Tuesday, September 11, 2018

6:22 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca #TACIGI - Jateng.

#TACIGI - Jateng


KONTINGEN SAKA BAHARI BABEL JUARA UMUM SAIL MOYO TAMBORA 2018 DI KRI TELUK BINTUNI 520

Posted: 10 Sep 2018 11:42 PM PDT

Kontingen Saka Bahari Babel sabet juara umum sail moyo tambora 2018, dipimpin M. Irham

SURABAYA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |  Sebanyak 28 orang pramuka Saka Bahari yang terdiri dari 24 orang pramuka penegak (setara SMA -red), 2 orang pemimpin kontingen dan 2 orang pembina pendamping yang merupakan kontingen utusan kwartir Daerah Bangka Belitung sekaligus juga menjadi utusan pangkalan TNI AL Bangka Belitung yang mengikuti Pelayaran Lingkar Nusantara 8 Sail Moyo Tambora 2018 yang di  selenggarakan oleh Mabes TNI AL melalui Dispotmar.

Dalam Kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) ini merupakan rangkaian kegiatan Sail Moyo Tambora 2018, yang mana para pramuka Saka Bahari seluruh Indonesia bertemu, berkumpul dan melaksanakan keikutsertaan dalam kegiatan di atas kapal perang KRI Teluk Bintuni 520 selama 3 Minggu sejak tanggal 24 agustus sampai dengan 11 September 2018 dengan rute perjalanan dimulai dari Surabaya - Lombok -Pulau Moyo - Pulau Medang - Surabaya.

Muhammad irham selaku Pembina pendamping kontingen saka Bahari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam pesan singkatnya melalui WhatsApp, Senin malam (10/09/18) menegaskan bahwa egaitan ini juga bertujuan, selain mengenalkan potensi maritim didaerah-daerah yang disinggahi, paran peserta pramuka Saka Bahari yang mengikuti kegiatan ini juga merasakan langsung bagaimana kehidupan di atas kapal perang, mendapatkannya materi-materi kebaharian, kunjungan-kunjungan, melakukan bakti sosial pasca gempa di Lombok, berkemah dipantai Saliper Ate Sumbawa, dan juga mengikuti puncak acara Sail Moyo Tambora di Labuhan Badas.

"Disela-sela kegiatan, satgas pelantara (panitia-red) menggelar perlombaan-perlombaan, dan Kontingen Pramuka Saka Bahari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di nobatkan sebagai Juara Umum dalam kegiatan kali ini", terang M. Irham kepada awak media.

Dari kegiatan yang diperlombakan oleh panitia, Saka Bahari menyabet berbagai nominasi yang diikuti dengan rincian juara sebagai berikut :

*Juara 1 lomba tari kreasi semaphore
*Juara 1 lomba yel-yel
*Juara 1 lomba pluit laut TNI AL
*Juara 1 lomba kreasi bangunan pasir
*Juara 2 lomba tenda terapung
* Hanya ada satu mata lomba yg tidak mendapat juara, yaitu lomba hasta karya

Tambah M. Irham, " Pengumuman hasil perlombaan dilaksanakan dalam puncak acara malam keakraban di atas KRI dan piala diserahkan langsung oleh Komandan Satgas Pelantara 8 Kolonel Laut (P) Sukrisno, ST. M.Si. dalam perjalanan Lintas Laut dari Badas menuju kembali ke Surabaya". (Sumarwan)

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KONTINGEN SAKA BAHARI BABEL JUARA UMUM SAIL MOYO TAMBORA 2018 DI KRI TELUK BINTUNI 520 . Silahkan membaca berita lainnya.

Warga Binaan Rutan Kelas IIB Depok Nikmati Program "Hapus Buta Huruf Al-Quran"

Posted: 10 Sep 2018 11:12 PM PDT

Warga Binaan Rutan Kelas IIB Depok Nikmati  Program "Hapus Buta Huruf Al-Quran"

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | DEPOK | Senin [10/09 ] Berbagai upaya dan program Pembinaan terhadap Para Tahanan Didalam Penjara terus Mengalami Peningkatan signifikan , Program yang dimaksud tidak cukup hanya melatih Ketrampilan dan Kreativitas  WBP namun menjadi Perhatian juga mengenai Pertumbuhan Iman dan Taqwa Para Tahanan .Melalui program "Hapus Buta Huruf Al-quran" bagi Warga Binaan Pemasyarakatan [ WBP ] Hal ini juga sejalan dengan program pembinaan "Santri Bersahabat" WBP Rutan Kelas IIB Depok, dimana program  pelatihan membaca Al-quran telah dilaksanakan setiap hari Senin s.d Sabtu pukul 09.00 WIB s.d 12.00 WIB .
Kegiatan ini menerapkan Aturan yang tertuang pada Surat Edaran Ditjen Pemasyarakatan nomor : PAS-UM.01.01-103 tanggal 09 September 2018, dimana dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1440 H.

Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Depok Bawono Ika Sutomo menyampaikan kegiatan ini merupakan implementasi dari perjanjian kerja sama antara Rutan Depok dengan dengan Yayasan At-Taubah.ini adalah upaya Rutan Depok membuat WBP berkarya dan memiliki Iman Disaat menjalani Masa Tahanan kemudian pasca WBP kelak Kembali ke Tengah keluarga dan masyarakat.  Alhamdulillah kami mendapat dukungan Dari Berbagai Pihak Guna menunjang kegiatan Positif di Lingkungan Rutan Depok pungkas Buwono .
Adapun kegiatan yang dilaksanakan Rutan Kelas IIB Depok diantaranya ,

1.Doa bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriah.

2.Pengukuhan santri bersahabat "Masjid Baiturrachman" Rutan Kelas IIB Depok.

3.Pemberian Al-quran dan Iqra dari Kepala Rutan kepada WBP Rutan Kelas IIB Depok.[ Rilis ] 

RUDEP BERIMAN

-Ikhlas Mengabdi Tuntas Berkarya-

[ Rilis / Red_Oborkeadilan.com]








Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Warga Binaan Rutan Kelas IIB Depok Nikmati Program "Hapus Buta Huruf Al-Quran" . Silahkan membaca berita lainnya.

Alumni STM Borobudur Peduli Rumah Tak Layak Huni, Minta Pemkot Tangsel Peduli "Rutilahu"

Posted: 10 Sep 2018 08:36 PM PDT


BantenNet.com, TANGERANG SELATAN -  Alumni STM Borobudur kembali mendatangi  RT 009 RW 010, Kelurahan Kedaung Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan, dalam pertemuan tersebut Alumni STM Borobudur membentuk kelompok masyarakat rumah tidak layak huni (Rutilahu), Sabtu malam (8/9) di Kedaung Pamulang Tangerang Selatan - Banten.

Hal ini dilakukan guna mendorong realisasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk membangun rumah  Nurdin (50) salah satu warga Kedaung Pamulang yang sebelumnya pernah didatangi.

Sutar selaku  ketua RT setempat sudah siap mengawal bersama para pemuda yang telah membentuk kelompok masyarakat peduli rutilahu.

" Kami sangat apreasisi yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat perduli, secara pribadi mendukung dan terus mengawal kegiatan ini," ucap Sutar.

Sementara itu, Safei selaku Koordinator Peduli Rutilahu Alumni STM Borobudur Jakarta yang berdomisili di Tangerang Selatan ia menyampaikan, tim bersama kelompok masyarakat akan mengawal sampai ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan, biar rencana pembangunan rumah tidak layak huni cepat terealisasi.

"Ya kita berharap pembangunan rumah tidak layak huni milik pak Nurdin yang sudah didatangi oleh pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat terealisasi," Terang Safei dihadapan awak media.

Kelompok masyarakat peduli rutilahu Kedaung telah terbentuk dengan diKetuai Deden. Rencananya Tim STM Borobudur bersama Deden serta kawan-kawan akan menemui Walikota Tangerang Selatan Hj Airin langsung setelah data yang dibutuhkan sudah terkumpul.

> sol

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Alumni STM Borobudur Peduli Rumah Tak Layak Huni, Minta Pemkot Tangsel Peduli "Rutilahu" . Silahkan membaca berita lainnya.

Acara Lepas Sambut Polsek Batu Ceper Di Barengi Pemberin Vaksin Divteri

Posted: 10 Sep 2018 08:36 PM PDT


BantenNet.comKOTA TANGERANG - Rotasi ditubuh kepolisian menjadi agenda rutin setiap tahun seperti di Polres Metro Tangerang Kota Polsek Batu Ceper menggelar Lepas Sambut sekaligus Pemberiaan Suntikan Vaksinasi DifteriTahap III , Sabtu (8/9) di Aula Polsek Batu Ceper - Kota Tangerang - Banten.

Hangatnya terasa sekali di dalam kegiatan acara Lepas Sambut Wakapolsek lama AKP Sanija SH (Kaur Sub Bag Humas Polres Metro Tangerang Kota) serta  beberapa personil terkait rotasi ke Polsek lainnya seperti Kanit Lantas Iptu Iswono (Wakapolsek Teluk Naga) dan Panit Binmas Ipda Ismail (Panit Binmas Polsek Negelasari).


Acara tersebut di lakukan Kapolsek Batu Ceper Kompol Hidayat Iwan Irawan. SH. MA, Beliau langsung menuturkan dan saran serta pesan kepada jajarannya.

" Saya berharap bagi para anggota personil yang pindah harus mempunyai pandangan ke depan dan selalu tetap menjadi seorang pemimpin seperti promosi menjadi Kapolsek yang baru di kemudian hari dan laksanakanlah tugas di tempat yang baru dengan Ikhlas, baik dan penuh tanggung jawab," tutur Hidayat dihadapan undangan.

Selain kegiatan lepas sambut Wakapolsek ada juga acara Penyutikan Vaksinasi Difteri tahap 3 kepada keluarga besar Polsek Batu ceper, jumlah yang hadir kurang lebih sebanyak 60 orang diantaranya Kapolsek Batu ceper, Wakapolsek Batu ceper, para Kanit/ Panit Polsek Batu ceper, serta anggota Polsek Batu ceper dan Ketua Bhayangkari Ranting Batu ceper beserta pengurus dan anggota Bhayangkari Ranting Batuceper.

Adapun kegiatan suntik vaksin tersebut atas bekerja sama dengan Puskesmas Batu ceper, dengan jumlah tenaga medis 3(tiga) orang pimpinan Dr Arif ZR.

>  hms/sol

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Acara Lepas Sambut Polsek Batu Ceper Di Barengi Pemberin Vaksin Divteri . Silahkan membaca berita lainnya.

Satgas Penanggulangan Bencana Suku Mausu Ane Bangun Pemukiman di Siahari

Posted: 10 Sep 2018 03:54 PM PDT

MASOHI, LELEMUKU.COM - Kodam XVI/Pattimura melalui Satgas Penanggulangan Bencana Suku Mausu Ane, dengan dibantu warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Mausu Ane dan Maneo Rendah, sejak Sabtu (8/9) bersama-sama membangun pemukiman atau rumah singgah, bertempat di Dusun Siahari,  Kecamatan Seram Timur Kobi,  Kabupaten Malteng, Provinsi Maluku.

Dengan dibantu alat berat Bulldoser Type Tractor D85E-SS mereka melanjutkan kegiatan  perluasan lokasi pemukiman juga membangun beberapa rumah singgah yang terbuat dari kayu.

Pembuatan rumah atau Pemukiman bagi komunitas adat terpencil (KAT) Suku Mausu Ane menargetkan sebanyak 30 Rumah akan dibangun, berdasarkan laporan yang diterima, saat ini telah beberapa rumah yang sudah Jadi.

Pembangunan pemukiman yang sementara dikerjakan ini tidak terlepas dari upaya tuntutan kepentingan masyarakat Suku Mausu Ane dalam pembuatan rumah singgah sehingga mereka tidak lagi tinggal nomaden (berpindah-pindah), sehingga mudah untuk dipantau dan dijangkau.

Pembuatan pemukiman bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Mausu Ane merupakan salah satu langkah yang diambil Kodam XVI/Pattimura dalam memberikan pendampingan bagi mereka dalam jangka panjang, sehingga mereka bisa hidup dengan layak.

Sebagai informasi, saat ini jumlah Warga Suku Mausu Ane yang berada di kamp sebanyak 85 Orang sedangkan yang masih berada di Pedalaman Gunung Maneo sebanyakk 29 Orang. (Pendam16)

Nurul Fitri Purwadi Nilai Metode Bahasa Inggris SD di Tanimbar Kurang Tepat

Posted: 10 Sep 2018 03:54 PM PDT

Nurul Fitri Purwadi Nilai Metode Bahasa Inggris SD di Tanimbar Kurang TepatSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Penanggung jawab program pelatihan Bahasa Inggris dari Lembaga Bahasa LIA Ngagel, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Nurul Fitri Purwadi menilai metode pengajaran yang digunakan guru dalam mengajar Bahasa Inggris tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku kurang tepat.

Menurut dia saat menyampaikan laporan hasil pelatihan Bahasa Inggris "English For Community Empowerment" di Aula Hotel Galaxy Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Jumat (7/9), karena hanya sebatas menghafal kosakata dan belum pada kemampuan berkomunikasi serta para guru juga belum menerapkan perencanaan pembelajaran yang baik.

"Bisa dilihat bagaimana mereka belajar bahasa inggris selama ini yaitu adalah sebatas menghafal kosakata, yang membuat mereka sangat lemah dengan topik atau pola belajar Bahasa Inggris di tingkatan sekolah berikutnya," kata dia saat

Nurul mengungkapkan hal tersebut disampaikan berdasarkan pengalamannya bekerjasama dengan Inpex Masela Ltd dan Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Wilayah Papua dan Maluku (SKK Migas Pamalu) dimana pada tahun 2016 hingga 2017 lalu pihaknya berkesempatan mengajarkan Bahasa Inggris untuk 150 peserta dari latar belakang yang beragam, yaitu siswa SD hingga perguruan tinggi serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Daerah (Pemda) MTB.

"Berdasarkan kegiatan kami pada tahun lalu ternyata banyak SD yang belum belajar Bahasa Inggris dan kalaupun ada hanya menghafal kosakata saja karena Bahasa Inggris sendiri masih berupa mata pelajaran opsional sehingga tenaga pengajar Bahasa Inggris praktispun masih sangat kurang," ungapnya.

Nurul pun membeberkan berdasarkan kajian itu, maka Inpex Masela Ltd kembali mempercayai pihaknya sebagai partner untuk implementasi program pelatihan Bahasa Inggris di tahun 2018 ini.

Penerapan program kali ini berfokus kepada para pengajar atau guru tingkat SD, diantarany SD Naskat II Santo Yoseph Lauran, SD Naskat I St Ignasius Olilit Timur, SD Naskat Don Bosco III Saumlaki, SD Naskat Santo Conisius Sifnana, SD Kristen Lermatang dan SD Naskat St Fransiskus Xaverius Bomaki serta 10 calon tenaga pengajar Bahasa Inggris yang saat ini sedang menempuh tingkat akhir di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS).

"Program di tahun 2018 ini bertujuan untuk memberdayakan guru dengan membekali mereka pengetahuan dam ketrampilan yang diperlukan untuk dapat mengajar Bahasa Inggris dengan efektif dan menyenangkan di SD," beber dia. (Laura Sobuber)

Kodim Tidore Gelar Kemah Bhakti Saka Wira Kartika

Posted: 10 Sep 2018 02:54 PM PDT

Kodim Tidore Gelar Kemah Bhakti Saka Wira Kartika
TIDORE, LELEMUKU.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 1505/Tidore menggelar kemah Bhakti Saka Wira Kartika yang dilaksanakan di Lapangan Makodim 1505/Tidore Kel. Goto Kota Tidore Kepulauan, Minggu (9/9).

Kegiatan yang dibuka oleh Pasiter Kapten Inf Joko Saeranto tersebut diikuti oleh 20 orang peserta anggota baru hasil perekrutan pada mei lalu yang berasal  dari perwakilan Siswa Sma/sederajat se-Kota Tidore.

Dalam kegiatan ini diisi dengan berbagai materi antara lain Krida Navat (Materi membaca peta dan Navigasi Darat), Krida Survival (Kemampuan bertahan hidup di alam), Krida Pioneer (Kemahiran tali temali), Krida Mountenering (Kemampuan menguasai teknik melewati rintangan) dan Krida Penanggulangan Bencana Alam.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priyatna Prihatina menyampaikan bahwa pembinaan pramuka ini merupakan upaya menyiapkan generasi muda yang memiliki mental dan daya juang yang tangguh dan tidak mudah menyerah serta menghayati Dasa Darma Pramuka dalam kehidupannya.

Sehingga kelak dapat menciptakan generasi yang memiliki kompetensi sekaligus menyapkan calon-calon pemimpin masa depan. (Penrem152)

Inpex Komitmen Lakukan Program Pemberdayaan Masyarakat di Tanimbar

Posted: 10 Sep 2018 02:39 PM PDT

Inpex Komitmen Lakukan Program Pemberdayaan Masyarakat di TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Perusahaan minyak dan gas bumi, Inpex Masela Ltd berkomitmen terus untuk melakukan sejumlah program pemberdayaan masyarakat (PPM) di  Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku  dalam rangka mendapatkan lisensi sosial sejak dini melalui kepercayaan, penerimaan dan dukungan dari masayarakat asli dimana perusahaan beroperasi dengan menganggarkan 62 persen dari total anggaran PPM sejak tahun 2009, yang diperuntukkan untuk pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat sebesar 36 persen dan pendidikan sebesar 26 persen.

"Walau belum beroperasi bahkan melaksanakan aktifitas migas yang berarti, Inpex Masela melihat bahwa lisensi sosial dalam beroperasi merupakan suatu hal yang fundamental atau dasar dan perlu mendapatkan perhatian khusus," kata Acting Senior Manager Communication and Relation Department Inpex Masela Ltd, Muhamad Berli usai acara menutupan pelatihan Bahasa Inggris "English For Community Empowerment" kepada Lelemuku.com di Aula Hotel Galaxy Saumlaki, pada Jumat (7/9).

Ia menerangkan kegiatan yang dinamai Social Investment atau investasi sosial  itu bahkan telah berlangsung sebelum diterbitkannya Analisi Dampak Lingkungan (AMDAL) pada tahun 2014 lalu bahkan hingga masa berlaku AMDAL tersebut telah selesai sehubungan dengan perubahan konsep pengembangan lapangan gas masela dari fasilitas terapung lepas pantai (Offshore) ke fasilitas di darat (Onshore) pada tahun 2016.

Berli menuturkan industri migas sangat dinamis dan dikategorikan sebagai energi yang tidak terbarukan, maka pihaknyamelihat bahwa keberadaan perusahaan tidak akan selamanya berada di wilayah kerjanya. Maka program sosial yang telah dirintis Inpex Masela Ltd sejak tahun 2009 tidak hanya terbatas kepada implementasi program saja namun sudah mengarah kepada upaya menciptakan keberlanjutan melalui keterlibatan semua pihak.

Acting Senior Manager Communication and Relation Department Inpex Masela Ltd inipun berharap program-program yang dilakukan tersebut dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperluas kesempatan ekonomi masyarakat agar dapat tumbuh kembang bersama-sama dengan proyek lapangan gas abadi wilayah kerja Masela.

"Upaya itu telah membuahkan hasil dengan dianugerahkannya Inpex sebagai perusahaan swasta dengan program CSR terbaik atau mendapatkan medali emas untuk kategori program CSR berbasis pengembangan masyarakat tahun 2018 oleh Public Relations Indonesia Awards (PRIA)", terangnya. (Laura Sobuber)

Endro Satoto Hadiri Puncak Haornas dan Kirab Obor Asian Para Games 2018

Posted: 10 Sep 2018 02:14 PM PDT

Endro Satoto Hadiri Puncak Haornas dan Kirab Obor Asian Para Games 2018TERNATE, LELEMUKU.COM - Komandan Korem (Danrem) 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M.,  menghadiri acara puncak Hari Olah Raga Nasional sekaligus prosesi dimulainya kirab obor Nusantara Asian Para Games 2018 yang dipusatkan di Stadion Gelora Kie Raha Ternate Tengah pada Minggu (9/9).

Kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Olahraga Imam Nachrawi, Perwakilan Panglima TNI dan perwakilan Kapolri, Forkopimda Malut dan Kabupaten/Kota, para atlet dan tamu undangan serta para siswa siswi dan ASN Kota Ternate.

Acara yang dikemas dalam konsep open set tersebut meskipun sebelumnya Kota Ternate diguyur hujan deras bahkan hingga acara dimulaipun masih gerimis namun tidak mengurangi kehidmatan pelaksanaan yang diawali penancapan Torch oleh Walikota Ternate Dr. Burhan Abdurahman, kemudian dilanjutkan Flas Mob pertunjukan seni, paduan suara dan tarian kolosal khas maluku antara lain 5.000 penari soya-soya, cokoiba dan baramasuen.

Selain itu juga turut diramaikan oleh artis ibu kota maupun lokal yang sagat menarik perhatian audience yang hadir hingga mendekat ke panggung.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Torch dari Menpora kepada Ketua Umum INAPGOC untuk selanjutnya Torch sendiri akan diarak keliling nusantara, seperi halnya setelah di Ternate ini akan dilanjutkan etape kedua di Makassar Sulsel. (Penrem152)

Doly Heriyadi Pimpin Sertijab Kabagren Polres Tikep dan Kapolsek Oba

Posted: 10 Sep 2018 02:09 PM PDT

Doly Heriyadi Pimpin Sertijab Kabagren Polres Tikep dan Kapolsek ObaTIDORE, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara, AKBP Doly Heriyadi,SIK,M.Si memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kabag Ren Polres Tikep dan Kapolsek Oba yang dilaksanakan di Halaman Apel Polres Tikep pada Senin (10/9).

Upacara sertijab ini dihadiri oleh Para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, para Perwira Polres Tidore Kepulauan, anggota perwakilan Polres dan Polsek jajaran Polres Tidore Kepulauan serta Ketua dan Bhayangkari cabang Polres Tidore.

Berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Maluku Utara NOMOR : KEP / 220 / VIII / 2018 tanggal 21 Agustus 2018. Tentang Pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Maluku Utara, Kompol Muhammad Arif yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ren Polres Halteng Polda Malut dipercayakan menjadi Kabag Ren Polres Tikep Polda Malut.

Ipda Syamsul Bahri,S.T.K diberhentikan dari jabatan lama selaku PS Kapolsek Oba Polres Tikep Polda Malut dan diangkat dalam jabatan baru Pama Ro SDM Polda Malut dan Ipda Efrian Mustaqim Batiti diberhentikan dari jabatan lama selaku PS Kapolsek Sahu Polres Halbar Polda Malut dan diangkat dalam jabatan baru sebagai PS Kapolsek Oba Polres Tikep Polda Malut.

Dalam sambutannya, Kapolres Tidore AKBP Doly Heriyadi,SIK,M.Si menyampaikan amanat intinya bahwa jabatan merupakan suatu amanah dari Tuhan Yang Maha Esa serta kepercayaan dari pimpinan polri oleh karena itu segera tingkatkan kinerja masing- masing dengan tetap mengacu kepada program Prometer Kapolri, sehingga kehadiran polri benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Kapolres Tidore juga mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada pejabat yang baru serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas yang baru, dan menyampaikan penghargaan setinggi- tingginya kepada pejabat yang lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Polres Tidore Kepulauan.(HumasPoldaMalut)

Lembaga Bahasa LIA Latih Teknik Pembelajaran Bahasa Inggris di Tanimbar

Posted: 10 Sep 2018 01:44 PM PDT

Lembaga Bahasa LIA Latih Teknik Pembelajaran Bahasa Inggris di TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Lembaga Bahasa LIA yang diwakili oleh LB LIA Ngagel, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Wilayah Papua dan Maluku (SKK Migas Pamalu) dan Inpex Masela Ltd melatih teknik pembelajaran Bahasa Inggris yang Interaktif dan menyenangkan kepada 20 peserta di Tanimbar.

Para peserta itu yang terdiri dari 10 pengajar tingkat SD, diantaranya SD Naskat II Santo Yoseph Lauran, SD Naskat I St Ignasius Olilit Timur, SD Naskat Don Bosco III Saumlaki, SD Naskat Santo Conisius Sifnana, SD Kristen Lermatang dan SD Naskat St Fransiskus Xaverius Bomaki serta 10 calon tenaga pengajar Bahasa Inggris yang saat ini sedang menempuh tingkat akhir Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS).

Penanggung jawab program pelatihan Bahasa Inggris dari Lembaga LIA Ngagel, Nurul Fitri Purwadi mengatakan selama program berlangsung banyak hal yang dipelajari oleh peserta pelatihan diantaranya teori pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak, ketrampilan berbahasa, teknik-teknik mengajar untuk semua kemampuan, yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Kemudian manajemen kelas, perencanaan pembelajaran, ketrampilan abad 21 yaitu kolaborasi, komunikasi, kreativitas dan berpikir kristis serta praktek mengajar di SD.

"Program ini terdiri dari sesi lokakarya yang berlangsung selama 54 jam dan dilaksanakan di Pendopo Rumah Bupati MTB dan gedung STKIP Saumlaki serta sesi praktek mengajar yang dilaksanakan di 6 sekolah yang berada di Sifnana, Olilit, Lauran, Saumlaki, Bomaki dan Lermatang," kata dia saat menyampaikan laporan penutupan kegiatan pelatihan itu di Aula Hotel Galaxy Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), pada Jumat (7/9).

Nurul menuturkan dari pengamatannya, diketahui bahwa para peserta antusias dalam mempelajari teknik-teknik pembelajaran Bahasa Inggris yang interaktif dan menyenangkan tersebut serta mereka menyampaikan jika mereka sangat terbantu dengan pelatihan itu karena dapat membekali mereka dengan ketrampilan yang dapat diaplikasikan secara langsung dalam proses pembelajaran, tidak hanya untuk muatan lokal Bahasa Inggris saja tetapi untuk pembelajaran tematik Kurikulum 2013 (K13).

Pihaknya bersama Inpex Masela Ltd sebagai penyelenggara pun berharap semua peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah masing-masing dan membagikannya juga kepada rekan guru yang tidak mengikuti program tersebut agar di masa mendatang akan semakin banyak guru yang dapat membuat pembelajaran Bahasa Inggris lebih mudah dimengerti dan disenangi oleh siswa SD di Bumi Duan Lolat itu.

"Dalam jangka panjang diharapkan generasi muda di Tanimbar ini memiliki daya saing yang tinggi karena memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, selain juga menjunjung tinggi budaya dan bahasa lokal," harap Nurul. (Laura Sobuber)

Anderias Rentanubun Dilantik Jadi Ketua KONI Malra 2018-2022

Posted: 10 Sep 2018 01:29 PM PDT

Anderias Rentanubun Dilantik Jadi Ketua KONI Malra 2018-2022 
LANGGUR, LELEMUKU.COM - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku periode 2018-2022 yang diketuai Ir.Anderias Rentanubun resmi dilantik oleh Ketua Umum KONI Propinsi Maluku Tonny D Pariela. Pelantikan ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Selasa (10/9).

Dalam sambutannya Ketum KONI Provinsi Maluku mengatakan agar pengurus KONI yang baru dilantik harus memberikan sumbangsih saran, pemikiran tentang pembangunan olahraga khususnya, pembangunan karakter secara menyeluruh.

"Untuk itu pengurus yang baru harus mampu membuktikan bahwa Maluku Tenggara menjadi Kabupaten yang menghasilkan sumber daya manusia yang mempunyai kecerdasan yang luar biasa dalam bidang olahraga. Karena bagaimanapun kita tahu bahwa Maluku memiliki segudang pengalaman olahraga," ujarnya.

Menurut Tonny D Pariela, Pengurus KONI yang baru juga harus meningkatkan pendidikan dan pelatihan atlet, sehingga benar-benar menghasilkan atlet yang berkualitas di masa yang akan datang.

Lanjut Tonny D Pariela mengatakan Pelantikan KONI Maluku Tenggara selain merupakan tuntutan organisasi tetapi sekaligus merupakan momen konsolidasi dan pengembangan tugas-tugas bersama untuk meningkatkan mutu olahraga di Maluku Tenggara.

"Melalui pengurus yang baru dilantik, diharapkan berbagai program dan kegiatan untuk pengembangan dunia olahraga di Maluku Tenggara benar-benar dapat mengalami kemajuan yang signifikan," ujarnya. (DiskominfoMalra)

Burhan Abdurahman Pimpin Penyambutan Lentera Api Asian Para Games 2018 di Ternate

Posted: 10 Sep 2018 01:24 PM PDT

Burhan Abdurahman Pimpin Penyambutan Lentera Api Asian Para Games 2018 di TernateTERNATE, LELEMUKU.COM - Setelah melewati perjalanan panjang dari kantor National Paralympic Comittee (NPC) di Jalan Ir. Sutami, Solo, Lentera Api dan Obor Asian Para Gamas 2018, Sabtu (8/9) kemarin sekira pukul 12:00 WIT, akhirnya tiba di Bandara Sultan Babullah Ternate Provinsi Maluku Utara.

Setelah melalui prosesi penjemputan di Bandara Sultan Babullah Ternate, Lentera Api dan Obor Asian Para Games langsung dibawa menuju Keraton Kesultanan Ternate.

Di Keraton, penyambutan Lentera Api Asian Para Games dilakukan dengan tarian Cakaleke, selanjutnya Lentera Api Asian Para Gamas kemudian diserahkan oleh Sekjen Inabgob Bayu Rahardian, yang juga Asdep Olahraga Layanan Khusus dan Tradisional Kemenpora, kepada Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman selaku Jogugu Kadato (Perdana Menteri Kesultanan-red) Sedangkan Obor Asian Para Games diserahkan kepada Kimalaha Marsaoly.

Selanjutnya Lentera Api dan Obor Asian Para Games diserahkan ke Fanyira Soa Ngare atau Keluarga Sultan, untuk selanjutnya di inapkan di Keraton hingga Minggu (9/9) pagi, kemudian diarak menuju ke Landmark, yang merupakan lokasi acara Asian Para Games di Ternate.

Sebelum di lepas pada, Minggu (9/9/2018) pagi pukul 08.00 WIT, berbagai acara ritual dilaksanakan di Keraton termasuk pemberian gelar Kepada Menpora Imam Nahrawi.

"Saya akan menerima obor Asian Para Games dari Menteri Pemuda dan Olahraga di depan Landmark besok. Sebelumnya Obor tersebut telah melewati beberapa pejabat tinggi Maluku Utara,  seperti Kapolda, Danrem, Kejati dan Menpora. Sebelum nanti diarak ke Stadion Gelora Kie Raha yang merupakan lokasi puncak perayaan Haornas 2018," kata Walikota Ternate, Dr. H. Burhan Abdurahman, SH, MM.

Kata dia, berbagai kegiatan termasuk Sepeda Nusantara 10 Km juga akan finish di Landmark yang dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan seperti festival kuliner, promosi Asian Para Games 2018 dan berbagai acara hiburan lainnya.

"Bagi Pemkot dan seluruh masyarakat kota Ternate, kedatangan Obor Asian Para Games ini merupakan suatu kebanggaan, sekaligus kepercayaan yang sangat kuat dari pemerintah pusat, dan ini menjadi momentum untuk kebangkitan olahraga di Bumi Moloku Kie Raha," kata Wali Kota dua periode itu.

Sementara itu, Sekjen Inabgob Bayu Rahardian mengatakan, kobaran spirit api obor Asian Para Gemes 2018 dimulai dari Ternate,  setelah sehari sebelumnya apinya diambil dari Merapen, Solo, Jawa Tengah yang merupakan rangkaian Games Time Asian Para Games yang puncaknya pada tanggal 6 hingga 13 Oktober di Jakarta.

"Eforia bangsa Indonesia yang mendapat peringkat ke empat di Asian Games, adalah momentum untuk semangat dan energi agar bisa berada di rengking 8 dengan harapan bisa melesat naik hingga di posisi 5 besar," kata Bayu.

Meski demikian, menurut Bayu event ini bukan semata-mata prestasi, namun lebih ke sisi humanity dengan harapan bisa sukses dari kegiatan awalnya pawai obor hingga sukses penyelenggarannya.

"Mereka yang akan bertanding di Asian Para Games, merupakan kualifikasi untuk Tokyo Paralympic Games 2020. Sukses Asian Para Games merupakan sukses Indonesia dengan harapan bisa menjadi Negara yang ramah bagi para penyandang disabilitas," pungkasnya.

Menurut JPPN.com Ratusan penari terlibat, puluhan ribu penonton datang menyaksikan dari unsur masyarakat umum dan pelajar. Mereka tak surut meski sempat ada hujan deras mengguyur.

Sutradara acara Ibrahim Yulianto mengaku puas melihat penampilan para penari. Meski ada kekhawatiran bahwa hujan deras akan menjadikan lpangan licin dan becek, pertunjukan bisa berjalan dengan lancar.

"Saya senang, meski sempat mundur dari jadwal karena hujan yang sangat deras, kegiatan tetap berjalan dengan maksimal,masyarkat pun antusias," katanya.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengakui sempat deg-degan karena hujan tak kunjung berhenti mulai Minggu sore sampai malam hari. Tapi, dia yakin bahwa hujan bukanlah musibah, tapi rahmat dari Allah SWT.

"Ternyata acara tetap bisa berjalan, saya juga bisa merasakan hujan rahmat dari bumi Ternate ini. Sedikit basah-basahan, tapi acara tetap sukses, tetap berjalan sesuai dengan harapan, masyarakat pun senang dan terpuaskan," ungkap Imam.

Imam juga mengapresiasi adanya penghargaan yang diberikan serta tarian kolosal yang mengangkat budaya ternate dengan kemasan yang luar biasa. Konser kolosal bertajuk Timurku Indonesia Berjaya tersebut menampilkan tarian khas Ternate, Maluku Utara, dan juga sampai olahraga tradisional bambu gila.

Selain itu, ada juga penyanyi yang membuat tradisi timur kembali terangkat dengan kemasan yang apik, Yopie Latul. Pertunjukan kembang api selama 3 menit dan performa dari penyanyi Cakhra Khan, menurut Imam mampu menutup kegiatan dengan sempurna. (DiskomsandiTernate/JPNN)

Kabupaten Kepulauan Tanimbar Masuk Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP)

Posted: 10 Sep 2018 12:34 PM PDT

Kabupaten Kepulauan Tanimbar Masuk Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP)JAKARTA, LELEMUKU.COM - Tindak lanjut dari dikeluarkannya Ijin Prakarsa oleh Presiden RI untuk perubahan nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat maka dilakukan pertemuan lintas kementerian, Pemerintah Provinsi Maluku dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggata Barat.

Hal ini dilakukan pada Senin (10/9) di Jakarta, untuk membahas Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Perubahan Nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat Menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Provinsi Maluku.

Sesuai ketentuan Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perubahan nama daerah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Dengan demikian setelah pembahasan, RPP ini akan diproses untuk disampaikan kepada Presiden RI dan ditetapkan menjadi Peraturan Pemerintah. (HumasMTB)

Sambut 1 Suro Margi Adakan Suroan Di Rumahnya Bersama Murid Padepokan Cahaya Emas

Posted: 10 Sep 2018 12:12 PM PDT


Ket : Margi bersama muridnya gelar selamatan sambut 1 Suro.

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | BENGKALIS | [ 10 September 2018 ], Guna mengikuti Tradisi yang sudah melekat didalam diri bagi orang jawa ( Kejawen ) Margi Guru Besar Dari Padepokan Cahaya Emas Bersama Puluhan Muridnya adakan Acara Selamatan ( Genduri ) di kediamannya yang ada di Dusun Blading Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.

Dikatakannya kepada Awak Media Ruwatan tersebut memang selalu kami lakukan setiap tahunnya guna menyambut bulan suro ( Sasi Suro ) Untuk Tolak Balak baik di dalam Keluarga, Padepokan ataupun Kampung," Terang Guru Dari Padepokan Cahaya Emas ini.

Selanjutnya dirinya juga menyebutkan acara tersebut kami adakan terbuka jadi Apabila Masyarakat yang ada di sekitar Rumah Kami ini mau bergabung ya ngak apa ,Kami malah senang sekali menyambut kedatangan dari Masyarakat yang hendak ikut dalam Selamatan Suroan yang Kami adakan," Ucapnya.
Intinya Acara suroan ini bukan khusus Untuk Murid Padepokan Cahaya Emas yang belajar Ilmu Tenaga Dalam dengan Metode Olah Pernapasan dan Senam Rasa ," Imbuhnya.

Jadi momen satu suro ini juga kami jadikan sebagai alat silahturahmi agar jalinan persaudaraan yang ada di dalam Jiwa setiap murid padepokan emas ini bisa terjalin erat sehingga tumbuh Solidaritas dan Rasa Kekeluargaan yang sangat besar," Terangnya.

Dirinya juga sangat berharap agar setiap murid dapat mematuhi setiap aturan yang ada serta pelajaran utang didapatkan dari sini bisa menjadi berkah atau manfaat bagi dirinya, keluarga dan juga orang lain," Tutupnya.
Hal lain juga dikatakan oleh beberapa murid Padepokan Cahaya Emas yang saat Itu hadir dalam Acara Ruwatan ( Selamatan ) Bulan Suro ini.

Dikatakannya dengan adanya Acara Suroan ini Kami bisa Berkumpul bersama Para Murid Cahaya Emas yang berada di luar Kota Duri sehingga kami pun bisa bertegur sapa sehingga rasa persaudaraan kami tetap tumbuh dan tak akan pernah luntur ," Ucapnya.

Selain  pendalaman pelajaran Tenaga Dalam kami disini juga belajar sifat sabar dan cara mengendalikan emosi dan bisa lebih mendekatkan diri kepada Ajaran Agama Islam karena pada intinya setiap pelajaran yang Kami dapatkan harus dibarengi dengan Sholat dan juga menjauhi semua Larangan Agama Islam ," Tambahnya.

Namun namanya Padepokan pasti ada aturan yang harus dipatuhi oleh setiap murid yang belajar Olah Pernapasan dan Senam Rasa di dalam Padepokan Cahaya Emas ini ," Terangnya.

Dikatakannya setiap murid yang tergabung dalam Padepokan Cahaya Emas harus menjauhi beberapa pantangan yaitu , Mencuri, Mabuk, Judi , Menggauli Perempuan yang bukan haknya dan Narkoba dan Makan makanan yang dilarang oleh Agama Islam ," Jelasnya.
Dan apabila ada diantara murid yang melanggar pantangan tersebut maka akan dikeluarkan dari Padepokan Cahaya Emas dan tidak diperbolehkan lagi untuk masuk atau bergabung lagi sebelum dirinya sadar dan menyesal atas apa yang dilakukannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Dan alhamdulillah setelah bergabung di dalam Padepokan Cahaya Emas ini ada beberapa manfaat yang bisa kami rasakan yang membuat hati kami puas ,salah satunya adalah bisa mengendalikan emosi dan Amarah serta Hawa nafsu selain itu dengan menguasai Tenaga Dalam ini kami juga bisa memanfaatkannya untuk menolong keluarga dan orang lain sekaligus untuk menjadi Tameng ( Pagar ) badan ," Ulasnya.

Kedepannya alami juga berharap semoga kedepannya Padepokan kami ini bisa menjadi Besar dan semakin besar lagi seperti halnya harapan kami semua yang tergabung di dalam Padepokan Cahaya Emas ini ," Tutupnya. ( Galih )

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sambut 1 Suro Margi Adakan Suroan Di Rumahnya Bersama Murid Padepokan Cahaya Emas . Silahkan membaca berita lainnya.

Masyarakat pakuhaji Rayakan Malam 1 Muharram Dengan Pawai Obor Keliling Kampung.

Posted: 10 Sep 2018 10:31 AM PDT


BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG – Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharam 1440 Hijriah atau Selasa (11/9/2018) diperingati oleh masyarakat muslim dengan berbagai cara, baik dengan pawai obor, Ceram agama,  Menyantunin anak yatim atau memberikan seni dan budaya yang berbau Nuansa Islami, seperti yang di lakukan oleh Warga Kelurahan pakuhaji tepatnya di kampung rawa kalong, Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang.

Datangnya Tahun Baru Islam dengan Pawai Obor adalah sebuah simbolis sebagai bentuk rasa syukur kita sebagai Umat Islam, Itu kan Cuma Kiasan Pawai obor selain untuk memeriahkan Tahun Baru Islam juga untuk melestarikan budaya, ucap Jawawi selaku Warga Kampung Rawa kalong kepada BantenNet.com, (10/9)

"Setiap malam tahun baru Islam memang selalu di meriahkan dengan Pawai Obor. Juga buat melestarikan tradisi yang ada, biasanay kita mulai badha isya," kata jawawi yang sedang mengawal Pawai,

Dengan memakai pakaian muslim bersarung bagi laki-laki dan pakaian muslimah berhijab bagi perempuan, para anak kecil maupun remaja berjalan beriringan sambil memegangi obor yang telah disulut api ditangannya.

Anak-anak kecil yang berbaris rapi di tengah rombongan dibatasi seutas tali untuk menjaga mereka tetap pada barisannya ketika berpawai mengitari kampung.tururnya

Untuk mendukung Kirab, tak lupa mereka membawa bedug kecil yang diletakan didepan rombongan seraya mengucap takbir.

Rute yang diambil, kata jawawi hanya mengitari sekitar perkampungan dan tidak terlalu jauh mengingatkan warga hanya sekedar memeriahkan malam Tahun Baru Islam.

"Nggak jauh-jauh, cuma sekeliling kampung aja," katanya jawawi

Menanggapi kegiatan itu Kapolsek Pakuhaji Suyatno bersama anggotanya turun ke jalan untuk mengawal jalannya pawai obor tersebut.

Kapolsek mengatakan "kegiatan pengawalan ini merupakan suatu bentuk pelayanan dan perlindungan dari kepolisian kepada masyarakat, sehingga kegiatan pawai obor bisa berjalan dengan aman, tertib dan terkendali."

> yadi


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Masyarakat pakuhaji Rayakan Malam 1 Muharram Dengan Pawai Obor Keliling Kampung. . Silahkan membaca berita lainnya.

Proyek Di Duga Asal Asalan Menjamur ; PPTK Harus Tegas

Posted: 10 Sep 2018 09:27 AM PDT

Tujuan Menjadi Gubernur NTT adalah mewujudkan Panggilan Moral Spiritual

Posted: 10 Sep 2018 08:15 AM PDT

Penyerahan Piagam Ucapan Selamat dari Mendagri oleh Deputi Bidang Pengelolaan Batas Negara, Robert Simbolon, MPA kepada Gubernur NTT saat Sidang Paripurna Istimewa DPRD NTT. (Foto: Even)

sergap.id, KUPANG – Gubernur NTT,  Viktor Bungtilu Laiskodat, SH, M. Si, mengatakan, tujuan dirinya dan Josef Adrianus Nae Soi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT adalah panggilan moral spiritual.

"Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur bukanlah tujuan utama kami. Tujuan utama kami adalah mewujudkan panggilan moral spiritual kami untuk menolong dan mengangkat masyarakat NTT dari lembah kemiskinan,"kata Viktor dalam pidato perdana pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi NTT,  Senin (10/9/18).

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023, bersama Ibu Julie Laiskodat Sutrisno dan Drs. Josef Adrianus Nae Soi,MM beserta Ibu Maria Fransiska Djogo tiba di pelataran Gedung DPRD NTT pada pukul 09.30.

Mereka diterima dengan sapaan adat Suku Helong Semau dilanjutkan dengan sapaan adat Ngada.

Ketua dan para Wakil Ketua DPRD NTT menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur dengan jabat tangan dan pelukan mesra.

Diiringi tarian perang Kataga dari Sumba Barat kemudian diteruskan dengan Tarian Jai,  kedua pemimpin baru NTT tersebut diarak menuju ruang sidang utama.

Dalam pidatonya, Viktor menegaskan, kemiskinan bukan sekadar kekurangan pendapatan. Yang lebih menyakitkan dari kemiskinan adalah efek psikologis yakni perasaan rendah diri dan terhina.

"Kemiskinan telah menjadi sejarah hidup saya dan pak Josef (Wagub, red).  Kami pernah merasakan betapa pahit dan getirnya hidup dalam kemiskinan.  Kami telah berjuang dan bertarung untuk keluar dari kemiskinan. Ketika masyarakat memercayakan tampuk kepemimpinan ke atas pundak kami, maka tiba saatnya kami menabur tambur perang melawan kemiskinan, " ungkap Viktor dengan penuh semangat.

Dengan visi besar NTT Bangkit, NTT Sejahtera,  Viktor mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerja keras mengatasi kemiskinan yang masih sangat tinggi di NTT.

Mengutip data BPS Tahun 2017, Viktor membeberkan, ada sekitar 1,1 juta jiwa atau 21,28 persen masyarakat NTT yang hidup dalam kemiskinan. Sangat jauh di bawah angka kemiskinan nasional yang berada di angka 9,8 persen.

"Belum lagi kalau kita bicara tentang indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita yang hanya 63,72. Berada di urutan ketiga terendah dari seluruh Provinsi di Indonesia.  Kami mengajak seluruh masyarakat dan semua pemangku kepentingan untuk bangkit dari tidur panjang akibat kemalasan dan kepasrahan pada nasib. Mari kita mengenakan perpektif baru pengharapan untuk NTT yang lebih baik, " ajak Viktor.

Menurut Viktor, NTT punya banyak potensi yang belum dikelola secara maksimal. Di bidang pariwisata,  NTT adalah dream of beauty. NTT juga memiliki pohon marungga atau kelor terbaik di dunia. Belum lagi, kekayaan laut yang melimpah.

"Ada lima misi utama pembangunan NTT 5 tahun ke depan yakni pembangunan pariwisata,  kesejahteraan rakyat, pembangunan sdm, infrastruktur dan reformasi birokrasi. Pariwisata jadi penggerak ekonomi utama, " jelas Viktor.

Viktor juga menegaskan tiga kebijakan politik untuk segera dilakukan.

"Tiga kebijakan yang mendesak untuk segera dijalankan yakni moratorium tambang, moratorium pengiriman tenaga kerja asal NTT dan penanganan stunting atau gizi buruk, " kata mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI.

Tak lupa Putra Semau ini menyisipkan penghargaan dan terima kasih kepada para gubernur dan wakil gubernur sebelumnya yang telah berjasa bagi perkembangan NTT sampai saat ini.

"Terima kasih kepada Gubernur ketujuh Bapak Frans Lebu Raya. Penghargaan dan apresiasi juga kami sampaikan kepada penjabat Gubernur, Bapak Robert Simbolon," pungkas Viktor Laiskodat.

Sebelum menyampaikan menyampaikan pidato perdana,  diadakan upacara serah terima jabatan dan penyerahan memori dari Penjabat Gubernur kepada Gubernur NTT, juga penyerahan Naskah Asli Keputusan Presiden RI tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 dan penyerahan piagam ucapan selamat dari Menteri Dalam Negeri.

Tampak hadir pada kesempatan itu Staf Khusus Presiden bidang Intelejen dan Keamanan,  Komjen (Purn) Goris Mere, Tokoh Nasional Akbar Tanjung dan Letjen (Purn) Kiki Syahnakri, Ketua Komisi II dan V DPR RI,  Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, pejabat dari Kemendagri, para anggota DPR dan DPD asal NTT,  Unsur Forkompinda Provinsi NTT,  para Walikota/Bupati se-NTT, para Rektor PTN/PTS se-Kota Kupang, para tokoh agama, mantan Gubernur Frans Lebu Raya,  para mantan wakil gubernur, tokoh masyarakat, keluarga, insan pers dan undangan lainnya. (Advetorial)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tujuan Menjadi Gubernur NTT adalah mewujudkan Panggilan Moral Spiritual . Silahkan membaca berita lainnya.

TKW Asal Malaka yang Sempat di Penjara Selama 10 Bulan Akhirnya Pulang Kampung

Posted: 10 Sep 2018 07:46 AM PDT

Delfi saat tiba di kampung halamannya di Dusun Nekto, Desa Raiulun, Kecamatan Malaka Timur, Kabupten Malaka.

sergap.id, BETUN – Saat masih berumur 15 tahun, Delviana Bete Moruk (18) alias Delvi diberangkatkan ke Malaysia. Saat itu, gadis asal Dusun Nekto, Desa Raiulun, Kecamatan Malaka Timur, Kabupten Malaka ini diterbangkan dari Bandara El Tari Kupang.

Menurut Delvi, ia diberangkatkan oleh Aleks Masan, agen TKI di Kota Kupang.  Sebelum berangkat, ia sempat menjalani tes kesehatan di salah satu dokter di Kota Kupang.

Saat itu dokter meminta Delvi untuk tidak ke Malaysia. Tapi karena paksaan dari Aleks dengan berbagai janji manis, akhirnya Delvi menurut.

"Saya lupa tanggal pasti waktu itu. Dokter saat itu sudah suruh saya pulang. Tapi karena pak Aleks paksa, maka saya terpaksa ikut saja," ujar Delvi mengenang kejadian tiga tahun silam.

Kata dia, sebelum berangkat ke Malaysia, saat itu ia dijemput oleh seorang agen TKI dari Malaka ke Kupang. Tiba di Kupang ia dibelikan beberapa potong baju yang dibeli di kios pakaian di sekitar terminal bus Oebobo, Kupang.

Setelah itu, jam tiga dini hari ia di bawa oleh Aleks ke Bandara El Tari Kupang menuju sebuah bandara yang ia tidak tahu namanya.

"Saat itu saya di kasi sebuah dokumen yang dibungkus rapih, dan saya dilarang untuk membukanya. Saya juga di kasi uang Rp 50 ribu sebagai bekal di jalan," paparnya.

Tiba di bandara yang ia tidak tahu namanya itu, Delvi langsung dilarikan ke hutan dengan cara berjalan kaki oleh beberapa agen TKI.

Setibanya di tengah hutan itu, tepatnya di tepi sungai, sudah ada orang yang menunggunya. Agen TKI itu lalu menyebrang bersama Delvi menggunakan sampan. Sementara di seberang sungai sudah terdapat banyak TKI dari berbagai asal di Indonesia.

Delvi kemudian ditampung di sebuah rumah penampungan selama beberapa hari. Dan, di penampungan itu, Delvi melihat bagaimana Nindi Kase, agen TKI asal Kabupaten Timor Tengah Selatan yang tinggal di Malaysia menyiksa TKW asal NTT dengan sadis.

"Ada satu nona asal Sumba saat itu dipulangkan ke penampungan karena kerja kurang bagus. Di penampungan, Nindi pukul dia pake sepatu di pipi, terus pukul dia pake tongkat di kepala sampai darah keluar. Saya waktu itu sampai lari sembunyi karena tidak tahan melihat," paparnya.

Setelah beberapa hari di penampungan, Delvi kemudian dimasukan ke sebuah perusahaan. Namun tak lama berselang, sekitar jam 11 malam, ia didatangi oleh beberapa petugas imigrasi untuk meminta kelengkapan dokumennya. Tanpa ragu, Delvi pun mengeluarkan dokumen yang diberikan Aleks kepadanya.

Ternyata, setelah diperiksa, Delvi langsung ditangkap dan dimasukan ke penjara. Sebab semua dokumen yang ada padanya adalah palsu. Delvi pun dituntut dan divonis penjara selama 10 bulan.

Delfi saat tiba di kampung halamannya di Dusun Nekto, Desa Raiulun, Kecamatan Malaka Timur, Kabupten Malaka.

"Di dalam penjara, saya hanya bisa menangis. Saya bingung, apa salah saya sampai saya masuk penjara? Padahal, saya datang lewat perusahaan resmi," kata Delvi.

Namun hukuman yang dijalani Delvi terbilang ringan. Sebab banyak TKI yang dipenjarakan dengan hukuman seumur hidup, misal yang dijalani salah seorang TKI asal Sumbawa.

"Saya hanya bisa menangis dan berdoa saat itu. Semoga Tuhan memberikan jalan pulang untuk saya", ucapnya dengan suara terbata-bata.

BACA JUGA: Mendapat Perlakuan Kasar dari Majikan, TKW Asal Malaka Melarikan Diri

Setelah menyelesaikan masa tahanannya, Delvi yang dibantu oleh seorang Ibu asal Sumbawa bernama Soimah bersama KBRI Malaysia, akhirnya bisa kembali ke Jakarta.

Saat sudah tiba di Jakarta, Delvi ingin sekali pulang ke kampung halamannya. Namun kesempatan itu tak pernah datang hingga akhirnya ia diserahkan oleh Soimah ke Wisma NTT di Jakarta Selatan.

Beberapa orang di Wisma NTT sempat mencoba menghubungi keluarganya, namun mereka kesulitan karena tidak memiliki nomor kontak keluarganya. Beruntung informasi keberadaanya sampai juga ke telinga Dr. Simon Nahak, SH.MH.

Calon Anggota DPR RI dapil II NTT ini pun langsung mencari tahu keberadaan keluarga Delvi, dan menjemput Delvi serta memulangkan Delvi dari Jakarta ke kampung halamannya di Dusun Nekto.

Delvi sendiri awalnya tak mengenal Simon. Itu sebabnya, di atas pesawat, Delvi sempat bertanya kepada Simon, siapakah anda? Simon lantas memperkenalkan diri dan keduanya kemudian menjadi akrab.

"Ini soal kepedulian saya akan kemanusiaan. Apalagi, tidak ada kepedulian dari pemerintah setempat untuk memulangkan anak ini," ujar Simon kepada SERGAP, Senin (10/9/18).

Simon mengucapkan terima kasih kepada KBRI yang sudah berusaha memulangkan Delvi ke Jakarta, dan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pengurus Wisma NTT, karena atas bantuan mereka, Delvi bisa pulang ke kampung halamannya.

Delfi yang didampingi Simon Nahak saat bertemu ayahnya di rumah mereka di Dusun Nekto, Desa Raiulun, Kecamatan Malaka Timur, Kabupten Malaka.

Kedatangan Delvi dan Simon disambut isak tangis oleh sanak keluarga dan kedua orang tua Delvi.

"Saya senang akhirnya anak saya bisa kembali dalam keadaan sehat. Kalau tidak ada bapa Simon, kami tidak tau lagi Delvi akan jadi seperti apa," ujar ayah kandung Delvi, Siprianus Moruk.

Kedatangan Delvi pun disambut dengan upacara adat Suku Nekmataus, tempat kedua orang tuanya bernaung.

Delvi mengatakan, kepulangannya adalah hasil jeritan dan doanya kepada Tuhan.

"Saya setiap hari selalu berdoa kepada Tuhan agar saya bisa berkumpul dengan keluarga. Tuhan menjawab doa saya lewat bapa Simon Nahak," tutur Delvi. (sel/sel)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TKW Asal Malaka yang Sempat di Penjara Selama 10 Bulan Akhirnya Pulang Kampung . Silahkan membaca berita lainnya.

Anggota DPRD Sumba Barat NTT Mengaku , Studi Banding (STUBA) Hanya Habiskan Uang Daerah Saja

Posted: 10 Sep 2018 07:18 AM PDT

Foto : Kantor DPRD Sumba Barat 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | WAIKABUBAK NTT | Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumba Barat, Lazarus J.L WILAYAH, Di Kantor DPRD Sumba Barat, Senin, (10/09), kepada awak media mengaku, kegiatan studi banding yang selama ini dilakukan oleh ADPRD kabupaten Sumba Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya sekedar menghabiskan uang daerah saja.

"Kegiatan studi banding baik oleh anggota dewan maupun pemerintah, tidak memberi dampak positip bagi daerah ini", kata Lasarus.

Menurutnya, Kegiatan itu hanya sekedar menghabiskan keuangan daerah saja.
Dirinya menjelaskan, kegiatan studi banding ke suatu wilayah tertentu, misalnya ke Jawa guna melihat langsung bagaimana tata cara mengelolah teknologi pertanian tepat guna dalam rangka pengelolaan sawah yang baik oleh para petani di sumba, atau ke Bali misalnya, di bali seharusnya kita bisa menpelajari bagaimana mengelolah pariwisata, kuliner dan lain-lain untuk kemudian bisa diterapkan.

Namun yang terjadi selama ini, menurutnya, setelah kembali dari kegiatan studi banding, baik kami pihak legislatif maupun pihak eksekutif hanya mengurus pertanggungjawaban pengelolaan keuangan saja. Sedangkan hasil dari studi banding tidak pernah disampaikan dalam forum sidang dewan atau dalam rapat pemerintahan. Pokoknya dianggap sudah selesai.

Pihaknya juga sering mempertanyakan, kapan pihak nya bersama eksekutif bisa menerapkan hasil studi banding itu. Faktanya sudah puluhan kali bahkan mungkin sudah ratusan kali belum ada satupun hasil studi banding yang sudah terrealisasi di masyarakat sumba barat. Dirinya yakin, pada suatu saat, harapan masyarakat selama ini akan berubah menjadi masalah besar.

Ditanya berapa besar anggaran yang sudah terpakai untuk studi banding yang bersumber dari APBD pemerintah Sumba Barat, Lasarus tidak berani menyebutkan.

Ditambahkannya, Sebagai anggota dewan saya berharap kepada pemerintah  Sumba Barat ke depan, pola studi banding ini harus dirubah agar benar-benar bermanfaat bagi rakyat daerah ini.

Jujur kami katakan, studing banding selama ini hanya habiskan SPPD saja, bahkan dalam beberapa kali rapar dengan pihak eksekutif kami seringkali berkelahi hanya karena gara gara SPPD. Kami harus jujur katakan, kata Lasarus, sembari berharap agar dewan mendatang lebih berperan aktif menyuarakan sesuatu yang dipandang kurang pas bagi rakyat daerah ini.

"Hal itu harus bermula dari pribadi dewan sendiri yang harus memandang jabatan sebagai amanah rakyat Sunba Barat bukan suatu pekerjaan semata, Dewan harus sungguh -sungguh bekerja untuk rakyat di daerahnya", imbuhnya. (LM)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Anggota DPRD Sumba Barat NTT Mengaku , Studi Banding (STUBA) Hanya Habiskan Uang Daerah Saja . Silahkan membaca berita lainnya.

Peringati HUT TNI AL ke 73, Lantamal IX Gelar Upacara dan Ziarah

Posted: 10 Sep 2018 06:47 AM PDT

BERITA MALUKU. Dalam rangka memperingati Hari Jadi TNI Angkatan Laut yang ke 73 tahun 2018, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menggelar upacara di Lapangan Apel Mako Lantamal IX dan selanjutnya melaksanakan Ziarah Nasional ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha Kota Ambon, Senin (10/09/2018).

Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup), Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., yang menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara hari ini memiliki arti yang sangat penting bagi TNI Angkatan Laut, karena berdasarkan fakta sejarah pada tanggal 10 September 1945 merupakan tonggak berdirinya TNI Angkatan Laut yang kita cintai dan banggakan ini.

Lebih lanjut disampaikan, tema yang diambil pada peringatan kali ini yaitu "Bersama rakyat TNI Angkatan Laut siap membangun bangsa guna mewujudkan kesejahteraan melalui laut". Makna dari tema tersebut adalah, TNI Angkatan Laut bersama segenap komponen bangsa akan berusaha sekuat tenaga mengembalikan jati diri sebagai bangsa Maritim yang berjaya di laut.

Selain itu di katakan, Untuk mewujudkan hal tersebut, maka TNI Angkatan Laut harus terus berupaya meningkatkan kekuatan dan kemampuannya dengan melaksanakan pembangunan dan pembinaan secara terus menerus, sehingga mampu memberikan jaminan stabilitas keamanan Maritim baik di wilayah Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia maupun di kawasan, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan bangsa.

Di akhir amanatnya, KASAL berpesan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut untuk di pedomani dan dilaksanakan diantaranya sebagai berikut, Pertama, pelihara dan tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta amalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai landasan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Kedua, tingkatkan terus kualitas diri sebagai prajurit TNI Angkatan Laut yang profesional, pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan Laut dalam setiap pelaksanaan tugas.

Selanjutnya yang Ketiga, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, disertai kerelaan berkorban dan integritas yang tinggi dalam setiap pengabdian kita kepada rakyat, bangsa dan Negara.

Keempat, pelihara Alutsista yang dipercayakan negara dengan baik, agar tetap dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas secara optimal, dan utamakan prinsip Zero Accident serta terapkan Risk Management pada setiap pelaksanaan tugas.

Dan yang Kelima, tingkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap perkembangan lingkungan strategis yang selalu bergerak dinamis, agar kita dapat bertindak proaktif dalam mengatasi setiap permasalahan yang dapat merugikan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Pada rangkaian upacara yang berlangsung khidmad itu dilaksanakan pemberian penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Kesetiaan VIII, XVI dan XXXII tahun kepada prajurit Lantamal IX. Upacara juga diikuti oleh Para Asisten Danlantamal IX, Para Kadis Kasatker Lantamal IX, Perwira, Bintara, Tamtama Lantamal IX dan Prajurit Yonmarhanlan IX Ambon serta PNS Lantamal IX.

Usai pelaksanaan upacara di Mako Lantamal IX, seluruh personel militer Lantamal IX, Yonmarhanlan IX dan PNS Lantamal IX melaksanakan Ziarah Nasional ke TMP Kapahaha, Kota Ambon. Ziarah juga diikuti oleh Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III dan Pengurus serta Anggota Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III. (DISPEN LANTAMAL IX)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Peringati HUT TNI AL ke 73, Lantamal IX Gelar Upacara dan Ziarah . Silahkan membaca berita lainnya.

Gubernur Ancam Pantahkan Kaki Perekrut dan Pengirim TKI ke Luar Negeri

Posted: 10 Sep 2018 06:14 AM PDT

Viktor Laiskodat

sergap.id, KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mengancam akan mematahkan kaki para perekrut dan pengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal NTT ke luar negeri.

Pasalnya, kasus perdagangan orang atau human trafficking di NTT sangat tinggi dan meresahkan masyarakat.

"Saya minta aparat keamanan untuk patahkan kaki para pelaku perdagangan orang," ujar Viktor saat pidato perdana di Gedung DPRD NTT, Senin (10/9/18).

Viktor menjelaskan, mulai saat ini pihaknya telah mengeluarkan kebijakan moratorium TKI asal NTT. Karena perdagangan manusia adalah modus perbudakan bagi warga NTT.

Moratorium wajib dilakukan, karena setiap tahun angka kematian TKI yang dikirim pulang terus meningtat. Pada 2017 saja terdapat 62 TKI yang dikirim pulang dalam keadaan meninggal, dan 2018 terdapat 72 jenasah yang dipulangkan dari luar negeri.

Viktor menduga masih banyak TKI asal NTT yang meninggal di luar negeri, tapi tidak dikirim pulang ke kampung halaman mereka.

Menurut Viktor, masalah TKI di NTT sangat serius. Karena itu, mafia trafficking harus diberantas hingga ke akar-akarnya.

Sementara itu, untuk para calon TKI yang ada di desa-desa, Viktor berjanji akan diberdayakan dan diberi modal usaha untuk berwirausaha.

Viktor Laiskodat saat bersalaman ala Sabu dengan tokoh masyarakat NTT.

Kapolda NTT, Brigjen Raja Erisman, mengaku, sangat mendukung niat Gubernur NTT tersebut. Karena itu pihaknya akan mengaktifkan kembali Satgas Human Trafficking.

"Yang jelas harus ada dasar hukumnya, karena penanganannya harus bersinergi, ada pencegahan, bukan penindakan saja," katanya.

Erisman menjelaskan, selama ini pihaknya sudah melakukan penindakan terhadap pelaku human trafficking, tetapi kasus demi kasus terus berulang.

"Kenapa kejadian terus berulang, karena kami tangani hanya tindak pidananya saja," ucapnya. (esi/esi)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur Ancam Pantahkan Kaki Perekrut dan Pengirim TKI ke Luar Negeri . Silahkan membaca berita lainnya.

Polda Kalbar Kerjasama dengan BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan ‎Internasional

Posted: 10 Sep 2018 04:56 AM PDT


Polda Kalbar Kerjasama dengan BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan ‎Internasional

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PONTIANAK | [ Senin, 10 September 2018 ] Kembali lagi Polda Kalbar bekerjasama dengan BNN Provinsi Kalbar mengungkap kasus narkoba jaringan internasional dengan barang bukti 916 gram sabu, pada hari Kamis (30/8/2018).

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH didampingi Kepala BNN Prov. Kalbar Brigjen Pol Suyatmo dan Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra Sri Handayani dalam Press Conference menyampaikan "Tim gabungan berhasil mengamankan 4 orang pelaku dan menemukan barang bukti narkotika jenis sabu‎ yang terdiri 5 bungkus plastik dengan total hampir 1 Kg Sabu".

Terkait pengungkapan narkotika jaringan internasional ini, dari 4 orang yang diamankan masih ada satu orang dalam pengejaran yakni Warga Negara Asing asal Nigeria. Selain itu juga diamankan barang bukti uang tunai senilai ratusan juta rupiah, uang tunai mata uang ringgit malaysia dan dolar singapura. "Uang Tunai Rp. 165.972.000,-, Dolar Singapura 3.000, RM 7.100", serta tiga unit kendaraan roda empat dan dua unit Motor.

"Salah seorang tersangka Rian Pandu Saputra salah seorang warga binaan Rutan Kelas IIA Pontianak dengan kasus yang sama, yang mendapat vonis seumur hidup, dengan barang bukti sebelumnya 17 kilogram sabu-sabu," ungkap Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Keempat tersangka yang diamankan tersebut, yakni Rian Pandu Saputra warga binaan Rutan Kelas IIA Pontianak, kemudian RBS perannya sebagai kurir yang pada saat penangkapan ditemukan di tangannya sebanyak 916,47 gram sabu-sabu, ZA bandar narkoba yang pernah dihukum selama 10 tahun dengan kasus narkoba, dan bebas bersyarat 2017, serta Hen istri tersangka ZA (berperan sebagai pengendali keuangan hasil jual narkoba).

Adapun kronologis terungkapnya narkotika jaringan internasional tersebut, diawali pada Kamis (30/8) tim Diresnarkoba Polda Kalbar dan BNNP Kalbar mengamankan tersangka RBS dan temannya RS setelah keluar dari Rutan Kelas IIA Pontianak. "Hasil penggeledahan tim tersebut menemukan sabu-sabu seberat 916,47 gram yang dibagi dalam lima bungkus transparan yang simpan dalam mobil Hilux yang ditumpanginya, kemudian kasus ini dikembangkan penyelidikannya sehigga diamankan 4 orang tersangka dan satu orang DPO Warga Negara Asing, "tutupnya

__________________

[ informasi di atas ditulis, diramu, dikemas oleh Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin S.Sos SH MH ]



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polda Kalbar Kerjasama dengan BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan ‎Internasional . Silahkan membaca berita lainnya.