#TACIGI - Jateng |
- Daniel Sabono Angkat Budaya dan Adat Istiadat dalam HUT RI ke 73
- Sambut HUT RI ke 73, Warga Passo Gelar Color Fun Run
- Suster Marsia Yamlean Meninggal Saat Tunggu Pesawat di Bandara Pattimura
- KADIS PERTANIAN PALAS KENA OTT, SEJUMLAH BARANG BUKTI BERUPA UANG MILLIARAN RUPIAH DI AMANKAN
- Kelurahan Jatimurni Menggelar Acara "Gebyar Hari Kemerdekaan RI ke73"
- Dijanjikan Kerja Rp 3 Juta Per Bulan, Mantan Pegawai Koperasi Ini Malah Diperkosa Bergantian
- Modus Penjualan Buku LKS Ditoko Sembako, Disoal Dispendik.
- Cegah Banjir, TNI dan Masyarakat Ngele Buat Saluran Air
- Kemendagri Sosialisasi Kelitbangan di Seram Bagian Barat
- Ibu Dipenjarakan , Ayahnya Meninggal , Bocah 14 Th Ini Sebagai Tulang Punggung Jadi Pengamen
- Pesan Bupati, Jangan Tebang Pilih Dalam Memberikan Pelayanan.
- Pemerkosa Bidan Desa diKecamatan Ukui Akhirnya Tertangkap Setelah Dihadiahi Timah Panas
- Deklarasi dan Seminar Nasional di Kalbar Perkuat Rasa Nasionalisme
- TIDAK MAU MENYERAHKAN TANAH, SEMUEL MBATE DIKIBULI DAN DI TIPU OLEH KADES MARTINUS KAY
- BUPATI: BERIKAN PELAYANAN JANGAN TEBANG PILIH
- Ribuan Masyarakat Banjir Lapangan Pokok Jengkol Guna Saksikan Penutupan TMMD Diiringi Dengan Atraksi Terjun Payung
- PENDAFTARAN CAPRES DAN CAWAPRES RI 2019 DI KANTOR KPU RI
- Dugaan Banyaknya Proyek Tak Bertuan , Aktivis Pantura mohon inspektorat turun ke Lapangan
- FSDRK : Prabowo - Sandiaga Uno, Pasangan Pas Mewakili Pemuda Di Era Milenial
- Penyelesaian Masalah Oknum Guru Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Murid Di SDN.7 Masih Belum Ada Kepastian
- Percepat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Petus Fatlolon Temui Tjahyo Kumolo
- Yasin Payapo Ajak Sukseskan Imunisasi Campak dan Rubella di SBB
- Kunjungi Pasar Piru, Yasin Payapo Pantau Kios Kosong
- Pemutihan Kendaraan Bermotor Segera Meluncur Di Bali
- Mansur Tuharea Ambil Sumpah 5 Pejabat Kepala Desa di SBB
Daniel Sabono Angkat Budaya dan Adat Istiadat dalam HUT RI ke 73 Posted: 10 Aug 2018 04:12 AM PDT ![]() "Ada beberapa lomba yang memang cukup mengaktifkan semangat adat istiadat budaya lokal yang harus dikembangkan," ujar dia saat ditemui Lelemuku.com di Kota Larat, pada Senin (6/8). Sabono menjelaskan guna memeriahkan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia tersebut, pihaknya menggelar lomba arumbay atau dayung perahu, lomba foruk yang akan dinilai adalah kewibawaan dari segi bahasa asli yang digunakan, cerita rakyat untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kemudian lomba voli umum bagi putra dan putri, futsal putra dan putri bagi setiap instansi, paduan suara tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan umum, baris-berbaris tingkat SD hingga SMA, dan gerak jalan indah untuk tingkat umum. "Mata lomba di bidang olahraga dan kesenian tapi nanti kami lihat kembali mana yang harus terealisasi dan tidak, karena waktu tinggal dua minggu saja. Sedangkan minimal tanggal 12 semua konsentrasi kegiatan sudah harus tuntas," jelasnya. Camat Sabono mengungkapkan dijadwalkan pada Minggu (12/8) semua konsentrasi kegiatan lomba tersebut sudah harus tuntas dan terfokus pada kesiapan-kesiapan menjelang serta menyongsong kegiatan puncak upacara bendera, pada 17 Agustus. Ia pun berharap agar setiap masyarakat yang berada di wilayah kerjanya, yaitu di Desa Lelingluan, Ritabel, Ridool, Watidal, Lamdesar Timur, Lamdesar Barat dan Kelaan dapat berpartisipasi aktif guna menghidupkan semangat proklamasi di Kepulauan Tanimbar dan lewat momen ini bisa menumbuhkan kecintaan akan budaya lokal yang menjadi identitas di Bumi Duan Lolat. "Nanti setelah 17 Agustus pada detik-detik proklamasi upacara selesai dan penurunan pada sore hari. Malamnya nanti ada acara kenegaraan, acaranya sendiri tidak terlalu padat. Mari kita bersama-sama menyongsong HUT RI 73," harap Sabono. (Laura Sobuber) | ||
Sambut HUT RI ke 73, Warga Passo Gelar Color Fun Run Posted: 10 Aug 2018 04:12 AM PDT ![]() Walikota Ambon, dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Kota Ambon, A.G Latuheru, saat membuka acara, memberi apresiasi atas pelaksanaan acara yang dinilai berdampak positif bagi generasi muda bangsa dalam memupuk persatuan dan cinta tanah air. CFR Eriwakang Negeri Passo Cinta Indonesia, merupakan bagian dari rangkaian event dalam menyambut HUT kemerdekaan RI ke-73. Kegiatan lainnya yang juga akan digelar antara lain, lomba baris empang, lomba goyang aster, lomba menggambar dan mewarnai, serta pesta rakyat. Kegiatan CFR Eriwakang Negeri Passo Cinta Indonesia melibatkan siswa - siswi, organisasi kepemudaan, serta marching Band. Kegiatan ini diawali dengan doa bersama yg dibawakan oleh 5 tokoh agama. (DiskominfoAmbon) | ||
Suster Marsia Yamlean Meninggal Saat Tunggu Pesawat di Bandara Pattimura Posted: 10 Aug 2018 04:12 AM PDT ![]() Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com, Sister Yamlean yang merupakan calon Penumpang Transit Pesawat Wings Air nomor penerbangan IW-1516 tujuan Ambon-Saumlaki diduga meninggal akibat menderita sakit. Seorang saksi atas nama Susan Soulissa (20) yang merupakan karyawan Lounge Garuda mengakui dirinya melihat korban masuk ke lounge seorang diri dengan membawa 2 buah tas kecil. Korban lalu dudu dan beristirahat menunggu keberangkatan. Saat menunggu, Suster yang pindah tugas ke TK Katolik, Desa Lolurun, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) ini terlihat menunduk untuk mengambil tas dan kemudian mengelus dada dengan tangan kiri, sambil mengeluh sakit. Ia kemudian memberikan botol kepada saksi untuk diisikan air panas. Saksi kemudian melihat korban menempel botol air panas itu ke dada dan memeluk botol tersebut sambil memejamkan mata. Saksi juga menjelaskan bahwa mendengar suara dengkuran korban sebanyak 2 kali. Beberapa saat kemudian saksi membangunkan korban mengingat waktu keberangkatan pesawat, namun saat dibangunkan saksi melihat korban sudah tidak sadarkan diri, selanjutnya saksi memanggil Dokter Karantina Kesehatan Bandara, dr Meggi Tita guna memeriksa keadaan korban. Dr. Tita menyatakan dirinya langsung memeriksa korban dengan cara Pertolongan Pertama namun korban juga belum sadarkan diri. Selanjutnya dokter mencoba menekan bagian dada korban (memompa), namun nyawa korban sudah tidak dapat tertolong lagi. Hal ini kemudian dilaporkan ke Kapolsek Kawasan Bandara Pattimura, IPTU Megawati Triani. SIK pada pukul 11.42 WIT dan bersama anggota Polsek KBP serta pihak Angkasa Pura I tiba di Kantor Karantina Kesehatan untuk melihat jenajah korban selanjutnya menghubungi Kesusteran RS Otokwik Desa Passo untuk memberitahukan perihal kematian korban. Salah satu perwakilan Kesusteran RS Otokwik , Suster Marchia (63) tiba di kantor Karantina Kesehatan Bandara guna melihat korban sekaligus membawa jenazah ke Mess RS Otokwik dengan menggunakan 1 unit mobil Ambulans milik RS Otokwik. (Albert Batlayeri) | ||
KADIS PERTANIAN PALAS KENA OTT, SEJUMLAH BARANG BUKTI BERUPA UANG MILLIARAN RUPIAH DI AMANKAN Posted: 10 Aug 2018 04:04 AM PDT ![]() Ket Gambar : OTT Kadis Pertanian Palas Dan BB Sejumlah Uang Milliaran Rupiah. Ditkrimsus PoldaSumatera Utara untuk kedua kalinya kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT ) di kabupaten Padang lawas. Informasi yang diperoleh Kamis ( 8/9) Malam Kepala Dinas Pertanian AN terjaring Operasi tangkap tangan. Tidak hanya Kadis Pertanian saja yang ikut digulung, tiga orang anggotanya juga berhasil ditangkap yakni,Muhammad Hamzah Hasibuan sebagai Kabid Tanaman pangan dan Horikultural,Joni Prantanto Simanjuntak (Dinas Pertanian Kasi Produksi),dan Aulia Rahman staf ikut diamankan dalam opersi tangkap tangan tersebut. Informasi yang di dapat bahwa Kepala Dinas Pertanian Palas, yang terjaring OTT bersama koleganya terkait dugaan tindak pidana korupsi pemotongan dana bantuan terhadap kelompok tani serta kegiatan fasilitas penerapan budaya ladi dan palawija di Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas Tahun Anggaran 2018. Dalam Operasi tangkap tangan itu Ditkrimsus PoldaSumatera Utara mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp 1 miliar, buku rekening berisi uang sebesar Rp 800 juta. Jika ditotal mencapai Rp 1,8 miliar. kasus OTT sekitar Pukul 14.30 WIB di Jalan Hasahatan Julu, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Adapun modus tindak korupsi yang dilakukan setelah uang diterima di rekening tabungan kelompok tani kemudian diarahkan menemui Joni Prantanto Simanjuntak selaku Kasi Produksi di Dinas Pertanian Palas dan memberikan uang dengan alasan untuk pembelian bibit serta pupuk. Ironisnya, yang dilakukan oleh pihak Dinas Pertanian juga tidak ada persetujuan antara kelompok tani dengan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas, bahwa yang melakukan pembelian bibit dan pupuk dari Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas. Sementara itu, Kasubdit III Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sumut, AKBP Doni Sembiring, saat dikonfirmasi Melalui Sambungan telepon Kamis (9/8) mengenai OTT Kadis Pertanian Padang Lawas tersebut , belum bisa di hubungi.(SS) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KADIS PERTANIAN PALAS KENA OTT, SEJUMLAH BARANG BUKTI BERUPA UANG MILLIARAN RUPIAH DI AMANKAN . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Kelurahan Jatimurni Menggelar Acara "Gebyar Hari Kemerdekaan RI ke73" Posted: 10 Aug 2018 03:53 AM PDT Bekasi - SKI - Semarak Hut RI dan dalam rangka Menyambut dan memeriahkan Asian Games 2018, kelurahan Jatimurni menggelar acara bertajuk "Gebyar Hari Kemerdekaan Hut RI 73 Kelurahan Jatimurni", yang akan berlangsung Sabtu ( tgl 18 Agustus 2018.) Acara ini diselenggarakan oleh kelurahan Jatimurni. juga tidak kalah dengan semangat untuk mengukuhkan tali silaturahmi di antara warga, Gebyar Hut,RI ke 73 ini dimeriahkan oleh artis Akademi 1 Indosiar (Lia),dan berbagai stan Produk Bazar UMK Kelurahan, makanan khas betawi, beserta prodack lainnya yang akan membuat para pengunjung terlena akan semaraknya acara Hut RI yang diselenggarakan oleh kelurahan jatimurni. Menurut H.moh Ali Lurah jatimurni, "acara yang diselenggarakan nanti adalah suatu bentuk rasa bersyukur kita kepada para pahlawan bangsa, dengan semarak Hut RI ke 73 ini, warga kelurahan jatimurni bisa merayakan bersama warganya dan dapat menambah tali silaturahmi antar masyarakat, sekitar ucapnya Acara ini juga di sponsori oleh para donatur, dan para sponsor antara lain, Bank BTN Cibubur, Honda Motor, Herbangin, Hillo, Cfc, media Laras Post, dan media Swara konsumen Indonesia, tandasnya. Alhamdulillah atas dukungan semua pihak, acara yang akan berlangsung nanti dapat terealisasi, dan jangan lupa bagi seluruh masyarakat kota Bekasi, silakan untuk dapat hadir pada acara nanti, karena acara yang akan terlaksana nanti adalah terbuka untuk umum, Ucapnya saat diwawancarai awak media SKI,(10/8/18). (Egi/why ) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kelurahan Jatimurni Menggelar Acara "Gebyar Hari Kemerdekaan RI ke73" . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Dijanjikan Kerja Rp 3 Juta Per Bulan, Mantan Pegawai Koperasi Ini Malah Diperkosa Bergantian Posted: 10 Aug 2018 03:52 AM PDT R saat di rawat di Puskesmas Boawae, Kabupaten Nagekeo. sergap.id, NDORA – Kasus pemerkosaan kembali terjadi di Kota Kupang. Korbannya adalah R (21) asal Kampung Masolewa, Dusun B, Desa Ulupulu (Ndora), Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo. R mengaku, kekerasan seks yang menimpa dirinya berawal dari perkenalannya dengan Markus, pria asal Boawolo, Kecamatan Boawae, Nagekeo. Berikut penuturan R kepada SERGAP, Kamis 9 Agustus 2018: Sekitar bulan Mei 2018, saya berkenalan Markus di Ende. Saat itu saya lagi tunggu Bis di terminal Ndao. Saat saya lagi duduk, tiba-tiba datang si Markus dan dia minta kenal. Dia tanya saya, nona kamu asal mana? Saya jawab saya dari Ndora. Dia bilang oh kebetulan istri saya dari Ndora juga. Setelah berkenalan, kami dua ngobrol. Dalam obrolan itu dia tanya saya, nona kerja di mana? Saya jawab, saya kerja di koperasi, tapi sudah 5 bulan ini gaji saya belum di bayar. Tiba-tiba Markus bilang, bagaimana kalau nona kerja di Jakarta saja, gajinya besar, per bulan Rp 3 juta. Awalnya saya ragu, tapi karena Markus meyakinkan saya bahwa dia punya jaringan dan sedang butuh pembantu rumah tangga, maka saya pun menerima tawarannya. Dari Ende kami ke Ndora menumpang trevel. Sampai di Ndora saya minta untuk mampir di rumah orang tua saya, tetapi Markus tidak mau. Dia bilang, jangan singgah lagi, karena besok pagi kita mau ke Kupang. Akhirnya malam itu kami bermalam di rumahnya di Ndora. Besok paginya, saya dan Markus menumpang bis ke Aimere untuk melanjutkan perjalanan ke Kupang menggunakan kapal feri. Sampai di Kupang kami langsung ke rumahnya pak Beni Banoet. Saya tanya, pak Beni itu kerja di mana? Markus jawab, Beni itu saya punya bos. Setelah beberapa malam kemudian, saat saya lagi tidur di kamar, tiba-tiba Markus ketuk pintu. Pada saat saya buka pintu, tiba-tiba Markus langsung peluk saya. Saya meronta dan tanya, kenapa kau buat saya begini? Tapi Markus terus memeluk saya, dan berusaha menutup mulut saya. Karena saya terus meronta dan berteriak minta tolong, akhirnya dia pukul saya dan banting saya di tempat tidur. Seketika saya pun pingsan. Pada saat saya sadar, pakaian saya sudah tidak ada. Dia kasih telanjang saya, kemudian dia perkosa saya berulang-ulang. Setelah itu dia keluar dari kamar dan ancam saya, kalau kamu lapor polisi, kamu akan saya bunuh! Karena di ancam, saya terpaksa hanya diam. Saya hanya bisa menangis saat itu. Pernah Markus dengan Beni ancam mau bunuh saya, malah peti mati mereka sudah siap. Selain di perkosa, saya juga sering di pukul oleh Beni. Saya tidak tau apa salah saya. Malah Beni juga minta jatah untuk meniduri saya. Dalam situasi yang panik dan takut, terpaksa saya harus melayani napsu bejat mereka dua berulang-ulang. Karena tidak tahan dengan perlakuan mereka, saya merayu Markus agar mau mengantar saya pulang ke kampung. Akhirnya Markus menyanggupinya dan Juni 2018 saya diantar oleh Markus dengan kapal feri Aimere. Setelah sampai di Aimere, Markus bukan antar saya langsung ke Ndora, dia malah suruh saya nginap semalam di Aemali (Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo), di rumahnya Vero. Malam itu dia minta saya untuk melayani dia lagi, tapi saya tidak mau. Karena saya tidak mau, saya dipukul lagi. Lalu besok paginya Markus suruh Vero antar saya ke Ndora. Saya baru tahu kalau Markus itu penjahat setelah Vero cerita ke saya. Terus terang saya sampai sekarang masih trauma dengan kejadian yang saya alami waktu di Kupang dan di Aemali. Markus, pelaku yang memperkosa R. Lapor Polisi Informasi yang dihimpun SERGAP menyebutkan, Markus memiliki istri lebih dari satu. Banyak wanita yang menjadi korban kebuasan seksnya lewat pekerjaannya sebagai perekrut tenaga kerja, khusus wanita single, untuk dikirim ke Jakarta atau Malaysia. Kepada SERGAP, ayah R, MG (68), mengutuk perbuatan Markus dan Beni terhadap anaknya. Ia mengatakan, pihaknya telah melaporkan perbuatan Markus dan Beni ke Polsek Boawae (Polres Ngada). "Itu Markus memang anjing, bangsat. Manusia kurang ngajar. Kami sebagai orang tua tidak tau kalau anak kami di bawa ke Kupang. Yang kami tahu, anak kami kerja di Ende. Saya mau Markus dan Beni di hukum berat, bila perlu tembak mati saja," pinta MG. Karena mengalami kekerasan fisik, R sempat dirawat di Puskesmas Boawae. Kini Polres Ngada sedang berkoordinasi dengan Polres Kupang Kota untuk segera menangkap Markus dan Beni. "Kasus ini saya sudah lapor di Polsek Boawae tanggal 17 Juni (2018) lalu," kata MG . (sg.sg) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dijanjikan Kerja Rp 3 Juta Per Bulan, Mantan Pegawai Koperasi Ini Malah Diperkosa Bergantian . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Modus Penjualan Buku LKS Ditoko Sembako, Disoal Dispendik. Posted: 10 Aug 2018 03:27 AM PDT
Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Penjualan buku lembar kerja siswa (LKS) di sejumlah sekolah dasar wilayah Kabupaten Mojokerto telah direspon Dinas Pendidikan, pasalnya belakangan Dispendik sudah melarang yang dituangkan dalam surat edaran bahwa sekolah maupun komite dilarang menjual buku disekolah, sebab sekolah sudah membagi buku mata pelajaran (mapel) yang dianggarkan dari uang negara. Seperti diberitakan sebelumnya modus penjualan buku LKS ditingkatan sekolah dasar ini diduga kuat konspirasi dan permainan antara oknum Kepala sekolah, distributor dan toko yang ditunjuk, sebab itu dalam waktu dekat pengawas Diknas akan kami turunkan ke sejumlah sekolah, agar mengawasi soal buku LKS maupun pendamping yang sudah beredar di sejumlah sekolah dasar yang ada diwilayah kabupaten Mojokerto,"ungkap Sekretaris Dispendik Agus Sukaryono kemarin. Agus menjelaskan, sebelumnya Dispendik sudah memberikan surat larangan penjualan buku apapun disekolah, baik buku LKS, Penunjang maupun lainnya, Mapel sudah diberikan oleh pemerintah, pihak sekolah maupun komite dilarang menjual buku ke siswa dalam bentuk apapun, " jelasnya. Banyaknya distributor buku berkedok buku penunjang dan sudah ber-ISBN, pihak Dispendik juga tidak membenarkan. Agus menjabarkan, selain sudah ber-ISBN semua buku buku penunjang dan dijual dipasaran harus ada telaah dari Kemendiknas, dengan tujuan buku yang terjual dipasaran benar -benar punya mutu dan manfaat bagi pembacanya "ulasnya. Seperti yang sudah terjadi penjualan Buku disejumlah SD dari distributor Fokus milik Akyat asal Desa Katemas Dungus Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, apakah sudah melalui telaah Kemendiknas perlu dipertanyakan. Bila buku terbitan dari Fokus belum ada telaah dari kemendiknas, maka buku tersebut tidak boleh dan tak layak dijual disekolah sebab mutu buku juga diragukan. Disinggung soal konspirasi modus penjualan buku melalui toko sembako, Agus menampik Diknas tidak ikut bermain, bila ditemui ada oknum yang ikut bermain, pihak diknas bakal memberi sangsi berat kepada oknumnya, " pungkas Agus. (wo) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Modus Penjualan Buku LKS Ditoko Sembako, Disoal Dispendik. . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Cegah Banjir, TNI dan Masyarakat Ngele Buat Saluran Air Posted: 10 Aug 2018 03:26 AM PDT ![]() Adalah Serda Suryanto Babinsa Desa Nggele bersama masyarakat Desa Lede bersama masyarakat Kecamatan Taliabu Barat Laut membuat saluran air sepanjang 600 meter melintasi pemukiman warga hingga ke kali dikerjakan secara bersama-sama, meskipun masih menggunakan alat manual skop dan cangkul namun tidak mengurangi semangat mereka untuk bekerja, pengerjaan sendiri dilakukan sejak pagi hari seluruh warga khususnya kaum laki-laki turut serta bekerja bakti membuat saluran air. Mayor Inf Poniman selaku Danramil 1509- /Bobong kepada awak media menyampaikan bahwa Pulau Taliabu ini memang kerap dilanda bencana banjir, infrastruktur untuk mengurangi dampak banjir saat ini perlahan mulai dikerjakan oleh pemerintah daerah namun akibat keterbatasan anggaran sehingga pengerjaannya dilaksanakan secara bertahap, namun sebagai langkah antisipatif kita gerakkan masyarakat untuk bekerja bakti membuat saluran air sebagai solusi sementara guna menghindari bencana banjir. (Penrem 152) | ||
Kemendagri Sosialisasi Kelitbangan di Seram Bagian Barat Posted: 10 Aug 2018 03:26 AM PDT PIRU, LELEMUKU.COM - Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Balitbang Kemendagri Drs. Safrizal. ZA,M.Si ketika membawakan materi Sosialisai Kelitbangan Tahun 2018 di aula lantai tiga Kantor Bupati Seram Bagian Barat (SBB) tentang Review Kelitbangan dan Inovasi Daerah dalam Menunjang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Upaya Optimalisasinya. Dalam paparannya Safrizal mengatakan bahwa peran strategis Balitbang Daerah adalah sesuatu yang sangat penting, dan tertuang dalam UU Nomor 18 Tahun 2002 tentang sistem nasional Litbang dan Penerapan Iptek, UU Nomor 18 tentang pemerintahan daerah, PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, Peraturan bersama Menristek dan Mendagri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomor36 Tahun 2012 tentang penguatan sistem inovasi daerah, dan Pemendagri Nomor 17 Tahun 2016 tentang penelitian dan pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Katanya pula, untuk itu, Peran Strategis Balitbang yang sangat penting adalah sebagai think tank yang kritis untuk menyingkapi dinamika dan permasalahan yang berkembang di daerah, sebagai lembaga professional yang bersifat akademis dalam organisasi pemda serta sebagai perangkat daerah yang fleksibel dan universal uang bertujuan untuk dapat memasuki ruang kerja lintas sector atau urusan. Agar dapat melakukan identifikasi permasalahan yang bersifat actual dan prediktif untuk jangka menengah atau panjang agar dapat memebrikan pertimbangan teknis untuk pengambilan langkah dan kebijakan strategis jang pendek atau segera dalam memprioritaskan pembangunan daerah (RPJMD dan RKPD), menerjemahkan visi, misis dan arah kebijakan pembangunan daerah kedalam program atau kegiatan kelitbangan, mencermati prolegda dan evaluasi atas rulasi yang masih berlaku dengan sasaran penyiapan naskah akademis atau penyiapan naskah akademis serta merumuskan topic-topik dan jenis kelitbangan secara tepat, pada waktu yang tepat, agar hasilnya bisa dimanfaatkan. (DiskominfoSBB) | ||
Ibu Dipenjarakan , Ayahnya Meninggal , Bocah 14 Th Ini Sebagai Tulang Punggung Jadi Pengamen Posted: 10 Aug 2018 03:03 AM PDT
Medan | Media Nasional Obor Keadilan | Menjadi orang tua bagi kedua adiknya tidaklah mudah bagi Joni. Bocah laki-laki berusia 14 tahun ini, berjuang keras memenuhi kebutuhan hidup keseharian mereka. Dia dan adiknya, Frenki dan Cahaya, yang berusia 12 dan 2,5 tahun, kini menjadi perhatian publik dunia maya, di sebar pada Facebook oleh warga pemilik akun bernama Uba Pasaribu. Banyak yang prihatin, bahkan ada yang ingin mengadopsi ketiga bocah ini. Ada pula yang mentransfer uang dan memberikan pakaian kepada si pemilik akun untuk diberikan kepada Joni dan saudaranya. Di akun tersebut, diceritakan kalau mereka hidup sebatang kara. Kesehariannya cukup memprihatinkan setelah sang ibu, Restoyana Berutu, dikabarkan mendekam di rumah tahanan Tanjung Gusta Medan, sejak 3 Minggu lalu, demi menjalani hukuman akibat menadah barang curian. Sementara sang ayah telah meninggal dunia. "Aku pengen ibu pulang! Kami rindu ibu," kata Joni kepada si pemilik akun. Si adik, Cahaya, dalam rekaman video menjawab pertanyaan Uba Pasaribu saat berkunjung ke rumahnya. "Di mana ibu kalian?" tanya Uba. "Pergi kerja, mencari uang," jawab bocah cantik ini polos. Mereka hidup di rumah gubuk di Jalan Medan Binjai, Medan Binjai, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, hanya berjarak 20 meter dari pos lantas Kampung Lalang. Joni harus mengamen di lampu merah untuk kelangsungan hidup mereka. Turun ke jalan beberapa jam mencari nafkah, kemudian Joni kembali ke rumah membawa bekal atau hanya sekedar memantau kondisi adik-adiknya. Warga net prihatin dengan kondisi mereka bertiga. Mereka berharap ada orang tua memperhatikan anak-anak bernasib malang ini. Berita telah mendapat izin dari Penulis langsung yang juga turut Mengawal kasus ini. ( Tonijer ) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ibu Dipenjarakan , Ayahnya Meninggal , Bocah 14 Th Ini Sebagai Tulang Punggung Jadi Pengamen . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Pesan Bupati, Jangan Tebang Pilih Dalam Memberikan Pelayanan. Posted: 10 Aug 2018 02:35 AM PDT Lumajang, sekilasmedia .com-Pemerintahan itu tidak boleh tebang pilih dalam memberikan pelayanan. Jadi siapa saja yang membutuhkan harus diberi pelayanan. Hal itu, disampaikan Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., saat menghadiri Edukasi dan Rembuk Masyarakat, Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementrian Ketenagakerjaan RI dalam rangka padat karya dan infrastruktur tahun 2018 di Desa Kedawung, Kecamatan, Padang, Jum'at (10/8/2018) pagi. Bupati bersyukur bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang saat sudah memberikan perencanaan dan pelaksanaan program yang baik, termasuk pemberdayaan masyarakat dalam membangun jalan. "Saya bersyukur, semua yang mau kita lakukan harus kita lakukan, melalui awal, programnya direncanakan dan ppada akhinya dipertanggung jawabkan," ungkapnya. "Kita harus mendasari pembangunan itu dengan niat yang baik dan perencanaan yang baik pula," imbuhnya. Ia berharap program tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat sebaik mungkin. Dijelaskanya, akan dibangun jalan sepanjang kurang lebih 600 meter di Desa Kedawung dengan memberdayakan masyarakat. Hal itu dimaksudkan untuk mencipatakan lapangan kerja serta memberikan peran masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur desa. Sementara itu, Kepala Desa Kedawung, Bawon, berharap program yang akan dilaksanakan di Desa Kedawung tersebut, bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. "Harapan program yang sudah diserahkan kepada Desa Kedawung sangat bermanfaat untuk masyarakat. Saya berharap program ini terus berlanjut di Desa Kedawung," harapnya. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pesan Bupati, Jangan Tebang Pilih Dalam Memberikan Pelayanan. . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Pemerkosa Bidan Desa diKecamatan Ukui Akhirnya Tertangkap Setelah Dihadiahi Timah Panas Posted: 10 Aug 2018 02:27 AM PDT
Pelalawan Riau | Media Nasional Obor Keadilan | Pemerkosa Bidan Desa Didesa Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan,Riau Beberapa Hari Yang Lalu, Senen (06/08/2018) Akhirnya Ditangkap Saat Team Gabungan Jatanras/Resmob Polda Riau, Sat Reskrim Polres Pelalawan, Dan Reskrim Polsek Ukui, Kamis (09/8/2018) Sekira Pukul 23.00 Wib, Di Jalan Lintas Timur, Simpang Kancil Kecamatan Batang Gansal Indragiri Hulu. Pelaku pemerkosa yang berinisial ES (30 Tahun) merupakan warga Desa Petaling Jaya, Kecamatan Batang Cinaku Indragiri Hulu Riau.Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, melalui Bagian Humas Polres Pelalawan Alvin Pratama, kepada awak media, Jum'at (10/08/2018) menjelaskan, bahwa pada hari Rabu tanggal 8 Agustus 2018, team Jatanras/Resmob Polda Riau bersama Sat Reskrim Polres Pelalawan, dan Reskrim Polsek Ukui mendapat informasi dari masyarakat, bahwasannya pelaku pemerkosa disertai dugaan pencurian dengan kekerasan seorang pria yang berinisial ES ( 30 Tahun) berada di wilayah kabupaten indragiri hulu tepatnya desa Batang Gansal. Mendapat informasi tersebut, lalu team berangkat menuju wilayah Batang Gansal Indragiri hulu , kemudian dilakukan penyelidikan dan profiling selama dua hari di wilayah tersebut, dan berkoordinasi dengan Polsek Batang Gansal Polisi Resort (Polres) Indragiri hulu, akhirnya, ES berhasil dibekuk dijalan Lintas Timur, Simpang Kancil Kecamatan Batang Gansal (dekat Bengkel Siahaan) Indragiri Hulu, Kamis (09/8/2018) sekira pukul 23.00 Wib. "Pada saat di bawa, pelaku berusaha merebut senjata petugas dan melakukan perlawanan terhadap Personel unit jatanras/Resmob, akhirnya pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan mengenai kaki sebelah kanan", Humas Polres Pelalawan. Ditambahkan, dari tangan pelaku berhasil diamankan sebagai barang bukti, sebuah Hp merk Nokia tipe 130 warna hitam yang diduga milik korban. Dan saat diintrogasi petugas , pelaku Es ( 30 Tahun) mengakui semua perbuatan yang dilakukannya. (M. Panjaitan) Editor : Yuni Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemerkosa Bidan Desa diKecamatan Ukui Akhirnya Tertangkap Setelah Dihadiahi Timah Panas . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Deklarasi dan Seminar Nasional di Kalbar Perkuat Rasa Nasionalisme Posted: 10 Aug 2018 02:26 AM PDT
Media Nasional Obor Keadilan | PONTIANAK - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) menggelar Deklarasi dan Seminar Nasional Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dengan tema "Bersatu, Bersama mewujudkan Kalbar yang aman, damai sejahtera serta memperkuat rasa nasionalisme dalam bingkai NKRI". Seminar nasional yang berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB di ruang rapat senat, lantai III Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura, Kota Pontianak, Kamis (09/08/2018) itu dalam rangka menumbuhkan semangat kebangsaan dalam memperingati HUT RI ke- 73.
Hadir dalam acara tersebut lebih kurang 200 orang, diantaranya Direktur Program dan Produksi (Dir PP) LPP RRI Prof. Dr. Tamrin Usman, DEA, Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Hukum dan Pemerintahan Aminnudin, Tokoh sejarahwan Kalbar Syafaruddin Usman, Mewakili Kodam XII Tanjungpura Kolonel Inf Isa Anshori. Dan Tokoh dayak Thadeus Hus, Tokoh melayu Syarif Toto Thaha Al- Qadri, Wakil ketua MUI Kalbar Muhammad Sani, Rektor Untan Dodi Kusuma Atmaja dan peserta dari kalangan mahasiswa. Dalam paparannya, Prof. Dr. Tamrin Usman, DEA menyampaikan bahwa kegiatan seminar wawasan kebangsaan ini menjadi momentum positif yang sangat luar biasa pada peringatan 73 tahun kemerdekaan RI karena dapat terus memupuk dan menumbuh kembangkan rasa nasionalisme generasi muda terhadap NKRI. "LPP RRI akan ambil bagian dalam menyatukan kekuatan besar dalam satu bingkai NKRI mewujudkan generasi muda yang cinta dan memiliki semangat berkibar-kibar dalam memperjuangkan NKRI. Semoga semakin jaya mengudara untuk RRI Kalbar," ucap Tamrin. Rektor Universitas Tanjungpura yang diwakili Dra. Hj. Rien M,Si. memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap LPP RRI yang telah menyelenggarakan kegiatan seminar nasional jelang HUT RI ke- 73 sebagai bentuk perenungan terhadap jasa para pahlawan dalam berjuang mempertahankan Indonesia dari belenggu penjajahan sehingga menjadi negara yang merdeka dan berdikari. "Sebuah momentum sangat tepat bagi kita untuk mempersatukan bangsa terutama Kalbar dalam bingkai NKRI tanpa membeda-bedakan agama, suku dan ras sehingga terwujudnya Kalbar yang aman, damai dan sejahtera," ujarnya. Rien juga mengungkapkan kondisi bangsa saat ini yang penuh dengan permasalahan, ini merupakan tantangan dan ancaman yang harus dihadapi. Memperkuat rasa nasionalisme dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menumbuh kembangkan semangat Bhineka Tunggal Ika dan kembali kepada UUD 1945 yang hakiki adalah jalan keluarnya. "Rendahnya tingkat pendidikan, keterbatasan lapangan kerja, kriminalitas tinggi, korupsi, konflik sosial, penyalahgunaan narkotika dan psikotropika, terorisme, kerusakan lingkungan serta dampak negatif lainnya dari globalisasi yang menjadi ancaman terberat bagi NKRI," ulasnya. Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Hukum dan Pemerintahan Aminnudin mengatakan tema yang diangkat dalam seminar ini sangatlah tepat sebagaiman a kondisi bangsa dan khususnya Kalbar saat ini. Ia meminta agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan pelaksanaannya secara rutin. "Dengan berbagai bentuk ancaman dan tantangan kita harus mampu menahami dan menangkis gelaja yang berhembus saat ini, bsik melalui isu politik maupun bidang lainnya," katanya. Sementara tokoh Dayak Thadeus Yus, MH, TH menjelaskan bagaimana sejarah perjuangan seluruh elemen masyarakat adat Dayak dalam mempersatukan dan mempertahankan NKRI. "Dari dulu sampai sekarang masyarakat adat Dayak masih tetap berada dalam bingkai NKRI. Bahkan kami sudah memikirkan yang lebih maju kedepan seperti berdirinya Universitas Tanjungpura yang dulunya bernama Universitas Dayak Nasional. Ini artinya masyarakat Dayak sudah berkembang jauh," terangnya. Ia juga mengungkapkan perjuangan mempertahankan NKRI dalam menumpas GPRS Parako, masyarakat Dayak juga dilibatjan oleh TNI. "Ini salah satunya, masih banyak lainnya andil masyarakat Dayak dalam mempersatukan bangsa Indonesia, kita siap berjuang demi tegaknya NKRI," demikian pungkasnya. Selanjutnya, acara seminar nasional turut dirangkaian dengan pendeklarasian bersama sebagai tekad dalam mewujudkan Kalbar aman, damai dan sejahtera dalam bingkai NKRI yang ditandatangai oleh masing-masing perwakilan peserta seminar.(Has) Editor : Yuni Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Deklarasi dan Seminar Nasional di Kalbar Perkuat Rasa Nasionalisme . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
TIDAK MAU MENYERAHKAN TANAH, SEMUEL MBATE DIKIBULI DAN DI TIPU OLEH KADES MARTINUS KAY Posted: 10 Aug 2018 02:26 AM PDT
ROTE NDAO | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Semuel Mbate warga Desa Sedeoen Rt 004/Rw 002 Kecamatan Rote Barat,Kabupaten Rote Ndao,Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)merasa tertipu oleh 3 orang Masyarakat Desa Sedeoen pada Tahun 2015 yang lalu , pasalnya tanah hak miliknya yang berada di dusun Mbore Desa sedeoen diambil secara membabibuta menggunakan cara-cara yang tidak beradap. Demikian disampaikan kepada wartawan media ini Melalui pertelepin ggenggam nya pada Kami (09/08/2018) pukul 9:00 wita. Demikian Semuel mbate ," menjelaskan pada tahun 2015 yang lalu tanah miliknya yang berada di Dusun Mbore Desa sedeoen di klaim oleh saudara Stefen paulus Ndao, bahwa tanah tersebut milik Stefen Paulus Ndao,kemudian Semuel Mbate merasa sebagai pemilik tanah yang sah segera mencegah hal tersebut pada malam harinya Stefen Paulus Ndao dan Imanuel Adu datang ke rumahnya untuk membujuknya agar bersama-sama pergi ke Badan pertanahan Nasional (BPN)Rote Ndao untuk tanah miliknya tersebut disertifikat agar bisa dijual ke Bule (warga negara asing)namun malang nasibnya ketika kesepakatan tersebut telah disepakati,secara diam-diam tampa sepengetahuan dirinya sebagai pemilik tanahnya tersebut telah di jual.Tiga orang yang diduga dengan sengaja telah membuat surat palsu untuk menjadikan tanah miliknya sebagai tanah mereka untuk dijual pada tahun 2015 tersebut,yakni Stefen paulus ndao yang mengaku sebagai pemilik tanah,Imanuel Adu sebagai yang membantu,dan Marthinus Kay sebagai penghubung dengan pihak Badan pertanahan Nasional (BPN)Kabupaten Rote Ndao,ketiga orang ini bersama-sama dengan pihak BPN Kabupaten Rote Ndao turun ke lokasi dan melakukan pengukuran agar tanah tersebut bisa disertifikasi dan bisa laku terjual. "Pengukuran yang pertama saya langsung cegat lalu tidak jadi ukur namun setelah saya dibujuk dan terjadi kesepakatan pembagian hasil penjualan tanah tersebut,secara diam-diam mereka bersama pegawai pertanahan datang ukur secara diam-diam tampa sepegetahuan saya"ujarnya Lanjut dikatakan Sem Mbate,tanah miliknya tersebut suda dijual ke Mr.Mario(warga negara asing)dengan nilai Rp.700.000.000 Juta dan menurut yang Ia tahu yaitu sebagaian hasil penjualan diberikan ke Ansel Kunu pegawai Badan pertanahan Kabupaten Rote Ndao dan juga untuk Simon Balu yang pada tahun 2015 tersebut menjabat Kepala Desa Sedeoen,sementara sisanya menjadi milik ke tiga orang pelaku atau otak intelektual dalam persoalan tersebut yakni Stefen Paulus Ndao,Imanuel Adu dan Marthinus Kay ( Kades) yang adalah Kepala Desa Sedeoen saat ini. "Saya punya tanah sudah mereka jual ke Mr.Mario dengan harga tujuh ratus juta,dan mereka suda bagi-bagi uangnya sedangkan saya tidak dikasi"ungkap Sem Mbate dengan nada Kesal. Diceriterakan Semuel Mbate tanah yang suda dijual ke Mr.Mario tersebut adalah tanah milik leluhurnya dari Kakeknya yang bernama Adu Feo.Adu Feo memiliki 3 orang anak yang masing-masing bernama Nuli Adu,Mbate Adu,Sede Adu dan sampai datang kepada ayahnya Abraham Mbate dan sampai kepada dirinya Ia yang membayar pajak-pajak tanah tersebut , " maka persoalan ini dirinya telah mngadukan persoalan ini kepada pihak kepolisian namun sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak kepolisian. Marthinus Kay yang diduga adalah salah satu aktor dalam persoalan ini dan juga adalah kepala Desa Sedeoen saat ini,ketika dikonfirmasi wartawan media ini melalui pertelepon genggamnya Kamis (09/08/2018) pukul 09:19 wita terkait persoalan tersebut , dirinya mengatakan dirinya tidak pernah merasa menjual tanah milik Semuel Mbate. "Yang bersangkutan Semuel Mbate bisa membuktikan apa bahwa saya menjual tanahnya,saya tidak pernah menjual Semuel punya tanah.kalau merasa demikian silahkan melaporkan kepada pihak yang berwajib agar jelas duduk persoalannya" dan di tanya batas-batas tanah yang sudah di jual oleh kepala desa sedeoen martinus kay , minta kepada wartawan media dengan kata memohon ," kaka tolong jangan wawancara saya ,karena saat ini saya lagi oprasi istri saya di rumah sakit di kupang . " kata kades martinus kay debgan memohon.( Dance henukh ) Editor : Yuni Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TIDAK MAU MENYERAHKAN TANAH, SEMUEL MBATE DIKIBULI DAN DI TIPU OLEH KADES MARTINUS KAY . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
BUPATI: BERIKAN PELAYANAN JANGAN TEBANG PILIH Posted: 10 Aug 2018 02:26 AM PDT Lumajang (sekilasmedia.com) -- Dalam hal menjalankan roda Pemerintahan yang baik dan Profesional kerja itu tidak boleh tebang pilih dalam memberikan pelayanan apapun, Jadi siapa saja yang membutuhkan tidak harus memandang dari suatu golongan apapun harus diberikan pelayanan. Hal itu, disampaikan Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., saat menghadiri Edukasi dan Rembuk Masyarakat, Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementrian Ketenagakerjaan RI dalam rangka padat karya dan infrastruktur tahun 2018 di Desa Kedawung, Kecamatan, Padang, Jum'at (10/8) pagi. Drs.H.As'at Malik M.Ag selaku Bupati Lumajang,mulai menjabat hingga saat ini, sangat bersyukur bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah memberikan perencanaan dan pelaksanaan program yang baik, termasuk pemberdayaan masyarakat dalam membangun jalan. "Saya bersyukur, semua yang mau kita lakukan harus kita lakukan, melalui awal, programnya direncanakan dan pada akhinya dipertanggung jawabkan," ungkapnya. "Bupati menambahkan bahwa,Kita harus mendasari pembangunan itu dengan niat yang baik dan perencanaan yang baik pula," imbuhnya. Lebih lanjut,Ia berharap program tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat sebaik mungkin. Dijelaskanya, akan dibangun jalan sepanjang kurang lebih 600 meter di Desa Kedawung dengan memberdayakan masyarakat. Hal itu dimaksudkan untuk mencipatakan lapangan kerja serta memberikan peran masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur desa. Sementara itu, Kepala Desa Kedawung, Bawon, berharap program yang akan dilaksanakan di Desa Kedawung tersebut, bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. "Harapan program yang sudah diserahkan kepada Desa Kedawung sangat bermanfaat untuk masyarakat. Saya berharap program ini terus berlanjut di Desa Kedawung," harapnya(kar) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BUPATI: BERIKAN PELAYANAN JANGAN TEBANG PILIH . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Posted: 09 Aug 2018 11:38 PM PDT
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | BENGKALIS | 08 Agustus 2018 - Puluhan ribu masyarakat yang hadir ke acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dipusatkan di lapangan Stadion Mino Pokok Jengkol Duri benar-benar sangat Ramai. Masyarakat terlihat terhibur dan senang dengan atraksi Terjun Payung yang dilakukan untuk mengisi acara penutupan TMMD ini. Sedikitnya 10 orang penerjun yang tergabung dari TNI AU dan Koppasus turut memeriahkan jalannya acara tersebut. Berbagai tarian dan atraksi dari berbagai suku juga tampak mengisi jalannya acara guna menghibur ribuan masyarakat. Lapangan yang begitu luas seakan tak cukup lagi untuk menampung Puluhan ribu masyarakat duri yang sengaja datang baik dari pelosok kampung hanya untuk menyaksikan atraksi Terjun Payung dan Beberapa hiburan serta untuk bisa berjumpa langsung dengan ( KSAD ) Jenderal Mulyono. Dalam acara penutupan kegiatan TNI Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 secara resmi ditutup langsung oleh Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono di stadion mini pokok jengkol Duri yang mana pada saat itu Petinggi Mabes TNI AD dan Panglima Kodam 1 Bukit Barisan juga hadir dalam acara penutupan TMMD tersebut. Sebelum upacara penutupan berlangsung, kedatangan Jenderal TNI Angkatan Darat ini disambut oleh ribuan anak anak sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA. Kedatangan orang nomor satu di Angkatan Darat ini juga diiringi Gubernur Riau serta Bupati dan Wali Kota se Riau. Turut hadir diacara itu Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, Asops (Asisten Operasi) Kasad Mayjen TNI Moch. Fachruddin, S.Sos, Aslog (Asisten Logistik Kasad) Brigjen TNI Jani Iswanto ,M.A, Aster (Asisten Teritorial) Kasad Mayjen TNI Supartodi, Asrena (Asisten Perencanaan ) Kasad Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto, Danrem 031/WB Brigjen Sony Apryanto, Kadispenad (Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI Angkatan Darat) Brigen TNI Alfret Denny D. Tuejeh, Kapolda Riau Irjenpol Nandang.Sik. Acara penutupan kegiatan TMMD 102 Kodim 0303 Bengkalis tampak diawali dengan berbagai acara yang mana dengan mengenakan pakaian adat Melayu KSAD Jenderal Mulyono bertugas sebagai Inspektur upacara dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Jendral Mulyono menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan realisasi kebijakan nasional nawacita ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dan lebih jauh salah satu titik fokus pembangunan nasional dengan berupaya mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan. Yaitu melalui pembangunan inilah potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan dan kekurangan yang ada harus diatasi guna mencapai pemerataan pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan. Selanjutnya dirinya juga menambahkan bahwa salah satu peran TNI dalam mendukung pembangunan adalah turut serta dalam kegiatan TMMD 102 tahun anggaran 2018 yang dimulai sejak 20 Juli hingga 8 Agustus 2018. "Selain mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat TMMD yang dilakukan sekali setahun juga merupakan wahana untuk menyuarakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, cinta wawasan kebangsaan serta ketahanan nasional. Dalam menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakat dan khususnya kepada generasi millenial," terangnya. Maka dari itu sesuai dengan Tema TMMD 102 yakni Manunggal Membangun Karakter Generasi Millenial sangatlah tepat apabila disesuaikan dengan kondisi generasi muda saat ini yang semakin modern yang mana Seiring dengan pesatnya kemajuan tekonologi moralitas dan karakter generasi muda juga harus dibangun sehingga menjadi pribadi yang kreatif, aktif, innovatif dan berjiwa nasionalis yang kuat agar dapat Tema TMMD 102 yakni Manunggal Membangun Karakter / fisik Generasi Millenial sangatlah tepat apabila disesuaikan dengan kondisi generasi muda saat ini yang semakin modern agar dapat menumbuhkan kekebalan dalam menghadapi isu desintegrasi bangsa dan hal hal yang mengarah kekonflik sosial. " Dalam hal itu guna mencapai sasaran fisik kita berupaya membangun infrastruktur jalan di desa terpencil atau terisolir yang mana pada Kegiatan TMMD kali ini dalam skala nasional kita telah berhasil mewujudkan program rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 200 unit lebih, Pembukaan jalan baru sepanjang 86 Kilometer dan pengerasan serta Betonisasi sepanjang 60 kilometer dan juga perbaikan 30 rumah ibadah dan 8 sekolah dan juga pembangunan jembatan sepanjang 252 meter dan pembuatan 43 MCK. "Dalam sasaran tersebut telah melakukan penyuluhan hukum tentang wawasan kebangsaan, kerukunan antar umat beragama serta bahaya narkoba dan paham radikal dan juga pemeliharaan Kamtibmas, pencegahan dan penanganan karlahut serta penyuluhan kesehatan. Sementara itu untuk tahun ini, kegiatan TMMD melibatkan 50 Satgas TMMD di 50 Kota dan Kabupaten di 57 Kecamatan dan 79 Desa dengan didukung Dinas serta Pemerintah setempat diantaranya Diskes, Pertanian, BKKBN, Dinsos, Kehutanan, PU serta Kejaksaan dan kepolisian. Penutupan TMMD 102 itu tampak ditandai dengan penekanan tombol sirene dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis dan juga pawai budaya hingga diakhiri dengan puncak acara unjuk kebolehan aksi belasan penerjun payung anggota TNI. ( Galih ) Editor : Yuni Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ribuan Masyarakat Banjir Lapangan Pokok Jengkol Guna Saksikan Penutupan TMMD Diiringi Dengan Atraksi Terjun Payung . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
PENDAFTARAN CAPRES DAN CAWAPRES RI 2019 DI KANTOR KPU RI Posted: 09 Aug 2018 11:28 PM PDT
JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN, Jumat 10 Agustus 2018. Setelah terjawabnya Siapa Para Capres dan Cawapres 2019 serta Dimulainya Pendaftaran Capres Cawapres 2019 di Kantor KPU RI Jl. Imam Bonjol No. 29 Menteng Jakarta Pusat dan Membludaknya Pendukung yang Memenuhi Sepanjang Jln Iman Bonjol. Pantauan MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN di Depan Kantor KPU tampak Simpatisan Pendukung Calon Petahana Pagi Tadi Pukul 09.00 Para Pendukung Sudah memenuhi Jalan jalan baik itu dari Relawan Merah Putih, Hanura, GO - JO (Golkar Jokowi), Relawan Mitra Jokowi, Projo, Repdem, Foreder dan lainnya. Saat Pasangan Capres dan Cawapres 2019 ( Presiden RI Joko Widodo dan Prof. Dr. K.H Ma'ruf Amin) Sampai Kantor KPU RI, Simpatisan Pendukung dari berbagai Element langsung Berteriak "Hidup....Jokowi....Hidup Ma'ruf Amin....Jokowi 2 Periode". (David) BERIKUT INI CUPLIKAN VIDEONYA Editor : Yuni Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PENDAFTARAN CAPRES DAN CAWAPRES RI 2019 DI KANTOR KPU RI . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Dugaan Banyaknya Proyek Tak Bertuan , Aktivis Pantura mohon inspektorat turun ke Lapangan Posted: 09 Aug 2018 11:05 PM PDT BantenNet. com, KABUPATEN TANGERANG - Dugaan Banyaknya proyek Yang bermasalah di Kecamatan Pakuhaji di mendaptakan berbagai pertanyaan dari elemen masyarakat dan aktivis pantura , Imbron kancil aktivis yang giat dalam melakukan pengawasan dan monitoring di sejumlah pekerjaan baik yang dianggarakan melalu APBD atau APBN mengeluhkan kurangnya pengawasan dari pihak pemerintah. Dalam kesempatannya Imbron memaparkan, banyak pekerjaan yang di kerjakan oleh rekanan atau pihak ketiga Yang di keluhakan sejumlah aktivis dan masyarakat yang diduga adanya main mata dalam mewarnai proses pemenangan tender atau lelang bahkan sudah dimulai dalam tahap perencanaan.paparnya kepada BantenNet.com pada ( 9/8) di ruangan kerjanya. Menurut Imbron Kancil Adanya anggaran yang di keluarkan oleh pihak ketiga untuk memenangkan salah satu pekerjaan tentunya akan menyebabkan sebuah penurunan kualitas dalam pekerjaan bahkan akan tidak sesuai denga harapan masyarakat,tuturnya. Bahkan terkesan adanya sebuah permain kotor dengan PPTK dan para pengawas proyek yang di lapangan sehingga pekerjaan yang di hasilka tidak maksimal pada akhirnya membuat kualitas bangunan atau pekerjaan menjadi tidak baik.kata Imbron " Contohnya Di kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang ada dua (2) proyek yang di kerjakan oleh pihak ketiga dan menjadi sorotan oleh lembaga swadaya masyarakat ( LSM) maupun warga setempat sebaga penerima manfaat, misalnya proyek paving block di kampung Alar Desa Kohod Rt.04 dan Rt 05 Rw.05 dan di RT. 04 RW, 011 kecamatan pakuhaji, pekerjaan sudah selesai di kerjakan akan tetai kualitas pekerjaannya terkesan asal asalan dengan mengurangi kualitas demi mendapatkan ke untungan pribadi yang menggiurkan bahkan ada istilah baru yang di sebut dengan asal bapak senang ( ABS), proses pembangunan pekerjaan yang menelan anggaran dari APBD Kecamatan dengan nilai yang tidak ketahui oleh masyarakat dengan tidak adanya papan informasi atau Papan Proyek padahal kita semua tauh pembangunan yang dikerjakan oleh pemborong adalah uang rakyat hasil dari pajak yang di angarankan oleh pemerintah daerah, melalui Anggaran pendapatan belanja Daerah ( APBD). Kabupaten Tangerang" kata Imbron yang akarab di panggil Imbron kancil ini adalah Tugas kita bersama dalam mengawasi anggaran negara, kalau kita sebagai masyarakat membiarkan para pihak ketga begitu saja tanpa adanya pengawasan yang ketat dari pihak pemerintah dan masyarakat saya yakin hanya enem bulan pekerjaan itu akan bertahan dan sipa yang akan di rugikan kalau bukan masyarakat sebagai penerima manfaat, kami mohon kepada pemetintah baik kecamatan atau Kabupaten khususnya inspektorat untuk turun kelapangan dan mengkaji ulang pekerjaan pekerjaan yang berada di wilayah kecamatam pakuhaji bila perlu bukti bukti kongkrit kami siap meberikan demi kemajuan daerah kita bersama. Tegas Imbron > ydi Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dugaan Banyaknya Proyek Tak Bertuan , Aktivis Pantura mohon inspektorat turun ke Lapangan . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
FSDRK : Prabowo - Sandiaga Uno, Pasangan Pas Mewakili Pemuda Di Era Milenial Posted: 09 Aug 2018 10:55 PM PDT BantenNet.com, JAKARTA - Puncak kedua kubu memilih cawapresnya sangat menegangkan, sebelumnya Jokowi mengumumkan bahwa 2019 pasangan cawapres KH. Ma'ruf Amin yang akan mendampinginya, dan Malam, Kamis (9/8) pula Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dideklarasikan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung dalam Pilpres 2019. Deklarasi dilakukan di depan kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) 23.30 WIB. "Pimpinan tiga partai politik, yaitu PKS, PAN, dan Gerindra telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk masa bakti 2019-2024," ujar Prabowo. Dalam jumpa pers tersebut dihadiri elite Partai Gerindra, PKS, PAN, dan para pendukung. Tampak hadir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. Dalam kesempatan tersebut mengundang kekaguman Ketua FSDRK, Muh. Ichsan ia mengatakan, " Prabowo - Sandiaga Uno adalah pasangan yang pas perpaduan Ketegasan, Wawasan, Nasionalis, serta Mewakili Milenial Indonesia ". Ujarnya. Sandiaga Uno kita ketahui adalah wakil gubernur DKI Jakarta yang sangat dikagumi oleh pemuda pemudi dengan trobosan enterpreuner brilian di ibukota "Oke Oce". Membuka seluas luasnya masyarakat khususnya pemuda berfikir menjadi pengusaha, enterpreuner serta mengurangi pengangguran. "Saya yakin program oke oce yang digagas Sandiaga Uno, jika nantinya terpilih sebagai wapres 2019 -2024 berharap akan menjadi program acuan nasional dimana nantinya sebagai wadah edukasi usaha menengah, mengurangi pengangguran bagi anak muda, serta berfikir kreatif bagi mereka yang berbisnis pemula, yakni membuka peluang usaha di setiap pelosok negeri" tutup Ichsan. > red/ldn Terima kasih karena telah membaca informasi tentang FSDRK : Prabowo - Sandiaga Uno, Pasangan Pas Mewakili Pemuda Di Era Milenial . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Posted: 09 Aug 2018 10:53 PM PDT
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Bengkalis | 10 Agustus - Proses Kejelasan penyelesaian masalah pemukulan terhadap 8 orang murid SDN.7 yang ada di Desa Air Kulim Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau sampai saat ini belum ada penyelesaian atau titik temu dalam penyelesaian masalah pemukulan terhadap murid tersebut. Yang mana dalam hal ini pihak Wali Murid sangat menyayangkan proses penanganan tindak pidana Kekerasan terhadap Anak Murid ya bg di lakukan oleh IM Siregar selaku Guru yang mengajar di SDN.7 Desa Air Kulim Kecamatan Bathin Solapan. Saat dikonfirmasi mengenai kelanjutan dari masalah pemukulan siswa yang ada di sekolah nya , Misnan Selaku Kepala Sekolah SDN. 7 tidak banyak berkomentar saat dikonfirmasi oleh Awak Media di ruang kerjanya. Menurutnya proses penanganan kasus pemukulan terhadap murid tersebut sudah diserahkan kepada Komite sekolah dan pada saat kejadian dirinya waktu itu tidak berada di tempat ," Terangnya. Dikatakannya bahwa sesuai dengan prosedur yang berlaku ketika ada keberatan dari pihak Wali Murid yaitu seharusnya wali murid mendatangi Komite Sekolah dan menyampaikan keluhannya yanng selanjutnya keluhan dari mereka inilah yang akan disampaikan oleh pihak Komite Sekolah kepada Kepala Sekolah ," Imbuhnya. Walaupun mengaku sudah mendapatkan informasi dari pihak sekolah maupun Komite Sekolah mengenai kasus pemukulan terhadap murid serta keberatan pihak Wali Murid yang menuntut agar Oknum Guru tersebut diberhentikan dari pekerjaan nya selaku Guru ( Pengajar ) namun Kepala Sekolah SDN.7 belum bisa memberi keputusan karena beralaskan belum berjumpa secara langsung dengan pihak wali murid karena dirinya ingin mendengarkan secara langsung apa yang menjadi tuntutan dari pihak Wali Murid ( Orang Tua Siswa ) yang menjadi korban pemukulan pada 03 Agustus 2018 lalu ," Terangnya. Kemudian kepala sekolah juga mengatakan akan segera mengundang pihak Wali Murid untuk melakukan pertemuan guna pembahasan penyelesaian masalah pemukulan yang dilakukan oleh Oknum Guru tersebut terhadap murid dan pada pertemuan yang akan datang dirinya meminta agar Pihak Wali Murid menyampaikan keluhannya aatau keberatannya dalam surat tertulis sangar nantinya dapat di diserahkan kepada pimpinan untuk membahas kelanjutan dari permasalahan tersebut ," Tambahnya " Untuk saat ini guru tersebut masih tetap menjadi pengajar di SDN. 7 ini ," Jelasnya. " Karena dalam hal ini selain saya belum bertemu / bertatap muka secara langsung dengan pihak wali murid serta belum mendengarkan secara langsung apa keluhan serta permintaan mereka secara langsung maka saya belum bisa mengambil keputusan dalam menyikapi permasalahan ini ," Paparnya. " Yang jelas dalam waktu dekat saya akan memanggil mereka selaku Wali Murid untuk duduk bersama dan melakukan pembahasan permasalahan yang ada di SDN.7 ini ," Tutupnya. Sementara itu setelah mendengarkan jawaban dari Kepala Sekolah Awak Media pun segera meminta izin pulang karena pada saat itu juga ketepatan Kepala Sekolah juga mau pergi karena adanya urusan yang penting. Selepas melakukan konfirmasi kepada Kepala Sekolah Awak Media pun segera menjumpai para Wali Murid dan menyampaikan apa yang diutarakan Kepala Sekolah SDN.7 Desa Air Kulim Kecamatan Bathin Solapan yang mengatakan akan memanggil pihak Orang Tua Siswa guna melakukan pertemuan pembahasan permasalahan yang ada di Sekolah tersebut dan juga pada saat pertemuan diharapkan pihak Wali Murid agar dapat menyertakan Surat Keberatan mereka secara tertulis . Mendengar keterangan dari awak media para Wali Murid yang sudah merasa kecewa atas lambatnya penanganan masalah pemukulan yang menimpa anaknya pun tak mau menunggu lama / membuang - buang waktu mendengar ada sedikit titik terang dari penyelesaian masalah pemukulan tersebut ,mereka pun segera bergegas membuat surat Keberatan yang akan di sampaikan ke pada Kepala Sekolah SDN.7 Desa Air Kulim Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau pada pertemuan mendatang. ( Galih ) Editor : Yuni Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Penyelesaian Masalah Oknum Guru Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Murid Di SDN.7 Masih Belum Ada Kepastian . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Percepat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Petus Fatlolon Temui Tjahyo Kumolo Posted: 09 Aug 2018 09:56 PM PDT ![]() Pertemuan ini merupakan upaya Pemerintah Daerah (Pemda) untuk terus mendorong percepatan Perubahan Nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar sekaligus rencana kunjungan kerja Presiden RI. Mendagri menyampaikan bahwa akan ikut mengawal proses Perubahan Nama Kabupeten MTB dan juga agar Presiden RI dapat berkunjung untuk melihat langsung perkembangan pembangunan serta permasalahannya yang dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah. Sebelumnya Bupati Maluku Tenggara Barat telah melakukan presentasi lintas kementerian untuk penyatuan presepsi dan juga bertatap muka dengan Presiden RI di Istana Bogor terkait dengan usulan Perubahan Nama Kabupaten dan permohonan kunjungan Presiden RI ke Kabupaten Maluku Tenggara Barat. (HumasMTB) | ||
Yasin Payapo Ajak Sukseskan Imunisasi Campak dan Rubella di SBB Posted: 09 Aug 2018 09:46 PM PDT ![]() Turut dalam kegiatan tersebut, Camat Kairatu, Camat Kairatu Barat, Camat Amalatu, Camat Elpaputih, Kepala Puskesmas dan tenaga kesehatan se Kecamatan Kairatu, Dewan Guru SD Inpres Waimital, serta para undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati SBB mengatakan, penyakit campak atau yang dikenal sebagai sarampah menyebabkan komplikasi berat seperti radang paru, radang otak, diare berat, radang telinga, dehidrasi dan dapat menyebabkan kematian. Sedangkan penularan Rubella dapat terjadi secara langsung melalui bersin dan batuk juga secara vertical dari ibu ke anak. Rubella merupakan penyakit akut menular yang relativ ringan sampai sedang pada anak dan dewasa, namun bersifat berbahaya untuk janin pada ibu hamil sehingga dapat menyebabkan aborsi spontan, atau berbagai kelainan congenital seperti reterdasi mental, kelainan jantung, tuli dan atau ganguan penglihatan seperti katarak congenital. "Saya sangat mendukung program imunisasi campak dan rubella ini. Namun haruslah disadari bahwa imunisasi dan rubella ini tidak di dukung oleh seluruh lintas sector. Oleh kerena itu pada saat ini saya mengajak kita semua, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Disnakertrans, Dinas KB dan Pemberdayaan Perempuan, kepala kantor kementerian agama, para camat, para kepala desa, para ulama, pendeta, tokoh adat, PGRI, Pramuka, Osis, PKK, Posyandu, mari sama-sama kita saling mendukung untuk menyukseskan program ini," tegas Bupati Pencangan imunisasi campak Rubella dan Misleas Rubella ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Seram Bagian Barat. (HumasSBB) | ||
Kunjungi Pasar Piru, Yasin Payapo Pantau Kios Kosong Posted: 09 Aug 2018 09:41 PM PDT ![]() Tinjauan Bupati SBB kepasar tradisional Piru merupakan yang kedua kali, setelah pada pekan kemarin saat meninjau pasar tersebut belum difungsikan oleh para pedagang. Untuk itu, Bupati SBB menegaskan bahwa pada hari Senin tanggal 8 Agustus 2018 para pedagang yang sudah mendapatkan kupon dan kunci harus segera memfungsikan kios yang masih kosong, jika tidak maka kunci dikembalikan dan akan diberikan kepada orang lain. (HumasSBB) | ||
Pemutihan Kendaraan Bermotor Segera Meluncur Di Bali Posted: 09 Aug 2018 09:17 PM PDT Denpasar Bali ,Sekilasmedia. Com Bagi masyarakat Bali yang memiliki kendaraan bermotor namun belum mengurus wajib pajaknya kini harus bersenang hati. Pasalnya, penghapusan atau pemutihan terhadap sanksi administrasi kedaraan bermotor kembali akan dilakukan. Hal itu mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 55 Tahun 2018, dan langsung menunjuk Kepala Badan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Bali, untuk segera menindak lanjutinya. Isi Pergub tersebut, tak lain untuk, pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda terhadap pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. "Pemutihannya berlaku mulai tanggal 13 Agustus 2018 hingga Desember 2018, " terang I Made Santha, Ka-Bapeda Prov Bali, di Denpasar Jumat (10/8). Kebijakan tersebut dilakukan karena bertepatan dengan HUT Pemprov Bali ke 60, yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2018. "Jadi Pemprov Bali memberikan insentif kepada wajib pajak terutama masyarakat yang nunggak pajak, " tambahnya. Keberlangsungan pemutihan juga untuk pemutakhiran data atau validasi database kendaraan bermotor, yang kemudian akan memberikan kesempatan kepada wajib pajak. Sehingga penunggak pajak bisa menyelesaikan urusannya tanpa kena denda dan bunga pajak dalam lima tahun terakhir. Santha berharap, agar kesempatan ini dimanfaatkan masyarakat yang selama ini menunggak pajak, khususnya bagi pemilik kendaraan bermotor. "Dengan lahirnya validasi data otomatis, pihak kami akan lebih mudah menghitung potensi aktif wajib pajak yang ada di Bali sebagai proyeksi aktif pajak kendaraan bermotor tahun berikutnya," pungkasnya. Dikeluarkannya pemutihan dalam rangka menekan tunggakan atas pajak kendaraan bermotor. Pemprov Bali pun terus memberikan kemudahan, insentif kepada masyarakat serta memberikan ruang pada wajib pajak yang ingin berpartisipasi. Dikaitkan dengan pemutihan ini tentu setelahnya Dispenda akan melakukan razia besar besaran. Sehingga dengan demikian di awal tahun 2019, selain melakukan razia besar besaran juga akan melakukan razia door to door, bahkan juga telah mempersiapkan rancangan tarik paksa. Tujuannya tersebut tak lain dalam rangka real time perpajakan, termasuk juga konsekwensi masyarakat wajib pajak untuk menyelesaikan tanggung jawabnya. Pemutihan tahun ini akan ditargetkan yakni 200 ribu unit kendaraan. Dimana komposisi kendaraan 90 persen nya didominasi sepeda motor yang nunggak dengan nilai sekitar 90 miliar. Dalam pemutihan kali ini yang diambil hanya pemutihan saja sedangkan BBN masih dalam rancangan perda yang diatur berdasarkan perda 8/2016 tentang pajak daerah.(soni) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemutihan Kendaraan Bermotor Segera Meluncur Di Bali . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Mansur Tuharea Ambil Sumpah 5 Pejabat Kepala Desa di SBB Posted: 09 Aug 2018 08:51 PM PDT ![]() Pengambilan sumpah 5 penjabat Kepala Desa oleh Sekda SBB sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Seram Bagian Barat Nomor 141-295 Tahun 2018, Nomor 141 294 Tahun 2018, Nomor 141-297 Tahun 2018, Nomor 141 298 Tahun 2018 dan Nomor 141 296 Tahun 2018 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Desa dan Pengangkatan Penjabat Kepala Desa, selain itu untuk 20 penjabat kepala desa lainnya statusnya jabatan kepala desanya diperpanjang. Lima kepala desa yang dilantik diantaranya Djufri Kaliki sebagai Penjabat kepala Desa Luhu Kecamatan Huamual mengantikan Usman Payapo,S.Pd, Rudy Marasaoly,S.Sos sebagai Penjabat Kepala Desa Waimital kecamatan Kairatu mengantikan Slamet Riyadi,S.Pd, Costafina Lessil, sebagai Penjabat Kepala Desa Waipirit, Kecamatan Kairatu mengantikan Jefri Badar, Hendrik Entamoing,S.Th sebagai Penjabat Kepala Desa Aang Asaude Kecamaan Huamual Belakang mengantikan Adelianser Patty, dan Alberth Kapitan, A,MA,Pd sebagai penjabat Kepala Desa Huku Kecil Kecamatan Elpaputih mengantikan Stevi Halapiry. (HumasSBB) |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |