#TACIGI - Jateng |
- 2 Tersangka Judi Kartu Tiga Diserahkan ke Kejari Jayapura
- Mulyadi Kaharni Beri Sosialisasi Satgas Saber Pungli di Merauke
- Yan Pieter Reba Ajak Peserta Retreat YBSI Papua Patuh Hukum dan Taati Aturan
- Polwan Polres Jayawijaya Gelar Bhakti Sosial
- Bhayangkari Papua Gelar Bakti Sosial Bersihkan Pantai Dok II Jayapura
- Asian Games Sukses, Indonesia Bidik Tuan Rumah Olimpiade 2032
- Polsek Tanah Miring Tangani Kasus Penganiayaan Maut Sumiran di Kumbe
- 2 Tersangka Judi Kartu Tiga Diserahkan ke Kejari Jayapura
- Mulyadi Kaharni Beri Sosialisasi Satgas Saber Pungli di Merauke
- Yan Pieter Reba Ajak Peserta Retreat YBSI Papua Patuh Hukum dan Taati Aturan
- HUT Polwan ke 70, Mengenal Basaria Panjaitan Eks Perwira Polwan Pertama dipucuk Pimpinan KPK
- Walikota Pasuruan Diduga Akan Diperiksa KPK Terkait Tipikor
- POLSEK PASIRIAN BERHASIL UNGKAP KASUS PERCOBAAN PEMERASAN
- VEDIO PORNO SISWI SMK NEGERI, HEBOHKAN WARGA JEMBRANA
- SEMESTER 1, DIT POLAIR POLDA BALI BERHASIL UANGKAP TIGA KASUS
- Asian Games, Rollerskate Buka Jalan Menuju Emas
- Kericuhan Dua Anggota Sat Pol PP Palembang dan Dua Pedagang PKL Berbuntut Panjang
- YARA Desak Kapolri Copot Kapolres Aceh Utara Terkait Kasus Salah Tangkap
- Demi Menjaga kredibilitas, PT. Ady Karya Akan Panggil pihak penyedia Tanah Urug Proyek Tol Gempas
- Bupati dan Wakil Bupati TTS Undur diri serantak
- CINTA SEJATI " BERAHIR DILAPAS KELAS IIB, LUMAJANG.
- PP-IPTEK Menggelar Kompetisi Poster Sains Antariksa My-Home in Space.
- Petani Sayuran Di Kecamatan Sepatan Butuh Perhatian Pemerintah
- Penggunaan Dana Desa Harus Sesuai Aturan Yang Ada
- Kukerta STIE Widyagama Desa Sidomulyo, Tinggalkan Manfaat Bagi Masyarakat
2 Tersangka Judi Kartu Tiga Diserahkan ke Kejari Jayapura Posted: 01 Sep 2018 04:22 AM PDT ![]() Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan penyerahan kedua tersangka atas kasus perjudian jenis kartu tiga. Kasat mengatakan, Keduanya yakni EOM dan AR sebelumnya tertangkap tangan oleh Tim Opsnal Polres Jayapura Kota pada Jumat (13/07) diseputaran Jalan Irian Distrik Jayapura Utara saat sedang melakukan aktifitas tindak pidana Perjudian jenis kartu tiga, kemudian keduanya diamankan ke Mapolres Jayapura Kota untuk dilakukan proses penyidikan. "Kedua tersangka diserahkan beserta barang bukti berupa Uang Tunai sejumlah Rp. 1.300.000,- bersama 6 buah Handphone merk Samsung, 1 buah Handphone merk Asus, 1 buah Handhone merk Sunberry dan 3 lembar kartu remi," Ungkap AKP Sugeng Ade Wijaya, S.IK. Lanjut dirinya menegaskan, kini keduanya siap disidangkan di Pengadilan atas perbuatannya yang telah melanggar Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman 10 Tahun penjara.(HumasPoldaPapua) |
Mulyadi Kaharni Beri Sosialisasi Satgas Saber Pungli di Merauke Posted: 01 Sep 2018 04:22 AM PDT ![]() Irwasda Papua Kombes Pol. Drs. Mulyadi Kaharni bertindak sebagai Ketua Satgas Saber Pungli Provinsi Papua didampingi Wakil I Saber Pungli dari Inspektorat Provinsi Papua dan dari Humas Saber Pungli tiba di Kabupaten Merauke dan memberikan Sosialisasi Satgas Saber Pungli kepada 50 peserta yang terdiri dari Para Kepala Opd dan stafnya yang melaksanakan pelayanan publik kepada warga masyarakat Merauke serta Para Perwira dan Bintara Polres Merauke. Kegiatan tersebut di awali dengan sambutan Wakil Bupati Merauke dengan mengatakan bahwa Selamat datang Tim Saber Pungli Provinsi Papua di Kabupaten Merauke, diharapkan pelayanan publik di Kabupaten Merauke dapat berjalan dengan baik tidak terdapat pungli, dengan datangnya tim saber pungli Provinsi Papua ini semoga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan mampu mengantisipasi terjadinya OTT Pungli, ungkap Soelarso, SE "Saya harapkan di Kabupaten Merauke tidak terdapat Operasi tangkap tangan pungutan liar, ungkapnya. Dilanjutkan dengan arahan Irwasda Papua dengan memaparkan pengertian pungli, kasus-kasus pungli di provinsi Papua dan penekanan serta upaya upaya saber pungli Provinsi Papua dengan berikan penekanan yang intinya marilah kita bersama-sama meniadakan tindakan pungli di setiap pelayanan publik," ungkapnya. Akhirnya dilaksanakan sesi tanya jawab dan masukan dari peserta dan dapat di jawab oleh pemberi materi dengan baik, Wakapolres Merauke Kompol I Nyoman Punia, S.Sos dan Kepala Inspektorat Kabupaten Merauke Drs. Sabar gatang yang sebagai Ketua dan Wakil I satgas Saber Pungli Kabupaten Merauke sangat apresiasi kegiatan ini. "Saya beserta tim dan satgas saber pungli Kabupaten Merauke besok akan laksanakan pantauan ke setiap pelayanan publik, diharapkan kita dapat mensosialisasikan saber pungli dengan membuat spanduk, bener, stiker, itu tugas kita bila terdapat Ott pungli kita akan panggil untuk proses atau kita serahkan ke Akpit, pungkasnya. Ia mengatakan Pengukuhan Satgas Saber Pungli Kabupaten Merauke sudah dilaksanakan di Sweesbell hotel, Surat edaran, spanduk, bener, stiker juga sudah dilaksanakan dan Sosialisasi selama tahun 2018 telah kita laksanakan juga seperti di Gedung Belafiesta, Polres Merauke, Kantor Samsat dan Pelabuhan Laut Merauke, kegiatan arahan tersebut dapat berjalan dengan lancar.(HumasPoldaPapua) |
Yan Pieter Reba Ajak Peserta Retreat YBSI Papua Patuh Hukum dan Taati Aturan Posted: 01 Sep 2018 04:22 AM PDT ![]() Dalam kegiatan tersebut Kapolres memberikan nasihat dan motivasi kepada 500 orang peserta yang mengikuti kegiatan reatreat. Kapolres menyatakan bahwa Sebagai anak-anak muda harus giat belajar untuk mengisi Pembangunan di Republik Indonesia dan Papua secara khusus serta siswa/siswi SMP dan SMA Kristen yang hadir saat ini merupakan Generasi muda penerus kelangsungan Hidup Generasi berikutnya. "Generasi Muda Kristen adalah Generasi yang Patuh Hukum dan Taat aturan, Saya secara Pribadi dan Institusi meminta agar Siswa/Siwi tidak terlibat dalam tindak pidana kejahatan," kata Kapolres. Sementara itu ketua Yayasan Biji Sesawi Bapak Rasinus mengatakan bahwa Reatreat merupakan Agenda Rutin SMP dan SMA Kristen Wamena yang dilaksankan setiap Akhir Bulan agustus dengan Tujuan untuk membentuk dan menguatkan Mental dan Spiritual siswa/siswi SMP dan SMA Kristen Wamena. "Saya mengucapkan terima kasih Kepada Bapak Kapolres Jayawijaya yang sudah hadir dalam kegiatan ini dan Bapak Kapolres sudah kami anggap sebagai orang tua karena beliau sangat peduli dengan sekolah kami," ucap Rasinus. (HumasPoldaPapua) |
Polwan Polres Jayawijaya Gelar Bhakti Sosial Posted: 01 Sep 2018 04:01 AM PDT ![]() Dalam kegiatan tersebut melibatkan personil Polres Jayawijaya guna melakukan pembersihan di sepanjang jalan Bhayangkara Wamena dengan batas areal Polres sampai di lingkungan asrama. Kapolres Jayawijaya Akbp Yan Pieter Reba, SE, M.Si menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan Polres dalam menyambut HUT Polwan Ke-70 tahun 2018. "Kemarin kita telah melakukan sosialisasi tentang kanker serviks dan payudara, demikian juga hari ini kita lakukan kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan serta banyak kegiatan lainnya kedepan guna memeriahkan HUT Polwan yang akan dilaksanakan syukurannya tanggal 04 September 2018," ucap Kapolres. (HumasPoldaPapua) |
Bhayangkari Papua Gelar Bakti Sosial Bersihkan Pantai Dok II Jayapura Posted: 01 Sep 2018 03:41 AM PDT ![]() Kegiatan tersebut dipimpin langsung Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Risma Martuani Sormin, juga turut hadir Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Pinta Jacobus Marjuki, Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Kota Ny. Yuhanna Gustav Urbinas, Ketua Bhayangkari Cabang Brimob Ny. Yanti Rontini, serta sekitar 50 orang gabungan Pengurus Bhayangkari Daerah Papua, Pengurus Bhayangkari Cabang Jayapura Kota dan Pengurus Cabang Bhayangkari Brimob juga para petugas DKP Kota Jayapura. Dalam sambutannya Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Risma Martuani Sormin mengatakan yang intinya, kegiatan Peduli Kebersihan Pantai Dok II ini kita laksanakan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-66 Tahun 2018 seraya berharap dapat bermanfaat kepada lingkungan alam sekitar dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat Kota Jayapura seperti kita ketahui bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Ditempat yang sama, Koordinator DKP Kota Jayapura Victor Mansbawar juga mengatakan, kami berharap kegiatan yang Ibu-Ibu Bhayangkari lakukan jangan sampai disini saja kalau bisa terus berlanjut karena ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan bagi kami agar tetap semangat menjalankan tugas membersihkan Kota Jayapura. Setelah sambutan disampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan alat kebersihan dan pemberian tali asih oleh Ketua Bhayangkari Daerah Papua kepada Petugas DKP Kota Jayapura kemudian bersama-sama membersihkan sampah yang ada diseputaran Pantai Dok II Jayapura.(HumasPoldaPapua) |
Asian Games Sukses, Indonesia Bidik Tuan Rumah Olimpiade 2032 Posted: 01 Sep 2018 03:31 AM PDT MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | BOGOR |[ Sabtu 1/09/2018 ] Kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang diapresiasi oleh banyak pihak. Bahkan, kesuksesan tersebut menjadi modal bagi Indonesia untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Olimpade 2032. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dan Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Syeikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 September 2018. "Bukan hanya hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan, yang beliau sangat menghargai adalah partisipasi masyarakat, partisipasi dari _volunteer_ yang dalam jumlah yang sangat besar bisa digerakkan, bisa diorganisasi. Saya kira inilah modal yang kuat yang kita miliki menurut beliau," kata Presiden dalam keterangan pers seusai pertemuan. Oleh sebab itu, Presiden melanjutkan, Indonesia berencana secepatnya untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade pada tahun 2032. "Dengan pengalaman yang kita miliki dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18 ini, maka kita Indonesia yakin untuk juga bisa dan mampu menjadi tuan rumah untuk perhelatan yang lebih besar," kata Presiden. Presiden IOC Thomas Bach pun mengatakan bahwa Komite Olimpiade Internasional menyambut baik pencalonan diri Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Menurutnya, kesuksesan Asian Games 2018 ini menawarkan fondasi yang sangat kuat untuk pencalonan tersebut. "Karena dengan Asian Games ini, dengan keberhasilan besar ini, Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka memiliki semua bahan untuk menyelenggarakan Olimpiade dengan sukses," kata Thomas Bach. Menurut Thomas Bach, bagian yang paling mengesankan dari kesuksesan Asian Games 2018 adalah orang-orang Indonesia itu sendiri. Menurutnya, Indonesia telah menunjukkan kombinasi hebat dari keramahan dan efisiensi pada saat yang bersamaan. "Dan itulah Olimpiade. Olimpiade adalah tentang orang-orang. Olimpiade adalah tentang keunggulan dan tentang persahabatan," ujar Thomas Bach. Di awal pertemuan, Thomas Bach pun menyampaikan simpati yang mendalam untuk semua korban gempa bumi yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Komite Olimpiade Internasional dan seluruh gerakan olimpiade, kami bersama dengan para korban, keluarga mereka, dan semua orang Indonesia pada masa yang sangat sulit dan menyedihkan ini," ungkapnya. Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Ketua INASGOC Erick Thohir. Bey Machmudin Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Asian Games Sukses, Indonesia Bidik Tuan Rumah Olimpiade 2032 . Silahkan membaca berita lainnya. |
Polsek Tanah Miring Tangani Kasus Penganiayaan Maut Sumiran di Kumbe Posted: 01 Sep 2018 03:31 AM PDT ![]() Selama dua hari menjalani perawatan medis di RSAL, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Senin (27/8) sekitar pukul 18.00 Wit. Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung,SH melalui Kapolsek Tanah Miring, Ipda Harapan Purba mengatakan, terkait dengan kasus ini pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi. Dua diantaranya merupakan adik dan kakak korban. Dan keterangan dari saksi korban, Ahmad Muslikin saat itu dirinya bersama korban baru pulang dari acarah nikah saudaranya di Kampung Waninggap Sai. Namun, sesampainya di Kampung Sarsang, mereka diberhentikan puluhan orang dan langsung dipukul menggunakan benda tumpul. "Kebetulan pada saat itu kakak korban yang berada di belakang kedua korban kira-kira jaraknya 200 meter langsung menolong korban dan membawanya ke RSAD Tanah Miring. Dan selanjutnya dirujuk ke RASL Merauke," kata Ipda Harapan Purba saat dikonfirmasi insan pers melalui selulernya, Rabu (29/8). Namun, malangnya selama dua hari menjalani perawatan medis di RASL Merauke, nyawa korban tak terselamatkan. Korban meninggal dunia pada, Senin (27/8) sekitar pukul 18.00 Wit. Jenazah korban pun sudah dimakamkan di pemakaman Kampung Kumbe Distrik Malind. "Jadi dari data yang kami dapat, korban mengalami patah tulang tangan kanan," ungkapnya. Ditambahkan, saat ini pelaku masih dalam proses penyelidikan Unit Reserse Kriminal Polsek Tanah Miring. "Yang kami sesalkan kenapa tidak dilaporkan pasca kejadian. Kami tahu kejadian ini juga bukan dari keluarga korban. Sehingga langsung kami ke rumah sakit dan menyuruh keluarga korban membuat laporan," pungkasnya. (HumasPoldaPapua) |
2 Tersangka Judi Kartu Tiga Diserahkan ke Kejari Jayapura Posted: 01 Sep 2018 02:51 AM PDT ![]() Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Sugeng Ade Wijaya, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan penyerahan kedua tersangka atas kasus perjudian jenis kartu tiga. Kasat mengatakan, Keduanya yakni EOM dan AR sebelumnya tertangkap tangan oleh Tim Opsnal Polres Jayapura Kota pada Jumat (13/07) diseputaran Jalan Irian Distrik Jayapura Utara saat sedang melakukan aktifitas tindak pidana Perjudian jenis kartu tiga, kemudian keduanya diamankan ke Mapolres Jayapura Kota untuk dilakukan proses penyidikan. "Kedua tersangka diserahkan beserta barang bukti berupa Uang Tunai sejumlah Rp. 1.300.000,- bersama 6 buah Handphone merk Samsung, 1 buah Handphone merk Asus, 1 buah Handhone merk Sunberry dan 3 lembar kartu remi," Ungkap AKP Sugeng Ade Wijaya, S.IK. Lanjut dirinya menegaskan, kini keduanya siap disidangkan di Pengadilan atas perbuatannya yang telah melanggar Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman 10 Tahun penjara.(HumasPoldaPapua) |
Mulyadi Kaharni Beri Sosialisasi Satgas Saber Pungli di Merauke Posted: 01 Sep 2018 02:51 AM PDT ![]() Irwasda Papua Kombes Pol. Drs. Mulyadi Kaharni bertindak sebagai Ketua Satgas Saber Pungli Provinsi Papua didampingi Wakil I Saber Pungli dari Inspektorat Provinsi Papua dan dari Humas Saber Pungli tiba di Kabupaten Merauke dan memberikan Sosialisasi Satgas Saber Pungli kepada 50 peserta yang terdiri dari Para Kepala Opd dan stafnya yang melaksanakan pelayanan publik kepada warga masyarakat Merauke serta Para Perwira dan Bintara Polres Merauke. Kegiatan tersebut di awali dengan sambutan Wakil Bupati Merauke dengan mengatakan bahwa Selamat datang Tim Saber Pungli Provinsi Papua di Kabupaten Merauke, diharapkan pelayanan publik di Kabupaten Merauke dapat berjalan dengan baik tidak terdapat pungli, dengan datangnya tim saber pungli Provinsi Papua ini semoga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan mampu mengantisipasi terjadinya OTT Pungli, ungkap Soelarso, SE "Saya harapkan di Kabupaten Merauke tidak terdapat Operasi tangkap tangan pungutan liar, ungkapnya. Dilanjutkan dengan arahan Irwasda Papua dengan memaparkan pengertian pungli, kasus-kasus pungli di provinsi Papua dan penekanan serta upaya upaya saber pungli Provinsi Papua dengan berikan penekanan yang intinya marilah kita bersama-sama meniadakan tindakan pungli di setiap pelayanan publik," ungkapnya. Akhirnya dilaksanakan sesi tanya jawab dan masukan dari peserta dan dapat di jawab oleh pemberi materi dengan baik, Wakapolres Merauke Kompol I Nyoman Punia, S.Sos dan Kepala Inspektorat Kabupaten Merauke Drs. Sabar gatang yang sebagai Ketua dan Wakil I satgas Saber Pungli Kabupaten Merauke sangat apresiasi kegiatan ini. "Saya beserta tim dan satgas saber pungli Kabupaten Merauke besok akan laksanakan pantauan ke setiap pelayanan publik, diharapkan kita dapat mensosialisasikan saber pungli dengan membuat spanduk, bener, stiker, itu tugas kita bila terdapat Ott pungli kita akan panggil untuk proses atau kita serahkan ke Akpit, pungkasnya. Ia mengatakan Pengukuhan Satgas Saber Pungli Kabupaten Merauke sudah dilaksanakan di Sweesbell hotel, Surat edaran, spanduk, bener, stiker juga sudah dilaksanakan dan Sosialisasi selama tahun 2018 telah kita laksanakan juga seperti di Gedung Belafiesta, Polres Merauke, Kantor Samsat dan Pelabuhan Laut Merauke, kegiatan arahan tersebut dapat berjalan dengan lancar.(HumasPoldaPapua) |
Yan Pieter Reba Ajak Peserta Retreat YBSI Papua Patuh Hukum dan Taati Aturan Posted: 01 Sep 2018 02:51 AM PDT ![]() Dalam kegiatan tersebut Kapolres memberikan nasihat dan motivasi kepada 500 orang peserta yang mengikuti kegiatan reatreat. Kapolres menyatakan bahwa Sebagai anak-anak muda harus giat belajar untuk mengisi Pembangunan di Republik Indonesia dan Papua secara khusus serta siswa/siswi SMP dan SMA Kristen yang hadir saat ini merupakan Generasi muda penerus kelangsungan Hidup Generasi berikutnya. "Generasi Muda Kristen adalah Generasi yang Patuh Hukum dan Taat aturan, Saya secara Pribadi dan Institusi meminta agar Siswa/Siwi tidak terlibat dalam tindak pidana kejahatan," kata Kapolres. Sementara itu ketua Yayasan Biji Sesawi Bapak Rasinus mengatakan bahwa Reatreat merupakan Agenda Rutin SMP dan SMA Kristen Wamena yang dilaksankan setiap Akhir Bulan agustus dengan Tujuan untuk membentuk dan menguatkan Mental dan Spiritual siswa/siswi SMP dan SMA Kristen Wamena. "Saya mengucapkan terima kasih Kepada Bapak Kapolres Jayawijaya yang sudah hadir dalam kegiatan ini dan Bapak Kapolres sudah kami anggap sebagai orang tua karena beliau sangat peduli dengan sekolah kami," ucap Rasinus. (HumasPoldaPapua) |
HUT Polwan ke 70, Mengenal Basaria Panjaitan Eks Perwira Polwan Pertama dipucuk Pimpinan KPK Posted: 01 Sep 2018 02:31 AM PDT Irjen. Pol. (Purn) Basaria Panjaitan, S.H., M.H. MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA | Setiap 1 September, Kepolisian RI memperingati hari ulang tahun Polwan. Tahun ini, Polwan sudah menginjak usia 70 tahun. Polwan merupakan kesatuan yang bertugas dalam penanganan dan penyidikan terhadap kasus kejahatan yang melibatkan kaum wanita baik korban maupun pelaku kejahatan. Polwan di Indonesia lahir pada tanggal 1 September 1948 di Kota Bukuttinggi, Sumatera Barat. Kala itu Pemerintah Darurat Republik Indonesia atau PDRI sedang menghadapi agresi militer Belanda untuk kedua kalinya. Hal ini menyebabkan terjadinya pengungsian besar-besaran. Mengenal sosok Basaria Panjaitan Dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita yang ke-69, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menceritakan satu pengalamannya kala ditegur Irjen Pol (Purn) Basaria Panjaitan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat itu Basaria mengusulkan Tito untuk memberdayakan polisi wanita sebagai pejabat teras di Mabes Polri. Irjen. Pol. (Purn) Basaria Panjaitan, S.H., M.H, Dialah Polwan pertama yang jadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejak lembaga ini berdiri Era Reformasi 1998, baru kali ini pada tahun 2015 diisi oleh seorang perempuan. Bukan sekadar mewakili perempuan, ia juga mewakili perwakilan kepolisian di KPK. Tak mudah bagi Basaria Panjaitan untuk masuk ke KPK. Ia harus bersaing dengan ratusan pelamar lainnya. Puncaknya, ia lolos seleksi uji kelayakan di DPR RI. Tugas-tugas di KPK bukan hal baru bagi Basaria. Ia sudah malang melintang dalam penangkapan tindak kejahatan. Ia lama berkarier di reserse kepolisian. Basaria Panjaitan lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, 20 Desember 1957. Ia lahir dari keluarga besar. Ia anak bungsu dari 8 bersaudara. Masa sekolahnya ia habiskan di Kota Medan, Sumatera Utara. Basaria menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Nasrani di Medan dan lulus tahun 1970, ia meneruskan SMP di kota yang sama di SMP Putri Cahaya. Setelah lulus pendidikan SMP-nya pada tahun 1976, ia meneruskan ke SMA Negeri 3 di Medan. Setelah lama mengenyam ilmu di Kota Medan, diawal perkuliahanya ia memutuskan untuk pergi ke Jakarta dan berkuliah di Universitas Jayabaya dengan Jurusan Akutansi, setelah lulus Basaria tertarik untuk mengambil jurusan Hukum Pidana di Sekolah Tinggi IBLAM, ternyata kelulusannya menjadi sarjana Hukum Pidana ini membuat ia tertarik menjadi seorang polisi wanita (Polwan). Ia meneruskan jenjang pendidikannya di Universitas Indonesia mendalami Hukum Ekonomi. Ketika Polri mengumumkan penerimaan Polwan dari sarjana, pada saat itulah Basaria mendaftar Sekolah Calon Perwira (Sepa). Setelah itu, Basaria langsung ditugaskan di reserse narkoba Polda Bali, dan di sanalah awal mula karier kepolisiannya dimulai. Basaria juga pernah menjabat sebagai Kasatnarkoba di Polda NTT dan menjadi direktur reserse kriminal Polda Kepulauan Riau pada tahun 2007. Pada saat menjadi Direskrim Polda Kepri, Basaria sukses membongkar jaringan penyelundupan mobil mewah yang melibatkan aparat di Batam. Sukses di Batam, ia ditarik ke Mabes Polri untuk menjadi penyidik utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim. Selama bertugas di kepolisian, namanya sempat masuk dalam daftar 100 wanita yang paling berpengaruh di Indonesia. Ia termasuk sosok atasan yang sangat lembut saat berkomunikasi dengan bawahannya, tidak segan-segan banyak bawahanya yang menghubunginya dan berkeluh kesah dalam menjalankan berbagai tugas. Namun, ia juga tidak akan pandang bulu saat situasi pekerjaannya mengharuskannya untuk tegas. Di tengah kesibukannya berdinas, ia merupakan sosok yang prihatin kepada keluarganya sendiri, ia kerap meminta tolong kepada sanak saudaranya untuk membantunya menjaga rumah saat ia sedang berdinas. Karier Polwan ini terus mengalir. Ia dicalonkan oleh Mabes Polri menjadi salah satu calom pimpinan (capim) Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK). Basaria Panjaitan pun ikut tahapan seleksi. Ia lolos dari seleksi uji kelayakan DPR RI. Banyak media menyorot kepada Basaria Pandjaitan, karena satu-satunya perempuan yang menjadi capim KPK. Pada 21 Desember 2015, Presiden Joko Widodo melantiknya bersama empat komisioner KPK lainnya untuk periode 2015-2019. PENDIDIKAN SD Nasrani di Medan (lulus 1970) SMP PutriCahaya di Medan (lulus 1973) SMAN III di Medan (lulus 1976) S. Muda: UniversitasJayabaya, Akuntansi, di Jakarta (lulus 1982) S1: STIH IBLAM, HukumPidana, di Jakarta (lulus 2003) S2: UI, HukumEkonomi, di Depok (lulus 2007) KARIER Paur Subdisbuk Disku Mabes Polri (1984) Panit Sat. Idik Baya Ditserse Mabes Polri (1990) Kasat Narkoba Polda NTT (1997) Kabag Narkoba Polda Jabar (2000) Direskrim Polda Kepri (2007) Penyidik Utama Dit V/Tipiter Bareskrim Polri (2008) Kapus Provos Div Propam Polri (2009) Karo BekumSDelog Polri Widyaiswara Madya Sespim Polri (2010) Komisioner KPK 2015-2019 Transformasi Polwan Saat ini tugas polwan di Indonesia terus berkembang dan tidak hanya menyangkut masalah kejahatan wanita, anak dan remaja, narkotika dan masalah administrasi. Tugas Polwan telah berkembang jauh dan hampir menyamai tugas polisi pra. Bahkan tahun 1998 terdapat lima orang polwan yang dinaikan pangkatnya sebagai Perwira Tinggi bintang satu. Adanya Polwan juga secara tak langsung menunjukkan kesetaraan gender, di luar sana ada banyak perempuan cantik yang berprofesi sebagai Polwan dan mereka memiliki ketegasan sebab sudah terlatih. Hebat, cantik dan menginspirasi. Itulah yang ditunjukkan para Polwan, dengan adanya mereka juga telah memangkas persepsi bahwa perempuan itu lemah. Dan Peran serta eksistensinya di tubuh Polri diharapkan menjadi ujung tombak revolusi di tubuh Polri. (*) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang HUT Polwan ke 70, Mengenal Basaria Panjaitan Eks Perwira Polwan Pertama dipucuk Pimpinan KPK . Silahkan membaca berita lainnya. |
Walikota Pasuruan Diduga Akan Diperiksa KPK Terkait Tipikor Posted: 01 Sep 2018 01:41 AM PDT Bukti pelaporan KOMPAK, konsorsium masyarakat Pasuruan anti korupsi ke kejaksaan agung dan KPK. MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PASURUAN [ 30-08-2018 ] Diduga Wali Kota Pasuruan Berpeluang untuk segera dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi ,KPK. Hal ini setelah beberapa hari lalu Walikota Dilaporkan ke KPK oleh beberapa gabungan pegiat anggaran pemerintah, Dugaan Mark Up anggaran dalam Pengadaan Lahan Kantor Kecamatan Panggungrejo PASURUAN. Surat walikota Pasuruan kepada dewan kota Pasuruan perihal perubahan anggaran. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK yang menyatakan bahwa terjadi kelebihan harga senilai Rp. 2,9 miliar dalam pengadaan lahan kantor Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, pada tahun 2016 lalu berbuntut panjang. Sejumlah LSM yang tergabung dalam Kompak (Konsorsium Masyarakat Pasuruan Anti Korupsi) melaporkan Wali Kota Pasuruan H. Setiyono ke KPK dan Kejagung. Pelaporan itu setelah WaliKota Setiyono diduga belum melaksanakan rekomendasi BPK, yakni mengembalikan uang kelebihan harga senilai Rp. 2,9 miliar. Langkah yang dilakukan Kompak dengan melaporkan WaliKota Setiyono ke Kejagung dan KPK ini mendapatkan dukungan dukungan dari 7 NGO (Non Governmnet Organization) dan 12 media. Dalam keterangannya kepada awak media, Koordinator Kompak, Lujeng Sudarto, menduga Setiyono terlibat atas pengadaan tanah kantor Kecamatan Panggungrejo yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 2,9 miliar. "Wali Kota mendesain dugaan korupsi tersebut diawali dengan penerbitan dua surat keputusan (SK) pada hari yang sama, yakni 21 November 2016. Kedua SK tersebut, yang pertama tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) Pengadaan Tanah Pembangunan Kantor Kecamatan Panggungrejo, dan kedua SK tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Kantor Kecamatan Panggungrejo," ungkap Lujeng Sudarto. Dari penerbitan SK tersebut, Lujeng menduga Wali Kota ikut mendesain penentuan harga lahan tersebut. Pasalnya, tidak ada hasil appraisal dari proses pengadaan tanah Kantor Kecamatan Panggungrejo seluas 15.073 meter persegi tersebut, yang kemudian dihargai senilai Rp 12,308 miliar. "PPK seharusnya melakukan survei dan menunjuk appraisal untuk menilai harga tanah. Tapi hal itu tidak terjadi, karena Wali Kota sudah menerbitkan SK penetapan lokasi kantor. Indikasi ini menguatkan dugaan korupsi yang berdasar pemeriksaan BPK, terdapat kelebihan harga tanah Rp 2,918 miliar," kata Lujeng Sudarto. Berdasar temuan BPK, lanjut Lujeng, proses pengadaan tanah kantor kecamatan seluas 15.073 meter persegi senilai Rp 12,308 miliar dinilai tidak memadai. Pengadaan lahan pada tahun 2017 tersebut juga tidak didukung dengan kertas kerja penilaian dan penetapan harga yang melebihi kewajaran sebesar Rp 2,918 miliar. Menurut Lujeng, BPK telah memberikan laporan hasil pemeriksaan kepada Wali Kota dan DPRD Kota Pasuruan serta memberikan batas waktu pengembalian keuangan hingga 24 Juli 2018. "Namun hingga batas waktu terlampaui, kelebihan pembayaran tersebut belum dikembalikan pada kas negara," ungkapnya. "Setelah jatuh tempo, BPK wajib menyerahkan kasus tersebut pada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara. Kami melaporkan ke Kejagung dan KPK karena hingga saat ini aparat hukum belum bergerak dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan tersebut. Kami minta agar Wali Kota diminta keterangannya atas upaya mendesain dugaan korupsi tersebut," tandas Lujeng Sudarto. "Peraturan BPK nomor 2 tahun 2017, BPK wajib melaporkan kepada lembaga penegak hukum," sambungnya. Di sisi lain, Wali Kota Pasuruan H Setiyono membantah dirinya belum mengembalikan uang kelebihan pengadaan lahan kecamatan tersebut. "Yang jelas, kami sudah menyelesaikan semua rekomendasi BPK. Uang sisa pembayaran sudah dikembalikan," terangnya. "Silakan kalo mau melapor, tujuan dua SK itu untuk percepatan pembangunan. Sedangkan sisa uang sudah dikembakikan ke kas negara," kata Setiyono. (Zainal) Editor : Redaktur Penanggung jawab : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Walikota Pasuruan Diduga Akan Diperiksa KPK Terkait Tipikor . Silahkan membaca berita lainnya. |
POLSEK PASIRIAN BERHASIL UNGKAP KASUS PERCOBAAN PEMERASAN Posted: 01 Sep 2018 01:29 AM PDT Lumajang(sekilasmedia.com)Desa Nguter Kecamatan Pasirian Kab.Lumajang telah terjadi adanya Tindak Pidana Pemerasan diserta dengan pengancaman memakai sebilah Clurit yang dikalungkangkan kepada Korban dengan meminta Uang karena tidak mempunyai Uang hingga pelaku akhirnya mengalungkan clurit nya.Hingga akhirnya korban melaporkan ke Polsek Pasirian. Atas kejadian yang menimpanya, yang dikawatirkan akan mengancam keselamatanya jiwanya.(29/5/2018) Kapolsek Pasirian AKP.ZAINUL ARIFIN,SH Saat dikonfirmasi awak media di Ruanganya membenarkan atas kejadian dugaan Pemerasan yang terjadi di Desa Nguter,Berdasarkan LP/92/V/2018/RES LMJ/SEK PRN tanggal 30 Mei 2017, tentang laporan tindak pidana percobaan pemerasan dan ancaman yang terjadi pada tanggal 29 Mei 2018 sekitar Pkl 19.00 Wib di Dsn. Krajan Barat Rt 8 Rw 7, Ds. Nguter, Kec. Pasirian, Kab. Lumajang, pelapor/korban An. SUGIANTO, melaporkan pelaku datang sendirian dengan membawa sebilah clurit dan meminta uang ke pelapor saat di teras rumah dan saat itu oleh pelapor di jawab tidak ada uang kemudian pelapor masuk kedalam ruang tamu akan tetapi di ikuti oleh pelaku sambil menendang meja hingga pelapor lari di balik kursi karena suaranya keras kemudian datanglah / keluarlah istri pelapor dan saat itu langsung di tendang olek pelaku hingga jatuh ke kursi sofa kemudian mengalungkan clurit di leher istri pelapor kemudian pelaku mengacungkan cluritnya ke pelapor lalu istri pelapor berdiri untuk lari akan tetapi di pegangi dan di kalungi clurit oleh pelaku lalu keluarlah ayah istri pelapor dan memegangi tangan pelaku serta membawa dan menyuruh keluar pelaku kemudian pelaku pergi meninggalkan pelapor , dan rangka/sarung clurit pelaku yang jatuh di bawa kursi diambil pelapor dan perbuatan pelaku di laporkan ke Polsek hingga kemudian pelaku di tangkap sekarang ini,"terangnya Masih menurut Kapolsek Zainul, Korban bernama Sugianto (38) Tahun sebagai (pelapor) , Agama Islam, Pekerjaan karyawan swasta, Alamat Dsn. Krajan Barat Rt. 8 Rw. 7 Ds. Nguter Kec. Pasirian Kab. Lumajang. Astutik(43) (istri pelapor), Lumajang, 1 januari 1975, Islam, Pekerjaan ibu rumah tangga, Yang menyaksikan saat kejadian tersebut saudara Tampang (ayah istri pelapor), Lumajang, 65 Tahun. juga RUDI, Lumajang 13 Juli 1973, Islam, Pekerjaan Staf Desa Alamat Dsn. Krajan Tengah Ds. Nguter Kec. Pasirian Kab. Lumajang.Pelaku bernama ATIM Dedi Susanto, Lumajang, 22 Mei 1977 ,lk,Islam, Alamat Dsn. Krajan Tengah Ds. Nguter Kec. Pasirian Kab. Lumajang Pelaku dan barang Bukti sudah di amankan di Mapolsek Pasian. Satu buah Clurit dan rangkanya,"Ungkapnya Kapolsek Pasirian menambahkan ,Berdasarkan hasil penyelidikan, Pelaku dapat ditangkap pada saat berada di warung kopi Dsn Umengan Ds. Nguter Kec. Pasirian Kab. Lumajang secara humanis selanjutnya di bawa ke Polsek dan pelaku mengakui perbuatannya, pelaku juga sebagai DPO dalam perkara lain di Sat Reskrim Polres Lumajang,"pungkasnya(kar) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang POLSEK PASIRIAN BERHASIL UNGKAP KASUS PERCOBAAN PEMERASAN . Silahkan membaca berita lainnya. |
VEDIO PORNO SISWI SMK NEGERI, HEBOHKAN WARGA JEMBRANA Posted: 01 Sep 2018 01:29 AM PDT Jembrana Bali,Sekilasmedia.com- Masyarakat bumi mekepung kembali dihebohkan dengan beredarnya rekaman video porno, diduga diperankan oleh seorang siswi kelas XI salah satu SMK Negeri di Kabupaten Jembrana. Bahkan vedio berdurasi dua menit itu dengan cepat beredar di group sosmed, pengguna WhatsApp (WA) kalangan pelajar dan masyarakat luas. Informasi yang berhasil dihimpun vedio tersebut dibuat sekitar empat hari lalu. Dengan melibatkan siswi kelas XI SMK di Jembrana, diduga pelajar cantik, bertubuh langsing dengan rambut panjang itu berasal dari Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo. Sementara untuk pemeran prianya diduga sebagi kekasih gratis, juga berstatus pelajar SMK swasta di Jembrana. Namun nama dan asal belum diketahui, lantaran wajahnya tidak kelihatan. Diduga pemeran pria sendiri yang merekam vedio tersebut, hingga menyebar dan menghebohkan masyarakat. Bahkan pihak Polres Jembrana dikabarkan telah mencium dan kini sedang melakukan lidik terhadap beredarnya video porno di pengguna WhatsApp, yang juga telah mengantongi identitas kedua pemeran pelajar panas dalam vedio tersebut. Seijin Kapolres, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai, membenarkan dan mengaku pihaknya telah mendapat informasi terkait beredarnya video porno yang diduga diperankan sepasang remajpelajar SMK di Jembrana. " Ya, kami sudah mendengar informasi itu dan saat ini kami masih melakukan lidik terhadap beredarnya video porno tersebut, " singkatnya.(son) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang VEDIO PORNO SISWI SMK NEGERI, HEBOHKAN WARGA JEMBRANA . Silahkan membaca berita lainnya. |
SEMESTER 1, DIT POLAIR POLDA BALI BERHASIL UANGKAP TIGA KASUS Posted: 01 Sep 2018 01:19 AM PDT Denpasar Bali,Sekilasmedia.com- Selama semester I tahun 2018, Dit Polair Polda Bali berhasil mengungkap tiga kasus, diantaranya kasus tindak pidana pemerasan/pungutan liar, scoot fast cruise. Kasus karantina hewan, ikan, tumbuhan. Serta kasus tindak Pidana penganiayaan. Hal itu yang dikatakan, Wadir Polair Polda Bali, AKBP Bambang Wiriawan, S.I.K., M.H. didampingi Kasubbid Penmas Bidhumas, AKBP I Gusti Ayu Yuli Ratnawati, S.E, saat konferensi pers berlangsung. Di jelaskan, untuk kasus tindak pidana pemerasan/pungutan liar kepada scoot fast cruise yang merupakan pengelola speed boat penyeberangan yang beroperasi di desa jungut batu, berhasil mengamankan pelaku berinisial IMS dengan barang bukti uang tunai sebesar Rp. 30.000.000., 1 lembar kwintasi dan 1 unit mobil daihatsu terios beserta STNK. " Untuk kasus ini, penyidik masih melakukan pengembangan, " ungkap Wadir Polair Bambang Wiriawan, di Mako Dit Polair Polda Bali. Selanjutnya, utuk kasus karantina hewan, ikan, dan tumbuhan yang berawal dari mengadakan pemeriksaan terhadap sebuah truck dengan No. Pol. DR 8630 K yang dikemudikan pelaku berinisial IGKB dan pengawal sapi berinisial IPYW. Setelah diadakan pemeriksaan petugas menemukan 26 (dua puluh enam) ekor sapi jantan dalam keadaan hidup tanpa dilengkapi Sertifikat Karantina Hewan dari daerah asal. Sedangkan untuk kasus penganiayaan diatas KM. Bandar Nelayan 503 diperairan Maluku posisi 06.58.000 LS. 133.48.000 BT korban berinisial TS sedang istirahat tidur - tiduran di kamar nahkoda sambil main HP tiba - tiba pelaku berinisial IS masuk ke kamar dan langsung menusukan dengan menggunakan sebilah pisau dapur kepinggang sebelah kanan, namun pisau yang digunakan patah. Akhirnya pelaku dan korban berkelahi, lalu pelaku kembali mengambil pisau yang patah dan langsung menusuk punggung korban sebanyak 7 (tujuh) kali. Akibat kejadian tersebut petugas berhasil mengamankan pelaku dengan barang bukti berupa 1 pisau dalam keadaan patah.(son) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang SEMESTER 1, DIT POLAIR POLDA BALI BERHASIL UANGKAP TIGA KASUS . Silahkan membaca berita lainnya. |
Asian Games, Rollerskate Buka Jalan Menuju Emas Posted: 01 Sep 2018 12:51 AM PDT MEDIA NASONAL OBOR KEDILAN | PALEMBANG | Dua hari jelang ajang olahraga Asia akbar empat tahunan Asian Games 2018 berakhir, cabang rollerskate akan berlaga di Rollersport Komplek di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Jumat (31/8). Persiapan empat atlet Indonesia pun sudah cukup mumpuni. Nyaris sepekan tiba di kawasan JSC Palembang, keempat atlet Indonesia Muhammad Oky Andrianto, Tias Andira (putra), Salam Falya Niluh Heryadie, dan Alifia Meidia Namasta (putri) akan turun di nomor 20 kilometer putra dan putri. Mereka akan bersaing dengan total 16 peserta dari 9 negara yang ambil bagian. Pelatih rollerskate, Faisal Norman yang, Jumat (31/8) saat tengah menemani asuhannya berlatih di hari terakhir jelang lomba mengaku kalau asuhannya sudah siap tempur. Menurut pelatih yang akrab disapa Norman ini, di hari terakhir latihan itu, keempat atletnya juga sudah melakukan penentuan pemilihan roda yang cocok untuk dipakai tanding di siang hari. Ia juga berharap faktor cuaca yang cukup panas di Palembang akan menjadi keunggulan bagi atlet Indonesia. "Jujur saja power kita memang masih kalah dibanding Korea dan Taiwan, tapi kita akan coba siasati dengan daya tahan, adaptasi dengan cuaca yang panas disini, dan penguasaan racing line yang baik. Korea, China Taipeh, dan China menurunkan juara dunia semua disini. Jadi memang cukup berat. Tapi, ini tantangan menarik, mumpung kita bermain di rumah sendiri, semoga ada berkah di sini," lanjut Norman. Soal target satu emas untuk cabang ini, baik Norman maupun pelatih lain, Yedhie Heryadie sama-sama berharap dan berdoa agar target dan harapan itu bisa terwujud. Terlebih di nomor 20 km Eliminasi Putra. Para atlet mendapat bekal dengan latihan selama dua bulan sejak Maret hingga Mei 2018 di Geisingen, Jerman. Mereka juga sempat mengikuti Kejuaraan Dunia sebelum menjalani latihan di Jerman dengan hasil cukup memuaskan, bertengger di peringkat 19. "Anak-anak sudah cukup mengenal trek disini dan tentu saja mereka lebih tahu di titik-titik mana yang mereka bisa mencari speed untuk mendapat keuntungan. Kita doakan sama-sama ya untuk hasil terbaik," kata Norman lagi. Oky sebagai atlet yang diharapkan bisa mendulang medali emas bagi rollerskate Indonesia pun mengaku optimistis. "Semoga dengan dukungan cuaca panas terik di Palembang sambil berharap lawan kagok dengan cuaca panas itu dan kita bisa mengambil keuntungan. Final kan pas panas terik jam 14.00 WIB," tutur Oky. Ketua Binpres PB Porserosi yang juga Venue Manager Rollerskate, Jeffry Abel pun berharap dukungan penonton nantinya bagi para atlet akan menambah semangat tersendiri bagi mereka. Menurutnya, cuaca Palembang yang cukup panas tentu saja sudah menjadi benefit tersendiri bagi atlet Indonesia sehingga yang terakhir adalah hanya berharap berkah dari Yang Maha Kuasa agar diizinkan meraih medali emas di depan publik sendiri. Reporter: Nopri Editor: Rdaktur Penanggung Jawab Berita: Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Asian Games, Rollerskate Buka Jalan Menuju Emas . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kericuhan Dua Anggota Sat Pol PP Palembang dan Dua Pedagang PKL Berbuntut Panjang Posted: 01 Sep 2018 12:41 AM PDT Ket Foto: Anggota Sat Pol PP dan PKL saat melapor di SPKT Polresta Palembang. (Net) MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PALEMBANG | Kericuhan dua anggota Sat Pol PP dan dua pedagang kaki lima (PKL) akhairnya berbuntut panjang hal tetsebut deketahui kedua pihak saling melaporkan ke pihak yang berwajib. Berawal kericuhan tersubut terjadi di Jalan Gubernur HA Bastari, tepatnya depan Stasiun LRT GSJ, Kecamatan Jakabaring Palembang, Kamis siang, (30/8/2018). Ket Vidio : Aksi kejar-kejaran Sat PolPP Palembang Dengan Pedadang Kaki Lima (PKL). Seperti diketahui artikel berita ini telah tayang di media online Korankito.com dengan judul: "Diduga Saling Pukul PKL dan Sat Pol PP Saling Lapor Polisi" Ada pun dalam laporannya, RN mengatakan kejadiannya berawal ketika dirinya dan RA sedang berjualan di tempat kejadian perkara (TKP). Tak lama berselang datang HN dan AS yang melakukan penertiban dikarenakan adanya event internasional Asian Games. Ketika itu terjadilah cekcok mulut yang berujung pemukulan terhadap RN dan RA. Mereka mengaku dipukul oleh kedua oknum Sat Pol PP tersebut di bagian kepala, leher serta lengan yang mengakibatkan dirinya mengalami luka memar. "Saya tidak terima dengan perlakuan mereka pak, makanya saya buat laporan di sini (Red-Polresta Palembang) dan berharap mereka segera ditangkap," kata wanita yang tinggal di kawasan Lorong Garuda, Kecamatan SU I Palembang ini. Sedangkan, HN dan AS mengaku kejadiannya bermula ketika mereka melakukan penertiban PKL di lokasi kejadian. Kedua PKL itu tidak terima ditertibkan dan mengambil sepotong besi serta boks es yang langsung dilemparkan ke arah kedua korban. Akibat lemparan itu, mereka berdua mengalami luka di pelipis mata serta lebam di tubuh. Sehingga keduanya memilih jalur hukum lantaran tidak senang dengan perbuatan terlapor. "Saya tidak senang dan minta mereka juga ditangkap," katanya. Terpisah, Kasubag Humas Polresta Palembang Andi Hariyadi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan keduanya dan akan segera diproses. "Sudah kita terima dan masih dalam proses pemeriksaan semua," pungkasnya seperti di kutip dai Korankito.com yang di lansir Oborkeadilan.com. Reporter: Nopri/Ridho Editor: Redaktur Penanggung Jawab Berita: Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kericuhan Dua Anggota Sat Pol PP Palembang dan Dua Pedagang PKL Berbuntut Panjang . Silahkan membaca berita lainnya. |
YARA Desak Kapolri Copot Kapolres Aceh Utara Terkait Kasus Salah Tangkap Posted: 01 Sep 2018 12:31 AM PDT Banner Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Reporter : Has Banda Aceh | Media Nasional Obor Keadilan - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) menilai Pihak Polres Aceh Utara ceroboh karena menangkap warga yang tidak bersalah. Seperti yang yang dimuat di beberapa media lokal aceh, dalam kasus pembunuhan yang menimpa Bripka Faisal, Polres Aceh Utara telah membebaskan tiga dari enam terduga pelaku pembunuhan. Tidak hanya ditangkap, ketiga masyarakat yang menjadi target salah sasaran juga mendapat perlakuan kasar dari aparat kepolisian, dan seorang yang bernama Bahagia malah babak belur. Menurut Sekretaris YARA, Fakhrurrazi, Pihak Polres tidak bisa mendeteksi dini agar kasus salah tangkap ini tidak terjadi dan justru membuat masyarakat resah apalagi beredar foto korban salah tangkap terlihat babak belur. Masih menurut Fakhrurrazi, penangkapan oleh Pihak Polres Aceh Utara terkesan sangat memaksa, orang-orang yang dicurigai terlebih dulu ditangkap dan diperiksa di bawah tekanan. "Kita menduga adanya upaya paksa dari pihak Kepolisian dalam mengungkap pelaku tindak pidana Pembunuhan Bripka Faisal dimana sudah dua terduga pelaku meninggal, apakah mereka benar bersalah?," sebutnya. Dengan adanya korban salah tangkap, menunjukan adanya kekerasan dalam menjalani tugas yang tidak sesuai dengan Protap kepolisian serta terindikasi adanya kecerobohan. Oleh karena itu, Kami berharap prinsip dan standar Hak Asasi Manusia (HAM) wajib dilaksanakan oleh polisi dalam setiap penyelenggaraan tugasnya, termasuk dalam hal melakukan penangkapan terhadap tersangka tindak pidana. "Penyidik (dalam hal ini kepolisian) antara lain dilarang menggunakan kekerasan atau penekanan dalam bentuk apapun saat melakukan penangkapan," tutur Sekretaris YARA. Dengan adanya kasus seperti ini, Yara meminta pihak kepolisian lebih selektif dalam menjalankan tugasnya, dan mengedepankan asas praduga tidak bersalah untuk dalam menindak seseorang yang diduga terlibat. "Perlu selektif dalam setiap penindakan dalam bertugas agar tidak terjadi korban tak bersalah yang merugikan. Maka perlu diterapkan asas praduga tidak bersalah," demikian tandasnya. [Has] Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang YARA Desak Kapolri Copot Kapolres Aceh Utara Terkait Kasus Salah Tangkap . Silahkan membaca berita lainnya. |
Demi Menjaga kredibilitas, PT. Ady Karya Akan Panggil pihak penyedia Tanah Urug Proyek Tol Gempas Posted: 01 Sep 2018 12:16 AM PDT Saiful , pejabat pembuat komitmen Proyek Tol Gempas saat di wawancarai wartawan Media Nasional Obor Keadilan. MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PASURUAN | [ 31-08-2018 ] Indikasi masuknya material dari tambang ilegal ke pekerjaan proyek Tol Gempas, Gempol - Pasuruan membuat pihak PT. Ady karya selaku Badan Usaha Milik Pemerintah BUMN . Pelaksana pekerjaan Proyek Tol Gempas. Ahirnya angkat bicara. Saiful selaku Pejabat Pembuat Komitmen, PPK Tol Gempas ditemui wartawan dikantornya mengatakan bahwa Pelaksanaan pembangunan Tol Gempas ini dilakukan oleh BUMN , PT. Ady karya yang sudah pasti akan menjaga kredibilitas lembaga juga pekerjaan. Jika dalam pengerjaan pembangunan seperti urugan salah satunya, sudah tentu pihak PT. akan selektif dalam memilih dan menferifikasi pihak rekanan dalam penyediaan tanah urug . " Kita tidak berani dalam proyek nasional ini main main mas, untuk tanah urug kita sudah ada MOU dengan pihak penyedia. Tentunya dengan segala persyaratan persyaratan yang harus dipenuhi ,antaranya Penyediaan tanah urug maupun pasir disamping kualitasnya sesuai standart juga harus dari tambang yang berijin atau Legal. Saiful juga menambahkan jika ditemukan matreal urug yang disuplai tidak dari tambang yang Legal itu menjadi tanggung jawab rekanan selaku penyedia tanah urug untuk Tol Gempas ini, Jelas Agus . Dikonfirmasi terkait ada CV. Tambang yang ijinya telah mati atau bahkan ada yang tak berijin dan mensuplai matreal ke proyek Tol Gempas , kembali Saiful dengan tegas akan segera mengkoordinasikan dengan pimpinan dan langkah selanjutnya akan segera memanggil pihak penyedia urug . " Akan kita panggil mas segera , nanti bagaimana hasilnya akan kita kabari sampean. Kalau memang benar pihak rekanan kita penyedia urug memang melanggar dalam hal ini mensuplai matreal urug dari tambang ilegal , kemungkinan akan kita putus kontrak . Tentunya setelah melalui proses rapat dengan para pimpinan .ujarnya di Ahir wawancara. ( Zainal ) Editor : Redaktur Penanggung jawab : obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Demi Menjaga kredibilitas, PT. Ady Karya Akan Panggil pihak penyedia Tanah Urug Proyek Tol Gempas . Silahkan membaca berita lainnya. |
Bupati dan Wakil Bupati TTS Undur diri serantak Posted: 31 Aug 2018 11:56 PM PDT Bupati dan Wakil Bupati TTS Ir. Paul V R Mella dan Drs. Obed Naitboho. MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Soe | Bupati dan Wakil Bupati TTS Ir. Paul V R Mella dan Drs. Obed Naitboho mengajukan surat permohonan kemunduran diri sejak bulan Juli lalu. Hal ini disampaikan oleh Sekda TTS Marten Selan, SH. Didepan ruang kerjanya pada saat awak media menemuinya Jumat, 31/08/2018. Dan permohonan ini sudah diparipurnakan oleh DPRD TTS dan pimpinan dewan sudah umumkan pada tanggal 23/08/2018. Pada tanggal 24 juga SEKDA TTS Marten Selan, SH. Perintahkan anggota untuk ke Provinsi NTT demi mengantar surat permohonan untuk bisa menetapkan PENJABAT Bupati TTS dari Provinsi. Senin 3 Agustus dari biropem provinsi NTT nanti melakukan konsultasi ke Kemendagri untuk memperoleh persetujuan pemunduran diri maka dari itu menetapkannya pejabat bupati. Nanti saat Bupati dan wakil Bupati akan menyerahkan seluruh hak dan wewenang kepada saya itu semua butuh makan minum, dan Sekda akan menyerahkan lagi kepada pejabat yang dilantik itu butuh makan minum lagi. "tutur Sekda tpTTS". Dilanjutkan pada tahun 2019 pejabat Bupati serahkan lagi kepada bupati devinitif lagi, maka kami berusaha untuk memangkas anggaran kami buat sekali saja dalam tahun ini. Sesuai regulasi seperti itu, jadi kami Dewan Perwakilan Rakyat Daearh TTS bersepakat bersama dengan Pemerintah mengajukan kepada kementerian dalam negeri untuk menentukan pejabat bupati. Setelah dari itu pemerintah pusat akan menyetujui itu hingga pemerintah provinsi akan menunjuk pejabat, jadi SK keluar minimal tanggal 22 September sebelum DCT karena DCT tanggal 23 September. "tutur ketua komisim1 Soleman Se,u". Maksimalnya H-1 harus sudah ada pejabat bupati, jadi kami sursti DPRD Provinsi dan DPR Pusat mengenai kemunduran diri yang serentak karena baru terjadi kali ini di TTS. Kami juga berpikir bahwa baru pertama kali terjadi disini dan mekanisme pertanggungjawaban bupati dan wakil bupati seperti ini tetapi sudah ada regulasi jadi yang mempertanggungjawabkan nota pertanggungjawaban yaitu pejabat yang akan dijabat nantinya karena menjabat selama 7 bulan terhitung. Kemarin kami kordinasi dengan Tatapem Provinsi sebenarnya pak bupati saja yang mau mengundurkan diri, tetapi tidak bisa kita membatasi mereka punya hak politik maka bupati beserta wakil mengundurkan diri. Karena sudah ada surat pengunduran diri Bupati Mella dengan nomor Pum. 03.03.01/132/2018 menyatakan, mengundurkan diri dari jabatan sebagai Bupati TTS periode 2014-2019 atas permintaan sendiri dengan alasan mengikuti oencalonan Legislatif DPR RI tahun 2019 dari partai Golkar Dapil II NTT. Sedangkan Wakil Bupati TTS dalam nomor surat Pum. 03.03.01/144/2018 menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wakil Bupati TTS periode 2014-2019 atas permintaan sendiri. Nanti kalau sudah ada regulasi sampai tanggal 21 September SK belum ada dari Menteri dalam negeri maka akan ada pelaksana tugas yaitu Pak Sekda menjalankan tugas sebagai bupati untuk sambil menunggu SK. Hal ini disampaikan oleh Soleman Se,u Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Timor Tengah Selatan Jumat 31/08/2018 diruang Komisi 1. Sudah ada surat pengunduran diri tetapi Pak Bupati masih tetap aktif kerja karena secara aturan SK belum ada, memang benar sudah mengundurkan diri tetapi belum ada SK dan serahterima pejabat Bupati. (Yulius Tamonob) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bupati dan Wakil Bupati TTS Undur diri serantak . Silahkan membaca berita lainnya. |
CINTA SEJATI " BERAHIR DILAPAS KELAS IIB, LUMAJANG. Posted: 31 Aug 2018 11:24 PM PDT LUMAJANG, Sekilasmedia.com Demi Cinta sejati, pasutri Relakan nyawa Dilapas kelas II B, kab. Lumajang, Tanpa Berfikir panjang dengan sesuatu akibat Yang akan diterimanya seperti yang dialami Rasit (30) bersama istrinya fatimah (18 ) Warga yang sama yaitu Dusun. pandansari kecamatan.Senduro kab.lumajang, harus mengahiri hidupnya bersama di ruang kunjung tahanan dengan posisi berpelukan seakan mlambangkan mereka berdua saling mencintai dan takmau berpisah sampai mati jum'at 31/08/2018, "Menurut Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran S.H. MHum kepada sejumlah awak media menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima Jam 09.00 Wib Dari kepala lapas kelas II,B lumajang Memberitahukan bahwa salah satu warga binaan telah meninggal dunia bersama istrinya Diruang kunjungan, "Dengan Adanya kabar yang diterima Jajaran anggota reskrim polres lumajang yang dipimpin oleh AKP Hasran langsung Ambil tindakan menuju tempat kejadian perkara (tkp) guna memastikan penyebab kematian korban, dalam hasil penyelidikan belum bisa memastikan penyebab meninggalnya kedua korban karena tidak Di temukan luka maupun lebam pada kedua korban terangnya", Saat dilakukan Penyelidikan ditempat Kejadian Perkara (TKP) telah ditemukan satubuah botol minuman Dan dua gelas plastik berisikan air sisa yang diminum korban, indikasinya apakah korban melakukan tindakan bunuh diri dengan meminum ini atau tidaknya belum bisa dipastikan karena masih kita dalami dan untuk barang bukti botol juga dua gelas plastik sisa tersebut masih dibawa ke ladbor surabaya untuk penyelidikan lebih Lanjut ,Ujar AKP Hasran kepada Sejumlah awak media. "Menurut Keterangan yang diperoleh dari beberapa saksi di tempat kejadian, Pasutri Tewas dengan kondisi Berpelukan diruang kunjungan keluarga diareal tahanan, Petugas lapas sendiri langsung membawa kedua korban ke poliklinik lapas, Tapi naas bagi kedua korban saat dipriksa ternyata sudah tidak bernyawa, "Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran S.H.MHum menjelaskan, korban bernama:Rasyid warga, Pandansari Kec.Senduro Kab.Lumajang, Jawa Timur, Terdakwa ditahan Terkait kasus Tindak Pidana penggelapan dan penipuan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 KUHP dan pasal 378 KUHP, yang kini berkas perkara masih dalam proses penelitian olehjaksa penuntut umum kejari lumajang, (belum P21)".pungkasnya (shelor) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang CINTA SEJATI " BERAHIR DILAPAS KELAS IIB, LUMAJANG. . Silahkan membaca berita lainnya. |
PP-IPTEK Menggelar Kompetisi Poster Sains Antariksa My-Home in Space. Posted: 31 Aug 2018 08:47 PM PDT Photo: para peserta lomba kompetisi sains antariksa Jakarta SKI - Pusat Peragaan iptek (PP-IPTEK),bekerja sama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggelar ajang Kompetisi Poster Sains yang dilaksanakan di gedung PP-IPTEK yang berlokasi di area komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Sabtu 1/9/18 "Dalam ajang Kompetisi Poster Sains merupakan lomba pembuatan poster antariksa untuk siswa/siswi tingkat sekolah dasar SD berusia 8 s/d 11 tahun. dengan tema My Home in Space (Rumahku di Ruang Angkasa)" yang diselenggarakan oleh PP-IPTEK bekerja sama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). disampaikan Dirut PP-IPTEK Syachrial " kegiatan lomba Poster Sains menjadi salah satu kegiatan pada Asia Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF), yang tahun ini akan diselenggarakan di Singapura pada bulan November mendatang. Untuk,Hasil karya poster yang dinobatkan sebagai juara I, II, dan III akan diikutsertakan,ke ajang APRSAF ke-25,untuk mengikuti berkompetisi dengan poster-poster hasil karya peserta dari negara lain.tegasnya Sejak tahun 2010 hasil karya poster anak Indonesia selalu menempati posisi Juara Favorit dalam ajang APRSAF Poster Contest yang diselenggarakan di berbagai negara. Dalam Kompetisi Poster Sains tahun ini diikuti sebanyak 148 siswa /siswi pelajar yang berasal dari 80 sekolah dasar di wilayah Jabodetabek. Kompetisi ini berguna untuk meningkatkan kecintaan generasi muda kedepan terhadap bidang sains pada umumnya, dan kecintaan terhadap alam semesta beserta isinya pada khususnya, serta mewadahi bakat-bakat seni untuk lebih berkreasi dan berprestasi. Ujarnya "Kegiatan Kompetisi Poster Sains Antariksa yang digelar oleh PP-IPTEK juga bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi sebagai juri, yaitu Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Insititut Seni Budaya Indonesia (ISBI)". PP-IPTEK sebagai science center pertama di Indonesia dan salah satu wahana pembelajaran iptek bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang memiliki peran strategis dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sesuai dengan visi dan misi negara. Selain kegiatan Kompetisi Poster Sains Antariksa masih banyak lagi peragaan dan program sains yang disajikan oleh PP-IPTEK kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pengetahuan iptek pungkasnya ( Egi ). Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PP-IPTEK Menggelar Kompetisi Poster Sains Antariksa My-Home in Space. . Silahkan membaca berita lainnya. |
Petani Sayuran Di Kecamatan Sepatan Butuh Perhatian Pemerintah Posted: 31 Aug 2018 08:23 PM PDT BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Sayur mayur banyak memiliki khasiyat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh kita. segudang manfaat sayur bagi kesehatan belum berbanding lurus dengan kesejahtraan para petani sayur itu sendiri. Dalam Menjalani musim kemarau yang Berkepanjang , Jeritan para petani sayur di Kelurahan Sepatan Kecamatan Sepatan , Kabupaten Tangerang , Banten, semakin memilukan. pasokan air irigasi sebagai bahan baku para petani sayur banyak yang tidak berpungsi . Banyak para petani dalam menyikapi permasalahan tersebut harus merogoh kocek pribadi lebih besar lagi untuk menyewa alat pompa Air agar bisa mengaliri perkebunannya dan bisa memanen hasil sayurannya seperti yang di lakukan sutarji salah seorang Petani sayur "Kalau kita mengandalkan irigasi, dimungkinkan kita sudah tidak bisa bertani lagi, dan sebagai jalan keluarnya kita membuat sumur bor menggunakan tenaga mesin untuk mengairi lahan pertanian," Kata Sutarji Adannya pembuatan sumur bor bertenaga mesin, sudah barangtentu akan bertambahnya modal para petani sayur dan mengurangi ke untungan yang ada. "Biayanya bertambah, karena kita harus mengeluarkan uang untuk membeli bensin sebagai bahan bakar mesin pompa air," ungkap Sutarji kepada BantenNet. com (1/9). Bukan hanya bertambahnya modal produksi pertanian saja, Tidak berpunngsinya irigasi juga menambah waktu tanam dan panen lebih lama, kami semua hanya bisa menunggu dalam kepasrahan , menunggu pemerintah peduli terhadap nasib nasib kami sebagai petani, tuturnya. "Biasanya kalau menggunakan air irigasi , waktu tanam dan panen sayur kangkung dan bayam berkisar 20 hari sudah memasuki masa panen, akan tetapi dengan kondisi saat ini ,waktu tanam hingga panen jadi 30 hari , ada penambahan 10 hari," terangnya. > ldn Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Petani Sayuran Di Kecamatan Sepatan Butuh Perhatian Pemerintah . Silahkan membaca berita lainnya. |
Penggunaan Dana Desa Harus Sesuai Aturan Yang Ada Posted: 31 Aug 2018 07:58 PM PDT BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Pembangunan saluran pembuang air limbah (SPAL) kampung bagol RT.19 RW.01, Desa Sasak kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Diduga ada kejanggalan dalam pekerjaannya yang dalam penggunaannya menggunkn Alokasi Dana Desa bahkan terkesan ditutup-tutupi dan seperti kurang transparansi dari pengguna Dana Desa. Hasil pantauan di lapangan pekerjaan pembangunan SPAL yang di kelola dan dikerjakan oleh Kepala Desa di duga tidak sesuai dengan Perarturan yang ada seperti tidak di lakukannya penggalian terlebih dahulu dan terkesan asal jadi. Bustomi selaku Kepala Desa Saat di hubungi Via wahtshapp Membenarkan pekerjaan tersebut di kelola oleh Desa dan semua sudah sesuai dengn Aturan yang ada seperti, adanya pengalian terlebih dulu. kata Bustomi. " Proyek ini masih dalam tahapan pekerjaan dan belum selesai" ujarnya. " Dengan di temukannya sebagian yang tidak di gali itu permintaan dari warga yang tanahnya tidak mau di gali, dan terkit dengan papan proyek emang belum sempat kami psangkan" tutur Bustomi. Sementara itu Inspektorat Kabupaten Tangerang yang di lansir di salah satu media bahwa Penggu naan Dana Desa Diawasi KPK Dan Uyung Mulyadi selaku kepla Inspektorat Mengingatkan kepada seluruh Kepala Desa (Kades) di daerah itu agar menggunakan dana Desa sesuai dengan aturan yang ada. Pasalnya, dana Desa sekitar Rp70 miliar yang digelontorkan untuk 320 Desa dan 28 kelurahan diawasi ketat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya ingatkan kepada para Kades jangan main-main dengan dana Desa. Kalau nekat selewengkan dana itu dijamin pasti masuk bui," ungkap Inspektur Kabupaten Tangerang Uyung Mulyadi, kepada semua Kades dan awak media waktu itu , Senin (27/8/2018). Selain diawasi ketat oleh KPK, penggunaan dana Desa untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa ini juga menjadi perhatian khusus Presiden. Melalui Instruksi Presiden, mewanti- wanti agar seluruh Kades memanfaatkan dana itu sesuai dengan peruntukkannya dan tidak melenceng dari mekanisme yang telah ditentukan. "Kalau masih bingung menggunakan dana itu, kami siapkan ruang khusus di sini untuk konsultasi" imbuhny > ydi Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Penggunaan Dana Desa Harus Sesuai Aturan Yang Ada . Silahkan membaca berita lainnya. |
Kukerta STIE Widyagama Desa Sidomulyo, Tinggalkan Manfaat Bagi Masyarakat Posted: 31 Aug 2018 07:49 PM PDT LUMAJANG ,Sekilasmedia. Com- Sekilasmedia.com Berakhirnya Kegiatan Kuliah kerja nyata (Kukerta) mahasiswa STIE Widyagama Lumajang yang selama ini dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kec. Pronojiwo, diharapkan oleh Kades Sidomulyo Paiman, dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat khususnya warga desa Sidomulyo itu sendiri. hal ini disampaikan oleh Paiman dalam acara penutupan Kukerta Kampus STIE Widyagama, Jumat (31/8/2018). "Semoga kegiatan yang positif dari para mahasiswa STIE Widyagama dalam Kukerta di Desa kami dapat memberikan manfaat bagi warga dan desa kami",Ucapnya. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Senat Kukerta Zainudin Al Hadi, kepada masyarakat dan seluruh pihak yang mendukung lancarnya kegiatan Kukerta, selain itu pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Desa. Sidomulyo yang menyediakan tempat bagi mahasiswa ucapan yang sama juga ditujukan kepada Babinsa Pronojiwo, Karang Taruna Desa. Sidomulyo yang selama ini aktif telah menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam praktek kegiatan mahasiswa di dusun-dusun Desa. Sidomulyo serta kepada Polsek Pronojiwo yang memberikan rasa aman kepada mahasiswa selama berada di Desa Sidomulyo. "Kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak, atas segala fasilitas dan kelancaran selama kami menjalankan Kukerta",Tenganya. Secara bergantian Kapolsek, dan Camat Pronojiwo juga memberikan dukungan moralnya yang disampaikan dalam kata sambutan di kegiatan tersebut, tak lepas, Koramil Pronojiwo melalui Babinsa Desa Sidomulyo Serda Supardi menyampaikan juga bahwa Desa. Sidomulyo yang memiliki keberagaman sosial, adat istiadat, dan demografi seperti yang pernah di sampaikannya pada awal kedatangan dulu mudah-mudahan menjadi bahan pembanding sekaligus masukan bagi para mahasiswa dalam mengembangkan ilmunya di lain tempat. "Kami dari unsur TNI khususnya dari Koramil menyampaikan permohonan maaf apabila selama mendampingi kegiatan rekan mahasiswa ke dusun-dusun menyinggung dan tidak sesuai harapan",Pungkasnya.(shelor) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kukerta STIE Widyagama Desa Sidomulyo, Tinggalkan Manfaat Bagi Masyarakat . Silahkan membaca berita lainnya. |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |