakan bakal segera mengambil langkah intervensi guna mempercepat perekaman KTP elektronik.

"Kemungkinan nanti Dukcapil Provinsi Papua akan bekerjasama dengan instansi terkait Kota dan Kabupaten Jayapura untuk supaya ikut turun ke tiga kabupaten di wilayah Me Pago."

"Maksudnya disini, kita pinjam petugas dari Kota dan Kabupaten Jayapura beserta alat perekaman KTP. Nanti juga ada perbantuan oleh petugas Dinas Catatan Sipil Kabupaten Nabire, sehingga diharapkan perekaman bisa lebih maksimal," terang dia.

Ditanya mengenai hambatan perekaman di wilayah Me Pago, dia belum pasti namun dari laporan ada banyak faktor. Kendati begitu, dirinya tak mau ambil pusing dengan berbagai alasan tersebut.

Pihaknya ingin "jemput bola" atau segera turun ke lapangan melakukan percepatan perekaman agar tingkat persentase kepemilikan kartu identitas elektronik bisa capai target. "Sebab memang di wilayah adat Me Pago jumlah perekaman KTP masih sangat rendah."

"Sehingga kedepan mungkin kita ingin mencoba merubah cara perekaman KTP. Supaya tidak lagi menunggu masyakarat datang, tetapi tim langsung turun ke lapangan. Apalagi batas waktu perekaman e-KTP hanya sampai 31 Desember 2018 mendatang sudah harus 100 persen,"  jelasnya.

Sementara untuk memaksimalkan perekaman di seluruh kabupaten, Dukcapil Papua akan menyediakan alat perekaman offline. Sementara untuk mempercepat perekaman e-KTP, pihaknya bakal menurunkan tim pada Sabtu (14/7) mendatang.

"Kita harap kedepan tak ada lagi isu antikris dengan simbol 666 atau lainnya yang bisa memunculkan hambatan dalam perekaman. Seba kemarinkita juga sudah sosialisasi kepada masyarakat."

"Dan kini masyarakat yang sebelumnya takut urus e-KTP, sekarang mereka sudah paham dan tahu betapa pentingnya kartu identitas elektronik ini untuk keperluan pengurusan adminiatrasi," tutupnya. (DiskominfoPapua)

Rustan Saru Minta Semua Pihak Wujudkan Kota Jayapura Tanpa Kumuh

Posted: 20 Jul 2018 01:14 AM PDT

Rustan Saru Minta Semua Pihak Wujudkan Kota Jayapura Tanpa KumuhJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H Rustan Saru, MM menyatakan guna mewujudkan Kota Jayapura, Provinsi Papau tanpa kumuh diperlukan keterlibatan dari setiap pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, komunitas filantropi, organisasi masyarakat dan akademisi maupun lembaga internasional yang memiliki peran penting untuk mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

"Pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman bersifat multisektoral dan melibatkan banyak pihak, baik pemerintahan, swasta, dan masyarakat, Kata Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H Rustan Saru, MM dalam sambutannya pada acara pembukaan rapat keterpaduan kota tanpa kumuh di Kota Jayapura, di Sahid Hotel, Kamis (12/7).

Menurutnya, Penanganan kota tanpa kumuh tidak terbatas pada peningkatan kualitas fisik semata melainnkan berorientasi pada perbaikan penghidupan kehidupan penghuninya, serta tidak terlepas dari dimensi perkotaan lainnya.

Berbagai aspek permukiman sangat diperlukan untuk menjamin penanganan secara tuntas yang terintegrasi dengan pengembangan skala kota, skala kawasan dan skala lingkungan atau komunitas. Penanganan permukiman kumuh perkotaan merupakan upaya bersama kesetaraan pelaku pembangunan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi kota yang berkesinambungan.

"Keterpaduan kota tanpa kumuh Kota Jayapura, merupakan kegiatan yang penting dalam pencegahan peningkatan permukiman kumuh yang ada di Kota Jayapura agar dapat merubah wajah kawasan pemukiman Kota Jayapura menuju kawasan pemukiman yang layak huni dan berkelanjutan,"cetusnya

Kegiatan keterpaduan kota tanpa kumuh bertujuan untuk melakukan indentifikasi program, menciptakan kolaborasi dan kemitraan dalam rangka keterpaduan penanganan kawasan kumuh.(HumasKotaJayapura)

Annike Rawar Imbau Pengrajin Buat Noken Berlogo PON XX 2020

Posted: 20 Jul 2018 01:14 AM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua mengimbau para pengrajin di seluruh bumi cenderawasih, agar memanfaatkan momentum pelaksanaan pekan olahraga nasional (PON) XX 2020, dengan membuat noken berlogo iven empat tahunan itu.

Selain untuk dijual, hasil kerajinan itu nantinya akan dilombakan dalam satu pameran yang rencananya digelar bulan ini oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana(BP3AKB) Provinsi Papua.

"Sebab yang pasti kerajinan noken ini bisa menjadi salah satu cendera mata bagi kontingen dari luar daerah yang datang. Memang masih kita bicarakan dengan pihak Pengurus Besar (PB) PON Papua. Namun hal ini sebagaimana semangat untuk mempopulerkan PON di Papua sejak saat ini," terang Kepala BP3AKB Papua Annike Rawar di Jayapura, Senin (9/7).

Dia katakan, dalam waktu dekat instansinya akan menggelar pameran kerajian bagi kaum perempuan Papua. Kegiatan ini bakal melibatkan sembilan kabupaten yang ada di bumi cenderawasih.

"Dimana tahun ini jika dilaksanakan sudah menjadi yang kelima kalinya dijalankan."

"Memang sembilan kabupaten yang kita undang dalam pemeran tersebut sesuai dengan DPA kita. Namun kita harap tidak menutup kemungkinan semua Kabupaten nanti akan bisa berpartisipasi sehingga gema PON melalui pameran ini bisa benar-benar tersalurkan sebagaimana mestinya," ucap dia.

Sementara sembilan kabupaten yang bakal hadir dalam kegiatan pameran, diantaranya Kabupaten Biak, Yapen, Sarmi, Mimika,Kerom dan beberapa Kabupaten lainnya.

Pihaknya berharap seluruh peserta juga dapat menampilkan kerajinan khas asli daerahnya, sehingga mampu mempromosikan budaya yang berkembang di masing-masing wilayahnya.

"Sebab dengan kita menampilkan budaya sendiri, maka kita ikut melestarikan dan mempromosikan ke dunia luar sehingga lebih dikenal publik. Dengan harapan kedepan bisa menjadi daya tarik wisata bagi dunia luar," pungkasnya.  (DiskominfoPapua)

Benhur Tomi Mano Lepas Tim SSB Batik Jayapura ke Aqua Danone National 2018

Posted: 20 Jul 2018 01:14 AM PDT

Benhur Tomi Mano Lepas Tim SSB Batik Jayapura ke Aqua Danone National 2018JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Wali Kota Jayapura, Provinsi Papua Dr. Benhur Tomi Mano, MM, melepas secara resmi tim SSB Batik Jayapura, untuk mewakili Provinsi Papua di Tingkat Nasional dalam Laga Aqua Danone National Cup 2018.

Dengan keterwakilan SSB Batik, di tingkat nasional bisa tampil baik sehingga bisa mendapat hasil yang sempurna dan mewakili indonesia di tingkat internasional dengan membawa 12 pemain asal Kota Jayapura, akan berlaga pada tingkat nasional di bulan Juli 2018.

"Pada hari ini saya bangga dari turnamen danone cup 2018, se papua, ada ssb batik yang mewakili papua ke tingkat nasional. Saya harapkan ditingkat nasional mereka bermain bagus dan berhasil maka akan mewakili Indonesia di tingkat Internasional,"kata Wali Kota Jayapura.

Wali Kota Jayapura menyampaikan terima kasih kepada para club-club bola dan para pelatih yang dengan gigih dan sabar terus membina anak Papua yang memiliki talenta sepak bola yang baik.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada club-club sepak bola, SSB yang ada di Kota Jayapura, yang selalu membina talenta potensi dari anak-anak pembinaan usia dini yang terus dilakukan di sekolah bola yang ada di Kota Jayapura,"ucap Wali Kota Jayapura, yang juga Ketua Umum ASPROV Papua.

Wali kota berpesan, doa dan harapan masyarakat Kota Jayapura agar para pelatih dan orang tua bisa mengawasi anak didik agar bisa tampil prima saat berlaga di tingkat nasional. Karena mereka merupakan talenta sepak bola yang akan mengantikan para senior di Persipura.

"Doa dan harapan dari masyarakat kota jayapura dan orang tua, dan kepada pelatih bisa mengawasi anak-anak didik dengan latihan latihan yang baik agar skil mereka bisa tampil prima karena seluruh tim yang mewakili provinsi akan tampil di jakarta,"cetus Wali Kota yang akrab disapa BTM.

Pelepasan 12 pemain SSB Batik yang akan berlaga di Aqua Danone national Cup 2018 di Jakarta, digelar di Ruang rapat  Wali Kota Jayapura dihadiri pelatih dan para orang tua, dilanjutkan dengan foto bersama serta kesempatan foto pemain di kursi kerja Wali Kota Jayapura.(HumasKotaJayapura)

Benhur Tomi Mano Harapkan Pelayanan Gereja di Kota Jayapura Fokus Jemaat

Posted: 20 Jul 2018 01:14 AM PDT

Benhur Tomi Mano Harapkan Pelayanan Gereja di Kota Jayapura Fokus JemaatJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Wali Kota Jayapura, Provinsi Papua Dr. Benhur Tomi Mano, MM, mengharapkan pada seluruh badan pelayanan gereja di Tanah Papua, baik di Papua secara umum dan Kota Jayapura secara khusus agar lebih mengintensifkan pelayanan pembinaan secara holistic, mental dan spiritual baik pembinaan pastoral, marturia juga diakonia kepada jemaat. 

Hal tersebut dikatakannya harus dimulai dari masing-masing keluarga Kristen yang tersebar pada tiap denominasi gereja terlebih khusus pada Badan Pelayanan Jemaat GKI Port Numbay di Kota Jayapura.

"Kita harus melakukan pembinaan secara Holistic, Mental dan Spiritual itu kepada umat di Kota ini, pembinaan Pastoral, penginjilan kepada umat, jangan saling menyalahi tapi ini tanggung jawab bersama yang hidup di rumah ini. Pembinaan dimulai dari keluarga-keluarga Kristen," kata Wali Kota pada awal penyampaian materi bertempat di gedung Gereja GKI Jemaat Pengharapan Jayapura, Jumat 13 Juli 2018.

Pembinaan yang dimaksudkannya ialah benar-benar tersentuh pada jemaat selaku obyek binaan dalam jemaat, diantaranya melakukan pendataan secara menyeluruh, agar program kerja gereja khususnya GKI Klasis Port Numbay dan pemerintah dapat sejalan, sesuai dengan visi-misi Pemerintah Kota Jayapura, mengingat obyek pembangunan pemerintah juga termasuk warga jemaat sendiri.

"Saya punya visi-misi di kota ini tiga tahun kedepan, wujudkan kota Beriman yang Maju dan Mandiri, Sejahtera, dan Modern Berbasis Kearifan Lokal, didukung dengan delapan misi yang dijabarkan melalui program dan kebijakan di kota ini,"tambahnya

Selain itu,  dalam menjalankan roda pelayanan harus betul-betul menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam Alkitab (kitab Suci Kristen) agar pelayanan kepada jemaat dapat terarah dengan baik, seperti yang dilakukannya dalam menjalankan roda pemerintahan selama dua periode kepemimpinan sebagai Wali Kota Jayapura.

"Cermin yang saya pakai di kota ini, yang saya sampaikan kepada dinas-dinas, badan-badan, juga Distrik, saya sering memakai kata-kata alkitab bagi mereka, biar dia itu Muslim ka, dia Hindu ka, Budha ka, kamu harus nemberikan mereka makan, itu kata yesus, mereka makan dengan cara kita membuat program-program yang menyentuh masyarakat, bukan untuk memenuhi keinginan masyarakat tapi kebutuhan masyarakat,"ucap orang nomor 1 portnumbay.

Ia juga akan terus membantu semua program pelayanan Jemaat GKI di Portnumbay, Kota Jayapura, seperti yang telah dilakukannya selama ini melalui program dan kegiatan Pemerintah.

Penyampaikan materi pada kegiatan Evaluasi dan Evangelization Sharing Majelis Urusan Misi & Pekabaran Injil Jemaat-Jemaat se-Klasis Portnumbay yang diselenggarakan oleh Badan Pelayanan Jemaat Sinode GKI Klasis Portnumbay diikuti peserta kegiatan yang terdiri dari Majelis, Penatua dan Syamas Se-Klasis Portnumbay.(Humas)

Muhajiir Efendi Pantau Hari Pertama Sekolah di Kota Jayapura

Posted: 20 Jul 2018 01:14 AM PDT

Muhajiir Efendi Pantau Hari Pertama Sekolah di Kota JayapuraJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhajiir Efendi melakukan pemantauan langsung hari pertama siswa bersekolah di sejumlah sekolah di Kota Jayapura, Provinsi Papua yakni di Sekolah Dasar (SD) Negri inpres Kotaraja, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 5 Jayapura dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Jayapura.

Kunjungan Mendikbud berserta rombongan kemendikbud ini, diterima langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Soedarmo, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, Elias Wonda dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Fahrudin Pasallo.

Dalam kunjungannya Mendikbud Muhajiir Efendi mengatakan, dirinya merasa senang bisa hadir langsung ke Papua khusunya di Kota Jayapura untuk melihat langsung proses masuk hari pertama bagi siswa baru.

"Saya merasa senang hari ini bisa melihat langsung ke sejumlah sekolah di Kota Jayapura, karna saya cinta terhadap tanah Papua, untuk itu saya juga membawa serta Sekjen Kemendikbud dan para Direktur baik SD, SMP, dan SMA atau SMK, untuk bersama melihat solusi dan permasalahan yang dihadapi di sekolah-sekolah diPapua terlebih khusus diKota Jayapura ini," ujar Muhajiir Efendi saat memberikan arahan di hadapan siswa baru SMK Negeri 1 Jayapura.

Mendikbud juga mengatakan saat ini Pemerintah tengah fokus meningkatkan kualitas sekolah khusus tingkat SMK, dari 14 ribu SMK diseluruh Indonesia, ada 216 SMK yang direvatilisasi, dan salah satu SMK tersebut adalah SMK negeri 1 Jayapura.

Muhajiir Efendi juga berharap pada proses Siswa baru ini tidak ada lagi perploncoan dari kakak tingkat atau senior kepada peserta didik baru disekolah, pihak nya juga berharap pada tahun 2030 mendatang Indonesia mampu memanfaatkan bonus Demografi dengan mencetak kualitas peserta didik yang mampu bersaing dalam dunia usaha.(HumasKotaJayapura)

Benhur Tomi Mano Hadiri Studi Visit di Civil Service College Singapura

Posted: 20 Jul 2018 01:14 AM PDT

Benhur Tomi Mano Hadiri Studi Visit di Civil Service College SingapuraJAYAPURA - Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua yang diwakili Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM, sebagai salah satu perwakilan Kepala Daerah dari 20 Bupati dan Wali Kota se-Indonesia menghadiri study visit yang di selenggarakan oleh Civil Service College Singapura dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia di Singapura yang berlangsung 16-19 Juli 2018.

"Ada 20 kepala daerah yang terpilih oleh LAN RI yang melakukan inovasi dalam pelayanan public, salah satunya Wali Kota Jayapura yang dihadiri langsung oleh bapak Benhur Tomi Mano,"jelas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setda Kota Jayapura, Lukman S.Sos, Senin (16/7)

Tujuan kehadiran Wali Kota dan Bupati se-Indonesia untuk Kunjungan belajar bagi para bupati dan Wali Kota agar dapat memiliki konsep pembangunan dan pelayanan publik masa depan serta inovasi dalam pelayanan publik dengan mengambil tema The Future Of Government, Innovatiion and Enterprise di Civil Service College Singapore.

Menurut Lukman, terpilihnya Kota Jayapura sebagai salah satu peserta  study visit karena merupakan salah satu program prioritas nasional bidang  inovasi yaitu akselerasi tata kelola pemerintahan dalam meningkatkan daya saing daerah, maka Kota Jayapura dianggap mampu melakukan percepatan dimaksud sehingga dipilih untuk mengikuti program kerja sama antara LAN RI dan CSC (LAN Singapura) dengan harapan dapat memberikan manfaat dan menambah ilmu kewirausahaan  serta mampu mengangkat potensi daerah ditingkat internasional maupun inovasi ekonomi kreatifnya.

Adapun kepala daerah yang hadir Wali Kota Jogjakarta, Bupati Serang, Bupati Pakpak Barat, Wali Kota Solo, Wali Kota Tidore, Wali Kota Ambon, Bupati Sragen, Wali Kota Sabang, Bupati NTT, Bupati Muna, Wali Kota Jayapura, Wali Kota Salatiga, Bupati Palalawan, Wali Kota Probolinggo, Bupati Banggai, Bupati Kupang, Bupati Berau, Bupati Banjar, Bupati Aceh Tamiang dan Wali Kota Tasikmalaya. (HumasKotaJayapura)