Monday, August 20, 2018

7:15 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca #TACIGI - Jateng.

#TACIGI - Jateng


GENERASI MUDA HARUS MILIKI SEMANGAT DAN DISIPLIN

Posted: 20 Aug 2018 05:11 AM PDT



Lumajang,(sekilasmedia.com) ---Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., melepas peserta Lomba Gerak Jalan Pelajar tingkat SMP, MTS, SMA, SMK dan MA negeri/swasta se-Kabupaten Lumajang, di Alun-Alun Kabupaten Lumajang, Senin (20/8/2018) pagi.

Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes,dalam sambutanya menyampaikan bahwa, Sikap semangat dan disiplin harus dimiliki jiwa muda jaman sekarang. Hal ini akan menjadi   modal dan tolok ukur penentu prestasi bangsa. "Apabila kita loyo, maka prestasi sulit diraih, bangsa juga akan loyo. Sehingga marilah kita tetap semangat dalam melakukan kegiatan ini," tuturnya. 

 Bahkan tidak itu saja, Wabup mengingatkan bahwa kekompakan dan kerapian juga menjadi penilaian dalam kegiatan lomba baris tingkat SMP SMA sederajat. Pembukaan lomba baris kali ini merupakan pembukaan kedua setelah sabtu (18/8/2018) kemarin sukses membuka lomba baris tingkat SD/MI,"paparnya.

Lebih lanjut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Drs. Winadi, M.Pd., melaporkan bahwa  lomba gerak jalan tingkat pelajar tersebut dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73 tahun 2018. "Terimakasih yang sebesar-besarnya dan setinggi-tingginya atas partisipasi dan kerjasama dari semua pihak, sehingga dapat terlaksana lomba gerak jalan tingkat pelajar tahun ini," ujarnya.

Selain itu,Jumlah peserta lomba gerak jalan tingkat pelajar SMP/MTS 122 peleton dan SMA/SMK/MA 66 peleton. Untuk kriteria dalam penilaian meliputi kedisiplinan, kerapian, kekompakan, semangat dan ketepatan waktu. Route yang dilewati  start Jalan Alun-Alun Utara - Jalan Sutoyo - Jalan Diponegoro - Jalan Hariyono - Jalan Ghozali - Jalan Juanda - Jalan Pisang Agung - Jalan Achmad Yani - Jalan P Sudirman - Jalan S Parman - Finish Jalan Alun-Alun Utara,"tandasnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang GENERASI MUDA HARUS MILIKI SEMANGAT DAN DISIPLIN . Silahkan membaca berita lainnya.

PPHN KEC.PASIRIAN ADAKAN GIAT LOMBA GERAK JALAN TINGKAT UMUM

Posted: 20 Aug 2018 05:06 AM PDT



Lumajang,(sekilasmedia.com) Lomba gerak jalan tingkat umum PPHN Kecamatan Pasirian mengadakan beberapa aneka ragam kegiatan diantaranya Lomba gerak jalan tingkat Umum yang diikuti sebanyak  68 peserta,yang terdiri dari 48 peserta perempuan dan 24 Peserta Pria. Jumlah dari 68 peleton juga diikuti dari beberapa instansi termasuk perangkat desa dan pegawai puskesmas yang ada dikecamatan pasirian, untuk turut berpartisipasi meramaikan lomba Gerak Jalan tingkat Umum  di mulai pukul 01 Wib Start didepan rumahnya Tris pijet Condro  finish tepatnya di Stadion Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 RI, Minggu (19/8).

Lomba Gerak Jalan ini dilepas langsung oleh Kapten Inf Hasanudin Danramil 0821/08 Pasirian.Kec.Pasirian  Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Danramil  Pasirian dalam sambutanya mengatakan bahwa,melalui perlombaan inilah dapat membangkitkan semangat jiwa patriotik bagi para Semua  Perangkat Desa dan Karyawan Puskesmas dengan harapan mampu mempertahankan NKRI.

"Bahkan bukan itu saja, yang paling terpenting, untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,"ucapnya

Ia juga berharap, dengan lomba ini bangun solidaritas antara sesama Aparatur Sipil Negara (ASN) terus hamonisasi dengan perangkat desa dan  masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan Desa dalam setiap harinya.

"Tentu ini juga sebagai media hiburan untuk saling berbaur dengan masyarakat, dengan demikian makna dari perayaan HUT RI ini, bisa mempersatukan antara masyarakat dan pemerintah," ujarnya Danramil

Ketua PPHN Kecamatan Pasirian  Drs.Imam Nawawi melalui Sekretaris PPHN Kec.Pasirian Egol Subandi S.AP mengatakan bahwa,acara ini diberangkatkan pada pukul 01.00 Wib,Start didepan Rumah P.Sis Pijat Condro  Kec.Pasirian Kab.Lumajang.Selain itu terkait mengenai penilaian itu ada beberapa Kriteria yang menjadi poin penting dalam suatu perlombakan gerak jalan yang dilaksanakan, Minggu(19/8).pungkasnya (kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PPHN KEC.PASIRIAN ADAKAN GIAT LOMBA GERAK JALAN TINGKAT UMUM . Silahkan membaca berita lainnya.

FOTOGRAFER PORNO" MERINGKUK DIPENJARA

Posted: 20 Aug 2018 05:06 AM PDT




Lumajang,Sekilasmedia.com - Di Lumajang telah dihebohkan dari viralnya di medsos ada seorang perempuan Fotonya yang di Upload  tanpa  sehelai kain yang menutupi bagian yang sensitifnya (telanjang bulat)adegan tersebut yang dilakukan oleh 3 orang yang mengaku sebagai Fotografer,dengan berbagai rayuan tipu muslihatnya akhirnya Cewek menjadi korban  kebiadapan sang fotografer. akhirnya diperdaya beberapa adegan yang telah dilakukannya. yang menjadi sasaranya anak - anak yang masih dibawah umur. dan yang di jadikan obyek pembilan gambarnya.

Pada akhirnya Polres Lumajang melakukan penangkapan dan menetapkan 3 orang pelaku sebagai Tersangka yang diduga mengidap kelainan jiwa ini.

Diketahui ketiga TSK tersebut pertama berinisial MR (25) atau yang akrab dipanggil Masteng warga Jalan Kolonel Suruji RT. 04, RW. 03, Kel. Ditotrunan, Kec. Lumajang, NR (24) warga Dusun Sekardawung, RT. 02, RW.10, Desa Karangbendo, Kec. Tekung, dan TSK terakhir berinisial RS (28) warga Jalan Poe Bongo Palu, RT 06, RW. 03, Desa Boyaoge, Kec. Palu barat, Kota Palu.

Akibat dari perbuatannya ketiga Pelaku Foto grafer Porno harus meringkuk di penjara (20/08)  dengan waktu yang cukup lama, hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP. Hasran, SH, M. Hum., dalam press Reallese dilobi Mapolres Lumajang, Senin (20/8).

Dijelaskan pula modus operandi dari para pelaku seni yang disalah gunakan ini kerap mengancam para korbannya dengan mengancam bakal menyebar foto-foto bugil dari para talent, untuk menuruti hasratnya untuk disetubuhi dan diperas secara materi.

"Perbuatan inilah yang tidak bisa kami biarkan, karena para pelaku ini sudah menyalah gunakan pekerjaan seninya untuk hal yang tidak baik",Paparnya.

Namun pengakuan TSK Masteng, ada sekitar 40 anak yang menjadi objek korban perbuatan bejadnya, namun sejauh ini masih ada 4 korban yang sudah melaoporkan kasus ini kepada polres Lumajang.

"Yang menjadi Talent ada sekitar 40 anak, dilumajang dan jember",Ucap Masteng.

Menurut Keterangan Pelaku bahwa para korbannya secara pribadi oleh Masteng hanya ditelanjangi dan diremas bagian kemaluannya serta di kulum pakai mulutnya, sementara pernyataan ini sangat bertentangan dari pernyataan korban yang melalui chattingnya mengatakan telah diperkosa oleh ketiga pelaku dibawah ancaman.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP. Hasran, SH, M. Hum., berpesan kepada Masyarakat luas, agar jangan takut melakukan pelaporan jika pernah merasa menjadi korban para pelaku ini.

"Masih ada 4 orang korban pelapor, kami juga mempersilahkan jika ada yang merasa jadi korban para pelaku ini, dan kami jamin keselamatan korban kami jamin, "Ketiga TSK ini kami jerat dengan pasal berlapis, UU Pornografi, UU PPA, dan masih kita dalami lagi",pungkasnya.(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang FOTOGRAFER PORNO" MERINGKUK DIPENJARA . Silahkan membaca berita lainnya.

Tim Binluh Polda Bali Ajak Siswa Semansa Denpasar Lawan Paham Radikalisme

Posted: 20 Aug 2018 05:06 AM PDT




Denpasar Bali ,Sekilasmedia. Com-
Mencegah masuknya paham radikal dikalangan anak sekolah, tim Ops Bina Waspada Agung 2018, Polda Bali, menyambangi SMAN 1 Denpasar, di Denpasar Senin (20/8).

Tujuannya tak lain untuk mensosialisasikan bahaya masuknya ajaran intoleransi dan radikalisme dikalangan anak-anak sekolah dasar sampai dengan menengah, karena sangat rentan disisipi paham-paham radikal.

Dihadapan puluhan siswa, AKBP Dra. Indrayati, yang selaku ketua satgas binluh, mengajak para generasi senatia waspada dimanapun berada baik dilingkungan sekolah maupun dikehidupan sehari-hari.

Dijelaskan, biasanya mereka (red-oknum) yang ingin mempengaruhi pikiran, sikap, dan tindakan kita, bermula dari radikalisme keagamaan yang terus dipupuk cecara perlahan sehingga terjadi perubahan dari semulanya hanya ranah pemikiran menjadi radikal pada sikap dan tindakan kita.

" Oleh karena itu kalian harus tetap waspada dan jangan mudah terpengaruh. " jelas AKBP Indrayati.

Dia menambahkan, agar pererat rasa persaudaraan, baik dengan teman-teman yang berbeda agama karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk terdiri dari berbagai macam suku, agama dan ras. Sehingga harus membangun sikap toleransi.

" Karena kita sebagai penerus bangsa harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang kita cintai. " pungkas Polwan cantik ini.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tim Binluh Polda Bali Ajak Siswa Semansa Denpasar Lawan Paham Radikalisme . Silahkan membaca berita lainnya.

SISWA PONPES"JADI KORBAN SUNGAI BUNDOYUDO YOSOWILANGUN

Posted: 20 Aug 2018 05:00 AM PDT




LUMAJANG  Sekilas media.com Warga Desa Yosowilangun Kec.Yosowilangun Kab.Lumajang digegerkan dengan adanya kabar bahwa salah satu siswa dari ponpes Darul mustofa Rowo sugo yoso wilangun kidol yang bernamakan hamim (15)
telah terbawa arus sungai Bondoyudo disaat hamim sedang mandi bersama tiga rekannya.

"Beruntung tiga korban lainnya masih bisa menyelamatkan diri, namun na'as bagi hamim yang diketahui tidak bisa berenang seperti ketiga teman yang lain, ahirnya harus jadi korban deras arus sungai bondoyudo.

"Menurut dari salah satu teman nya yang masih Selamat, hamim sempat berteriak minta tolong saat dirinya mulai tenggelam terbawa derasnya arus sungai bondoyudo kepada salah satu temanya yang bernama patah.

"Namun upaya dari pertolongan patahpun  sia-sia karena arus bawah sungai bondo yudo sangat kuat, pada ahirnya hamim pun terlepas dan kini belum ditemukan sampai sekarang Minggu (19/8).

"Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun awak media bermula hari minggu pukul 14.00 WIB : Ketiga siswa pondok pesantren atas nama (Hamim (15), Hikam (16) Fatah,  (16)  Thoib,  (17)  yang sedang mandi di sungai Bondoyudo Rowosugo dan menyeberang menggunakan tambang penarik perahu. Ketiganya Siswa ponpes Darul Mustofa Rowosugo Desa Yosowilangun Kidul.

Namapaknya dari ke empat anak tersebut sampai disisi timur. setelah dirasakan waktu untuk bermain sudah cukup lama
rupanya hendak menyeberang lagi dg berenang dan Hamim yang paling belakang.

Sontak Hamim berteriak bermaksud minta tolonng kepada rekannya yang bernama Fatah, karena merasa tidak bisa berenang,dan tidak kuat menyebrang, Fatahpun berusaha menolongnya, Karena arus bawah sungai kuat, Hamim terlepas dan sampai saat ini msh  belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Hamim (15) diketahui warga Gumuk Banji Kencong Kab.Jember JawaTimur.

"Dari pihak BPBD Lumajang bersama Koramil, polisi dan warga ikut melakukan penyisiran dilokasi sekitar  kejadian dan disepanjang sungai Bahkan tidak itu saja, sejumlah perahu dikerahkan untuk  melakukan pencarian korban.

"Selanjutnya melakukan asesment 16.30 Wib,  TRC PB BPBD Kab Lumajang tiba
di Lokasi kejadian, dan segera melakukan
pencarian korban lengkap dengan peralatan unit perahu,"pungkasnya(Shelor)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang SISWA PONPES"JADI KORBAN SUNGAI BUNDOYUDO YOSOWILANGUN . Silahkan membaca berita lainnya.

Pungli SIM, Kapolres Kediri Diduga Terima 200 Juta Setiap Bulan

Posted: 20 Aug 2018 04:57 AM PDT


Gambar Ilustrasi 







DEMOKRASI | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Mabes Polri bekerjasama dengan Polda Jawa Timur membongkar dugaan praktik pungutan liar (pungli) surat izin mengemudi (SIM) di Polres Kediri, Sabtu (18/8/2018).

Praktik pungli SIM dilakukan sejumlah oknum di Polres Kediri. Mereka bekerja sama dengan oknum PNS dan calo dalam melakukan praktik pungli SIM.

Hasil pungli diserahkan kepada sejumlah orang penting di Polres Kediri, termasuk Kapolres Kediri AKBP ER dan Kasat Lantas, serta beberapa pejabat penting lainnya.
Informasi yang diperoleh, praktik pungli SIM di Polres Kediri sudah berlangsung lama. Setiap pemohon SIM dikenakan biaya di luar PNBP (penerimaan negara bukan pajak) yang bervariasi. Mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 650 ribu setiap orang, tergantung jenis SIM.

Pungli dilakukan oleh oknum anggota Satpas SIM Polres Kediri bekerja sama dengan dengan calo berinisial HA, AL, BU, DW, dan YU.

Setiap hari para calo menyetorkan uang pungutan di luar PNBP kepada PNSAN yang kemudian dilaporkan kepada Baur Sim Bripka IK.

Setelah direkap setiap minggunya, uang tersebut didistribusikan kepada Kapolres, Kasat Lantas, KRI, Kas dan Baur SI.
Kapolres Kediri AKBP ER setiap minggunya menerima sekitar Rp40.000.000 hingga Rp50.000.000. Dalam sebulan, Kapolres bisa menerima uang pungli sekitar Rp160 juta hingga Rp20 juta.

Selain Kapolres Kediri, Polres Kediri juga mendapat jatah pungli setiap minggu. Dia menerima uang hasil pungli sebesar Rp10.000.000 hingga Rp15.000.000.
Sedangkan KRI Iptu BA menerima sekitar Rp2.000.000 – Rp3.000.000 per minggu, Baur Sim mendapatkan Rp2.000.000-Rp3.000.000 per minggu. Dan untuk anggota Satpas menerima Rp300.000 setiap hari.

Namun selama dua minggu terakhir Kasat dan KRI belum menerima setoran karena banyak kegiatan sehingga dipergunakan untuk operasional kantor oleh Bripka IK.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Penanganan sedang diproses," ucap Setyo Wasisto, Senin (19/8).
SUMBER © DEMOKRASI.CO

Editor : Yuni
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pungli SIM, Kapolres Kediri Diduga Terima 200 Juta Setiap Bulan . Silahkan membaca berita lainnya.

SBY BANGUN INSFRASTRUKTUR 7 RUAS JALAN PERIORITAS DAN 4 RUAS JALAN STRATEGIS TANPA PENCITRAAN. JOKOWI HANYA BANGUN 1 RUAS JALAN WAMENA -NDUGA. STADIUN BARU DAN JEMBATAN HOLTEKAM DARI DANA KREDIT PEMDA, UANG KERINGAT RAKYAT PAPUA.

Posted: 20 Aug 2018 04:57 AM PDT

Oleh: Natalius Pigai
Gambar Istimewa 






MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA | Memang sengaja saya beri judul sedikit panjang agar langsung memahami apa isi tulisan ini.

Kita perlu memberi gambaran tentang kebenaran secara tegas dan jelas supaya rakyat mengerti dan memahami mengisi kemerdekaan melalui pembangunan infrastruktur sebagai konektivitas antar wilayah yang dilakukan pemerintah di Papua.

Sesungguhnya selama ini Pemerintah pusat tidak pernah memiliki rancang bangun infrastruktur jalan dan jembatan di Papua selama 2015-2019. Apa yang dilakukan pemeintah pusat itu hanya peningkatan jalan dan jembatan sebagaimana lasimnya melalui proyek-protek rutin APBN yang jika dihitung angkanya lebih rendah dari pada provinsi-provinsi lainnya.

Berbagai pihak meminta pemerintah mesti menunjukkan rincian panjang jalan prioritas dan strategis untuk konektivitas kota/kabupaten, provinsi, dan juga jalan nasional. Karena itu apa yang dilakukan pemerintah sekarang terutama dalam kaitannya membangun infrastruktur di Papua berbeda dengan pemerintahan sebelumnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga belum pernah mengeluarkan instruksi presiden (inpres) sebagai landasan pembangunan infrastruktur di Papua. Berbeda dan kontras dengan pemerintah sebelumnya, ada Grand Design infrastruktur Jalan di Papua secara serius dilakukan melalui Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2007 tentang percepatan Pembangunan Infrastruktur Papua.

Bahkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 pemerintah memiliki rancangan besar mengatasi permasalahan infrastruktur jalan dan jembatan di Papua dan Papua Barat.

Atas dasar itu, pemerintah SBY kemudian membangun 11 ruas jalan strategis dan prioritas Provinsi Papua 2010-2014. Rinciannya, 7 ruas jalan strategis dan 4 ruas jalan prioritas dengan dana sebesar Rp. 9,78 triliun.
Ketujuh ruas jalan strategis dengan total panjang 2.056 kilometer tersebut adalah Nabire-Waghete-Enarotali sepanjang 262 kilometer, Jayapura-Wamena-Mulia dengan panjang 733 kilomter, Timika-Mapuru Jaya-Pomako sepanjang 39,6 km, dan Serui-Menawi-Saubeba sepanjang 499 kilometer.

Berikutnya adalah Jayapura-Sarmi 364 kilometer, Jayapura-Holtekamp-Batas PNG 53 kilometer, dan Merauke-Waropko sepanjang 557 kilometer.

Sedangkan 4 ruas jalan prioritas Provinsi Papua sepanjang 361 km, yakni Depapre-Bongrang, Wamena-Timika-Enarotali, dan Ring Road Jayapura.

Provinsi Papua Barat juga menjadi lokasi pembangunan empat ruas jalan yakni Sorong-Makbon-Mega sepanjang 88 kilometer, Sorong-Klamono-Ayamaru-Kebar-Manokwari dengan panjang 606,17 kilometer, Manokwari-Maruni-Bintuni 217,15 kilometer dan Fak-Fak-Hurimbe-Bomberai sepanjang 139,24  kilometer.

Tulisan ini sedikit membuka mata hati hati kita agar melihat Papua secara terang dan benderang, memilah Milah mana pemimpin yang bekerja mengejar pencitraan dan mana pemimpin yang bekerja sungguh-sungguh dalam kesunyian.

Seorang pemimpin yang profesional, kapabel dan mempunyai integritas tidak pernah menggembar gemborkan seakan-akan metamorfosis Papua seperti daerah lain, apalagi bandingkan dengan negara lain.

Sukarno juga membangun universitas cenderawasih, Kota Holandia atawa Sukarnopura atawa Jayapura  tidak pernah gembar-gembor melalui media, Suharto membangun hampir 60 persen pembangunan Papua juga tidak pernah klaim dan mengklaim. Demikian pula Habibie. Gus Dur melakukan suatu kebijakan yang substansial dan fundamental dengan memberi Otonomi Khusus bagi Rakyat Papua dan mengubah nama Irian Jaya menjadi Papua saja tidak pernah gembar gembor.

Memang Payung pencitraan tidak bisa sembunyikan hujan fakta tentang ketertinggalan, kebodohan, kemiskinan, kematian yang menyelimuti bumi rakyat Papua hari ini. Kekalahan PDIP dalam Pilkada 2018, tidak ada Wali Kota/ Bupati kader PDIP di Papua adalah wujud nyata kebencian dan hukuman dari rakyat secara langsung terhadap pemimpin dan partai yang melakukan pencitraan.

(Natalius Pigai, Kritikus, di Jakarta)

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang SBY BANGUN INSFRASTRUKTUR 7 RUAS JALAN PERIORITAS DAN 4 RUAS JALAN STRATEGIS TANPA PENCITRAAN. JOKOWI HANYA BANGUN 1 RUAS JALAN WAMENA -NDUGA. STADIUN BARU DAN JEMBATAN HOLTEKAM DARI DANA KREDIT PEMDA, UANG KERINGAT RAKYAT PAPUA. . Silahkan membaca berita lainnya.

KM Sino 15 Ditenggelamkan di Lantamal IX Ambon

Posted: 20 Aug 2018 04:44 AM PDT

BERITA MALUKU. Kapal Motor (KM) Sino 15 ditenggelamkan di Teluk Dalam Ambon Lantamal IX Ambon, Senin (20/08/2018) lantaran terbukti melanggar hukum berdasarkan Undang – undang Nomor 31 Tahun 2004 Jo, tentang perikanan dan sudah mempunyai kekuatan Hukum tetap (Incracht).

Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI, Antongan Simatupang dalam amanatnya mengatakan, acara penenggelaman kapal ikan pada hari ini dilaksanakan secara serentak di 10 lokasi berbeda di Indonesia di bawah komando Ibu Susi Pudjiastuti selaku Komandan Satgas 115 dengan dilakukan secara sederhana, efektif dan efisien tanpa menggunakan bahan peledak serta tidak diekspos secara berlebihan, diharapkan dengan metode penenggelaman yang lebih ramah lingkungan dan sederhana.

Lebih lanjut dikatakan, penenggelaman Kapal Ikan Asing KM. Sino 15 merupakan salah satu kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ILegal Fishing atau pencurian Ikan.

"Penenggelaman Kapal Ikan Asing ini penting untuk dilakukan, guna memberikan efek jera dan menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang menjujung tinggi kedaulatan diwilayahnya sendiri serta merupakan bagian dari upaya penegak hukum yang dilakukan oleh pemerintah" sambungnya.

Selanjutnya dijelaskan, sesuai Undang – undang RI Tahun 2004 tentang TNI diamanatkan bahwa salah satu tugas TNI AL adalah melaksanakan penegakkan dan kedaulatan hukum dilaut Yurisdiksi Nasional. TNI AL dalam hal ini Lantamal IX mempunyai tugas mendukung upaya pemerintah memberantas praktek illegal fishing maupun pelanggaran-pelanggaran lain yang ada di laut terutama di Perairan Wilayah Maluku.

 "Untuk mencegah terjadinya praktik Ilegal fishing terutama di Perairan Ambon dan sekitarnya maka langkah antisipasi pun terus dilakukan oleh Lantamal IX dengan cara mengintensifkan kegiatan patroli rutin di Perairan Ambon dan sekitarnya", jelas Danlantamal IX.

Pada kesempatan itu, dalam amanat Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Triyono Haryono, S.H., M.H., yang dibacakan oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Erryl Prima Putera Agoes, S.H., MH., menyampaikan bahwa Kejaksaan RI mempunyai tugas dan wewenang sebagai eksekutor dalam pelaksanaan kegiataan pemusnahan dan penenggelaman barang bukti penangkapan kapal ikan secara illegal Fishing.

Selain itu disampaikan, sebagai penanggung jawab teknis pelaksanaan penenggelaman kapal asing adalah jajaran unsur TNI AL (Lantamal IX) dengan status barang bukti kapal ikan yang sudah mempunyai kekuatan Hukum tetap (Incracht) dengan Amar Putusan Mahkah Agung RI Nomor : 2461 K /PID.SUS/2015 Tanggal 14 Juni 2016 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Maluku Nomor : 33/PID.SUS-PRK/PT.Amb tanggal 29 Juni 2015.

"Barang bukti KM. Sino 15 di rampas untuk dimusnahakan dan selanjutnya kami serahkan barang bukti kapal ikan sejumlah 1 kapal dalam pelaksanaan penenggelaman kapal kepada Komandan Lantamal IX Ambon untuk di tenggelamkan", ujarnya.

Penenggelaman KM. Sino 15 juga disaksikan oleh Wadan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono, para Asisten Danlantamal IX, Komandan Satrol Lantamal IX, para Kadis/Kasatker Lantamal IX, Dirjen Perikanan Budidaya KKP Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si., Ketua Pengadilan Tinggi Maluku, Kepala Kantor Zona Bakamla Maritim Timur, Kepala DKP Provinsi Maluku, Kepala Kejaksaan Negeri Ambon, Dirpolair Polda Maluku dan instansi – instansi terkait dan instansi Maritim. (DISPEN LANTAMAL IX)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KM Sino 15 Ditenggelamkan di Lantamal IX Ambon . Silahkan membaca berita lainnya.

Istri Gugat Cerai, Suami Lapor Polisi

Posted: 20 Aug 2018 03:29 AM PDT

Ft. Arifin


Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Gugatan cerai yang dilakukan Suta Indarwati (47) asal Dusun Tegalsari Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, terhadap Suaminya Arifin (52) berbuntut panjang, pasalnya persyaratan gugagatan cerai yang diajukan ke pengadilan Agama (PA)  dengan cara membuat surat kehilangan Akte Nikah, dengan keterangan palsu.

Dari keterangan yang disampaikan tergugat Arifin, mengaku berawal istrinya diduga telah menyeleweng dengan laki-laki yang bernama Arif Wahyudi alias Didik Asal Puri Permata Indah Desa Tambak agung Kec. Puri Kabupaten Mojokerto, terbukti didepan mata (Arifin-red) sering makan dan minum berdua, tak hanya itu istri saya juga mengakui bila dia senang terhadap Didik,"Jelasnya.

," Menciptakan persoalan sendiri, serta membuat kesalahan sendiri anehnya malah saya digugat cerai, ini sungguh menyakitkan bathin saya, " Keluh Arifin.

Yang lebih aneh,  lanjut Arifin kok bisa mengajukan gugatan cerai padahal surat nikah ada disaya, namun setelah saya kros chek ke kantor KUA Kec Puri, gugatan cerai menggunakan keterangan palsu guna menerbitkan surat kehilangan dari Poksek Puri.

Kejadian ini, saya tidak terima (Arifin-red) terpaksa harus saya laporkan ke pihak yang berwajib karena istri saya membuat keterangan palsu, agar bisa cerai dengan saya dan bisa meneruskan tujuannya Gandeng dengan selingkuhannya.

," Istri saya sudah tega kepada keluarga demi laki -laki yang bernama Didik, sudah lupa dengan rumah tangga yang sudah cukup lama kita bangun bahkan istri lupa dengan tiga anaknya juga cucu-cucunya ,tak sadar umur semakin tua rumah tangga pisah hanya demi laki-laki tersebut. (wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Istri Gugat Cerai, Suami Lapor Polisi . Silahkan membaca berita lainnya.

*Danramil Bersama Forpimka Trawas Lepas Parade Seribu Bantengan, Semarakan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI*

Posted: 20 Aug 2018 02:04 AM PDT





MOJOKERTO,Sekilasmedia.com-  Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI Tahun 2018. Seperti Warga Desa di wilayah Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang menyemarakan HUT Ke-73 dengan cara menggelar Parade Bantengan, yang berlangsung di Lapangan Desa Trawas, Minggu (19/08/2018) sore.

Kegiatan pentas seni lokal bantengan bertajuk "Parade Seribu Bantengan", tersebut diikuti 15 Paguyuban Seni Bantengan se-Kecamatan Trawas dan diberangkatkan oleh Plt. Camat  Trawas, Slamet Supriyadi, S.AP., bersama Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Heru Widodo CP, Kapolsek Trawas AKP Gatot Wiyono, SH serta dihadiri Ka UPT Dinas/Instansi, Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Trawas serta undangan tidak kurang dari 1.500 orang.

Parade 1.000 Bantengan ini menempuh jarak sekitar empat kilometer, dengan titik start di Lapangan Desa Trawas menuju finish di Dusun Gedengan Desa Tamiajeng, melalui route Simpang Tiga Puncak Trawas - Simpang Tiga Rumah Makan Asri - Simpang Empat Pasar Kesiman.

Plt. Camat  Trawas, Slamet Supriyadi, S.AP dalam sambutanya saat pemberangkatan parade, mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Trawas yang mendukung dan ikut memeriahkan HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia. Terima kasih juga disampaikan kepada Panitia PHBN dan Paguyuban Bantengan se-Kecamatan Trawas.

Ditambahkan, Bantengan merupakan salah satu kesenian rakyat yang ada di Kecamatan Trawas, untuk itu budaya lokal yang dapat menjadi destinasi wisata ini harus kita jaga dan lestarikan sebagai bentuk mengisi kemerdekaan yang diwariskan para pahlawan dan pejuang.

Sementara, Ketua Paguyuban Bantengan Kecamatan Trawas, Pujiantoro, mengatakan, bahwa atas nama Pimpinan Paguyuban Bantengan Trawas mengucapkan terima kasih kepada Camat dan Muspika, Asosiasi Kepala Desa (AKD) dan Panitia PHBN Kecamatan Trawas sehingga Parade 1000 Bantengan bisa terlaksana.

"Mari kita pupuk dan lestarikan kesenian Bantengan ini, dan harapan kami tahun depan Parade 1000 Bantengan akan lebih semarak dan meriah", ungkapnya.

Usai pembacaan do'a dilanjutkan pemberangkatan parade yang ditandai dengan penyerahan Cambuk Ki Ageng Penanggungan dari Ketua Paguyuban Bantengan Kecamatan Trawas, Pujiantoro kepada Plt. Camat Trawas yang selanjutnya oleh Plt. Camat Trawas diserahkan kepada Pawang Bantengan, Heri

Tampak ribuan warga memadati lokasi kegiatan mulai titik start, sepanjang route perjalanan yang dilintasi dan titik finish untuk menyaksikan langsung Parade 1.000 Bantengan.  Demikian pula dengan aparat keamanan dari Polsek, Koramil, Satpol PP dibantu Linmas turun langsung ke lokasi untuk mengamankan jalannya kegiatan.(dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Danramil Bersama Forpimka Trawas Lepas Parade Seribu Bantengan, Semarakan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI* . Silahkan membaca berita lainnya.

Reza Mangar, Nelayan Cilik Penyelamat Merah Putih yang Terabaikan

Posted: 20 Aug 2018 01:23 AM PDT

Reza Mangar, Nelayan Cilik Yatim Piatu Penyelamat Merah Putih yang TerabaikanDOBO, LELEMUKU.COM - Reza Mangar, bocah pemanjat tiang untuk selamatkan tali penggerek Bendera Merah Putih yang terlepas dari tangan pengibar bendera, pada saat upacara hari ulang tahun (HUT) ke 14 Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku di Lapangan Yos Sudarso, Dobo pada Senin, 18 Desember 2017 lalu ternyata adalah anak putus sekolah.

Menurut warga Kota Dobo, Karel Ridolof Labok yang mengunggah foto dan profil Reza di halaman facebooknya diakui bahwa anak yang berasal dari Desa Waria, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley ini sudah putus sekolah dari Sekolah Dasar (SD) di desanya.

"Reza Mangar penyelamat bendera Merah Putih itu, ternyata yatim piatu yang sudah putus sekolah saat masih SD karena miskin," ujar dia pada Senin (20/8).

Dikatakan, bocah berumur 14 tahun yang putus sekolah karena masalah ekonomi ini hidup bersama neneknya di Kota Dobo. Guna memenuhi kebutuhan hidup, ia menjadi pembantu para nelayan mencari dan memuat ikan hasil tangkapan ke pasar kota tersebut.   

"Reza terpaksa kerja jadi 'Buruh Nelayan Cilik' untuk bantu sang nenek yang mengasuhnya," ujar dia.

Sementara itu warga Maluku lainnya mengatakan bahwa peristiwa ini sangat disayangkan jika hanya ditanggapi dingin oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Aru. Sebab mereka hanya memberikan jabatan tangan karena aksi luar biasa ini dan menganggap hal ini biasa saja.

"Peristiwa panjat tiang bendera oleh Reza harusnya diberi penghargaan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru. Yang dapat cuman jabat tangan dari pejabat daerah," ujar Desmon Eros Pardjer.

"Kalau memang dia bocah yang putus sekolah akibt masalh ekonomi dan dia sudah melakukan aksi kepahlawanan untuk daerah ini, kenapa dia tidak bisa diberikan Beasiswa oleh Pemda untuk melanjutkan studinya?," tanya Genzo Clever.

Hal ini ditanggapi Sherly Mustamu dengan mengungkapkan bahwa Reza kurang beruntung karena tidak diperhatikan oleh pemerintah.

"Mungkin juga Pemda berpikir itu hal biasa, panjat tiang bendara dan cuma satu anak saja. Sehingga pemda merasa rugi keluarkan uang buat adik Reza. Mungkin juga itu dia pung rejeki yang Tuhan kasih supaya dia bisa skolah dan raih cita-cita lewat aksi itu, cuma Pemda yang batasi," ujar dia.

"Ini harus di perhatikan oleh Pemda. Tuhan tidak akan membiarkan anak Reza Mangar yang sudah menjadi pahlawan karena niat hatinya yang tulus, semoga dengan pertolongan Tuhan dan usahakan untuk disampaikan. Tolong pemda lihat hal ini dan dinas yang terkait tolong diajukan, sebab pasti di perhatikan," ujar Erfie Solissa.

Sementara saat foto tentang Reza dipublikasikan diakun instagram Lambe_Turah, warganet dari penjuru Indonesia memberikan pendapat mereka, ada yang menilai aksi Reza ini mengapa diangkat begitu terlambat menunggu hingga Joni di Atambua viral beberapa waktu lalu.

"Bagaimana mau dapat penghargaan presiden. Kecuali pemerintah daerah ada yang turun tangan. Memberi beasiswa atau mengusulkan pada pemerintah pusat. Nah tanyakan saja itu pada pemerintah daerah setempat," beber Intan S Karlina.

"Trus mau salahin siapa kalau begini?? Mungkin ini yang dinamakan Hoki," ungkap Maya Sinaga.

Hal ini ditanggapi Sonya Kaliki dengan mengatakan bahwa publikasi kisah Reza ini bukan untuk mencuri kesempatan sama seperti John. Tetapi guna membuka mata pemerintah daerah yang selama ini masih menutup mata dengan hal-hal sederhana seperti ini. Sebab rejeki dan cara terangkatnya derajat seseorang sudah di atur oleh Tuhan. 

"Adik kecil Joni semua bangga dengan aksi nya dan semua senang dengan rejeki yang sudah dia dapat atas apa yg sudah dia buat. Tetapi tidak salah juga kami disini memviralkan aksi heroik anak Maluku REZA MANGAR untuk mengingatkan pemerintah, tidak tutup mata, supaya melatih hati nurani pejabat-pejabat untuk lebih memperhatikan anak-anak cerdas dan berjiwa patriotik seperti mereka dengan cara yang layak.. Siapa tau ini juga cara Tuhan untuk mengangkat derajat REZA MANGAR pahlawancilik dari Maluku. Ini bukan masalah "GITU AJA DI RIBUTIN" bukan sama sekali!! Ini adalah doa-doa kami dan dengan cara seperti ini kami ingin REZA MANGAR anak INDONESIA anak MALUKU yang sudah putus sekolah dan ditinggal meninggal orangtua bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.. Seenggaknya bisa sekolah lagi. Lanjutkan cita2nya.. Itu saja..," papar dia.

Ungkapan keprihatinan terhadap Reza Manggar ini muncul setelah viralnya video dan foto terkait aksi spontanitas seorang anak berumur 14 tahun bernama Johanis Gama Marshal Lau, siswa kelas VII  Sekolah Menengah Pertama (SMP) Silawan, Kota Atambua karena memanjat tiang bendera pada saat upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 73 di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Jumat (17/8) lalu.

Dikatakan aksi heroik kedua bocah itu sama persis, yakni tali yang terlanjur lepas dari tangan pengibar bendera, lalu secara spontan Resa Mangar memanjat tiang bendera hingga ujung dan membawa turun kembali tali untuk mengaitkan bendera, sehingga upacara peringatan HUT kabupaten  itu bisa dilanjutkan kembali.

Pada dua aksi tersebut terdapat perbedaan yang terlihat jelas, Joni menjadi pahlawan sang saka merah putih saat upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Belu. Sementara Reza hanya menjadi pahlawan saat upacara dipimpin oleh Bupati Kepulauan Aru, Dr. Johan Gonga dan Wakilnya Muin Sugalrey. 

Reza perlakuan biasa saja ia hanya disalami oleh dua pejabat yakni Sekda Aru Sekda Aru, Drs. Moh Djumpa dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, M.H. Madubun. Selepas itu tidak ada apresiasi baik dari masyarakat di kabupaten tersebut, Provinsi Maluku dan juga dari masyarakat Indonesia.  Sementara  Johny yang dikenal dengan nama Johannes Adekalla ini berangkat bersama ayahnya Victorino Fahik Marcal dan ibunya Lorensa Kai Ili ke Jakarta

Sampai di Jakarta, Joni bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan kemudian diajak menyaksikan opening ceremony Asian Games 2018. Selain Menpora ia juga temui para menteri kabinet dan rencananya akan bertemu dengan Presiden Jokowi.(Albert Batlayeri)

Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di MTB

Posted: 20 Aug 2018 12:28 AM PDT

Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di MTBSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Upacara penurunan bendera merah putih Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang dipimpin oleh Kepala Kepolisian Resor (Polres) MTB, AKBP Raymundus Andhi Hedianto, SIK berlangsung lancar tanpa kendala, pada Jumat (17/8).

Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Mandriak Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) ini berlangsung pada pukul 18.00 WIT hingga 19.00 WIT dan dihadiri oleh Bupati MTB Petrus Fatlolon, SH., MH, Sekretaris Daerah (Sekda) Piterson Rangkoratat SH, Para Staff Ahli, Para Asisten dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Ketua DPRD Frenky Limber bersama Anggota.

Kemudian hadir juga Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda), Tokoh Agama, perwakilan pelajar di MTB dan seluruh elemen masyarakat Kepulauan Tanimbar. Dalam upacara ini yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Ipda Abdulrahman Sambas, S.Sos.

Tim paskibra pun terlihat siap dan sangat bangga telah berhasil mengemban tugas mereka dalam upacara tersebut. Usai upacara, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (Laura Sobuber)

Dua Anggota TNI Satgas Pamrahwan Gugur Dihadang KKSB TPNPB/OPM Saat Bawa Bahan Makanan Untuk Anak-Anak Sekolah Di Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya

Posted: 19 Aug 2018 11:40 PM PDT

Gambar Ilustrasi 








Media Nasional Obor Keadilan | Jayapura - Sehubungan dengan gugurnya 2 orang prajurit TNI anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Pos Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, pada hari Minggu tanggal 19 Agustus 2018.

Pernyataan Pers Kodam XVII/Cenderawasih adalah sebagai berikut; Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan duka cita  mendalam atas gugurnya 2 orang prajurit TNI atas nama Alm. Letda Inf. Amran Blegur (Dan Pos Tingginambut) dan Alm. Pratu Fredi yang merupakan putra-putra terbaik Bangsa. Semoga almarhum chusnul chotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.

Menurut Pangdam XVII/Cenderawasih bahwa Kronologis kejadian Pada 18 Agustus 2018, Letda Inf. Amran Blegur bersama anggota Pos Satgas Pamrahwan Tingginambut merencanakan untuk memberi sumbangan bahan makanan kepada anak-anak usia Sekolah yang berada di Kampung Tingginambut. Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur para prajurit dalam memperingati HUT RI ke 73, selain itu pemberian bahan makanan ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak usia Sekolah di Kampung Tingginambut agar semakin giat dalam menuntut ilmu.

Pada hari Minggu, 19 Agustus 2018 sekira pukul 13.30 WIT, Letda Inf. Amran Blegur didampingi Pratu Fredy bergerak menuju Kampung Tingginambut yang berjarak kurang lebih 1 Km dari Pos dengan membawa bahan makanan. Sekira pukul 14.00 WIT, Koramil Tingginambut mendapat Informasi masyarakat tentang adanya penghadangan terhadap anggota TNI di Jembatan Tingginambut, lalu sekira pukul 14.15 WIT, anggota Koramil dan Pos Satgas Pamrahwan Tingginambut bergerak menuju TKP di Jembatan Tingginambut, kemudian pada sekira pukul 14.30 WIT, anggota Pos Tingginambut tiba di TKP dan menemukan 2 Jenazah di luar rumah kayu Jembatan Tingginambut dengan luka tembak dan panah di beberapa bagian tubuh.

Pada sekira pukul 15:00 WIT jajaran Satgas Pamrahwan melaksanakan Evakuasi menuju TKP di Tingginambut dengan menggunakan 2 Ambulance, lalu Tim tiba di TKP pada pukul 15:45 WIT dan segera melaksanakan Evakuasi dan pada sekira pukul 17.45 Jenazah korban tiba di RSUD Mulia.

Atas insiden tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. George E. Supit, telah memerintahkan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih untuk meningkatkan kewaspadaan disetiap Pos dan melakukan tindakan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata TPNPB/OPM yang berbasis di hutan pedalaman Papua.

"Secara umum situasi wilayah Papua tetap Kondusif, Insiden terjadi di wilayah yang cukup jauh dari pusat kegiatan masyarakat sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap Aktivitas masyarakat Papua. Sangat disayangkan KKSB itu melakukan aksi di hari Minggu, hari yang Kudus bagi masyarakat Papua yang sebagian besar umat Kristiani", ucap Mayjen TNI. George E. Supit. "Mereka tidak menghargai saudara-saudaranya sendiri. Jelas kelompok itu bukan representasi orang Papua", tambah Pangdam.

Kodam XVII/Cenderawasih mengutuk keras tindakan teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata TPNPB/OPM yang bertujuan menimbulkan ketakutan masyarakat di wilayah Papua. Terlebih teror tersebut dilakukan terhadap personel TNI yang sedang melakukan pengamanan di wilayah Papua melalui Pendekatan Kemanusiaan kepada masyarakat Papua. Tindakan teror yang dilakukan TPNPB/OPM jelas merupakan tindakan Makar terhadap Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kodam XVII/Cenderawasih tetap selalu mengedepankan upaya Persuasif untuk mengajak anggota TPNPB/OPM untuk meletakkan dan menyerahkan Senjata kepada pihak keamanan dan menghindari terjadinya Konflik Senjata demi tercapainya kedamaian di Tanah Papua.

Kodam XVII/Cenderawasih mengajak seluruh masyarakat Papua dan Bangsa Indonesia untuk bersatu melawan teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata TPNPB/OPM demi tetap tegaknya kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Otentikasi : Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Dax Sianturi, SE
Editor : (Oriyen)

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dua Anggota TNI Satgas Pamrahwan Gugur Dihadang KKSB TPNPB/OPM Saat Bawa Bahan Makanan Untuk Anak-Anak Sekolah Di Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya . Silahkan membaca berita lainnya.

Dugaan Pungli Pelayanan SIM Polres Kediri, Satgas Saber Pungli Amankan 2 polwan dan 12 Polki

Posted: 19 Aug 2018 11:34 PM PDT



reporter, eko / Heru
Kediri, Sekilasmedia.com - Mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) kendaraan roda 2 maupun roda 4 diKabupaten Kediri yang letaknya dibelakang Polres Kediri Pare memang sudah diketahui umum kalau memakan biaya besar, yang artinya tidak sesuai dengan yang tertera dibaner.

Nominalnya mencapai Rp.450 ribu untuk SIM C dan Rp. 550 ribu untuk SIM A, setelah awak media melakukan penelusuran ke dalam, seperti sekilasmedia.com dan harian pagi pojok kiri, terdapat juga fakta kalau melalui jalur prosedural, hampir semua yang ingin mengurus SIM tidak lulus ujian. Entah apa, menurut penuturan seorang pemohon SIM, " waktunya terlalu singkat mas, antara membaca pertanyaan dan menjawabnya, "tandas Ed (initial) saat diwawancara.

Berawal dari situlah pelayanan SIM Polres pare Kediri marak prakter pungli. Modusnya, beberapa calo (belakangan diketahui sebanyak 5 orang dengan initial Har, Al, Bud, Yud dan Dwi yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan) tersebut berhubungan dengan seorang PNS berinisial An (40), orang kepercayaan Kapolres. kemudian An, menyetorkan hasil berkas pemohon lewat si calo ke Baur SIM. Dari keluhan masyarakat itulah Satgas Saber Pungli bergerak dan menjaring lima calo alias cabang loket.

Bebepara waktu lalu, Jendral Kapolri Tito Karnavian di jakarta menyatakan terus perangi praktek - praktek pungli di tubuh Polri, Kapolri  Jenderal Pol Tito Karnavian meminta kinerja Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) terus digencarkan ke seluruh wilayah. "Saya sudah perintahkan semua kapolda dan setiap bulannya di evaluasi," tegas Kapolri Jenderal Tito Karnavian, belum lama ini.
Perkembangan terbaru dalam penyergapan satgas Tim saber pungli di Polres Kediri Jatim melakukan OTT (operasi tangkap tangan). Hasilnya sejumlah anggota Polri dan PNS termasuk calo diangkut ke Polda Jatim untuk diperiksa. Ada dua Polwan dan 12 polisi laki-laki (polki) diamankan.

Setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan terhadap ke 5 calo tersebut mengaku punya hubungan jaringan dengan orang dalam yang mempercepat proses pembuatan surat izin mengemudi tanpa uji atau tes.

Anggota Polres Kediri yang dikonfirmasi adanya OTT tak banyak yang tahu,namun diantara mereka ada yang melihat calo SIM yang kerap berkeliaran di Satpas diambil oleh anggota berpakaian preman. OTT ini tertutup rapat, namun kabar yang berseliweran dua anggota Polwan Bripda C dan Bripka I ikut diamankan bersama barang bukti pungutan liar di luar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sejumlah Rp71.177.000.

menurut AKP Setya Budi, Kasubag Humas Polres Kediri saat dikonfirmasi melalu telpon seluler menyatakan, " pihak Polres Kediri belum berani memberikan statement apapun terkait OTT yang terjadi di lingkungan Polres Kediri karena Kapolres masih berada di Polda dan Kasat Lantas Masih di tanah suci, " singkatnya. "Silahkan teman teman konfirmasi ke pihak humas Polres saja, satu pintu disana, " sambung Baur SIM di tempat terpisah.

pelayanan SIM Keliling hanya melayani perpanjangan SIM A dan C, perpanjangan dapat dilakukan sebelum masa berlaku habis dan apabila masa berlaku SIM habis diberlakukan penerbitan seperti SIM baru. Untuk biaya perpanjangan sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C. Tapi keluhan di lapangan masih saja ada anggota yang nakal mengutip lebih dari aturan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dugaan Pungli Pelayanan SIM Polres Kediri, Satgas Saber Pungli Amankan 2 polwan dan 12 Polki . Silahkan membaca berita lainnya.

ANTISIPASI KANKER SERVIKS JALASENASTRI CBS PUSPOMAL ADAKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR*

Posted: 19 Aug 2018 11:11 PM PDT

Jakarta SKI - Untuk mengantisipasi ancaman penyakit kanker Serviks yang menjadi momok kaum hawa, Jalasenastri CBS Puspomal bekerjasama dengan RS. Islam Jakarta memberikan pengetahuan tentang pencegahan karker mematikan dan pemeriksaan Pap Smear, di Mako Puspomal Kelapa Gading, Senin (20/8/2018).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT Jalasenastri ke-72 tahun 2018 yang di buka langsung oleh ketua Jalasenastri CBS Puspomal Ny.  Wiwik Nazali dan dihadiri kurang lebih 100 orang yang terdiri dari pengurus dan anggota Jalasenastri CBS Puspomal, ibu-ibu dari Komplek TNI AL Kodamar, Dewa Kembar dan Cipinang serta PNS wanita Puspomal.

Dalam sambutannya Ibu Ketua Jalasenastri CBS Puspomal mengucapkan terima kasih kepada pihak RS. Islam Jakarta dan juga atas kehadiran ibu-ibu Jalasenastri sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pemeriksaan Pap Smear merupakan pencegahan dini terhadap bibit penyakit kanker Serviks sehingga apabila terdeteksi dapat segera dilakukan penanganan medis lebih lanjut, karena ibu adalah tiang rumah tangga apabila ibunya sakit maka suami dan anak-anak tidak terurus sehingga dapat mengakibatkan hancurnya rumah tangga.

Semoga apa yang sudah kita lakukan ini bisa menjadi sarana pencegahan dari penyakit  mematikan ini dan kita selalu mendapat lindungan dari Allah SWT, pungkasnya.(Wr/Egi )


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang ANTISIPASI KANKER SERVIKS JALASENASTRI CBS PUSPOMAL ADAKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR* . Silahkan membaca berita lainnya.

Nasabah Bank di Bali Terhantui, Kejahatan Skiming Kian Menjadi

Posted: 19 Aug 2018 11:09 PM PDT



Denpasar Bali,Sekilasmedia.com
Belum genap satu bulan, kejahatan pencurian data nasabah (skiming) kembali terjadi. Kejahatan ini membuat sejumlah nasabah Bank di Bali merasa kekhawatir dan terhantui dengan ulah oknum tak bertanggung jawab itu.

Menyikapi hal tersebut, tim gabungan dari Polda Bali langsung bergerak,  dan kembali menangkap seorang warga asal Bulgaria, Tsvetanov Radoslav Ivanov. Yang diketahui melakukan skimming dengan menggunakan perangkat alat kamera tersembunyi yang diletakan di ATM Bank Mandiri, Kabupaten Gianyar.

"Penangkapan tersangka berkat adanya laporan dari pihak perbankan yang melihat ada penarikan secara tidak wajar di Wilayah Gianyar," kata Wadir Krimsus Polda Bali AKBP Ruddi Setiawan, di Denpasar, Senin (20/8).

Tersangka yang sudah tinggal di Bali selama delapan bulan tersebut, ditangkap Tim Gabungan Unit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali bersama satuan CTOC Polda Bali pada 14 Agustus 2018, Pukul 02.30 Wita di ATM SPBU Pengosekan, Gianyar saat sedang melakukan skimming.

Penangkapan tersangka yang dipimpin Kanit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol I Wayan Wisnawa Adi Putra itu mendapati sejumlah barang bukti dua buah kanopi warna gelap yang telah dimodifikasi berisi kamera tersembunyi, tas hitam yang di dalamnya berisi uang tunai puluhan juta.

"Modus pencurian data nasabah yang dilakukan pelaku dengan menggunakan alat perekam tersembunyi yang diletakkan di mesin ATM yang menjadi target pencurian data nasabah," ujarnya.

Petugas kemudian melakukan penggeledahan ke kamar kontrakan tersangka di Jalan Kerta Dalem Sari, yang ditemukan laptop, uang tunai Rp9,9 juta, hardisk eksternal, puluhan sim card, 113 kartu atm imitasi untuk mencuri nomor pin nasabah yang dipindahkan ke laptopnya.

"Untuk total kerugian akibat perbuatan tersangka masih di dalami dan rata-rata korbannya ada dari luar negeri dan dalam negeri," ujarnya.

Terkait keterkaitan tersangka dengan kasus pencurian data nasabah yang dilakukan warga Bulgaria sebelumnya, pihak kepolisian  masih di dalami kasus kelompok Bulgaria yang sebelumnya ditangkap.

Hingga saat ini sudah ada beberapa korban yang melaporkan ke polisi karena saldonya berkurang akibat perbuatan tersangka.(soni)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Nasabah Bank di Bali Terhantui, Kejahatan Skiming Kian Menjadi . Silahkan membaca berita lainnya.

Semarak malam puncak hari kemerdekaan republik Indonesia ke73

Posted: 19 Aug 2018 10:11 PM PDT

rim dari Fast Notepad

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Semarak malam puncak hari kemerdekaan republik Indonesia ke73 . Silahkan membaca berita lainnya.

Meski Banyak Dukungan La Nyalla Mattalitti Tak Minat Jadi Ketua Timses Capres, Pilih Fokus Maju DPD RI: Selamat Kapolda Jatim Baru Dan Wakapolda Jatim Baru Pro Jatim More Maju

Posted: 19 Aug 2018 09:54 PM PDT

Irjen Lucky, La Nyalla, Brigjen Iqbal


Reporter: tim
Editor: Siswahyu

SURABAYA (sekilasmedia.com) Dukungan terus mengalir kepada La Nyalla Mattalitti untuk menjadi Ketua Tim Sukses Capres-Cawapres Joko Widodo-KH.Ma'ruf Amin, dukungan melalui media sosial maupun para pendukung polling yang sebenarnya telah dihentikan oleh pihak penyelenggara namun masih saja banyak yang terus kontak. Disisi lain sebagaimana pendapat publik yang disinkronisasikan dengan kriteria yang beredar di berbagai media untuk kebutuhan sosok ketua Timses Capres-Cawapres, hampir semua kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi Ketua Tim Sukses Pilpres Jokowi-Ma'ruf sinkron dengan kapasitas dan kapabelitas La Nyalla. Hal tersebut kurang-lebih diungkapkan Dafid Dzikrulloh salah satu 'petinggi' Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama/ISNU Jatim.

*LA NYALLA MATTALITTI DINILAI MENGUASAI JARINGAN ORGANISASI PEMUDA MAUPUN PENGUSAHA DAN BERBAGAI ORGANISASI LAIN*
Menurut Dafid, La Nyalla dinilai memahami persoalan ekonomi umat, memiliki jaringan yang luas pada organisasi pemuda, begitupun pada jaringan pengusaha maupun jaringan lainnya. Yang tak kalah penting La Nyalla dinilai memahami peta pemilih di Pulau Jawa, lebih-lebih di Provinsi Jawa Timur yang memiliki jumlah pemilih terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat dimana Jokowi-Ma'ruf juga memerlukan kemenangan yang signifikan sebagai penentu. La Nyalla juga dinilai relatif netral.

Yang terbaru, ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (Romi, red.) menyebut untuk nama Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf telah mengerucut pada tiga nama yang dinilai relatif netral, meskipun Romi tidak secara jelas menyebut tiga nama itu namun pada saatnya akan diumumkan sendiri secara langsung oleh Jokowi. Namun dari berbagai perkembangan tersebut, La Nyalla Mattalitti menyatakan tidak tertarik untuk menjadi Ketua Timses bagi Jokowi-Ma'ruf maupun bagi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno misalnya. "Saya tidak ada kepentingan soal Pilpres. Itu masing-masing mereka sudah ada yang ngurus," konfirmasi La Nyalla Mattaliti via sambungan seluler kepada Siswahyu editor sekilasmedia.com yang juga Pimpinan Umum.

*LA NYALLA INGIN FOKUS MAJU DPD RI UNTUK IKUT EMPOWERING DPD RI KE DEPAN AGAR ADA YANG LEBIH NGURUSI*
Intinya untuk Pilpres 17 April 2019, La Nyalla Mattalitti menyatakan tidak ada keinginan untuk menjadi Ketua Tim Sukses bagi Capres-Cawapres siapapun. Menurutnya urusan Capres-Cawapres sudah terlalu banyak yang ngurusi. Untuk itu La Nyalla Mattaliti ingin fokus maju DPD RI dari Dapil Jawa Timur dengan dukungan jaringan elemen masyarakat yang telah mengakar di seluruh pelosok Jatim. Apalagi soal DPD RI tidak banyak yang ngurusi padahal diperlukan empowering agar DPD RI berperan sesuai harapan konstitusi, diantaranya harusnya bisa menyalurkan suara daerah-daerah yang diwakili secara maksimal.

"Selamat untuk Kapolda Jatim baru Irjen Pol. Lucky Hermawan dan Wakapolda Jatim baru Brigjen Pol.M.Iqbal. Hal lain mending kita dukung Kapolda Jatim dan Wakapolda Jatim baru untuk more, lebih, maju." Dimana Kapolda Jatim baru Irjen Pol.Lucky Hermawan menggantikan Irjen Pol. Machfud Arifin dan Wakapolda Jatim baru Brigjen Pol.M.Iqbal menggantikan Brigjen Pol. Widodo Eko Prihastopo. Sekadar catatan serah terima jabatan (sertijab) Kapolda Jatim baru dan Wakapolda Jatim baru yang ditunjuk berdasar Surat Telegram (ST) Jenderal Pol.Tito Karnavian (13/8/2018) akan dilaksanakan antara 21-22 Agustus 2018 berdasar penjelasan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol.Frans Barung Mangera (13/8/2018). Momen penyegaran yang vital menjelang Pemilihan Umum serentak antara Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 17 April 2019 dimana masing-masing telah melakukan Tahapan Pendaftaran. Tahapan tersebut telah diakhiri dengan penutupan pendafaran Capres-Cawapres pada 10 Agustus 2018 dengan munculnya dua Capres-Cawapres yaitu incumbent Presiden RI Joko Widodo berpasangan dengan KH.Ma'ruf Amin, lalu juga ada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga (Salahuddin) Uno.

Untuk mutasi sejumlah perwira di lingkungan Polri tersebut terus menuai pujian, termasuk ditunjuknya Wakabaintelkam Mabes Polri Irjen Pol.Lucky Hermawan menjadi Kapolda Jatim yang baru berdasar Surat Telegram (ST, red.) Kapolri bertanggal 13 Agustus 2018 menggantikan Irjen Pol.Machfud Arifin yang mendapat jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Mabes Polri. Serta ditunjuknya Karo Penmas (Kepala Biro Penerangan Masyarakat, red.) Mabes Polri Brigjen Pol.M.Iqbal menjadi Wakapolda Jatim yang baru menggantikan Brigjen Pol.Widodo Eko Prihastopo yang mendapatkan tugas baru sebagai Kapolda Riau. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Meski Banyak Dukungan La Nyalla Mattalitti Tak Minat Jadi Ketua Timses Capres, Pilih Fokus Maju DPD RI: Selamat Kapolda Jatim Baru Dan Wakapolda Jatim Baru Pro Jatim More Maju . Silahkan membaca berita lainnya.

Waka Polda Bali Hadiri Tari dan Senam Sukacita di Renon

Posted: 19 Aug 2018 09:54 PM PDT



Denpasar Bali,Sekilasmedia. Com-
Pagergelaran tari dan senam sukacita kasih alam semesta 2018, yang dilaksanakan di Lapangan Monumen Perjuangan Bajra Renon, begitu luar biasa.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs I Wayan Sunarta, yang didampingi anggota Polda Bali.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh INLA Bali ini, dihadiri lebih dari 13.000 orang, yang notabenya berasal dari siswa SMP dan SMA se-Bali. Berlangsungnya kegiatan tersebut dirangkaikan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 tahun 2018.

Sementara sosialisasi senam sukacita kasih alam semesta satu keluarga satu dunia kali ini, mengambil tema "Dengan Semangat Proklamasi dan Senam Sukacita kita Jaga Keutuhan NKRI".

Awal kegiatan dibuka dengan ditandai pelepasan balon dan penukaran plakat oleh Ketua DPD INLA Pusat Djosianto Law didampingi Wakapolda Bali, Danrem 163/Wira Satya beserta seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Djosianto Law dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tari dan senam sukacita bertujuan untuk mewujudkan dan menghasilkan jiwaraga yang sehat berbakti kepada orang tua menghargai teman tanpa membedakan agama.

Selanjutnya kegiatan dilanjukan dengan pementasan tarian kasih semesta satu keluarga dan senam massal dunia satu keluarga. (soni)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Waka Polda Bali Hadiri Tari dan Senam Sukacita di Renon . Silahkan membaca berita lainnya.

Gawat...!! Wakil Ketua DPRD Mesuji Memanas

Posted: 19 Aug 2018 07:55 PM PDT

             Ket Foto : Wakil Ketua DPRD 2 Iwan Setiawan 
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG  -  Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mesuji Iwan Setiawan Politisi asal Partai Gerindra diduga mutung. Hal ini disebabkan adanya pernyataan Ketua MUI Kabupaten Mesuji terkait menolak adanya #2019ganti Presiden dibeberapa media syber.
Akibat adanya pernyataan tersebut melalui Akun Facebook resminya, Iwan Setiawan membuat postingan yang justru menunjukan sikap yang  menyebabkan pro dan kontra antar pengguna media sosial Facebook.
Padahal, pernyataan Ketua MUI Kabupaten Mesuji hanya menghimbau kepada seluruh anggota MUI agar tidak ikut serta dalam aksi #2019 ganti presiden di dengan maksud dan tujuan untuk menghindari isu perpecahan dan syara terlebih kepada umat beragama.
Akan tetapi, adanya pernyataan tersebut justru berbuntut panjang dimana Iwan Setiawan yang juga Wakil Ketua memposting "Kalau Ketua MUI Mesuji tolak ganti presiden…. Aku lawannya..siapa takut…" tulis Iwan di sebuah komentar di salah satu media sosial.
Namun, selang beberapa jam Kembali membuat status di akun Resminya yang di posting di media sosial facebook. Berikut pernyataan yang diposting oleh Iwan.

 "As wr wb….saya sampaikan disini…terkait statemen ketua MUI kab. Mesuji Ustadz Fadil yang mengatakan 'Ajakan tidak baik 2019 ganti Presiden' kalimat anda ini adalah penggiringan opini publik..sekarang apa bedanya dengan kalimat 2019 tetap pilih…..apakah ini ajakan tidak baik juga.
Kenapa anda juga tidak berkicau..karena anda bicara netral….tolong anda belajar dg bijak…karena anda sudah memasuki ranah politik…2019 ganti presiden adalah konstitusional bung…kepada Masyarakat 2019 ganti presiden itu hak konstitusi rakyat..karena rakyat ingin perubahan ke arah yang lebih baik…karena yakin rakyat Indonesia adalah rakyat yang cerdas..yang bisa merasakan nikmat dan sengsara….terimakasih wassalam, " tulis Iwan Setiawan.
Status tersebut pun mendapat Ratusan komentar para netizen seperti yang diungkap kan ARDY dalam komentarnya "menurut pendapat saya 2019, ganti presiden itu yang tak lazim, segitunya melawan bapak sendiri, sampai segitunya berpolitik. Hal ini di tunjukan Ardi karena untuk menyikapi postinga tersebut.
Akibat status tersebut timbulah opini di kalangan masyarakat, yang menyatakan bahwa inilah moment di mana politik dapat memecah belah umat, di mana semestinya sebagai Wakil Ketua DPRD Mesuji dapat menetralisir ke adaan bukan sebaliknya menyeterukan masyarakat dengan ujaran kebencian terlebih melalui Akun FB yang semestinya di gunakan lebih bijak untuk kegiatan positif.
Seperti di ketahui bersama Tugas Pokok Anggota DPRD mesuji selain sebagai perwakilan suara rakyat juga berfungsi sebagai abdi negara, artinya anggota DPRD di pilih bukan untuk menyeterukan suara melalui Status FB yang akan berdampak pro dan kontra. ( Rahardja)
Editor : Rahardja
Penanggung Jawab Berita :  Obor Panjaitan

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gawat...!! Wakil Ketua DPRD Mesuji Memanas . Silahkan membaca berita lainnya.

WARGA KENCONG TERSERET ARUS SUNGAI BUNDOYUDO YOSOWILANGUN

Posted: 19 Aug 2018 07:39 PM PDT



Lumajang ( sekilasmedia  com) Sungai Bondoyudo Desa Yosowilangun Kec.Yosowilangun Kab.Lumajang memakan korban jiwa, dari tiga korban masih bisa menyelamatkan diri namun na'as bagi hamim yang diketahui tidak bisa berenang hingga berteriak minta tolong kepada salah satu temanya yang bernama patah.namun upayanya patahpun sia -sia karena arus bawah sungai sangat kuat,damim pun terlepas dan kini belum ditemukan sampai sekarang.Minggu (19/8)tid Minggu (19/8)

Sementara itu,menurut informasi yang dihimpun media bermula hari minggu pukul 14.00 WIB : Ketiga siswa pondok atas nama (Hamim (15), Hikam (16) Fatah,  (16)  Thoib,  (17) siswa Pondok Pesantren yang sedang mandi di sungai Bondoyudo Rowosugo dan menyeberang menggunakan tambang penarik perahu. Ketiganya Siswa ponpes Darul Mustofa Rowosugo Desa Yosowilangun Kidul.

Namapaknya dari ke empat anak tersebut sampai disisi timur. Dan setelah bermain cukup, tersebut menyeberang dg berenang dan Hamim yang paling akhir belakang.

Sontak Hamim berteriak bermaksud minta pertolongan kepada rekannya yang bernama Fatah, karena merasa tidak bisa berenang,dan tidak kuat menyebrang, Fatahpun berusaha menolongnya, Karena arus bwah sungai kuat, Hamim terlepas dan sampai saat ini msh  belum ditemukan dan masih dalam pencarian.Hamim (15) diketahui warga Gumuk Banji Kencong Kab.Jember JawabTimur.

Dari pihak BPBD Lumajang bersama Koramil, polisi dan warga ikut melakukan penyisiran dilokasi sekitar  kejadian dan kesepanjang sungai Bahkan tidak itu saja, sejumlah perahu dikerahkan.

Selanjutnya melakukan asesment 16.30 Wib,  TRC PB BPBD Kab Lumajang tiba di Lokasi kejadian lengkap dg unit perahu dan langsung melakukan pencarian,"pungkasnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang WARGA KENCONG TERSERET ARUS SUNGAI BUNDOYUDO YOSOWILANGUN . Silahkan membaca berita lainnya.

Edarkan Narkoba, Pria Kemayu Tak Berkutik Ditangkap Polisi

Posted: 19 Aug 2018 07:29 PM PDT




Denpasar Bali,Sekilasmedia.com-
Seseorang kawanan gay yang akrab dipanggil Doni Irawan (32), ditangkap petugas Satresnarkoba Polresta Denpasar, di Bali View Apartement kamar nomor 207 di Jalan Nakula Legian Kuta.

Di dalam kamar apartemen pria kemayu ini, aparat berhasil mengamankan barang bukti 13 butir ekstasi, sabu dan ganja kering yang dikemas dalam paket siap edar.

Pelaku Doni Irawan ditangkap berdasar laporan yang masuk ke Satresnarkoba Polresta Denpasar terkait adanya seorang gay yang menjual narkoba di wilayah Kuta. Dari hasil penyelidikan yang diperoleh polisi, lokasi tersangka terlacak tinggal di Bali View Apartement kamar nomor 207 Jalan Nakula Legian Legian Kuta.

" Pengedar narkoba yang dicari itu seorang gay dan tinggal di apartemen Jalan Nakula, " kata sumber dari anggota polisi Minggu (19/8).

Selain itu, di kamar apartemen, Polisi juga menggeledah seluruh tempat yang dicurigai menyimpan narkoba. Akhirnya polisi berhasil menemukan barang bukti bungkus rokok yang didalamnya terdapat plastik klip berisi sabu-sabu. Begitupun, dalam dompet pelaku ditemukan 3 butir ekstasi terbungkus plastik kecil, di atas meja ditemukan 1 plastik klip berisi ganja kering dan 1 buah bong.

Setelah Polisi menggeledah seluruh sudut ruangan kamar apartemen pelaku, pria asal Banyuwangi Jawa Timur itu digiring ke rumah kosnya di Jalan Oberoi nomor 1 kamar nomor 2 Banjar Basangkasa, Seminyak, Kuta.

" Tersangka ini pengedar banyak duit. Rumah kosnya aja ada dua, " beber sumber.

Penggeledahan kembali dilakukan di kamar kos tersebut. Setelah lemari dibongkar, ditemukan 1 plastik klip berisi 10 butir pil ekstasi. Berlanjut penggeledahan di bawah meja tivi dan ditemukan 1 mangkuk berisi daun dan biji ganja kering dan buah bong.

" Jadi, dari dua lokasi penggeledahan itu, polisi menemukan barang bukti 2 plastik klip berisi 13 butir ekstasi, 2 plastik sabu seberat 2,06 gram dan dua plastik klip berisi ganja seberat 1,53 gram, " ungkap sumber.

Kasatresnarkoba Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto membenarkan penangkapan tersebut, namun masih didalami.(soni)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Edarkan Narkoba, Pria Kemayu Tak Berkutik Ditangkap Polisi . Silahkan membaca berita lainnya.

Bersemangat Tunggu Wanitanya, Pria Ini Tewas Dengan Mulut Keluar Busa

Posted: 19 Aug 2018 07:29 PM PDT




Denpasar Bali,Sekilasmedia.com -
Seorang pria paruh baya ditemukan tewas dalam kamar Hotel Lavara Jalan Pidada No. 27 Denpasar Barat. Pria yang diketahui bernama I Nyoman Asa (52) warga asal Kabupaten Gianyar ini, diduga tewas akibat meminum obat kuat, untuk menambah stamina jelang kedatangan teman wanitanya yang akan datang ke kamar hotel tersebut.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Panibu, membenarkan kejadian itu, yang mana ada sorang pria dewasa tergeletak dalam kamar hotel dengan kondisi dari mulut mengeluarkan busa.

" Yang pertama kali menemukan korban adalah teman wanitanya, Utari (47) asal Lumajang, Jawa Timur, " kata Kompol Adnan Panibu, Minggu (19/8).

Menurut keterangan Utari kepada polisi, dirinya mengenal Nyoman Asa di Lumajang Jawa Timur, yang akhirnya keduanya sepakat akan bertemu pada saat janjian melalui handphone.

Waktu terus bergulir karena keduanya sering berkomunikasi, sehingga Nyoman Asa (red-korban) menyuruh saksi Utari untuk datang ke Bali, dan akan diberi pekerjaan. Saksi yang saat itu butuh pekerjaan akhirnya berangkat, setiba di Denpasar saksi Utari disuruh menuju Hotel Lavarta yang berada di lantai tiga.

" Korban diketahui sejak Sabtu (18/8) sudah menginap disana, rencananya nginap dua hari, " jelasnya Kapolsek.

Setibanya di kamar, saksi kaget melihat korban terbujur kaku dan dari mulut mengeluarkan busa yang telah mengering. Ia mencoba membangunkan namun korban tidak bergerak. Akhirnya saksi Utari mengadu ke karyawan hotel.

" Mengetahui tamu hotel ada yang meninggal, karyawan itu menghubungi ambulan dan melapor ke Mapolsek Denbar, " pungkas Kompol Adnan.

Atas laporan itu, Polisi langsung ke lokasi, dan I Nyoman Asa ditemukan dalam posisi tubuh terlentang di atas tempat tidur, kepala menghadap timur, kaki ke barat menggunakan celana pendek kain kombinasi hitam abu-abu, baju kaos abu-abu dan mulut keluar busa yang telah mengering.

Di dalam kamar Polisi menemukan dua handphone, tas berisi pakaian, kaca mata, dompet, jam tangan, cemilan kacang, air mineral dan juga 3 bungkus minuman herbal khusus pria dewasa merk Agneta Red Wine yang berkhasiat untuk meningkatkan stamina, mengatasi mani ecer serta ejakulasi dini, tahan lama dan meningkatkan gairah.

Selanjutnya, Tim Inafis Polresta Denpasar langsung melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah korban lantas dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk di otopsi.

" Kami masih menunggu hasil pemeriksaan pihak RSUP Sanglah, " tambah Kapolsek Denbar.(soni)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bersemangat Tunggu Wanitanya, Pria Ini Tewas Dengan Mulut Keluar Busa . Silahkan membaca berita lainnya.

SIDANG PRA PERADILAN KAPOLRES JOMBANG DALAM AGENDA JAWABAN DARI PIHAK TERMOHON

Posted: 19 Aug 2018 07:29 PM PDT


JOMBANG, Sekilasmedia. Com-Sidang gugatan PRAPERADILAN nomor :3/Pid.Pra/2018/PN.Jbg. antara Citra Agustina (istri sdr.Pujiadi-Tersangka)  Danipak,RT.003 RW.004 No.03 Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten jombang, Provinsi Jawa Timur, Sebagai Pemohon.

 Praperadilan melawan Negara Republik Indonesia Cq Presiden Republik Indonesia Cq Kepala Kepolisian Indonesia Cq Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Cq Kepala Kepolisian Resort Jombang Cq Kepala Kepolisian Sektor Wonosalan yang berkantor di Jl.Gubernur Suryo, Jabaran, Mundusewu, Kabupaten Jombang Sebagai Termohon Praperadilan.

Dalam agenda jawaban dari pihak termohon dalam sidang terbuka yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jombang kelas I B Jl.KH.WAHID HASYIM NO.135 JOMBANG,Kamis (16/08/18).

Citra Agustina (istri sdr Pujiadi) Melalui Kuasa Hukum nya pemohon Praperadilan IRFAI,SH  Advokat Sekjen DPD jatim OBH YAPERMA, Fetum, SH.Advokat ketua DPD Jawa Timur OBH YAPERMA yang hadir dalam sidang tersebut dengan agenda mendengarkan jawaban dari pihak termohon Praperadilan oleh para kuasa hukum nya AKP Gatot Setyo Budi, S.H. AKP Sugeng,S.pd,S.H. IPTU Kamdani,S.H. IPTU Sujadi,S.Sos. AIPTU Suyanto,S.H dan AIPTU Kadeni yang di pimpin oleh hakim tunggal AYU PUTRI CEMPAKA SARI,S.H.,M.H.

Dalam sidang terbuka Praperadilan tersebut, yang mulia majelis hakim menanyakan kepada kuasa hukum pihak pemohon Praperadilan "apakah jawaban dari pihak termohon Praperadilan di bacakan atau cukup  jawaban tertulis?"
"Tidak di bacakan, cukup tertulis" jawab Irfai S.H dan rekan selaku kuasa hukum pemohon Praperadilan.

"Sidang akan di lanjutkan senin 20 agustus 2018 acara persidangan REPLIK",tutup hakim tunggal AYU PUTRI CEMPAKA SARI,S.H.,M.H. sambil memukul palu 3 kali  menutup berakhirnya sidang.

Saat keluar dari ruang persidangan awak media menghampiri team kuasa hukum dari citra Agustina dan bertanya perihal persidangan  " saya masih kurang puas mas dengan jawaban dari dari termohon dan langkah selanjutnya saya sudah berkoordinasi dengan propam Polda untuk membuat laporan dan masih mengumpulkan bukti bukti " ungkap Irfai  S.H bersambung. (ipul/achmad)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang SIDANG PRA PERADILAN KAPOLRES JOMBANG DALAM AGENDA JAWABAN DARI PIHAK TERMOHON . Silahkan membaca berita lainnya.

Door... Bandit Kampung Salam Yang Kerap Meresahkan Masyarakat Roboh Ditembak Petugas

Posted: 19 Aug 2018 10:50 AM PDT


Media Nasional Obor Keadilan| Medan-Sumut | Meski masih tergolong muda namun pemuda kurus jangkung bernama Muhammad Jefri (21) tersebut terbilang nekat dan kerap meresahkan masyarakat.

Akibatnya warga yang tinggal di Jalan Slebes Kampung Salam, Kelurahan Belawan II itu akhirnya dihadiahi timah panas petugas Polsek Belawan terkait kasus  perampasan Hp milik Yuliana (15) warga lorong Pemancar Kelurahan Belawan I.

Yuliana yang saat itu sedang melintas di Jalan Stasiun Lingkungan III, Kelurahan Belawan I persisnya di taman PKK depan Kantor Pegadaian menjadi korban kejahatan Jefri, berdasarkan  laporan pengaduan Nomor : LP / 98 / VIII / 2018 / SU / Pel Blw / Sek-Blwn, tanggal 11 Juli 2018.

Selain meresahkan masyarakat, bandit kambuhan ini ternyata juga sering mengganggu pengguna jalan yang melintas di Kampung Salam Belawan.

Berdasrkan informasi yang dihimpun oborkeadilan.com, sejak melakukan perampasan Hp milik Yuliana tersebut petugas terus memburu keberadaan pelaku yang terkenal licin itu.

Namun seperti pepatah Sepandai pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Jefri yang saat itu terlihat sedang berkeliaran disekitar Jalan Cimanuk, Gang 14 Kelurahan Belawan II langsung dilaporkan warga ke Polsek Belawan. Mendapat informasi berharga tersebut Tim Opsnal bergerak guna menangkap Jefri.

Panit I Edi Suranta bersama Tim Opsnal pun melakukan pengintaian dan penyergapan. Namun sayang pada saat hendak ditangkap Jefri mencoba melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.Alhasil Tim Opsnal menghadiahi timah panas ke arah kaki Jefri.
Pelaku pun langsung tersungkur dan dibawa oetugas ke RSU PHC Belawan guna mendapatkan perawatan medis. Sedangkan temanya Ridho sudah terlebih dahulu diamankan petugas Polsek Belawan.

Kanit Reskrim Polsek Belawan, Iptu B Sebayang saat di konfirmasi wartawan membenarkan penangkapan tersebut.

"Ya benar sudah kita tangkap. Dari hasil interogasi pelaku perampasan Handphone ini mengakui semua perbuatanya. Pelaku juga mengakui dirinya sering melakukan kejahatan yang sama di sekitar Kawasan Simpang Buaya  Kampung Salam dan Jalan Tol Belawan, " kata Iptu B Sebayang.

Bahkan kata Iptu Sebayang, Jefri yang pernah berhadapan dengan hukum terkait kasus pencurian itu  kerap melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap supir truck pada saat melintas di kawasan tersebut, " tegas Iptu Sebayang.
(Sofar Panjaitan)

Editor : Yuni
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Door... Bandit Kampung Salam Yang Kerap Meresahkan Masyarakat Roboh Ditembak Petugas . Silahkan membaca berita lainnya.