#TACIGI - Jateng |
- *Tim Wasev Mabesad Kunjungi Lokasi TMMD Ke-102 Di Mojokerto*
- IAIN Samarinda, Umnul dan Tanoto Foundation Siapkan Calon Guru Profesional
- Satgas Perbatasan Kejar-Kejaran Dengan Pelaku Pembawa 76 Paket Ganja
- MENUNGGU HASIL KEPUTUSAN DISMISSAL HAKIM MK
- Kota Kupang Jadi Tuan Rumah Kejuaraan FIM Asia Supermoto Asia Seri Ketiga
- Mantan Bupati Nagekeo Divonis Satu Tahun Penjara
- Kapendam Kolonel Muh. Aidi : TOKO ADAT PAPUA TOLAK NRFPB
- Stadion Termegah Kedua Ada di Papua , Kan Maen Luas Area 13,7 HA dan Besar Anggaran RP 1,3 T
- Tragis..!! Setelah Di Rampok Lurah Perempuan di Banyuwangi di Ikat dan Di Buang Dipinggir Sungai.
- Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Dikarunai Cucu Kedua
- AVANZA HAJAR POHON PINANG DI BIBIR JALAN "TROTOAR", TM (43)TEWAS & HL (44) MASUK RUMAH SAKIT
- TPDI : VICKTOR B. LAISKODAT DIHARAP SELAMATKAN LAHAN "PANTAI PEDE" DALAM PROGRAM 100 HARI KERJA PERTAMA
- Proyek Pengadaan Lampu Sehen di Malaka Diduga Sarat KKN
- Tas Unik Buatan Orang Tua Murid di Tapal Batas RI – Timor Leste
- APBDes Disalahgunakan Bendahara Akah Dipenjarakan
- Rakersda Kabupaten Mojokerto Percepat Eliminasi Tuberkulosis, Stunting dan Mutu Imunisasi
- WARGA DESA LABROK KEDUL GARA GARA BELI BAMBU RUMA DI JEBOL MALING
- Sempat "Diberitakan" Kini Oplosan Gas LPG Di Babakan Kian Eksis
- HUT Satu Abad SDK Maubesi 1 Diisi Dengan Pengobatan Gratis dan Pentas Seni
- PU Kabupaten Mojokerto Tabrak aturan, Pembangunan Kantor Kecamatan tanpa papan nama
- Nusantara Anti Korupsi (Nako) : Penjarakan Idrus Marham !!
- Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulsel Tiba Di Bontosunggu
- Menegangkan Selama 5 Jam Kantor DPRD Kabupaten Raja Ampat Dipalang Tokoh Adat Papua
- Peringatan Hari Koperasi , Wabup Tekankan Perkuat Koperasi Serta Jaringan Usaha.
- Kedapatan Bawa Narkoba Warga Asing Ditangkap Petugas Bandara Ngurah Rai
*Tim Wasev Mabesad Kunjungi Lokasi TMMD Ke-102 Di Mojokerto* Posted: 01 Aug 2018 04:42 AM PDT MOJOKERTO,Sekilasmedia.com- Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto mendapat kunjungan dari Tim Wasev Mabesad, yang dipimpin Brigjen TNI Nisan Setiadi, SE, Pati Staf Khusus Kasad, Rabu (01/08/2018). Turut serta dalam rombongan Tim Wasev, Kasubdit Likdik Dit Belanegara Ditjen Pothan Kemhan Kolonel Arh Edy Endrayana, ST, Kasubbag TU Dit Belanegara Ditjen Pothan Kemhan Letkol CBA Yudi W Hardono dan Pabandya-2/Komas Spaban-IV/Komsos Sterad Letkol Arm Brantas Suharyo. Kedatangan Tim Wasev Mabesad ini disambut Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Budi Suwanto, S.Sos, Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos, SI.K., MH, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dani Setyono, SH., SIK., M.Sc (Eng), Sekdakab Mojokerto Ir. Herry Suwito, MM., Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, Ka OPD terkait Kabupaten Mojokerto, para Danramil dan Pa Staf Kodim 0815 serta undangan. Usai transit dan menerima paparan di Makodim 0815 Mojokerto, selanjutnya Ka Tim Wasev Mabesad Brigjen TNI Nisan Setiadi, SE dengan didampingi Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Budi Suwanto, S.Sos, Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH, Sekdakab Mojokerto Ir. Herry Suwito, MM. beserta OPD terkait, menuju lokasi TMMD Ke-102 di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Kedatangan Tim Wasev Mabesad ini dalam rangka peninjauan sekaligus pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan TMMD Ke-102 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, baik kegiatan sasaran fisik maupun non fisik. Sejumlah sasaran fisik seperti pembuatan jalan tembus, jamban, musholla dan sasaran tambahan bedah rumah milik Mbok Wati menjadi obyek peninjauan Tim Wasev. Tidak itu saja, Tim Wasev juga melakukan tatap muka dengan warga Desa Jembul yang berlangsung di rumah Kasi Kesra (yang difungsikan sebagai Balai Desa Sementara). Pada kesempatan tersebut, Brigjen TNI Nisan Setiadi, SE, menyampaikan, bahwa kehadirannya di lokasi TMMD ini selaku utusan dari Mabesad untuk melaksanakan pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan TMMD di Desa Jembul. Di hadapan puluhan masyarakat, Katim Wasev, menegaskan, TMMD ini dahulu dikenal dengan istilah AMD dan pada kesempatan kali ini, alhamdulillah dirinya dapat meninjau langsung MCK/jamban, musholla, rumah Mbok Wati yang direnovasi dan jalan penghubung antar desa yang menjadi sasaran fisik TMMD. "Ini semua (TMMD) dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kelayakan, kualitas kehidupan dan kualitas kesehatan warga Desa Jembul termasuk memajukan perekonomian warga", ungkapnya. Masih lanjutnya, pembukaan dan pengerasan Jalan tembus Desa Jembul ke Desa Rejosari dan jalan tembus menuju Desa Ngembat ini dapat berlangsung atas kerja sama TNI, Pemkab Mojokerto, instansi terkait dan masyarakat Desa Jembul. Katim Wasev juga melihat bahwa Desa Jembul memiliki sumber air yang bersih dan melimpah dibandingkan dengan desa lain yang ada di Mojokerto, yang sebagian masih ada yang kesulitan mendapatkan air bersih. Demikian pula hasil alamnya, dengan tanaman kopi khas Jembul akan dapat meningkatkan perekonomian warga, ujarnya. Tak lupa Katim Wasev juga, mengucapkan terima kasih kepada Masyarakat Desa Jembul atas dukungannya sehingga TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto dapat berjalan dengan baik sesuai yang telah ditentukan. Sebelum mengakhiri tatap muka, Katim Wasev juga berpesan, bila ada warga Desa Jembul yang berminat masuk anggota TNI silakan koordinasikan dengan Babinsa yang ada di Desa Jembul. Usai tatap muka, dilanjutkan jumpa pers dengan awak media.(dim/wo) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Tim Wasev Mabesad Kunjungi Lokasi TMMD Ke-102 Di Mojokerto* . Silahkan membaca berita lainnya. |
IAIN Samarinda, Umnul dan Tanoto Foundation Siapkan Calon Guru Profesional Posted: 01 Aug 2018 04:39 AM PDT Wakil Rektor 3 Universitas Mulawarman, Dr Encik Ahmad Syaifudin (ketiga dari kiri) dan Direktur Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation, Stuart Weston foto bersama usai penandatanganan kerja sama. sergap.id, SAMARINDA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda dan Universitas Mulawarman (Unmul) melakukan kerja sama dengan Tanoto Foundation dalam upaya meningkatkan kualitas calon guru profesional. Kerja sama tersebut ditandai dengan peresmian kegiatannya oleh Rektor IAIN Samarinda, Dr Mukhamad Ilyasin dan Wakil Rektor 3 Unmul, Dr Encik Ahmad Syaifudin dengan Direktur Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation, Stuart Weston, di Samarinda, Rabu (1/8/2018). "Kerja sama ini dilakukan untuk memperkuat peran dari perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Pendidikan sebagai lembaga pencetak guru. Progam utamanya adalah mempersiapkan calon guru untuk menjadi pendidik yang profesional. Strateginya dengan mengintegrasikan antara teori dan praktik, memperbanyak praktik-praktik yang baik dalam kelembagaan maupun di sekolah dan madrasah mitra LPTK," kata Stuart Weston. Bentuk kegiatan dilakukan secara sinergi antara Unmul, IAIN Samarinda dan Tanoto Foundation dengan berfokus pada pengembangan bahan ajar dan kurikulum, implementasi perkuliahan aktif dan manajemen madrasah, penelitian tindakan kelas, pengembangan jurnal ilmiah, pengembangan madrasah praktikum, serta literasi. Rektor IAIN Samarinda, Dr Mukhamad Ilyasin menyampaikan dukungannya atas kerja sama ini. Menurutnya kerja sama ini merupakan bentuk sinergitas untuk membangun kualitas pendidikan yang bermutu. "Alhamdulillah kami siap bersinergi dengan Tanoto Fundation dalam membangun mutu dan kualitas pendidikan. Kerjasama ini akan membawa dampak signifikan dalam membangun karakter bangsa," ungkapnya. Rektor Unmul, yang diwakili Wakil Rektor 3, Dr Encik Ahmad Syaifudin, menyambut baik kerja sama dengan Tanoto Foundation. Seperti gayung bersambut karena program Tanoto Foundation yang dikerja samakan dengan Unmul sangat sesuai untuk mendekatkan LPTK dengan sekolah.
Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama, Dr Imam Safei yang hadir saat peresmian kerja sama menyampaikan pentingnya kemitraan ini. "Madrasah sebagai laboratorium dan pengguna lulusan dari lembaga pencetak calon guru setiap saat mengalami transformasi. Kerja sama ini akan mendorong lebih banyak praktik yang baik dari dosen sebagai contoh bagi mahasiswa. Selain itu, salah satu fokusnya adalah menyiapkan madrasah mitra LPTK untuk terus berinovasi dan bersinergi untuk mencetak calon guru yang kompetitif dan adaptif dengan transformasi tersebut," tukasnya. (Mustajib) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang IAIN Samarinda, Umnul dan Tanoto Foundation Siapkan Calon Guru Profesional . Silahkan membaca berita lainnya. |
Satgas Perbatasan Kejar-Kejaran Dengan Pelaku Pembawa 76 Paket Ganja Posted: 01 Aug 2018 04:09 AM PDT Media Nasional Obor Keadilan | JAYAPURA | Upaya Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad dalam membantu mewujudkan Program Pemerintah "Indonesia Bebas Narkoba" kembali membuahkan hasil. 76 paket Ganja siap edar dengan berat total 3,9 Kg berhasil diamankan oleh Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Pos Ramil Muara Tami dari 5 orang tersangka, salah satunya merupakan seorang berkewarganegaraan Papua New Guinea (PNG). Kejadian tersebut bermula dari kegiatan Sweeping yang digelar oleh personel Pos Ramil Muara Tami di depan Pos Ramil Muara Tami, Jalan Protokol RI-PNG, Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Selasa (31/07/18). Saat itu 3 orang tersangka sedang melintas dari arah Skouw menuju Jayapura dengan mengendarai satu Unit Mobil jenis Avanza dengan Nopol PA.1619 R yang dikendarai MN (34 tahun) selaku sopir perusahaan Mobil Rental yang tinggal di daerah Padang Bulan, Jayapura. Ketika dilakukan pemeriksaan terhadap ketiganya, ditemukan 76 paket Ganja kering siap edar dengan berat total 3,9 Kg dari tas milik WL (35 tahun) yang berdomisili di Vanimo, Papua New Guinea (PNG), selain MN dan WL, 1 orang lainnya yang ikut dalam Mobil tersebut adalah RN (30 tahun) yang berdomisili di Waena, Jayapura, lalu dilakukan pemeriksaan Hanphone milik tersangka WL, dan didapati Informasi bahwa ada 2 orang rekan tersangka WL berinisial NY (22 tahun) dan SK (23 tahun) yang sama-sama berdomisili di Perumnas IV, Jayapura akan mengambil paketan Ganja tersebut. Selanjutnya personel Satgas berpura-pura mengaku sebagai WL dan mengarahkan NY dan SK untuk bertemu di Distrik Muara Tami kemudian personel Satgas melihat 2 orang yang sedang mendorong Motor tepat di depan Pos Ramil Muara Tami, dan seketika itu pula Hanphone milik tersangka WL berdering. "panggilan masuk dari NY yang memberitahukan bahwa Motor miliknya mogok tepat di depan Pos Ramil Muara Tami. Kemudian dengan segera personel Satgas langsung mengamankan keduanya di Pos Satgas. Saat ini kelima tersangka telah diserahkan ke pihak Kepolisian dari Polsek Muara Tami. Para tersangka dapat dijerat Pasal 111 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa, Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I dalam bentuk tanaman dipidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun serta denda paling sedikit Rp 800.000.000.- (Delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 8.000.000.000.- (Delapan miliar rupiah). Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad mengatakan bahwa hasil yang telah dicapai ini adalah bentuk Sinergitas antara Masyarakat Perbatasan Papua dengan Satgas 501 Kostrad, kemudian dengan mempelajari setiap modus dari kasus penyelundupan Ganja yang telah digagalkan oleh Satgas, ditambah lagi dengan peran serta aktif Masyarakat Perbatasan Papua yang selalu memberikan Informasi kepada pihak Satgas terkait kasus peredaran Ganja di Perbatasan RI-PNG. (Oriyen S) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Satgas Perbatasan Kejar-Kejaran Dengan Pelaku Pembawa 76 Paket Ganja . Silahkan membaca berita lainnya. |
MENUNGGU HASIL KEPUTUSAN DISMISSAL HAKIM MK Posted: 01 Aug 2018 04:09 AM PDT Oleh: Drs Taufik CH MH/Ketua Umum Posbakum WICAKSANA Media Nasional Obor Keadilan | Jakarta | Setelah sidang lanjutan sengketa pilkada dengan agenda, mendengar jawaban termohon, keterangan pihak terkait, keterangan Bawaslu dan Panwaslu dan pengesahan alat bukti yang berlangsung pada tanggal 31 Juli sidang sengketa pilkada 2018 akan dilanjutkan dengan pembahasan perkara dan pengambilan keputusan dalam rapat permusyawaratan Hakim. Dari permohonan terkait PHP Pemilukada serentak 2018 telah terdaftar 70 laporan perkara dari keseluruhan laporan tersebut majelis Mahkamah Konstitusi akan memutuskan berapa laporan yang bisa dilanjutkan dalam persidangan berikutnya dalam sebuah putusan dismissal yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 9 Agustus 2018. Dalam putusan dismissal ini perkara-perkara yang terbukti tidak memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan akan diputus, dengan demikian akan dapat diketahui dari 70 perkara yg diajukan, ada berapa perkara yang akan masuk ke tahapan pemeriksaan persidangan selanjutnya. Putusan dismissal akan menentukan sebuah perkara dilanjutkan atau sebaliknya gugatannya tidak dapat diterima dan oleh karenanya kandas di tengah jalan. Syarat-syarat tersebut terutama terkait hal-hal formil seperti hak hukum para pihak (legal standing), tenggang waktu pengajuan gugatan, syarat persentase selisih perolehan suara berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Team hukum POSBAKUM WICAKSANA yang mengawal sengketa Pilkada kota Baubau pasangan calon Nomor Urut 4 H Yusran Fahim SE dan H. Ahmad, MM sangat yakin kalau kliennya akan lolos dalam sidang dismissal. Walaupun selisih perolehan suaranya melebihi ketentuan peraturan perundang-undangan yakni selisih 0,5 persen sampai dengan 2 persen sesuai jumlah penduduk daerah setempat dari total hasil rekapitulasi penghitungan suara sah yang ditetapkan KPUD setempat. Persyaratan ini diatur dalam Pasal 158 UU No. 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua UU Pilkada dan Peraturan MK tersebut. Optimisme tim hukum POSBAKUM WICAKSANA, dikarenakan adanya temuan dalam bentuk kecurangan yang dilakukan oleh termohon maupun pihak terkait yang dilakukan secara sistematis, terstruktur dan massif, yakni temuan tim kami diantaranya adalah adanya manipulasi suara, ketidaknetralan panitia penyelenggara Pemilukada dan juga adanya politisasi birokrasi dan pelanggaran yang lain yang itu akan kami Buktikan dalam sidang lanjutan kelak. (Team Hukum: Drs Taufik CH, MH/Ketua Umum Posbakum) Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang MENUNGGU HASIL KEPUTUSAN DISMISSAL HAKIM MK . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kota Kupang Jadi Tuan Rumah Kejuaraan FIM Asia Supermoto Asia Seri Ketiga Posted: 01 Aug 2018 04:09 AM PDT Kejuaraan FIM Asia Supermoto Asia seri ketiga akan digelar pada tanggal 26 hingga 28 Oktober 2018. di Kota Kupang sergap.id, KUPANG – Kota Kupang akan menjadi tuan rumah Kejuaraan FIM Asia Supermoto Asia seri ketiga yang akan digelar pada tanggal 26 hingga 28 Oktober 2018. "Ini adalah pertama kalinya Kota Kupang menjadi tuan rumah pada Kejuaraan FIM Asia SuperMoto dan kami sangat menantikan event ini," ujar Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Rabu (1/8/18). Jefri menjelaskan, pihaknya menyambut baik pelaksanaan SuperMoto di Kota Kupang. Sementara itu, Ketua IMI NTT, Tellendmark Daud memastikan bahwa tempat penyelanggaraan kejuaraan supermoto Asia seri ketiga akan berlangsung di lahan Kosong milik pengusaha Abraham Paul Lyanto di sebelah pusat perbelanjaan Transmart . Kepastian lokasi ini setelah pihak promotor Supermoto melakukan survey bersama IMI NTT. "Apalagi pemilik lahan sudah memberikan sinyal soal ijin penggunaan lahannya. Ada beberapa lokasi yang disurvey, tapi lokasi yang tepat tepat adalah di belakang pusat perbelanjaan Transmart," ucap Tellend. Andrew Ching, Chief Executive Officer E-Plus Global Sdn Bhd, promotor dan penyelenggara Kejuaraan FIM Asia SuperMoto Asia, mengaku, pihaknya sangat bersemangat menyambut Kupang sebagai salah satu kota penyelenggara FIM Asia SuperMoto Championship 2018. "Ini jelas merupakan tambahan yang menarik di musim ini, terutama karena dapat membawa Kejuaraan ke lokasi yang benar-benar menakjubkan dan eksotis ini," katanya. Menurut Andrew, Indonesia memiliki warisan balap yang kaya dan banyak bakat yang muncul, serta memiliki dukungan luar biasa dari para penggemar. "Babak ini juga pasti menjadi salah satu kejuaraan yang sangat dinantikan oleh para pembalap SuperMoto. Terlebih lagi, kita merasa sangat terhormat dan istimewa karena telah diberikan kesempatan ini oleh pemerintah daerah untuk menempatkan Kota Kupang pada peta motorsport internasional," imbuhnya. Andrew menjelaskan, musim ini, putaran FIM Asia SuperMoto Championship 2018 dimulai dari putaran pertama di Thailand (11 – 13 Agustus), dan putaran kedua di Manila, Filipina (7 – 9 September). "Selain memperebutkan gelar juara FIM Asia SuperMoto Championship 2018, para pembalap juga akan memperebutkan bagian dari total hadiah sebesar USD $70.000," tutupnya. (adv/adv) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kota Kupang Jadi Tuan Rumah Kejuaraan FIM Asia Supermoto Asia Seri Ketiga . Silahkan membaca berita lainnya. |
Mantan Bupati Nagekeo Divonis Satu Tahun Penjara Posted: 01 Aug 2018 04:09 AM PDT Mantan Bupati Kabupaten Nagekeo, Yohanes Samping Aoh. sergap.id, KUPANG – Mantan Bupati Kagekeo, Johanes Samping Aoh divonis satu tahun penjara oleh majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi(tipikor) kupang pada Selasa(31/7/2018). Aoh divonis penjara karena terlibat dalam kasus korupsi pengalihan aset tanah Malasera yang merupakan tempat pembangunan rumah sehat sederhana bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Nagekeo. Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Mohamad Saleh didampingi dua hakim anggota masing-masing Ali Muhtarom dan Ibnu Kholik. Selain Aoh, majelis hakim juga memvonis terdakwa lainya, yakni mantan Sekda Nagekeo, Julius Lawotan, Kepala Badan Pertahanan Nagekeo, Petrus Wake dan Developer PT. Prima indomega, Firdaus Adi Kisworo. Dalam sidang, Ketua Majelis Hakim Mohamad Saleh, mengatakan, keempat terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan secara bersama-sama atau turut serta memperkaya diri sendiri atau orang lain. Hal itu sesuai dengan dakwaan subsider jaksa penuntut umum (JPU), yakni pasal 3 jo pasal 18 ayat 1 undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam uu nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KHUP. "Menjatuhkan mereka dengan pidana penjara selama 1 tahun lebih rendah dari tuntutan jaksa yakni 1.5 tahun dan didenda rp 50 juta dengan subsider 1 bulan penjara," kata Mohamad. Majelis hakim menyatakan tidak ada uang pengganti karena aset tanah malasera sudah dikembalian oleh para terdakwa ke Pemkab Nagekeo. Pemerintah Kabupaten Nagekeo juga dimina segera mendaftarkan kembali tanah Malasera sebagai aset daerah Kabupaten Nagekeo. Kepada terdakwa, majelis hakim mempersilahkan untuk mengambil langkah hukum selanjutnya, apakah banding atau tidak. Penasihat hukum terdakwa, George Nakmofa dan JPU, Dicky Martin Saputra serta Hengki Charles Pangaribuan belum menyatakan upaya hukum banding atas putusan tersebut. Sidang dengan agenda pembacaan putusan dihadiri keluarga para terdakwa. Usai sidang para terdakwa disambut oleh keluarga dengan isak tangis. (PK/PK) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mantan Bupati Nagekeo Divonis Satu Tahun Penjara . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kapendam Kolonel Muh. Aidi : TOKO ADAT PAPUA TOLAK NRFPB Posted: 01 Aug 2018 03:54 AM PDT Media Nasional Obor Keadilan | JAYAPURA | Tokoh Adat atas nama Masyarakat Adat Papua menolak kegiatan segelintir orang yang melakukan aksi pengumuman Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) melalui selebaran yang diedarkan. Aksi mereka sebelumnya juga disebarkan melalui Media Sosial untuk mengundang simpati massa. Ondoafi dan juga Kepala Badan Peradilan Adat Jayapura Boaz Enoch kepada Wartawan, Selasa (31/7) menghimbau kepada Masyarakat Papua agar tidak mudah terprovokasi oleh aktivitas yang berpotensi mengakibatkan tindakan Kriminal semisal NRFPB. "Mari kita bangun Papua ini, jangan mudah melakukan aktivitas yang merugikan," kata Enoch di Rumah makan Sendok Garpu, Kotaraja, Selasa (31/7). Menurut dia, aktivitas itu merugikan banyak orang, termasuk anak-anak Sekolah. Tanah Papua, katanya, merupakan tanah yang diberkati Tuhan untuk memberi makan pada Dunia, tanah ini juga telah dimerdekakan oleh Tuhan maka jauhkan hal-hal yang tidak menguntungkan, katanya. Ia juga meminta oknum yang mengatasnamakan NRFPB tidak melibatkan Mahasiswa sebab mereka adalah Generasi Masa Depan Papua, untuk membangun Negeri ini. Dirinya bahkan meminta semua pihak untuk merapatkan barisan dan bekerja sama membangun Tanah Papua. Boaz juga meminta kepada TNI-Polri untuk tidak membiarkan oknum-oknum pengacau dan bila perlu mengamankan mereka dan menindak sesuai Hukum yang berlaku di NKRI. Di tempat yang sama, Orgenes Kaway, Perwakilan Dewan Adat Suku Sentani mengatakan, kini-kita mempersiapkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus, oleh karena itu, jangan lagi memecah-belah keutuhan NKRI. Ia mengatakan, Papua sudah diberikan hak melalui UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang OTSUS untuk membangun Papua. "Kalau mau mendirikan Negara sendiri, kan mustahil," kata Orgenes. Soal OPM, katanya, sudah terhenti Tahun 1961 setelah Integrasi melalui Pepera, sebagai seorang Adat, dirinya menghimbau siapa pun agar bekerja sesuai Profesinya, jangan ada lagi kelompok-kelompok untuk memecah-belah Persatuan dan Kesatuan. "Merdeka kan bicara Sejahtera. Saran saya kepada seluruh Generasi, sadarlah, selama kita ada, kita diberi kewenangan untuk bangun Tanah Papua ini," katanya. Kemerdekaan apa yang mereka tuntut? Nyatanya, setiap warga Negara di Papua ini memiliki hak yang sama, tidak ada yang dibeda-bedakan, bahkan Papua justru mendapatkan banyak keistimewaan yang patut kita syukuri, mungkin yang menjadi persoalan utama bahwa orang Papua sangat minim dalam menggali Kemerdekaan sehingga tertinggal dari Saudara-Saudara yang lain. Tanah Papua terhampar luas tapi yang bertani secara modern adalah Non Papua, laut kita sangat kaya tapi Nelayannya rata-rata Non Papua, Kayu sangat banyak tapi yang jadi tukang kayu Non Papua, jadi yang harus kita lakukan adalah membangun SDM agar mampu menggali dan mengisi Kemerdekaan, bukan berpikir Merdeka malah menghambat Pembangunan, katanya. (Oriyen S) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kapendam Kolonel Muh. Aidi : TOKO ADAT PAPUA TOLAK NRFPB . Silahkan membaca berita lainnya. |
Stadion Termegah Kedua Ada di Papua , Kan Maen Luas Area 13,7 HA dan Besar Anggaran RP 1,3 T Posted: 01 Aug 2018 03:54 AM PDT
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PAPUA' Rabu (01/ 07) , Diam-diam, tanpa banyak suara tapi pasti, Pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang membangun stadion termegah kedua setelah GBK di bumi Papua. Stadion yang diberi nama "Stadion Papua Bangkit" ini ditargetkan akan selesai akhir 2018 dan dipersiapkan untuk perhelatan PON 2020. MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN Menelusuri Ragam Informasi terkait pembangunan stadion yang berada di lahan seluas 13,7 Ha ini dikerjakan oleh Lestarindo Soccerfield. Yaitu perusahaan yang ahli dan bergerak di bidang perencanaan dan pembangunan lapangan sepak bola. Total anggaran biaya untuk membangun stadion megah ini sebesar 1,3 Trilyun rupiah. Rumputnya menggunakan jenis rumput berkualitas tinggi, Zoysia Matrella. Merupakan jenis rumput standar FIFA bagi stadion manapun yang bertaraf internasional. Kemegahan lain dari stadion ini adalah ornamen sisi luar yang menggunakan teknologi lase cutting. Teknologi yang sama dengan Stadion King Abdullah Sports City di Jeddah. Progres hingga Juli 2018 sudah terbangun atap penonton di tribun bagian utara. Dan semoga di akhir tahun 2018 bisa selesai sesuai rencana semula hingga menjadi kado yg indah di penghujung tahun buat rakyat Papua. *)Dirangkum dari berbagai sumber. [ MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN ] Editor Berita : yuni shara Penanggung jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Stadion Termegah Kedua Ada di Papua , Kan Maen Luas Area 13,7 HA dan Besar Anggaran RP 1,3 T . Silahkan membaca berita lainnya. |
Tragis..!! Setelah Di Rampok Lurah Perempuan di Banyuwangi di Ikat dan Di Buang Dipinggir Sungai. Posted: 01 Aug 2018 03:52 AM PDT Banyuwangi ,Sekilasmedia. Com-– Wilujeng, Kepala Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi korban perampokan dan percobaan pembunuhan pada Selasa (31/7/18). Lurah wanita ini ditemukan warga di sekitar sungai Sere, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo. Dia mendapat pertolongan warga setelah sebelumnya berteriak-teriak. Wanita yang juga pernah menjabat sebagai Lurah Sobo, Kecamatan Banyuwangi ini mengaku dibuang oleh pelaku berinisial AS di sungai tersebut setelah dianiaya dan diambil uangnya. Informasi di lapangan, peristiwa itu bermula saat korban dijemput AS didepan Kantor Kelurahan Penataban, sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa siang (31/7/18). Pelaku beralasan mengajak korban untuk menemui Gus Makki (Ketua PCNU Banyuwangi,red) di pondok pesantren Blokagung, Tegalsari, dengan mengendarai mobil Hyundai warna Silver. Dari tempat itu mereka menuju ke wilayah selatan. Ternyata mobil tidak langsung menuju ke Blokagung. Mereka berputar-putar hingga ke wilayah Kalibaru. Korban dan AS juga semat makan bakso di wilayah Genteng. Selanjutnya mereka menyusuri jalan hingga ke wilayah Tegaldlimo. Saat dalam perjalanan ini, korban mengaku mulai diancam AS terkait kasus mark-up obat yang terjadi saat korban masih bertugas di Dinas Kesehatan. Nah, tak jauh dari Dusun Blokagung, korban mulai dianiaya dengan palu dan sebuah benda yang mirip senjata api jenis pistol. Korban juga dipukuli dibagian kepala dan lehernya serta ditekan dengan benda yang mirip senjata tersebut. Sewaktu dalam kondisi diancam, korban tidak berani berteriak. Lalu korban diikat kaki dan tangannya dengan menggunakan tali plastik kresek yang sudah digulung. Tali itu diambil dari dalam kotak dashboard mobil. Ketika itu lah korban berpura pura mati dengan tidak barnafas. Selanjutnya dia dibawa kepinggir sungai yang minim cahaya, dan kemudian dilempar kedalam sungai tersebut. Selama hampir satu jam korban didalam air dengan kondisi terikat berusaha mengapung dan berteriak teriak minta tolong. "Akhirnya korban ini ditolong warga yang mendengar teriakannya," jelas Kapolsek Bangorejo, AKP Watiyo, Rabu (1/8/18) pagi. Kemudian warga pun langsung membawa korban ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. Malam itu juga petugas Polsek Bangorejo melakukan olah TKP dan menginterogasi korban. Dengan bantuan tim Resmob Polres Banyuwangi akhirnya AS berhasil diamankan di rumahnya di wilayah Srono pada Rabu pagi. Dari keterangan korban, diketahui sebelumnya AS pernah meminjam uang sebesar Rp 40 juta. Sebelum berangkat, korban lebih dulu ditelpon oleh AS. Kepada korban pelaku memberitahu, bahwa Gus Makki membutuhkan bantuan dana. Lalu AS menyuruh korban agar membawa uang Rp 60 juta yang akan diserahkan kepada Gus Makki di pondok Blokagung. Barang-barang milik korban yang dibawa AS berupa sebuah tas berisi dokumen dan identitas pribadi korban. (tim) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tragis..!! Setelah Di Rampok Lurah Perempuan di Banyuwangi di Ikat dan Di Buang Dipinggir Sungai. . Silahkan membaca berita lainnya. |
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Dikarunai Cucu Kedua Posted: 01 Aug 2018 03:39 AM PDT
Media Nasional Obor Keadilan | Jakarta | Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pagi ini dikaruniai cucu kedua. Kabar tersebut disampaikan Presiden saat menjenguk kelahiran putri pertama pasangan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu di Rumah Sakit YPK Mandiri Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Agustus 2018. "Alhamdulillah, tadi jam 05.50 WIB telah lahir anak Bobby dan Kahiyang dalam keadaan sehat walafiat," ujarnya di lokasi. Saat mengumumkan kabar bahagia itu, Presiden didampingi oleh Ibu Iriana, Bobby Nasution, dan ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar. Dalam kesempatan yang sama, Bobby mengabarkan bahwa putri pertamanya itu lahir secara _caesar_ dengan berat badan 3,4 kg dan tinggi 49 cm. Bobby sendiri yang mendampingi Kahiyang Ayu ketika proses bersalin. "Namanya nanti," jawabnya saat ditanyakan oleh para jurnalis yang hadir. Sebelum ini, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana telah dikaruniai seorang cucu laki-laki dari anak pertamanya, Gibran Rakabuming yang menikah dengan Selvi Ananda. Cucu pertamanya itu diberi nama Jan Ethes Srinarendra.() Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Dikarunai Cucu Kedua . Silahkan membaca berita lainnya. |
AVANZA HAJAR POHON PINANG DI BIBIR JALAN "TROTOAR", TM (43)TEWAS & HL (44) MASUK RUMAH SAKIT Posted: 01 Aug 2018 03:24 AM PDT PANGKALAN BARU (BATENG)-BABEL || OBOR KEADILAN - lagi-lagi Kecelakaan lalulintas "Lakalantas" tunggal terjadi kembali diakibatkan sang sopir mengantuk serta kondisi jalan yang licin sehabis diguyur hujan, kejadian terjadi khususnya di wilayah hukum Polres Pangkalpinang diseputaran kawasan Jalan Sukarno Hatta tepatnya di Jalan Bandara Lama (Depati Amir) Kampung dul Kota Pangkalpinang, Selasa (31/07/18) sekitar pukul 13.30 Wib tidak jauh dari Polsek Pangkalan Baru. Kejadian naas yang mengakibatkan salah satu korban meninggal, sementara lainnya selamat sedangkan kendaraan roda empat "mobil" Toyota avanza putih yang digunakan para korban dengan Nomor polisi BN 1420 PB dalam kondisi rusak parah akibat menghantam pohon pinang yang ada di bibir jalan trotoar, yang diketahui membawa beberapa buah tabung gas elpiji waktu kejadian. Diketahui mobil yang dikendarai sang sopir, TM (43) warga Kampung Dul korban meninggal dan temannya HL (44) mengalami cidera patah kaki dibagian sebelah kanan, hingga berita diturunkan masih dilakukan pananganan oleh pihak RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Menurut penuturan salah satu korban yang selamat HL (44), sempat menegur sopir (TM) yang membawa mobil untuk berhati-hati mengendarai mobil dikaranakan kondisi hujan dan jalanan yang licin ditambah lagi posisi sopir dalam keadaan mengantuk dan sempat menegur agar menepi kepinggiran jalan untuk beristirahat sejenak namun tidak digubris sang sopir tetap melanjutkan perjalanan hingga mobil yang dikendarai korban menghantam bibir jalan trotoar dan pohon pinang yang ada hingga mobil hancur terbalik. Hingga berita ini diturunkan AKP. Herryanto selaku Kasat lantas seizin Kapolres Pangkalpinang, AKBP Iman Presdiono membenarkan telah terjadi kejadian lakalantas tersebut. (Sumarwan) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang AVANZA HAJAR POHON PINANG DI BIBIR JALAN "TROTOAR", TM (43)TEWAS & HL (44) MASUK RUMAH SAKIT . Silahkan membaca berita lainnya. |
Posted: 01 Aug 2018 03:04 AM PDT
Jakarta | Media Nasional oborkeadilan.com | Kordinator TPDI Petrus Salestinus mengaku , Kasus Pengalihan Fungsi dan Hak atas Lahan Pantai Pede, merupakan salah satu kasus yang dipersoalkan bahkan dituntut oleh masyarakat NTT kepada Gubernur NTT Frans Lebu Raya untuk dikembalikan kepada Pemda Manggarai Barat sebagai pemilik. Demikian kata Petrus, melalui pesan singkatnya kepada oborkeadilan.com Rabu, (01/08). Menurutnya, masyarakat dan para mantan Bupati Manggarai Barat meyakini betul bahwa lahan Pantai Pede adalah milik Pemda Manggarai Barat, karena diberikan oleh UU No. : 8 Tahun 2003, Tentang Pembentukan Pemda Manggarai Barat. Lahan Pantai Pede yang seharusnya sejak pembentukan Kabupaten Manggarai Barat tahun 2003 diserahkan oleh Gubernur NTT Piet Tallo namun hingga Gubernur Frans Lebu Raya, penyerahannya tertunda terus sampai akhirnya disalahgunakan oleh Frans Lebu Raya, dengan cara mengalihkan fungsi dan hak atas lahan Pantai Pede kepada PT. Sarana Investama Manggabar (PT. SIM) milik Setya Novanto, secara diam-diam dengan melanggar hukum dan asas-asas umum pemerintahan yang baik. Kenyataannya sekarang adalah PT. SIM dan Frans Lebu Raya telah menelantarkan pengelolaan dan tanggungjawabnya pasca Setya Novanto ditahan KPK. Hingga Frans Lebu Raya tidak lagi menjabat sebagai Gubernur NTT, tidak pernah ada penjelasan resmi tentang pengalihan dan aturan mainnya, sehingga publik khawatir bahwa Lahan Pantai Pede bisa dimanipulasi menjadi milik pribadi Setya Novanto atau Frans Lebu Raya, karena itu diperlukan langkah penyelamatan oleh Gubernur NTT Vicktor B. Laiskodat dalam 100 hari program kerja Gubernur terpilih. Apapun solusinya menurut Petrus, adalah batalkan Kerjasama Pengalihan Lahan Pantai Pede, tarik kembali sertifikat Hak Pakai No. 3 dan No. 4 Pantai Pede dari tangan PT. SIM dan serahkan pemilikannya kepada Pemda Kabupaten Manggarai Barat serta tuntut pertanggungjawaban pidana dan perdata terhadap Frans Lebu Raya dan Setya Novanto karena sejak ditandatangani Perjanjian Kerjasama Pengalihan Hak Tahun 2014, Lahan Pantai Pede tidak pernah dikelola untuk kepentingan publik, malahan sekarang sudah diterlantarkan sejak Setya Novanto ditahan KPK sampai sekarang menjadi Napi Tipikor. Frans Leburaya telah abaikan "pertanggungjawaban" kepada publik sesuai dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, selama dan saat hendak mengakhiri tugas dan tanggung jawab sebagai Gubernur NTT kepada Gubernur NTT 2018 terpilih Vicktor B. Laiskodat. Untuk diketahui, Sejumlah kasus yang selama ini menjadi perhatian oleh publik NTT antara lain kasus dugaan korupsi Dana Bansos dan kasus pengalihan Lahan Pantai Pede seluas 31.670 M2 kepada PT. SIM yang diyakini sebagai milik Setya Novanto serta kasus-kasus lainnya hingga saat ini tidak dipertanggungjawabkan. Pihak TPDI minta, Pertanggungjawaban atas kasus-kasus yang selama ini ditutup-tutupi dan disoal oleh publik kepada Gubernur NTT terpilih Vicktor B, Laiskoda, menjadi sangat penting untuk diperhatikan, agar ketika memasuki awal pemerintahannya, Gubernur Laiskodat benar-benar menerima peralihan kekuasaan dengan permasalahan utang pekerjaan yang jelas, terkait penyelesaian soal Yang menjadi harapan masyarakat Manggarai Barat dan NTT pada umumnya. Tetapi juga jika Frans Lebu Raya sama sekali tidak membuat laporan pertanggungjawabkan tentang sejumlah kasus yang disoal publik NTT ketika penyerahan kekuasaan kepada Gubernur terpilih Vicktor B. Laiskodat, maka hal itu akan memberi beban dan tanggung jawab kepada Gubernur Baru Vicktor B. Laiskodat. (Louis Mindjo) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TPDI : VICKTOR B. LAISKODAT DIHARAP SELAMATKAN LAHAN "PANTAI PEDE" DALAM PROGRAM 100 HARI KERJA PERTAMA . Silahkan membaca berita lainnya. |
Proyek Pengadaan Lampu Sehen di Malaka Diduga Sarat KKN Posted: 01 Aug 2018 03:04 AM PDT Lampu Sehen yang diadakan pada tahun 2017 di Malaka. sergap.id, BETUN – Dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) kembali terjadi di Kabupaten Malaka. Kali ini pada proyek pengadaan lampu Sehen sebanyak 1529 unit Tahun Anggaran (TA) 2016 dan 268 unit TA 2017. Realisasi proyek senilai Rp 6,792,404,000 (2016) dan Rp 1.130.131.000 (2017) itu diduga tidak sesuai spesifikasi dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta sarat KKN. Tahun 2016, proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malaka ini dikerjakan oleh Stanly Tanjung, Direktur Utama PT Sun Power Intim yang beralamat di jalan Timor Raya, RT016/RW007 Kelurahan Kelapa Lim, Kota Kupang. Sedangkan paket proyek tahun 2017 dikerjakan oleh Ferdinand Lapebesi, Direktur Utama CV Clara yang berlokasi di jalan Bakti Surya RT029/RW009, Fatululi, Oebobo, Kota Kupang. Sesuai kontrak, lampu yang dipasangkan di rumah warga yang jauh dari jangkauan listrik itu harus berdaya 3 watt, terang cahaya per watt 145 lumen (435 lumen/watt) dan memiliki type GB 2574 (KW 1 atau asli). Namun barang yang diadakan dan diberikan kepada masyarakat oleh kontraktor justru diproduksi oleh PT Santinilestari Energi Indonesia dengan type ESUN 2574 (KW 2/bukan asli) dan hanya berdaya 2,5 watt, lumen 125 per watt (312.5 lumen/2,5 watt). "Perbedaan spesifikasi barang ini sangat berpengaruh terhadap harga dan kualitas. Seharusnya menyediakan jenis lampu Sehen dengan type GB 2574 (KW 1) asli ataupun jenisnya yang sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan oleh panitia pengadaan barang dan jasa. Dugaan kuat terjadi KKN. Sebab barang yang diminta dan didatangkan itu cukup jauh perbedaannya, baik dari segi kualitas maupun harga. Apalagi barang yang ada tidak mencapai kuota yang ditargetkan pada tahun 2016," papar sumber SERGAP di Dinas PU Kabupaten Malaka. Marselinus Klau, warga Desa Barada, Kecamatan Malaka Tengah, mengatakan, tahun 2016 dan 2017 hampir 100 Kepala Keluarga (KK) di desanya pernah menerima bantuan lampu sehen. Akan tetapi lampu bantuan pemerintah tersebut sudah tidak berfungsi. "Soal kualitas kami tidak tahu, tapi yang pasti lampu itu sudah rusak," katanya. Hal serupa dibenarkan oleh Kepala Desa Kateri, Kecamatan Malaka Tengah. Dia mengaku, pada tahun 2016, warganya mendapat bantuan lampu sehen sebanyak 50 buah, dan 35 buah pada tahun 2017. "Saat ini lampu masih digunakan oleh masyarakat," ucapnya. Perangkat Lampu Sehen yang diadakan pada tahun 2017 di Malaka. Kepala Dinas PU Malaka, Yohanes Nahak, ST ketika dimintai klarifikasinya menolak memberi komentar. "Nanti dulu yah, saya masi sibuk rapat, nanti baru kita bicarakan hal yang diperlukan," ujarnya, mengelak. Hingga berita ini diturunkan, Stanly Tanjung dan Ferdinand Lapebesi belum berhasil dikonfirmasi SEEGAP. (sel/sel) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Proyek Pengadaan Lampu Sehen di Malaka Diduga Sarat KKN . Silahkan membaca berita lainnya. |
Tas Unik Buatan Orang Tua Murid di Tapal Batas RI – Timor Leste Posted: 01 Aug 2018 03:04 AM PDT Murid SDK Lo'oneka, Laenmanen, Malaka menggunakan tas sekolah yang terbuat dari daun Lontar. sergap.id, LAENMANEN – Masalah ekonomi adalah masalah utama bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di tapal batas Indonesia – Timor Leste, persisnya di Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT. Namun masyarakat di sini tidak pasrah dengan keadaan. Berbagai upaya dilakukan untuk bisa bertahan hidup dan menyekolahkan anak. Salah satu yang dilakukan oleh para orang tua murid di daerah ini adalah membuat tas sekolah dari anyaman daun lontar. Yang berbentuk lonjong untuk dipakai murid laki-laki, dan yang berbentuk bulat untuk murid perempuan. Tas unik ini terlihat digunakan kebanyakan siswa-siswi SDK Lo'oneke, Laenmanen saat ke sekolah. Warga lokal menyebutnya dengan nama Kloat. Fungsinya untuk mengisi buku dan perbekalan sekolah. "Orang mungkin melihat ini sebagai hal yang kuno, tetapi mereka terlihat gembira mengenakan apa yang dirajut dari jemari ibu mereka sendiri. Ini sangat luar biasa," ujar salah seorang warga Laenmanen saat bincang-bincang bersama SERGAP, Rabu (1/8/18). Murid SDK Lo'oneka dengan tas sekolahnya. Bagi para murid SDK Lo'onek, karya orang tua mereka ini merupakan karya bernilai tinggi. Karena itu, mereka tidak malu menggunakannya. "Justru kami merasa bangga," tegas salah satu murid. Isto Asit, guru SDK Lo'oneke, mengaku, jelang HUT RI 17 Agustus 2018, semua murid SDK Lo'oneka diharuskan memakai tas Kloat. Momentum ini dimanfaatkan sebagai ajang cerita kehidupan anak negeri yang tinggal di tapal batas dan menjadi moment kebangkinan nasionalisme kaum muda di seluruh Indonesia setelah mendengar asupan kisah anak didik di tapal batas ini. Selain itu, para murid juga diajarkan untuk mencintai produk negeri sendiri sejak usia dini. "Ini adalah kretifitas daerah, sekaligus mengenalkannya kepada generasi muda sejak usia dini. Ini sisi positif tentang keberagaman budaya di Indonesia," katannya. Murid SDK Lo'oneka dengan tas sekolahnya. Menurut dia, momentum lahirnya NKRI menjadi agenda penting bagi anak didik di tapal batas. Banyak dari mereka yang menceritakan tentang kehidupan mereka sebagai anak miskin. "Anak anak tidak terlalu paham dengan sebutan itu. Lagi pula apa pun tujuanya, tidak ada pengaruhnya dengan nasib hidup sebagai anak miskin di tapal batas ini. Tapi kita mesti mengajarkan kepada anak-anak agar bersemangat bangkit dari keterpurukan melalui produk lokal," ucapnya. (sel/sel) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tas Unik Buatan Orang Tua Murid di Tapal Batas RI – Timor Leste . Silahkan membaca berita lainnya. |
APBDes Disalahgunakan Bendahara Akah Dipenjarakan Posted: 01 Aug 2018 02:47 AM PDT Tabanan Bali,Sekilasmedia.com- Berkas kasus dugaan korupsi dana desa di Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali dinyatakan P21 atau lengkap. Penyidik tipikor Polres Tabanan, melakukan penyerahan tahap dua, dimana tersangka beserta barang bukti penyalahgunaan dana desa tahun anggaran 2017, Rabu (1/8). Diperiksa oleh penyidik, tersangka Ni Wayan Suantini (46) selanjutnya ditahan untuk 20 hari kedepan di lapas Tabanan. Sedangkan Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Tabanan Ida Bagus Alit Ambara Pidada, SH didampingi Jaksa Penuntut Umum I Made Rai Joni Artha mengatakan, tersangka yang sebelumnya menjabat sebagai bendahara keuangan di kantor Desa Angkah, telah melakukan penyalahgunaan dana APBDes kurang lebih Rp 250 juta, dimana kejadiannya di tahun anggaran 2017, hanya untuk kepentingan pribadi. Dijelaskan dana tersebut diambil dari kegiatan desa dan proyek di desa yang sumbernya berasal dari dana desa dan APBDes. "Dana tidak diambil sekaligus melainkan bertahap. Karena waktu itu ada peralihan kepala desa, jadi penandatanganan kwitansi masih memakai kepala desa lama, jadi tersangka ini melakukan rekayasa data," jekas IB Alit Pidada Rabu (1/8). Terungkapnya kasus ini baru diketahui setelah ada pajak yang seharusnya sudah dibayarkan tetapi belum dibayarkan. "Ktahuan karena itu, terkait barang bukti yakni dokumen seperti APBDes dan LPJ," lanjutnya. Lebih lanjut, kata Alit, kasus ini diserahkan ke kejaksaan oleh pihak kepolisian, dan selanjutnya tersangka dilakukan penahanan oleh kejaksaan. "Waktu penyidikan di kepolisian tidak dilakukan penahanan, dan sekarang menjadi kewenangan kejaksaan. Untuk sementara 20 hari kedepan, tersangka dititipkan di LP Tabanan. Selanjutnya persiapan pelimpahan perkara ke pengadilan Tipikor," lanjutnya. Ditambahkan untuk kasus dugaan korupsi APBDes ini akan dikenakan pasal 2, pasal 3, dan pasal 8, pasal 9 Undang-undang tindak pidana korupsi.(son) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang APBDes Disalahgunakan Bendahara Akah Dipenjarakan . Silahkan membaca berita lainnya. |
Rakersda Kabupaten Mojokerto Percepat Eliminasi Tuberkulosis, Stunting dan Mutu Imunisasi Posted: 01 Aug 2018 02:37 AM PDT Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakersda) Kabupaten Mojokerto Tahun 2018, dengan tema "Sinergisme dalam Mewujudkan Percepatan Eliminasi Tuberculosis, Penurunan Stunting dan Peningkatan Cakupan serta Mutu Imunisasi di Kabupaten Mojokerto", dibuka Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Rabu (1/8) pagi di hotel D'Resort, Raya Bypass. Menggali lebih dalam tiga hal dalam tema diatas (tuberculosis, stunting dan mutu imunisasi), wakil bupati dalam sambutannya menjabarkan problem apa saja yang melatarbelakanginya. Berdasar data World Health Organization (WHO), Indonesia menempati urutan kedua tertinggi dunia terkait tuberculosis dengan beban TB tertinggi. Untuk masalah stunting (pendek/kerdil), upaya penurunannya telah dimasukkan dalam salah satu prioritas pembangunan kesehatan jangka menengah nasional tahun 2015-2019. Terkait imunisasi, Indonesia mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri dan menyebar di 30 provinsi khususnya Jawa Timur. "Kita punya inovasi "Gerakan Masyarakat Berantas TB-1 Rumah 1 Kader TB Paru" (Gemar Bertasbi). Inovasi ini diakui Kemenpan RB dan masuk Top 99 Inovasi Indonesia Tahun 2018. Tentunya diharapkan terjadi percepatan eliminasi TB sebelum tahun 2030. Untuk stunting, harus dicegah sebelum kelahiran dan berlanjut sampai anak berusia dua tahun. Demikian juga dengan adanya KLB difteri, Kabupaten Mojokerto telah melakukan imunisasi missal Outbreak Respons Immunization (ORI) selama tiga putaran. Saya harap cakupannya bisa 95 persen lebih," jabar wakil bupati. Wabup juga menambahkan jika Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah mengalokasikan anggaran dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). "Tahun 2019, kami telah menganggarkan untuk mendaftarkan masyarakat miskin ke JKN-KIS sebesar Rp 12 miliar kepada sedikitnya 45.000 orang. Harapan kami di luar masyarakat miskin, bisa daftar perorangan maupun lewat perusahaan untuk bergabung pada Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat. Sehingga ke depan Kabupaten Mojokerto dapat melaksanakan Universal Health Coverage (UHC)," tambah wabup. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin, dalam laporan sambutannya menguraikan secara jelas pembangunan kesehatan yang kini lebih bersifat promotif dan preventif. Maka diperlukan upaya penguatan tiga pilar pembangunan kesehatan yaitu Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional. "Pilar pertama diimplementasikan melalui dua pendekatan, yakni pendekatan keluarga dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang fokus pada tiga kegiatan yakni melakukan aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah serta cek kesehatan rutin," singkat Didik.(wo) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Rakersda Kabupaten Mojokerto Percepat Eliminasi Tuberkulosis, Stunting dan Mutu Imunisasi . Silahkan membaca berita lainnya. |
WARGA DESA LABROK KEDUL GARA GARA BELI BAMBU RUMA DI JEBOL MALING Posted: 01 Aug 2018 02:07 AM PDT LUMAJANG,Sekilasmedia.com-(sekilasmedia com) salasatu ruma M Yasin Efendi, warga Dusun Kebonsari Desa Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko Lumajang, rumahnya disatroni maling yang menyebabkan sejumlah uang dan perhiasan yang ia simpan di lemari habis di ambil orang yang tidak di kenal Rabu (1/8/2018). Menurut keterangan dari M yasin Efendi ke awah media dengan adanya kejadian ini pk, saya masik belum seberapa untuk masang batu bara mera perkiraan jam 08,00wib aku tigal untuk mencari bambu untuk aku bikin andang, "ketika saya masik mili bambu yang lurus dapat beberapa lonjor yang lurus lurus perkiraan jam 10,.00wib saya mendapat tfn dari istri saya kaloh ruma kita di jebol maling mas, ahirnya saya pulang "Pelaku masuk dari tembok sebelah timur, dengan cara melompat dan setelah itu pelaku mendobrak pintu masuk rumah dari belakang lalu masuk kamar," imbunya sembari menunjuk jalan masuk yang dilewati pelaku dan menatap pintu yang rusak. Uang yang ia simpan dalam satu tempat yakni lemari didalam kamarnya raib tak tersisa. "Yang diambil uang dan sejumlah perhiasan emas, totalnya sekitar 5jt," tukas M Yasin Efendi. Korban saat itu mengaku masih dalam kondisi bingung akibat kejadian itu. Ia berkata belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat. Akan tetapi, saat sejumlah awak media meninggalkan tempat kejadian perkara, nampakn mobil patroli Polsek setempat nampak mendatangi ruma warga yang tela di jebol maling pungkasnya( luk ) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang WARGA DESA LABROK KEDUL GARA GARA BELI BAMBU RUMA DI JEBOL MALING . Silahkan membaca berita lainnya. |
Sempat "Diberitakan" Kini Oplosan Gas LPG Di Babakan Kian Eksis Posted: 01 Aug 2018 01:47 AM PDT BADUNG,Sekilasmedia.com- Praktek pemindahan isi tabung gas LPG 3 kg bersubsidi, ke dalam tabung gas non-subsidi 12 kg dan 50 kg di Jalan Raya Angantaka-Krasan, Babakan, Badung, Bali makin eksis. Maraknya aktivitas ilegal tersebut, disinyalir ada oknum kuat yang membackup dibelakangnya. Pasalnya, lokasi yang digunakan untuk proses pemindahan isi gas (mengoplos) sangat terang terangan, yakni depan Jalan utama Denpasar-Mambal. Diketahui, aktivitas nakal tersebut sebelumnya sempat di beritakan oleh koran harian lokal. Namun sayang, keberlangsungan olposan gas tetap jalan sampai sekarang. Ketut Murja (52) warga Desa Angantaka, mengaku aktivitas oplosan gas tersebut sangat meresahkan. Meski lokasi untuk mengoplos jauh dari kediamannya, namun keberlangsungannya sangat merugikan Negara dan membahayakan masyarakat. Sebab dalam proses oplosan akan terjadi kerusakan pada tutup tabung gas yang dibongkar dengan cara paksa. "Aksi oplosan gas LPG sangat merugikan Negara dan keselamatan masyarakat. Saya berharap pihak berwajib menindak tegas, karena kegiatan oplosan gas LPG kian eksis,"kata Murja Senin (30/7). Pantauan di lokasi, puluhan mobil pick-up terlihat keluar masuk gudang berpintu besi warna biru. Dimana keseluruhan pick-up tersebut bermuatan tabung gas LPG dari ukuran 3 Kg (melon) hingga 12 kg dan 50 kg. Diduga, gas ukuran 3 Kg akan didistribusikan ke dalam gudang untuk di oplos. Selain itu, cara oknum mengoplos tabung gas pun, sangat konvensional, yakni hanya menggunakan pipa besi untuk menyambungkan tabung gas ukuran 3 kg ke 12 maupun 50 kg yang disertai dengan es batu. Dari keterangan sumber yang diperoleh di lokasi, usaha tersebut milik oknum inisial (MK). Oknum memperoleh gas tersebut dari penyalur agen, dengan harga untuk 3 kg Rp 17000-18000 yang disertai dengan istilah paket 5 tabung gas LPG 12 kg. Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas LPG 3 kg di Bali Rp 14.500 pertabungnya. Sumber menyebutkan, biaya pemindahan isi tabung melon ke tabung non-subsidi. Dimana dalam setiap pengisian tabung gas ukuran 12 kg tabung biru dan Bright Gas yang kosong, akan di isi dengan 4 tabung melon, yang biayanya sebesar Rp 72000. Sedangkan untuk ukuran tabung gas 50 kg di isi dengan 17 melon dengan biaya sebesar Rp 30.6000. Dimana harga LPG 12 kg (tabung biru) dipasaran Rp 139.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 141.000 per tabungnya, sedangkan LPG 50 kg seharga 593.000. Jika dikalkulasikan, untung yang didapat oknum nakal tersebut sangat fantastis, yakni Rp 67000 untuk Gas 12 kg tabung biru, Rp 69.000 Bright Gas dan Rp 287.000 Gas 50 kg. Dengan keuntungan menggiurakan tersebut tidak menutup kemungkinan praktek merampok hak rakyat kurang mampu juga terjadi di tempat lain. Kegiatan oplosan Gas LPG subsidi sangat disayangkan keberlangsungannya, dimana kegiatan tersebut jelas jelas melanggar pasal 62 jo pasal 8 ayat 1 huruf a uu no 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan UU No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi pasal 53 huruf d, dengan ancaman hukuman pidana penjara selama lima tahun atau denda maksimal Rp 2 miliar. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sempat "Diberitakan" Kini Oplosan Gas LPG Di Babakan Kian Eksis . Silahkan membaca berita lainnya. |
HUT Satu Abad SDK Maubesi 1 Diisi Dengan Pengobatan Gratis dan Pentas Seni Posted: 01 Aug 2018 01:44 AM PDT SDK Maubesi 1, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU. sergap.id, KEFA – Sekolah Dasar Katolik (SDK) Maubesi 1 merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 100 pada Rabu 1 Agustus 2018. Dies natalis sekolah yang berada di Desa Maubesi, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) itu diisi dengan kegiatan pengobatan gratis, pentas seni, seminar nasional, literasi, dan perayaan misa syukur. SDK Maubesi 1 sendiri didirikan pada tanggal 1 Agustus 1918. Sekolah dasar ini adalah lembaga pendidikan tertua yang ada di TTU. Kepala Sekolah SDK Maubesi 1, Petrus Suni, S.Pd, mengatakan, tema HUT satu abad SDK Maubesi 1 ini ialah Membangun Kualitas Pendidikan dalam Semangat Kebersamaan. "Momentum hari lahir ini merupakan peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan, dan karya yang perlu disyukuri dengan terus berbenah ke arah yang lebih baik," katanya. Menurut Petrus, rangkaian kegiatan menyambut HUT SDK Maubesi 1 telah dilaksanakan sejak tanggal 30 Agustus 2018 dan puncaknya pada hari Rabu 1 Agustus 2018 yang dipusatkan di lapangan SDK Maubesi 1. "Kegiatan dies natalis ini sebagai bentuk ungkapan syukur dan temu kangen antar alumni lintas angkatan serta sebagai momentum merajut kenangan dan kebersamaan antar alumni dan para pendidik," paparnya. Petrus sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengundang seluruh alumni yang pernah mengenyam pendidikan di SDK Maubesi 1 untuk hadir dalam acara syukuran. "Untuk menyukseskan kegiatan ini, para alumni bekerjasama dengan beberapa stakeholder diantaranya RS," tambahnya. Pengobatan gratis HUT SDK Maubesi 1 ke 100 1 Agustus 2018. Sementara itu, Yakobus Agu, S.Pd.,M.Sc, alumni SDK Maubesi 1, mengatakan, pertemuan para alumni pada 100 tahun SDK Maubesi 1 ini juga sebagai bentuk stimulus kepada generasi muda dan masyarakat agar memiliki semangat bersama membangun dunia pendidikan. (sel/sel) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang HUT Satu Abad SDK Maubesi 1 Diisi Dengan Pengobatan Gratis dan Pentas Seni . Silahkan membaca berita lainnya. |
PU Kabupaten Mojokerto Tabrak aturan, Pembangunan Kantor Kecamatan tanpa papan nama Posted: 01 Aug 2018 01:17 AM PDT Mojokerto,Sekilasmedia.com- Kadiv Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) JAWA TIMUR Rudi Wahyudiana menyoroti adanya proyek beberapa Kantor Kecamatan Di Kabupaten Mojokerto "Publik juga tidak bisa mengawasi pelaksanaan kegiatan lantaran proyek tersebut tidak memasang plang papan informasi paket pekerjaan," katanya, Senin(30/7) Seperti contoh di Kecamatan Sooko misalnya,tidak ada papan nama,pekerjaannya pun asal-asalan serta tidak mengindahkan Safeti atau K3 ,Camat Sooko Fanani menegaskan bahwa proyek ini merupakan murni proyek PU," singkatnya. Masih kata Rudi, Pemasangan plang papan proyek diharuskan, karena merupakan kewajiban sesuai dengan Kepres No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Pihak pelaksana diwajibkan memasang plang papan nama proyek, sehingga masyarakat mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan," jelasnya. Proyek yang tidak menggunakan plang papan nama proyek patut dicurigai dan diduga bermasalah, dengan tidak adanya plang nama proyek membuat masyarakat sulit untuk mengawasi pekerjaan tersebut. Tujuannya sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam pengawasan uang negara supaya tidak salah sasaran. Dengan adanya plang papan proyek setidaknya kontraktor juga ikut menjalankan peraturan Undang Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Saat ini, paket pekerjaan yang sedang dikerjakan belum kita ketahui apakah menggunakan anggaran APBD, APBD Provinsi atau APBN termasuk pihak rekanannya, kami berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait menindak tegas rekanan yang mengerjakan proyek tidak memasang plang nama," tegas Rudi. Dasar Papan nama sudah jelas - Secara umum, terkait pemasangan papan nama proyek, ada sejumlah peraturan perundang-undangan yang dapat menjadi rujukan, antara lain yakni Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung ("Permen PU 2006) Soal pemasangan papan nama proyek dalam Permen PU 29/2006 disebutkan salah satunya terkait persyaratan penampilan bangunan gedung, yang salah satunya memperhatikan aspek tapak bangunan. Pada daerah/lingkungan tertentu dapat ditetapkan ketentuan khusus tentang pemagaran suatu pekarangan kosong atau sedang dibangun, pemasangan nama proyek dan sejenisnya dengan memperhatikan keamanan, keselamatan, keindahan dan keserasian lingkungan. Masih soal pemasangan papan nama proyek, dalam proyek pembangunan sistem drainase perkotaan misalnya, pemasangan papan nama proyek ini termasuk pekerjaan persiapan (Pre-Construction). Pekerjaan Persiapan (Pre-Construction) salah satunya adalah pemasangan papan nama proyek sebanyak yang diperlukan, minimal 2 (dua) buah, dengan ukuran dan penempatan yang ditunjuk oleh Direksi Teknik. Cara pengerjaan yang harus dilakukan berkaitan dengan persiapan lapangan ini adalah tentukan lokasi pemasangan papan nama proyek yang strategis, mudah dibaca, dan aman terhadap gangguan Kewajiban Pemasangan Papan Proyek," urai Rudi ,"kami sarankan agar memeriksa kembali peraturan atau keputusan gubernur setempat terkait ketentuan pemasangan papan nama dan Dasar Hukumnya yaitu"Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;"pungkasnya. (Rwd Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PU Kabupaten Mojokerto Tabrak aturan, Pembangunan Kantor Kecamatan tanpa papan nama . Silahkan membaca berita lainnya. |
Nusantara Anti Korupsi (Nako) : Penjarakan Idrus Marham !! Posted: 01 Aug 2018 01:14 AM PDT Media Nasional Obor Keadilan | Kasus korupsi yang terus terjadi di Indonesia sebagai sebuah penyakit kronis yang sulit untuk disembuhkan secara cepat dan penyebarannya ke seluruh sendi kehidupan dapat berdampak sistemik. Tindak pidana korupsi di Indonesia sudah begitu meluas dan terus meningkat dari tahun ke tahun, (baik dari) jumlah kasus, jumlah kerugian keuangan negara, maupun modus operandinya. Saat ini setiap pelaku koruptor menikmati penyakit tersebut dan menjadikannya sebagai gaya hidup sehari-hari. Korupsi seolah menjadi way of life atau gaya hidup masyarakat, penyelenggara negara, dan kalangan pengusaha. Ketika korupsi terjadi dan kepercayaan itu hilang, dampak sistemik yang ditimbulkan adalah goncangnya perekonomian sebuah negara. Menghambat momentum pembangunan serta menurunkan kepercayaan masyarakat dan dunia internasional terhadap proses penegakan hukum. Ketika korupsi telah menjadi penyakit kronis yang sulit disembuhkan, maka tidak ada jalan lain selain kembali pada sisi spiritualitas kita kepada Tuhan dengan memulai untuk hidup bersih dan jujur baik pada diri sendiri dan juga kepada sesama. Butuh proses yang lama untuk menyembuhkan negeri ini dari korupsi. Namun kita harus memulainya dari sekarang. Baru-baru ini, publik tanah air dikagetkan dengan pengungkapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal skandal korupsi yang menimpa para elit politik Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih yang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan suap proyek PLTU Riau-1. Selain Eni, KPK juga Johannes Budisutrisno Kotjo, selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited sebagai tersangka. Melihat fenomena tersebut, aktivis tergabung dalam Nusantara Anti Korupsi (NAKO) menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (31/7/2018). Mereka mendesak agar lembaga anti rasuah itu bisa mengagendakan kembali pemanggilan politisi Golkar yang juga Menteri Sosial Idrus Marham yang diduga ada kaitannya saat undangannya kepada Eni untuk datang ke kediamannya dalam acara ulang tahun anaknya. Eni ditangkap KPK pada Jumat, 13 Juli lalu. NAKO siap mendukung para penyidik untuk tidak takut di intervensi oleh partai penguasa. Kami minta KPK profesional dan tidak mengada-ngada lagi. Karena OTT KPK sudah jelas posisinya berada di kediaman Idrus Marham, susah di bantah sebenarnya oleh nalar pikiran. Penjarakan Idrus Marham sekarang juga. Pasalnya, Idrus pernah diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited itu harus dicecar kembali lantaran beredar informasi jika KPK pernah ada pertemuan antara Idrus, Dirut PLN Sofyan Basir dengan politisi Golkar Eni dan salah satu pemegang saham Blackgold Natural Recourses Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo yang sudah terlebih dulu ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya, Eni diduga menerima uang sebesar Rp 4,8 miliar secara bertahap dari Johannes. Jangan biarkan uang rakyat dirampok oleh elit-elit busuk. Jangan sampai program nawacita Presiden Jokowi justru berdampak buruk bagi negara Indonesia. Nawacita jadi nawasengsara, ini revolusi mental cap apa? Bobrok gini mentalnya, jadi mental bandit kalau elit-elitnya garong duit rakyat. KPK haruslah adil dan tidak tebang pilih, jangan hukum yang kecil dikejar, yang gede dibiarkan. Usut Tuntas Kasus PLTU Riau-1 Sampai Ke Akar-akarnya .... Koordinator aksi NATO Rifki A Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Nusantara Anti Korupsi (Nako) : Penjarakan Idrus Marham !! . Silahkan membaca berita lainnya. |
Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulsel Tiba Di Bontosunggu Posted: 01 Aug 2018 12:15 AM PDT MEDIA SELAYAR TV Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulsel Tiba Di Bontosunggu . Silahkan membaca berita lainnya. |
Menegangkan Selama 5 Jam Kantor DPRD Kabupaten Raja Ampat Dipalang Tokoh Adat Papua Posted: 31 Jul 2018 11:49 PM PDT
Lembaga DPRD Raja Ampat mirip merupakan lembaga di bawah naungan Bupati. Dikatakan demikian karena anggota DPRD dapat diatur dan terkesan dipandu pemerintah daerah. Adam Gaman seorang tokoh adat petuanan Waisai justru lebih memahami fungsi legislatif dibanding para anggota DPRD pilihan Rakyat yang kinerjanya mirip Bencong ini . DPRD kan memegang mandat yang diberikan oleh Rakyat untuk mengontrol serta menjadi saluran aspirasi dari masyarakat, mengapa sampai DPRD kita ini seperti ini ? Heran ya.... Apa yang dikerjakan selama ini? Untuk siapa DPRD bekerja? Jadi wakil Rakyat atau mau jadi wakil bupati? Giliran makan gratis nasi Paripurna sampai keringat dingin itu para Wakil wakil tersebut bener benar bikin Marah masyarakat saya pungkas Adam Gaman dengan nada kesal. Adam Gaman dalam jumpa pers yang dilakukan kemarin, Selasa (31/07/2018 ) menyebutkan beberapa alasan pemalangan itu diantaranya : ■Tidak ada penyelesaian lahan adat selama bertahun-tahun, ■Adam juga sempat menyebutkan mantan bendahara sekwan raja ampat yang sedang ditahan di polres raja ampat adalah korban politik di dalam lembaga DPRD Raja Ampat, dan meminta pihak polisi untuk mempercepat proses penyelesaian. Dan hari ini juga anggota DPRD, SEKWAN dan seluruh pegawai yang bekerja di tempat ini segera keluar dan kami akan palang kantor ini, dan tidak boleh ada yang membuka palang ini, tutup Gaman. Dijelaskan Adam Gaman, bahwa dirinya telah cukup bersabar dengan janji-janji DPRD terkait anggaran lahan baru kantor DPRD yang telah dianggarkan 3 tahun terakhir."lahan yang sekarang berdiri kantor DPRD ini belum lunas hingga sekarang semenjak periode sebelumnya. Bahkan lahan baru yang telah diminta untuk kantor baru pun telah dilakukan pematangan dengan luas 200×100, namun itu belum juga dilunasi oleh pihak DPRD Raja Ampat yakni sejumlah 1 milyar rupiah. Hari ini, saya ingin segera dilunasi," ujarnya. Dipaparkan lagi kepada Media Nasional Obor keadilan , dirinya mengerti mengenai permasalahan ditubuh DPRD Raja Ampat yang kian belum selesai dalam sidang PTUN yang kini dilanjutkan dengan banding di makassar, namun dirinya berharap tidak lantas melupakan kewajiban pembayaran ulayat tanah DPRD ini."saya mengerti mengenai permasalahan di DPRD, hanya tolong segera dilunasi tanah ini, karena tanah ini ada yang garap atau bercocok tanam sebelumnya, kini karena pematangan mereka tidak ada penghasilan," tambah Adam Gaman. Setelahnya, melalui mediasi yang dilakukan dengan Kapolres Raja Ampat di Mapolres Raja Ampat, 4jam kemudian atau sekitar pukul 17.00wit, palang pun dibuka oleh Adam Gaman beserta keluarganya. Sementara itu Dikonfirmasi awak media ini, salah seorang anggota DPRD menyebutkan jumlah anggaran 20M sudah dianggarkan tahun lalu untuk penyelesaian tanah adat. Pemalangan kantor dprd dapat disaksikan tiga anggota dprd, seluruh pegawai kantor dprd, masyarakat serta sejumlah wartawan. [ Lindert. M ] Editor : Yuni Shara Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Menegangkan Selama 5 Jam Kantor DPRD Kabupaten Raja Ampat Dipalang Tokoh Adat Papua . Silahkan membaca berita lainnya. |
Peringatan Hari Koperasi , Wabup Tekankan Perkuat Koperasi Serta Jaringan Usaha. Posted: 31 Jul 2018 11:17 PM PDT Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Sinergi antara usaha mikro dan koperasi perlu dimantapkan dengan membentuk usaha bersama/Forum Usaha Mikro, yang mampu memperkuat koperasi itu sendiri serta menciptakan jaringan usaha. Pesan ini ditekankan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, pada acara peringatan Hari Koperasi ke-71 Tahun 2018, Selasa (31/7) pagi di gedung Stikes Bina Sehat PPNI, Raya Jabon. "Hampir 75 persen tenaga kerja terserap pada usaha mikro. Maka diperlukan kerjasama lintas sektor seperti dengan BUMN dan swasta skala besar. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro telah mensinergikan usaha mikro dan koperasi, dengan membembentuk usaha bersama/Forum Usaha Mikro. Harapannya agar tidak hanya membuat koperasi kuat, namun menciptakan jaringan usaha, baik produksi maupun pemasaran," pesan wakil bupati. Sesuai tema nasional peringatan Hari Koperasi Tahun 2018 yakni "Peran Generasi Muda Koperasi Menghadapi Fenomena Ekonomi Milenial Menuju Revolusi Industri 4.0", wabup juga mengingatkan bahwa keberadaan teknologi informasi harus dimanfaatkan sebagai pembayaran dan pemasaran secara elektronik. "Sudah saatnya koperasi dan usaha mikro memanfaatkan teknologi informasi. Semuanya harus siap memanfaatkan pembayaran dan pemasaran secara elektronik. Selanjutnya guna mendorong peran Generasi Muda Koperasi, saya minta terus dibina dan dikembangkan Koperasi Siswa (Kopsis) lewat kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten maupun Propinsi Jawa Timur," tambahnya. Wakil bupati sebelumnya juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto, atas kinerjanya yang prima khususnya siswa-siswi SMA/SMK yang meraih beberapa penghargaan baik propinsi maupun nasional. Diantaranya mendapat 3 (tiga) juara pada Gelar Apresiasi Pemuda Koperasi (Galaksi) Tingkat Jawa Timur. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto, Yoko Priyono, dalam laporan sambutannya dalam Forum Usaha Mikro UMKM, telah merangkul sedikitnya 1000 UMKM yang digabungkan dengan koperasi sampai dengan Juli 2018. "Tahun 2017/2018 kami membentuk Forum Usaha Mikro UMKM dimana sampai Juli ini sudah ada 1000 UMKM yang kita gabungkan dalam koperasi. Dengan jumlah koperasi sebanyak 733, kita harus mendorong Kabupaten Mojokerto agar menjadi Kabupaten Koperasi. Kalau dari jumlah penduduk yang hampir satu juta lebih, paling tidak 40 persen masyarakatnya adalah anggota koperasi," kata Yoko. Yoko menambahkan bahwa kehidupan koperasi di Kabupaten Mojokerto mulai tampak. Terbukti dengan banyaknya koperasi di Kabupaten Mojokerto yang berprestasi. Beberapa diantaranya KUD Tani Bahagia yang berhasil meraih juara pertama nasional bidang pemasaran, Koperasi Artha Guna PT. Ajinomoto juga berhasil meriah juara pertama tingkat kabupaten dan juara dua propinsi pada bidang jasa dan Koperasi Kencono Wungu sebagai juara pertama bidang konsumen. Bersama dengan koperasi-koperasi berprestasi lainnya, pengumuman dan penyerahan hadiah atas prestasi tersebut, dilakukan kemarin oleh wakil bupati yamg hadir bersama Ketua DPRD, Forkopimda dan OPD.(wo) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Peringatan Hari Koperasi , Wabup Tekankan Perkuat Koperasi Serta Jaringan Usaha. . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kedapatan Bawa Narkoba Warga Asing Ditangkap Petugas Bandara Ngurah Rai Posted: 31 Jul 2018 11:12 PM PDT Kuta Bali ,Sekilasmedia. Com- Tiga orang asing berhasil ditangkap oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Bandara Internasional Ngurah Rai, Provinsi Bali, karena kedapatan memiliki, membawa dan mengimpor narkoba jenis sabu-sabu dan ganja kering masuk ke Indonesia. Syarif Hidayat selaku Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB dan NTT, di Kantor Bea Cukai mengatakan, ketiga warga asing tersebut berinisial BH (24) warga Belanda, VMOR (34) warga Cile, dan ZBT (26) warga Inggris. Mereka kedapatan membawa narkoba dengan jumlah berbeda-beda. "Ketiga warga asing ini ditangkap karena hasil kerja keras petugas kami dan berhasil menggagalkan aksi mereka karena kecermatan dalam menganalisa hasil pencitraan x-ray," kata Syarif. Syarif menjelaskan, untuk penangkapan tersangka BH yang selaku warga Belanda, saat tiba di Bandara Ngurah Rai Bali setelah melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Denpasar menggunakan pesawat Air Asia QZ 555, pada 1 Juli 2018, Pukul 02.30 Wita. Namun, setelah melewati pemeriksaan X-ray, petugas mencurigai barang bawaan BH dan langsung melakukan pemeriksaan. Lebih lanjut, saat dilakukan penggeledahan di dalam ransel BH, ditemukan tujuh butir tablet segi empat berwarna abu-abu dengan berat total 2,63 gram netto yang mengandung narkotika jenis metamphetamine (MDMA) atau ekstasi yang disimpan secara rapi didalam plastik berwarna putih. Pun demikian, untuk penangkapan tersangka VMOR salah seorang warga Cile, dilakukan pada 12 Juli 2018 di Terminal Kedatangan Internasional I Gusti Ngurah Rai, dari Kuala Lumpur pada 21.00 Wita dengan pesawat Batik Air, ID 6017. VOMR yang berprofesi sebagai arsitek saat melewati pemeriksaan X-Ray dan dilakukan pemeriksaan barang bawaannya oleh petugas, ditemukan lima biji ganja seberat tiga gram brutto yang disimpan di dalam kotak bertuliskan "The Bulldog Seeds" dan brosur bertuliskan "Blueberry 420 yang disimpan di dalam ransel oranye miliknya. Sedangkan untuk penangkapan ZBT warga Inggris, belum diterangkan.(son) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kedapatan Bawa Narkoba Warga Asing Ditangkap Petugas Bandara Ngurah Rai . Silahkan membaca berita lainnya. |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |