#TACIGI - Jateng |
- Pemdes Namlea Gelar Sunat Massal untuk Masyarakat Kurang Mampu
- 4 Tersangka Kasus Tindak Pidana Pencurian dilokasi Plen Oven Unmet Metalurgi PT.TIMAH Kec. Mentok digiring ke Mapolres Babar
- Damkar MTB Padamkan Kebakaran Lahan di Perumahan Lauran
- Dikatai Monster, Kadis PK Matim balik katai Sekretaris komisi C DPRD Matim seperti anak TK
- 7000 Orang Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire di Wilayah Kodam XVI/Pattimura
- Terbukti Korupsi, Mantan Kades Bea Ngencung di vonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim Tipikor
- Pelaku Aborsi Dan Membawa Bayi Dalam Jok Dinikahkan Di Masjid Polres, Dihujani Isapan Tangis.
- Terkait Dukungan ke Jokowi- Ma'aruf, Petrus Falolon Pilih Bungkam
- Lagi, Dua Napi Jadi Bandar Narkoba di Lapas Kelas II B Bangkinang
- Dua Pelaku Bandar Narkoba di Ringkus di Pondok Kebun Sawit
- Dinas PUTR Lumajang bidang SDA Menangapi Temuan Media di Lapangan
- JANDA TUA TERBAKAR DAN MENINGGAL DUNIA
- Semangat "gotong royong Suap" 41 Dari 45 Oknum DPRD Malang DiTersangkakan Oleh KPK
- *Dandim 0815 Bersama Forkopimda Kota Mojokerto Berangkatkan Pawai Pembangunan*
- Mahasiswa Baru Unusida Sidoarjo Naik Dua Kali Lipat
- Kapolresta Sidoarjo Tumpengan di balai Wartawan
- KAJARI PANGGIL BEBERAPA DEWAN TERKAIT KASUS PROYEK BIO GAS
- Muhammad Yasin Payapo Harap Rumah Jadi Wadah Pembinaan Keluarga
- PEPERGOKI ISTRI ONYEN DALAM KAMAR SEWAAN, SUAMI PUN LANGSUNG MELAPORKAN
- Pemda Buru Sambut Baik Distribusi Pupuk ke Petani
- KPK Tahan 22 Anggota DPRD Kota Malang Tersangka Suap dan Gratifikasi
- GERAKAN 3 KOMUNITAS MALANG DALAM MEMBANTU PERBAIKAN RUMAH WARGA
- Multikulturalisme Adat dan Agama Jadikan Kota Ambon Tuan Rumah Pesparani
- PT Albasia Indah Adiperkasa Memakan Korban, 2 Karyawan Meninggal Karena Kecelakaan Kerja
- ASISTEN PEMERINTAHAN SEKDA HADIRI HAUL KH ANAS MACHFUDZ
Pemdes Namlea Gelar Sunat Massal untuk Masyarakat Kurang Mampu Posted: 04 Sep 2018 03:33 AM PDT ![]() Turut hadir pada kesempatan tersebut Camat Namlea Karim Wamnebo, SH, Kepala Desa Namlea Kasan Wamnebo, ibu-ibu PKK dan pengurus Pokja Kesehatan, para Kepala Dusun Desa Namlea dan para Pendamping dan Orang Tua Peserta Sunat Masal. Para peserta yang mengikuti sunat masal ini berjumlah 50 orang yang berasal dari tuju dusun yang ada di Desa Namlea, tiap-tiap dusun di wakili oleh 7 orang peserta. Kegiatan yang tertuang didalam APBDes anggaran dana desa tahun 2018 oleh pemerintah desa namlea kegiatan sunat masal ini adalah bentuk dari pemberdayaan sehingga masyarakat Desa Namalea juga ikut secara langsung merasakan dana desa, Ini merupakan kepedulian dari pemerintah desa namlea terhadap warganya. (DiskominfoBuru) | ||
Posted: 04 Sep 2018 03:23 AM PDT Ke empat tersangka pencurian yang tertangkap tangan "maling" di Matalurgi PT. Timah Bangka Barat. Krologis kejadian yang terjadi bermula pada pada Sabtu tanggal 01 September 2018, yang telah diamankan tertangkap tangan oleh satpam Unmet Kec. Mentok sekira pukul 11.30 Wib dilokasi Plen Oven milik Unmet Metalurgi PT.TIMAH Kec. Mentok Kab. Babar, hingga mengalami Kerugian sekitar kurang lebih Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah). Dari keempat pelaku yang diamankan : 1. LA 44 tahun,warga Kp. Tanjung Sawah Kel. Tanjung Kab. Bangka barat. 2. JU 38 tahun, warga Kp. Tanjung Sawah Kel. Tanjung Kab. Bangka barat. 3. SY 34 tahun, warga Kp. Tanjung Sawah Kel. Tanjung Kab. Bangka barat dan 4.NU 35 tahun, warga kontrakan yang berada di gang ledeng Kp. Siderojo Kel. Sungaidaeng Kab. Bangka barat. Pelaku yang memang dikontrak oleh UNMET MENTOK melalui PT. ALVINDO PANGKAL PINANG sebagai tukang untuk melakukan pekerjaan membangun bangunan yang berada dilokasi Plen Oven milik Unmet Metalurgi PT.TIMAH Kec. Mentok Kab. Babar yang sekira berjarak 20 meter dari Plen Oven (tempat memasak timah). Dengan melihat kondisi saat sepi pelaku.secara bergantian mulai mengambil sedikit demi sedikit lempengan feertin (kerak timah) yang terdapat di Plen Oven tersebut kemudian di kumpulkan dengan cara disembunyikan dahulu di dalam pasir yang sengaja dibuat lubang oleh pelaku di dekat pelaku bekerja membuat bangunan tersebut. Kasat Reskrim AKP RAIS MUIN, S.I.K seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto, S.H, S.IK, M,Si menjelaskaan kepada awak media bahwa Pelaku melakukan hal tersebut tanggal 19, 26 dan 28 Agustus 2018 dan pada hari sabtu tgl 01 september 2018 pelaku sepakat mengeluarkan lempengan tersebut dikarenakan ada kesempatan yang mana mandor para pelaku yang menyewa mobil pikup menyuruh untuk membuang sampah dan kayu-kayu yang sudah tidak terpakai lagi dari lokasi tersebut serta membawa pasir, berapa sak semen dan kayu papan untuk memperbaiki god yg berada di perumahan B-10. Dengan adanya kesempatan tersebut pelaku segera memasukan lempengan timah teresbut ke dalam bak mobil pikup dan stelahnya di timbun degan pasir sehingga tetap rapi tanpa sepengetahuan mandor tersebut. Setelah ingn melewati pos satpam sekira pukul 11.30 wib. Beliau juga menambahkan, ternyata satpam curiga dan sempat mengikuti para pelaku setelah dilihat satpam ternyata pasir dalam bak tersebut tidak berani diturunkan para pelaku dan akhirnya satpam memutuskan untuk membongkar kembali pasir tersebut ditempat dimana para pelaku mengambilnya dan setelah dibongkar kelihatan ada lempengan feertin dan setelah itu pelaku diamankan dan pukul 14.30 pelaku dibawa ke Mapolres Bangka Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil kecurigaan petugas (satpam-red) mengamanakan barang bukti - lempengan feertin yang setelah ditimbang kurang lebh 180 kg. - 2 sekop yg bergagang kayu warna coklat muda. - 1 unit mobil kijang pikup warna hitam dengan NoPol : BN 9523 LD yg bak belakangnya berisikan pasir. Hingga berita diterbitkan, para pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih intensif dan pihak kepolisian masih mendalami perkara tersebut. (Sumarwan) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 4 Tersangka Kasus Tindak Pidana Pencurian dilokasi Plen Oven Unmet Metalurgi PT.TIMAH Kec. Mentok digiring ke Mapolres Babar . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Damkar MTB Padamkan Kebakaran Lahan di Perumahan Lauran Posted: 04 Sep 2018 02:53 AM PDT ![]() Informasi yang diterima Lelemuku.com, kebakaran ini dilaporkan oleh warga perumahan setempat yang mengetahui adanya kebakaran lahan dengan api dengan skala cukup besar pada pukul 14.35 WIT. Hal ini ditanggapi dengan melakukan operasi pemadaman kebakaran yang terjadi di samping lokasi perumahan gratis ini dipimpin oleh Kasie Pemadam Kebakaran, Julianus Batmomolin, SE. ![]() Pukul 16.20.WIT, api akhirnya dapat dipadamkan, kemudian dilakukan upaya pendinginan. Setelah dipastikan tidak ada lagi titik api pada lokasi tersebut, Armada Pemadam Kebakaran meninggalkan lokasi dan kembali ke Kantor Bupati MTB. Meski lokasi kebakaran tersebut berada dekat dengan perumahan, dilaporkan tidak ada kerugian maupun materill yang diderita oleh warga sekitar. (Albert Batlayeri) | ||
Dikatai Monster, Kadis PK Matim balik katai Sekretaris komisi C DPRD Matim seperti anak TK Posted: 03 Sep 2018 11:58 PM PDT Foto : Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Manggarai Timur - Frederika Soch (florespost.co) MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | BORONG NTT | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manggarai Timur, Frederika Soch menyesalkan dan balik menanggapi pernyataan Heremias Dupa, sekreraris komisi C DPRD Matim yang menyebut dirinya seperti monster bagi para guru. "Heremias melontarkan pernyataan itu karena tidak sanggup membangun argumen yang masuk akal sebagai seorang anggota DPRD",kata Frederika, seperti yang dikutip media voxntt. Penggunaan kata monster yang dia sampaikan di media itu tidak menunjukan kelasnya sebagai wakil rakyat, kata Frederika, di lanjutnya, masa anggota DPRD seperti anak TK, menyampaikan pernyataan yang tak seharusnya dilontarkan ke publik," ucap kadis PK Matim, seperti yang di kutp Floreseditorial.com, Senin (03/09), kemarin. kadis Frederika yang belakangan dikenal publik Manggarai Timur dengan ciri khas kontroversif atas setiap putusan kebijakannya itu, mempertanyakan hasil rekomendasi BPK saat Komisi C DPRD Matim berkonsultasi soal polemik pemotongan gaji guru di Kupang beberapa waktu lalu. Heremias juga menegaskan, seorang Kadis mestinya tidak boleh bertindak semena-mena terhadap bawahannya. Misalnya, memecat para guru tanpa prosedur yang jelas.hal ini yang menjadikan kadis Frederika di ibaratkan bagai minster bagi para pendidik di Manggarai Timur. Lanjut Mias, Sebaliknya, seorang kadis harus bekerja dengan mengedepankan etika pemerintahan. Sikap Frederika yang menurut sekretaris komisi C DPRD matim itu, cenderung bertindak semena-mena itu membuat Sang Kadis tak ubahnya monster. "Jangan pecat guru pakai ancam lewat telepon atau lisan saja. Itu sangat tidak mendidik apalagi dilakukan oleh Kadis PK yang notabene adalah magister pendidikan. Dikatakan Heremias, masalah ini sebenarnya bermula dari pembayaran gaji guru honor di Matim yang tidak sesuai dengan keputusan Bupati No.HK/94 tahun 2017 tentang besaran honor THL guru. Dalam SK tersebut gaji honor THL sebesar 1.250.000 dan guru insentif Rp 700.000. "Komisi C tetap konsisten membayar gaji guru THL sesuai DPA induk sebesar 1.250.000 dan guru bosda 700.000," tegas Heremias. Namun dalam realisasinya, lanjut dia, Dinas PK Matim mengubah APBD sebelum APBD perubahan dengan berani membayar guru THL sebesar 700.000. Bupati Manggarai Timur, Yosep Tote malah bersikap masa bodoh dan terkesan cuci tangan dengan masalah ini. Maka Komisi C meminta penjelasan dan rekomendasi dari BPK Propinsi dan tim anggaran propinsi NTT. Sementara, penjelasan BPK dan tim anggaran propinsi NTT meminta dinas PK Matim untuk segera membayar gaji guru THL dan Bosda sesuai dengan besaran seperti DPA APBD induk dan APBD 2018. "BPK dan tim anggaran provinsi juga meminta pemerintah Matim untuk taat asas dan patuh terhadap aturan yang sudah digariskan" jelas Mias.(LM) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dikatai Monster, Kadis PK Matim balik katai Sekretaris komisi C DPRD Matim seperti anak TK . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
7000 Orang Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire di Wilayah Kodam XVI/Pattimura Posted: 03 Sep 2018 11:49 PM PDT | ||
Terbukti Korupsi, Mantan Kades Bea Ngencung di vonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim Tipikor Posted: 03 Sep 2018 11:43 PM PDT Gambar Ilustrasi MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | KUPANG NTT | Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), menjatuhkan vonis 2 tahun penjara kepada Kornelis Jarsi, mantan Kepala Desa Bea Ngencung Kecamatan Ranamese kabupaten Manggarai Timur, di Kupang, Senin (03/09) malam. Kornelis divonis dua tahun penjara karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) Desa Bea Ngencung, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur Tahun Anggaran 2016 lalu. Dalam amar putusannya, Ketua Majelis Hakim Syaiful Arif mengatakan, terdakwa Kornelis terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan atau turut serta melakukan secara bersama-sama memperkaya diri sendiri atau orang lain. Dilanjutkannya, sesuai dengan dakwaan subsider jaksa penuntut umum yakni pasal 3 Junto pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantas tindak pidana korupsi. terdakwa (Kornelis) dijatuhi hukuman oleh majelis hakim tipikor dengan pidana kurungan selama dua tahun dan denda sebesar Rp. 50 Juta, dengan ketentuan apabila tidak membayar denda maka terdakwa ditambah dengan pidana kurungan selama satu bulan. Ketua Majelis Hakim juga menjatuhkan pidana tambahan kepada terdakwa (Kornelis) berupa pembayaran uang pengganti sebesar Rp. 213.886.087, dengan ketentuan apabila terdakwa tidak membayar uang pengganti selama satu bulan setelah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta benda Kornelis dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut. "Jika terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka dipidana dengan pidana penjara selama sembilan bulan," tegas Syaiful. Selain itu kepada terdakwa, oleh Majelis Hakim diberikan kesempatan untuk mengambil langkah hukum dan oleh penasehat hukum terdakwa menyatakan pikir-pikir. Hal senada disampaikan majelis hakim kepada jaksa penuntut umum untuk menempuh langkah hukum selanjutnya, dan oleh jaksa penuntut umum menyatakan pikir-pikir. Pembacaan sidang putusan tersebut disaksikan langsung oleh jaksa penuntut umum dari Kejaksaan negeri Manggarai, Varian Jati Utomo, dan penasehat hukum terdakwa Elvianus Goo, S.H. Pada sidang sebelumnya, jaksa penuntut umum mendakwa terdakwa dengan dakwaan primair pasal 2 junto pasal 18 UU Tipikor, dan dakwaan subsidair pasal 3 junto pasal 18 UU Tipikor. Jaksa penuntut umum, dalam tuntutannya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama dua tahun enam bulan penjara. Berdasarkan Pantauan media oborkeadilan di Pengadilan tipikor Kupang, siding yang digelar hingga malam itu berlangsung aman. Sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Syaiful Arif, didampingi oleh dua hakim anggota masing-masing Ali Muhtarom dan Gustaf Marpaung. (LM) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Terbukti Korupsi, Mantan Kades Bea Ngencung di vonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim Tipikor . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Pelaku Aborsi Dan Membawa Bayi Dalam Jok Dinikahkan Di Masjid Polres, Dihujani Isapan Tangis. Posted: 03 Sep 2018 11:04 PM PDT Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Dua pelaku pembawa bayi dalam jok sepeda motor Yamaha Nmax yang merupakan orang tua bayi, Kali dinikahkan di masjid Darul Istiqomah polres Mojokerto, dihujani isapan tangis dari keluarga,Selasa ( 4/9/2018). Kedua pelaku yakni, Dimas Sabhra Listianto (21) warga Agung, Desa Cagak Agung, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik dan Cicik Rocmatul Hidayati (21) warga Desa Gunung Sari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Seperti diketahui sebelumnya Dimas Sabhra Listianto merupakan satpam pabrik elektronik di Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, sementara Cicik Rocmatul Hidayati berstatus mahasiwi aktif di Kediri. Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, Perkawinan kali ini dilaksanakan atas berbagai pertimbangan masa depan kedua pelaku, semua atas permintaan keluarga yang selalu berkoordinasi dengan pihak Polres demi melangsungkan pernikahan. Meski kali ini berlangsung proses pernikahan soal proses hukum tetap berjalan kedua pelaku dijerat pasal berlapis. "Yakni kasus aborsi dan kekerasaan terhadap anak serta UU Kesehatan," ungkapnya. Yakni Pasal 77a ayat 1 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengam ancaman 10 tahun dan Pasal 194 UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana 10 tahun. Pasal 80 ayat 3, 4 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perindungan Anak dengan ancaman pidana 20 tahun.(wo) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pelaku Aborsi Dan Membawa Bayi Dalam Jok Dinikahkan Di Masjid Polres, Dihujani Isapan Tangis. . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Terkait Dukungan ke Jokowi- Ma'aruf, Petrus Falolon Pilih Bungkam Posted: 03 Sep 2018 10:58 PM PDT ![]() Hal ini ditunjukkan Kader Demokrat yang menjadi Bupati MTB pada 2017 lalu itu yang memilih diam dan tidak memberikan tanggapan saat dihubungi Lelemuku.com guna konfirmasi dan klarifikasi terkait tudingan tersebut melalui selulernya. Paska dirinya diberitakan mendukung Jokowi-Amin pada akhir Agustus 2018 lalu. Sebelumnya dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pattimura, Mohammad Borut, menyatakan sikap politik Bupati Fatlolon dinilai tak etis. Karena sebagai kader dari partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu, ia harunya memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang didukung partai tersebut bukannya mendukung pasangan lain. "Fenomena pindah kelompok memang ramai terjadi di Pilpres 2019, dan itu tak luput di Maluku. Sebagaimana sejumlah media yang memberitakan sikap kader Demokrat, Petrus Fatlolon yang pindah gerbong untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Maluku, adalah sikap politik yang tak etis," kata Borut. Ia menilai keputusan yang diambil Fatlolon adalah hak politik sebagai warga negara, namun secara etika politik, tidak bisa dibenarkan. "Memang sebagai warga negara Petrus berhak, tetapi sekali lagi, Petrus adalah kader Demokrat yang mestinya taat terhadap paslon politik internal," jelas dia. Borut menyatakan, jika beberapa kepala daerah bersikap mendukung Jokowi-Ma'ruf karena mereka adalah kader parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf. Tentunya hal itu berbeda dengan Fatlolon. Partainya berjuang dalam visi dan kepentingan partai pada figur yang lain, sementara Fatlolon justeru ingin berakrobat sendiri tanpa peduli dengan Partai Demokrat yang sudah membesarkan namanya di gelanggang politik saat ini. "Jika beberapa kepala daerah bersikap mendukung Jokowi-Ma'ruf karena mereka adalah kader parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf. Tentunya hal itu berbeda dengan Fatlolon. Partainya berjuang dalam visi dan kepentingan partai pada figur yang lain,"paparnya. Bagi Borut, langkah Fatlolon tentu menunjukan sikap tidak loyal nya dia sebagai kader partai apalagi sebagi bupati yang diusung Partai Demokrat pada Pilkada MTB 2017 lalu. Ia menilai sikap Fatlolon mencerminkan betapa minimnya komitmen kader terhadap partai politik. Langkah Fatlolon tentu menunjukan sikap tidak loyalnya dia sebagai kader partai apalagi sebagi bupati yang diusung Partai Demokrat pada Pilkada MTB 2017 lalu. Borut juga menyampaikan analisisnya soal dinamika Pilpres 2019 mendatang. Bagi Borut, publik harus mencatat bahwa Pilpres 2019 akan ada sedikit warna yang berbeda jika mengikuti pergolakan politik nasional yang terjadi saat ini. Artinya, dukungan kepala daerah tidak memberikan jaminan bahwa Pasangan Jokowi-Ma'ruf akan menuai kemenangan d Maluku. "Saya ingin sampaikan bahwa Pilpres 2019 akan ada sedikit warna yang berbeda jika mengikuti pergolakan politik Nasional yang terjadi saat ini. Artinya, dukungan kepala daerah tidak memberikan jaminan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf akan menuai kemenangan di Maluku," tutupnya. Sebelumnya Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku, Basri Damis menyatakan Petrus Fatlolon menjadi salah satu dari sembilan kepala daerah kabupaten kota yang menyatakan sikap untuk menjadi timses pemenangan pasangan Jokowi-Amin. Bergabungnya sembilan kepala daerah dari 11 kabupaten/kota termasuk sejumlah wakil kepala daerah di Maluku tersebut, semakin memperkuat prediksi politik DPW PKB Maluku jika pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut akan unggul di Maluku. "Kita optimis pasangan Jokowi-Maruf akan menang telak di Maluku. Karena sejumlah kepala daerah sudah bergabung. Seperti Petrus Fatlolon Bupati Maluku Tenggara Barat yang juga kader Demokrat sudah siap. Tergabung. Petrus Fatlolon sudah konfirmasi ke saya beliau siap bergabung dengan tim pemenangan Jokowi -KH Maruf Amin di Maluku dan bersedia menjadi ketua Tim Jokowi-KH Maruf Amien di Maluku Tenggara Barat," kata Ketua DPW PKB Maluku Basri Damis melalui press rilis yang diterima Lelemuku.com. Basri menerangkan, lompatan politik Fatlolon ke barisan Jokowi-Ma'ruf tentunya dengan pertimbangan politik yang matang. Basri mengaku, salah satu dalil politik yang menjadi pijakan Fatlolon adalah, keberhasilan dan komitmen Jokowi dalam memimpin Indonesia. "Pak Fatlolon tentu tidak mau seperti kacang lupa kulit. Beliau menghargai kerja keras kabinet Jokowi di MTB. Sikapnya ini demi menjamin keberlangsungan pembangunan dan kemajuan daerah" terangnya. Basri mengungkapkan, padangan Fatlolon bahwa Jokowi sukses membangun dari pinggiran, daerah tertinggal dan terpencil di Indonesia. Sebagai bapak pembangunan infrastuktur, Jokowi di nilai berhasil dan telah meletakkan pondasi pembangunan secara merata antara Jawa dan Luar Jawa. "Sebagai bapak pembangunan, pak Jokowi sukses membangun Indonesia dari pinggiran dan memposisikan pembangunan yang merata antara Jawa dan luar Jawa. Ini menjadi alasan pak Fatlolon. Bahkan saat ini, infrastruktur di Indonesia Timur maju sangat pesat. Begitupun Tol Laut Sebagai jembatan Mengatasi distribusi Barang dan mengatasi keterisolasian antar daerah di nilai telah di rasakan manfaatnya oleh daerah di Indonesia timur," paparnya. Sikap Fatlolon mengingatkan kita pada, sikap politik Tuan Guru Bajang, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Lukas Enembe Gubernur Papua. Ketiga kepala daerah itu pindah haluan demi mementingkan daerah dan tidak mau ikut dalam arus oposisi segelintir elit di Jakarta. Berikut ini daftar Bupati dan wakil bupati di Maluku yang telah berkomitmen memenangkan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019: Walikota Ambon, Richad Louhanapessy (Golkar), Bupati Maluku Tenggara, Taher Hanubun (PKB), Bupati Buru, Ramli Umasugi (Golkar), Bupati Buru Selatan, Tagop S Sudarsono (PDIP), Bupati Seram Bagian Timur, Mukti Keliobas (Golkar), Bupati Seram Bagian Barat, Yasin Payapo (Hanura), Bupati Aru Johan Gonga (Nasdem), Bupati Maluku Barat Daya, Barnabas Orno (PDIP), Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Fatlolon (Demokrat). Selanjutnya para Wakil Kepala daerah yang mendukung diantaranya, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler (PPP), Wakil Bupati Maluku tenggara, Petrus Beruatwarin (PKB), Wakil Bupati Buru, Amos Besan (PDIP), Wakil Bupati Seram Bagian Barat, Thimotius Akerina (Nasdem), serta Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury (PDIP). (Albert Batlayeri) | ||
Lagi, Dua Napi Jadi Bandar Narkoba di Lapas Kelas II B Bangkinang Posted: 03 Sep 2018 10:53 PM PDT Lagi, Dua Napi Jadi Bandar Narkoba di Lapas Kelas II B Bangkinang Kemudian pelaku langsung diserahkan kepada Satresnarkoba untuk menindak lanjutinya, dan kedua pelaku ini langsung dibawa ke Polres Kampar. Pelaku ada Darmawan dan Antonius, Lapas kelas II B Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar tepatnya di Blok G. Dari tangannya di temukan barang bukti 15 (Lima belas) paket diduga narkotika jenis shabu yang dibungkus plastic bening, kotak tabung dan celana. Terungkapnya dua napi ini pada Jumat (31/8) sekira pukul 22.30 Wib Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Kampar mendapat informasi dari Kalapas Kelas II B Bangkinang bahwa telah dilakukan razia di Lapas Kelas II B Bangkinang tepatnya di Block G, dari hasil razia tersebut diamankan 15 (lima belas) paket diduga narkotika jenis shabu yang dibugkus plastic bening didalam sebuah tabung yang berada di dalam kantong celana yang sedang dijemur. Kemudian Kalapas Beserta petugas lapas menanyakan kepada Antoni. Dari hasil interogasi ia mengakui jika yang menarok celana dijemuran tersebut adalah dia, sedangkan yang menyuruh meletakan celana berisi narkotik jenis sabhu tersebut adalah Darmawan. Atas temuan barang bukti tersebut selanjutnya Kalapas lmenghubungi tim Opsnal Sat Res Narkoba. Selanjutnyan team menuju Lapas. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH melalui Kasat Narkoba Iptu Asdisyah Mursid SH, "selanjutnya mengamankan kedua narapidana tersebut berikut barang bukti untuk dibawa ke polres Kampar guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut" tandasnya.(M Ikhsan) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Lagi, Dua Napi Jadi Bandar Narkoba di Lapas Kelas II B Bangkinang . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Dua Pelaku Bandar Narkoba di Ringkus di Pondok Kebun Sawit Posted: 03 Sep 2018 10:53 PM PDT Dua Pelaku Bandar Narkoba di Ringkus di Pondok Kebun Sawit. MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | TAMBANG | Dua orang yang diduga bandar Narkoba jenis sabu-sabu diringkus Satresnarkoba Polres Kampar di Pondok kebun sawit di Dusun III Desa Terantang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Kedua pelaku adalah Zulfi Wahyudi (28) dan Andi alias Pirang (26) mereka warga Desa Terantang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Pelaku di tangkap pada Senin (3/9) sekira pukul 17.00 WIB. Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti, 1 paket diduga berisikan narkotika jenis shabu yang dibungkus plastic bening, timbangan digital merek HWH warna hitam, kotak rokok merek Umild, 7 plastic bening,, sendok shabu terbuat dari plastic, kaca pirex, mancis, dompet kulit warna coklat, uang tunai sebanyak Rp. 5,970,000 (lima juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah) dan handphone merek samsung warna putih Pink. Penangkapan ini bermula sekira pukul 17.00 Wib, Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Kampar mendapat informasi dari masyarakat bahwa sering terjadinya transaksi Narkotika di Dusun III Desa Terantang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Tepatnya di Pondok Area Kebun Sawit milik masyarakat. Mendapat informasi dari masyarakat tersebut Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Kampar langsung melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap Zulfi Wahyudi dan Andi alias Pirang yang sedang berada di Dusun III Desa Terantang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Tepatnya di Pondok Area Kebun Sawit milik masyarakat, pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan yang disaksikan aparat desa setempat terhadap kedua pelaku dan ditemukan barang bukti. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH melalui Kasat Narkoba Iptu Asdisyah Mursid " Selanjutnya pelaku dan barang bukti di amankan dan bawa ke Polres Kampar guna Proses Penyidikan lebih lanjut" tandasnya.(M. Ikhsan) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dua Pelaku Bandar Narkoba di Ringkus di Pondok Kebun Sawit . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Dinas PUTR Lumajang bidang SDA Menangapi Temuan Media di Lapangan Posted: 03 Sep 2018 10:34 PM PDT Lumajang (sekilasmedia com) . Bangunan yang perna jadi polemik di bidang SDA PUTR Lumajang yang sempat di beritakan oleh salah satu media Nasional sekarang sudah mendapat respon baik oleh bidang terkait Joko selaku kasi di bidang SDA saat di temui di kantornya pada 04/09/2018, jam 10 siang ,sangat Berterima kasih kepada teman - teman media yang selalu memantau pekerjaan yang di anggarkan dari APBD / APBN kata joko. Desa Polo kecamatan tempe dusun dawuhan RT. 4 RW. 7 ,yang sempat jadi bahan berita tapi sekarang sudah selesai dan mendapatkan penyelasan oleh Diyah selaku kepala bagian di Bidang SDA. Kalau bangun itu sudah di benahi juga papan bor sudah terpasang ujar diyah Satuman selaku warga setempat sangat berterima kasih kepada dinas SDA sudah membangun jalur irigasi biar pertanian kita bisa subur juga tidak terjadi longsor atau tanah lahan kita termakan air mas. Pungkasnya ( LKT) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dinas PUTR Lumajang bidang SDA Menangapi Temuan Media di Lapangan . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
JANDA TUA TERBAKAR DAN MENINGGAL DUNIA Posted: 03 Sep 2018 10:34 PM PDT Lumajang(sekilasmedia.com) bahwa pada hari ini senin tgl 3 september 2018 sekira pukul 18.00 Wib, telah terjadi kebakaran di rmh korban di Dsn. Krajan Rt 6 Rw. 5 Desa. Purworejo Kecamatan Senduro kab. Lumajang yang mengakibatkan korban meninggal dunia,Senin (3/9) Pukul 16.00 Wib. Kapolsek Senduro AKP.Joko wintoro melalui Paur Subbaghumas Polres Lumajang menjelaskan, Berdasarkan Lp/35/IX/2018/RES LMJ/SEK SDR, tgl 3 September 2018,Kapolsek Senduro langsung menuju sasaran dan melakukan Olah TKP , serta mengidentifikasi korban,hingga Korban diketahui bernama nama Bu Ngatisah als. Mbok Jumarin, (80) Alamat Dusun. Krajan Rt 6 Rw. 5 Ds. Purworejo Kec. Senduro kab.Lumajang Jawa Timur diketahui meninggal dunia,Senin(03/9) masih menurut Ipda CaturMula - mula warga sekitar kejadian yang mengetahui bernama Siti Maisaroh dan Bunga, bahwa rumah korban sudah diketahui dalam keadaan berasap, terlihat dari atap rumah, kemudian oleh saksi dilihat, ternyata kasur milik korban terbakar, sedangkan korban dlm keadaan terlungkup di atas tempat tidur dan juga dalam keadaan terbakar, kemudian saksi meminta bantuan tetangga sekitar untuk memadamkan api, setelah api berhasil dipadamkan korban diangkat dan diketahui korban sudah keadaan meninggal dunia.Sementara itu diketahui korban hidup seorang diri di rumahnya, korban dikenal pikun dan suka merokok /perokok berat, sehingga diduga korban lupa mematikan rokoknya yg mengakibatkan terbakarnya kasur dan tubuh korban. Tempat tidur dan kasur terbakar, total kerugian Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) 1 orang meninggal dunia Barang bukti yang berhasi diamankan yaitu 1(satu) buah puntung rokok linting 2 (dua) buah korek kayu.1 (satu) pasang sandal korban dan beberapa batang korek api yg terbakar,1 (satu) buah baju kebaya korban warna putih motif bunga warna ungu,1 (satu) buah jarik batik warna coklat yg dipakai korban, 1 (satu) kain kemben warna merah,1 (satu), sarung bantal warna biru,1 (satu) kasur yg terbakar,1 (satu) ranjang tidur terbakar, 2 (dua) kotak korek kayu Dari pihak Keluarga menyatakan kejadian tersebut adalah musibah dan kecelakaan, sehingga keluarga menyatakan ikhlas serta membuat pernyataan,"pungkasnya(kar) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang JANDA TUA TERBAKAR DAN MENINGGAL DUNIA . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Semangat "gotong royong Suap" 41 Dari 45 Oknum DPRD Malang DiTersangkakan Oleh KPK Posted: 03 Sep 2018 10:33 PM PDT Media Nasional Obor keadilan | JAKARTA, Sebanyak 41 orang dari total 45 anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 diputuskan sebagai tersangka tindak pidana korupsi oleh KPK. Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan 22 anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka kasus dugaan suap pembahasan APBN-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015. Diputuskannya status tersangka ini merupakan hasil pengembangan penyidikan KPK. Sebelumnya, dalam kasus yang sama, KPK sudah menetapkan 19 tersangka anggota DPRD Kota Malang. "Penetapan 22 anggota DPRD Kota Malang tersebut merupakan tahap ketiga. Hingga saat ini, dari total 45 anggota DPRD Kota Malang, sudah ada 41 anggota yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK," papar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Senin. Pada tahap pertama, KPK telah menetapkan mantan Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan Pemkot Malang Tahun 2015 Jarot Edy Sulistiyono sebagai tersangka. Tahap kedua, KPK menyematkan status tersangka pada 19 orang. Mereka adalah Wali Kota Malang Moch Anton dan 18 anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019. Kini, Moch Anton berstatus wali kota nonaktif. Dipaparkan Basaria, 22 orang tersebut diduga menerima fee berkisar antara Rp 12,5 juta hingga Rp 50 juta dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton terkait pelaksanaan fungsi dan wewenang mereka sebagai anggota DPRD. "Penyidik KPK telah Menemukan fakta-fakta yang didukung dengan alat bukti berupa surat, keterangan saksi, dan barang elektronik (terkait dugaan tersebut)," ujar Basaria. [ ] Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Semangat "gotong royong Suap" 41 Dari 45 Oknum DPRD Malang DiTersangkakan Oleh KPK . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
*Dandim 0815 Bersama Forkopimda Kota Mojokerto Berangkatkan Pawai Pembangunan* Posted: 03 Sep 2018 10:24 PM PDT
MOJOKERTO,Sekilasmedia.com – Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH bersama Forkopimda Kota Mojokerto memberangkatkan peserta pawai pembangunan kendaraan hias tahun 2018 di Lapangan Raden Wijaya Jalan Raya Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (2/9/2018). Sebelum melepas peserta karnaval/pawai, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati, SH., M.Si, mewakili Walikota Mojokerto dalam sambutannya diantaranya menyampaikan, kegiatan karnaval atau pawai pembangunan kendaraan hias tahun 2018 ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Satu Abad Hari Jadi Kota Mojokerto dan memeriahkan HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2018. Usai memberikan sambutan, selanjutnya Sekda Kota Mojokerto Harlistyati, SH., M.Si, memberangkatkan peserta pertama pawai kendaraan hias dari garis start di Lapangan Raden Wijaya Kota Mojokerto. Kemudian pemberangkatan peserta juga dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Mojokerto Febriana Meldyawati, SH, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH dan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono, SH, S.IK, M.Sc (Eng). Untuk diketahui, pawai kendaraan hias diikuti 74 peserta dengan menampilkan tema Mojopahit Carnival, tema perjuangan dan tema berkreasi, berinovasi, berprestasi untuk Mojokerto Service City. Peserta pawai menempuh jarak kurang lebih 7 kilometer dengan start Jalan Raya Surodinawan – Jalan Raya Prajurit Kulon – Jalan Tribhuwana Tungga Dewi – Jalan Brawijaya – Jalan Hayam Wuruk, dan finish di Jalan Mayjen Sungkono sebelah barat SMK Raden Fatah. Hadir dalam pemberangkatan pawai diantaranya Danrem 082/CPYJ diwakili Kasilog Letkol Caj Drs. Sutedjo, Kajari Kota Mojokerto DR. Halila Rama Purnama, SH, MH, Ka BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi, SH, M.Si, Wakil Walikota terpilih Ahmad Rizal Zakaria, Kepala OPD, Forpimka, dan Lurah se-Kota Mojokerto, serta undangan.(wo/dim) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Dandim 0815 Bersama Forkopimda Kota Mojokerto Berangkatkan Pawai Pembangunan* . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Mahasiswa Baru Unusida Sidoarjo Naik Dua Kali Lipat Posted: 03 Sep 2018 10:24 PM PDT Sidoarjo Sekilasmedia.com Mahasiswa Baru (Maba) di kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) yang mengikuti Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) jumlanya meningkat dua kali lipat dibanding jumlah Maba tahun lalu. Tahun lalu jumlah Maba 300 an sedangkan tahun ajaran 2018/2019 jumlah mahasiswa yang mendaftar di Unusida naik menjadi 628 mahasiswa. Ospek dibuka oleh Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddi di Gedung Rohmatul Ummah, Perumahan Bluru Keluharan Sidoklumpuk, berlangsung sukses Selasa (4/8). Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syafuddin mengatakan Unusida merupakan salah satu kampus di Sidoarjo yang menjadi harapan masyarakat, terutama warga Nahdliyin, dari tahun ke tahun jumlah mahasiswanya semakin bertambah banyak ''Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengapresiasi atas perkembangan UNUSIDA yang terbilang cepat,'' katanya. Pria yang akrab disapa Cak Nur itu berharap seluruh perguruan tinggi di Sidoarjo bangkit dan eksis. Tidak terkecuali Unusida. ''Salah satu yang harus dilakukan adalah terus berinovasi seperti agar Unusida bisa berkembang,'' ujarnya. Dia menegaskan, pemerintahan yang bagus didukung perguruan tinggi. Karena itu, kerja sama antara pemerintah dan kampus harus diperkuat. Cak Nur berharap Unusida bisa menjadi wadah untuk memenuhi keinginan warga NU yang ingin meneruskan ke pendidikan tinggi. ''Diharapkan keinginan masyarakat NU bisa terwujud,'' katanya. Ketua BPP (Badan Penyelenggara Perguruan) UNUSIDA Arli Fauzi menyampaikan, pihaknya bersyukur dengan kenaikan jumlah mahasiswa baru tahun ajaran 2018/2019 mengalami peningkatan dua kali lipat dari tahun sebelumnya. ''Unusida sudah masuk tahun kesembilan. Jumlah maba tahun ini mencapai 628 orang. Ada peningkatan hampir 100 persen dari sebelumnya, tahun lalu jumlah mahasiswa baru mencapai 300 an'' katanya. Selama OSPEK mulai tanggal 4 - 6 Agusutus, mahasiswa baru tidak diperbolehkan memakai sepatu, mereka harus memakai sandal "trompa" kayu, baik laki – laki maupun perempuan. Khusus mahasiswa laki – laki selama OSPEK memakai sarung. Menurut Presiden Mahasiswa (Presma) UNUSIDA Rifa'ul Doni selaku Ketua Panitia OSPEK mengatakan, pihaknya ingin mengenalkan kultur Nahdliyin kepada mahasiswa baru, pengenalan masuk di UNUSIDA tidak jauh berbeda dengan masuk di lingkungan pesantren", pungkasnya. (kominfo/sud) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mahasiswa Baru Unusida Sidoarjo Naik Dua Kali Lipat . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Kapolresta Sidoarjo Tumpengan di balai Wartawan Posted: 03 Sep 2018 07:59 PM PDT Sidoarjo sekilasmedia.com Guna memperkuat jalinan kemitraan Polri dengan awak media, Senin (3/9/2018) malam, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji menghadiri tasyakuran rampungnya renovasi Balai Wartawan Sidoarjo. Dalam kesempatan ini Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji, mengajak para pejabat utama Polresta Sidoarjo serta beberapa Kapolsek di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. "Kehadiran kami malam ini merupakan bukti terjalinnya kemitraan yang kuat dan harmonis, yakni Polresta Sidoarjo dengan awak media di Kabupaten Sidoarjo. Rekan-rekan media memiliki peranan penting dalam memberitakan hal yang positif, begitu pula keberhasilan pelayanan publik yang dilakukan kami. Karenanya jalinan kemitraan ini harus terus diwujudkan sebaik mungkin," jelas lulusan Akpol 1995 kepada para wartawan Sidoarjo. Usai memberikan sambutan, acara bertema Cangkrukan Kapolresta Sidoarjo Bersama Wartawan Sidoarjo dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dari perwakilan wartawan Sidoarjo, Eko Yudho (Wartawan SCTV) kepada orang nomor satu di Polresta Sidoarjo tersebut. Sementara Eko Yudho perwakilan wartawan untuk pemotongan tumpeng menyatakan berterima kasih atas upaya Kapolresta Sidoarjo dan pejabat utamanya yang turut membantu renovasi balai wartawan di Jalan Ahmad Yani 81 A Sidoarjo. Menurut catatan sejarah, Balai Wartawan Sidoarjo ini memiliki nilai histori dengan Polri. Yang mana balai diresmikan oleh Mantan Bupati Sidoarjo AKBP R. Soedarsono pada 11 April 1970. Mudah mudahan dengan kegiatan ini bisa di buat contoh pejabat lainya." Pungkasnya ( sud ) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kapolresta Sidoarjo Tumpengan di balai Wartawan . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
KAJARI PANGGIL BEBERAPA DEWAN TERKAIT KASUS PROYEK BIO GAS Posted: 03 Sep 2018 07:19 PM PDT Klungkung Bali,Sekilasmedia.com- Kasus proyek Bio Gas yang sempat mandeg lama, tiba tiba kembali muncul ke permukaan. Proyek berbau " amis" itu dikabarkan kembali digarap oleh Kejaksaan Negeri (Kajari) Klungkung, untuk menemui titik terang. Kasi Pidsus Kejaksaan Klungkung Kadek Wira Atmaja menyatakan, kasus proyek Bio Gas telah dibuka kembali. Ada beberapa pihak yang akan dipanggil untuk melengkapi hasil pemeriksaan pendahuluan kasus tersebut.Terkait dengan penetapan tersangka kasus tersebut belum ada ditetapkan. Saat ini dilakukan pendalaman dulu. " Kalau cukup bukti, baru dilakukan gelar perkara. Sekarang baru mengarah tersangka berdasarkan bukti pendukung yang ada nanti, " katanya. Selanjutnya ungkap Atmaja, lebih jauh ada yang perlu didalami sebelum mengarah pada tersangka. Dari hasil laporan pemeriksaan, nanti pasti ada hasil, karena masih mebutuhkan proses, serta untuk bukti awal sudah cukup. Dari hasil tersebut, ada beberapa saksi yang telah diperiksa yakni, Tiartaningsih istri dan Gede Gita Gunawan anggota DPRD Klungkung, yang selaku Komisaris CV Bhuana raya. Untuk selanjutnya hari Selasa (4/9) akan ada dua pemeriksaan lagi selaku pengguna anggaran, yaitu Putu Widiada,SSos (mantan Camat Nusa Penida) berserta istrinya Dikonfitmasi Gede Gita Gunawan mengakui jika dirinya telah diperiksa 2 pegawai Jaksa Klungkung. Menurutnya, ia dipanggil sebagai saksi selaku komisaris CV Buana Raya. " Saya dipanggil sebagai saksi komisaris CV Buana Raya, karena uang pengerjaan proyek Bio Gas tersebut ditransfer kerekening CV Buana Raya. Sedangkan istrinya Tiartaningsih selaku pekerja CV Sari Indah Karya yang memenangkan kontrak pengerjaan senilai Rp 890 juta itu, " tandasnya.(son) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KAJARI PANGGIL BEBERAPA DEWAN TERKAIT KASUS PROYEK BIO GAS . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Muhammad Yasin Payapo Harap Rumah Jadi Wadah Pembinaan Keluarga Posted: 03 Sep 2018 07:01 PM PDT ![]() "Disamping itu juga rumah sebagai wadah pembinaan anggota keluarga, pembentukan karakter penghuninya, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuni serta asset bagi pemiliknya," ungkap Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Seram Bagian Barat Abdul Rahman,ST ketika membacakan sambutan Bupati Seram Bagian Barat Yasin Payapo pada kegiatan . Katanya pula, Pemerintah melalui gerakan perumahan pro rakyat menempatkan sector perumahan dan kawasan pemukiman sebagai salah satu sektor prioritas dalam upaya membangun manusia Indonesia seutuhnya. Namun untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan akan tempat tinggal kita diperhadapkan juga oleh berbagai permasalahan dan tantangan yang cukup berat dan kompleks. "Mengingat besarnya kebutuhan perumahan dan kawasan permukiman, pemerintah perlu lebih berperan dalam menyediakan, memberikan kemudahan dan bantuan perumahan bagi masyarakat melalui penyelenggaraan perumahan yang berbasis keswadayaan masyarakat, sehingga merupakan satu kesatuan fungsional dalam wujud tata ruang fisik, kehidupan ekonomi, dan sosial budaya yang mampu menjamin kelestarian lingkungan hidup sejalan dengan semangat demokrasi, otonomi daerah, dan keterbukaan dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujar dia. Untuk itu tanggung jawab yang begitu besar dalam mewujudkan hunian yang layak bagi seluruh masyarakat tak akan dapat diselesaikan tanpa didukung oleh adanya pembiayaan yang memadai. Disamping itu, sinergitas antara Pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku atau penggiat bidang perumahan. "Untuk itu, dirinya berharap agar adanya kerjasama antara semua pihak baik pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat harus lebih ditingkatkan. Sementara itu lewat kegiatan sosialisasi kebijakan pembiayaan dan perumahan Tahun 2018 dapat menyampaikan kebijakan maupun program dan kegiatan di bidang perumahan dan kawasan permukiman dengan tujuan untuk meningkatkan dan menyamakan persepsi aparat Pemerintah Daerah tentang kebijakan dan peraturan perundang-undangan dibidang perumahan, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman di daerah dapat bersinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota sekaligus sinergitas antara pihak eksekutif dan pihak legislatif, harapnya. (DiskominfoSBB) | ||
PEPERGOKI ISTRI ONYEN DALAM KAMAR SEWAAN, SUAMI PUN LANGSUNG MELAPORKAN Posted: 03 Sep 2018 06:24 PM PDT Buleleng Bali,Sekilasmedia.com- Pasangan selingkuhan ibu muda bernisial LA (32) dan BR (36) bisa dibilang apes. Gimana tidak, saat tengah asyik bermesraan di dalam sebuah kamar penginapan di kawasan Jalan Pulau Obi, Kota Singaraja, keduanya kepergok Wayan W (39) yang tidak lain adalah suami dari LA sendiri. Sungguh teramat apes, sala dipergoki, keduanya tengah berada di dalam kamar, yang mana BR hanya mengenakan kaos singlet, pada Minggu (2/9) sekitar pukul 9.30 wita. Tak terima dengan kejadian ini, Wayan W langsung melaporkan sang istri bersama dengan pasangan selingkuhannya ke Mapolres Buleleng untuk ditindaklanjuti. Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, membernarkan adanya laporan terkait kasus perselingkuhan tersebut. Dijelaskan, Wayan W memang sudah sejak lama mencurigai jika sang istri melakukan perselingkuhan. Hingga pada Minggu, ia memutuskan untuk membuntuti sang istri, yang masuk ke salah satu penginapan yang ada di Jalan Pulau Obi. Sekitar satu jam ia menunggu LA di depan penginapan, namun tak kunjung keluar. Hingga emosi pun memuncak dan memutuskan untuk mendobrak pintu kamar. " Sudah dibuntuti saat pamit keluar dari rumah. Ditunggu satu jam dari luar, kemudian langsung digerebek. Ditemukan di dalam kamar berduaan. Selesai belum selesai, masih menunggu hasil visum apakah terdapat sperma di tubuh LA atau tidak, " jelas Iptu Sumarjaya. Dihadapan penyidik, LA dan BR mengaku telah menjalin hubungan asmara sejak tiga bulan lamanya. Keduanya pun berasal dari banjar dan desa yang sama. Dan hingga saat ini Unit PPA Polres Buleleng masih melalukan penyidikan. Untuk sementara LA bersama dengan pasangan selingkuhannya BR dikenakan dengan pasal 284 KUHP tentang Perzinahan. Juga telah mengankan barang bukti berupa baju termasuk pakaian dalam yang dikenakan oleh LA dan BR. " Kami juga sudah melakukan visum, namun hasilnya belum diterima. Kasus perzinahan ini tidak dihukum penjara, namun hanya wajib lapor. LA ibu rumah tangga, sementara BR seorang buruh, " tutupnya.(son) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PEPERGOKI ISTRI ONYEN DALAM KAMAR SEWAAN, SUAMI PUN LANGSUNG MELAPORKAN . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Pemda Buru Sambut Baik Distribusi Pupuk ke Petani Posted: 03 Sep 2018 06:01 PM PDT ![]() Menurut Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Buru, Saleh Almaskati pendistribusian pupuk dan Alat Pertanian Kecil (APK) oleh Dinas Pertanian Provinsi Maluku ke para petani, selanjutnya pihaknya akan menggelar rapat persiapan di tingkat-tingkat kelompok petani yang nantinya akan didampingi oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). "Setelah penyaluran pupuk ini, tinggal PPL memastikan perencanaan tanam sebagai aplikasi kegiatan segera dilaksanakan. Nantinya akan ada kesepakatan bersama untuk musim tanam. Kalau bisa pada musim hujan, karena pertanaman awal membutuhkan air," ujar Almaskati. Tahapan selanjutnya, sebut Almaskati, adalah tahapan-tahapan kegiatan, baik itu persiapan lahan, pemupukan, penanaman dan pengairan. "Setiap pentahapan disini akan dipantau oleh petugas-petugas PPL kami yang ada di setiap masing-masing lokasi. Hal ini ditunjang, karena untuk setiap desa di Kabupaten Buru, kita memiliki petugas PPL baik PNS maupun Non PNS yang siap membantu petani," ungkapnya. Almaskati juga berharap, dengan bantuan pemerintah melalui Dinas Pertanian Provinsi Maluku, akan memberikan manfaat yang besar kepada penghidupan petani di masa-masa yang akan datang. "Mudah-mudahan dengan bantuan ini, selain meningkatkan kesejahteraan hidup petani. Ini juga akan menjadi prestasi bagi mereka, sehingga pendapatan mereka untuk 3 sampai 4 tahun kedepan dapat bertamnbah," harapnya. Sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Ola Maitimu juga menyampaikan, luas lahan untuk Pengembangan Perluasan Tanaman Pala di Kabupaten Buru seluas 300 hektar dengan jumlah anakan/bibit sebanyak 36.000. "Bantuan ini terbagi di Kecamatan Air Buaya, kecamatan Fena Laisela, Kecamatan Waplau, Kecamatan Namlea dan Kecamatan Waeapo," jelas Maitimu. Untuk anakan/bibit kata Maitimu, pihaknya dalam waktu dekat akan menyalurkan ke petani. "Bibit ini kan setelah sertifikasi dan dilakukan pelebelan baru kami serahkan ke petani," imbuhnya. Selain pupuk dan APK, sebut Maitimu, petani juga akan memperoleh uang yang diperuntukan biaya persiapan lahan. "Jadi satu paket kegiatan itu, petani akan menerima pupuk, anakan/bibit, biaya persiapan lahan dan APK,''tandas Maitimu. Salah satu petani, Jamal, memngaku berterimakasih dengan adanya program pemerintah berupa kegiatan pengembangan tanaman pala di Kabupaten Buru. "Saat ini kami sudah diberikan pupuk dan APK oleh Distan Provinsi. Kami berharap nantinya setelah penyerahan anakan/bibit, kami sudah bisa melaksanakan kegiatan ini," ucap Jamal. Dirinya menilai, pengembangan pala sangat tepat oleh pemerintah, karena prospek pala di masa mendatang. " Pala prospek di pasaran sangat bagus, sehingga tepat untuk dikembangkan, dan ini kedepan bisa menjadi peningakatan kesjahteraan kami sebagai petani," tandasnya. (HumasMaluku) | ||
KPK Tahan 22 Anggota DPRD Kota Malang Tersangka Suap dan Gratifikasi Posted: 03 Sep 2018 05:46 PM PDT Tiga anggota DPRD Kota Malang: Rahayu Sugiarti, Suprapto dan Wiwik Hendri Astuti tiba di gedung KPK, Jakarta. sergap.id, JAKARTA – KPK menahan 22 anggota DPRD Kota Malang, tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton. "Para tersangka ditahan selama 20 hari pertama di sejumlah rutan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (3/9/2018). Para tersangka keluar secara bertahap. Semuanya mengenakan rompi tahanan berwarna oranye. Berikut ini daftar para tersangka dan lokasi penahanannya: Polda Metro Jaya:
Rutan KPK di Pomdam Jaya Guntur:
Polres Jaksel:
Rutan KPK K4:
Polres Jakarta Pusat:
Tapi ada 1 tersangka yang tidak langsung dibawa ke rutan, yakni Afdhal Fauza. Alasannya, Afdhal mengalami gangguan kesehatan. "Sedangkan terhadap 1 tersangka, AFA (Afdhal Fauzan) perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut ke RS karena ada perubahan tekanan darah ketika dilakukan pengecekan oleh dokter di KPK," ujar Febri. Salah satu tersangka, Syamsul, menyatakan dirinya bakal mengikuti proses hukum yang ada. Namun dia enggan menyebut berapa duit suap yang diduga diterima olehnya. "Nanti, nanti (jumlah duit)," ucapnya. Sebelumnya, KPK menetapkan 22 anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka suap dan gratifikasi. Mereka diduga menerima duit Rp 12,5 – 50 juta dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton, yang juga telah menjadi tersangka. Kursi jabatan ketua DPRD Kota Malang sudah tiga kali berganti orang karena dua ketua sebelumnya, Arief Wicaksono, dan ketua pengganti, Abdul Hakim, menjadi tersangka. Keduanya adalah politikus PDIP. Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, mengatakan, KPK menemukan bukti permulaan yang cukup untuk melakukan penyidikan terhadap 22 anggota DPRD Kota Malang Periode 2014-2019 sebagai tersangka. Basaria mengungkapkan, KPK menduga 22 anggota DPRD Kota Malang itu diduga menerima menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajibannya terkait persetujuan penetapan rancangan peraturan daerah Kota Malang tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2015. "Penetapan 22 anggota DPRD Kota Malang tersebut merupakan tahap ketiga. Hingga saat ini, dari total 45 anggota DPRD Kota Malang, sudah ada 41 anggota yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK," papar Basaria. Pada tahap pertama, KPK telah menetapkan mantan Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan Pemkot Malang Tahun 2015 Jarot Edy Sulistiyono sebagai tersangka. (les/les) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KPK Tahan 22 Anggota DPRD Kota Malang Tersangka Suap dan Gratifikasi . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
GERAKAN 3 KOMUNITAS MALANG DALAM MEMBANTU PERBAIKAN RUMAH WARGA Posted: 03 Sep 2018 05:14 PM PDT Malang sekilasmedia.com - Sungguh memprihatinkan bila melihat dengan masih adanya di Kota Malang layaknya rumah tikus yang tidak layak huni namun ditempati manusia kesehariannya, seperti halnya rumah yang di tempati keluarga bapak Indra Gunawan beralamat di Ngaglik, gang 4, Rt 8 Rw 1, Kelurahan Sukun yang betul - betul dari kalangan sangat tidak mampu dalam perekonomian sehari - hari nya dan kondisi fisikpun yang sudah tua, serta rumah yang rusak parah, dengan hal ini dinilai bahwa Pemerintahan Kota Malang Diduga kurang dalam mensejahterahkan warganya. Saat ditemui awak media Gunawan mengatakan bawah dirinya sering di survei oleh pegawai Kelurahan sampai Pemerintahan namun tampaknya adanya hasil yang berarti dan cuman di janji - janjikan saja. Ucap Gunawan. Bunda Lili dari Komunitas GWN (Gubuk Wong Ngalam) mengatakan," Saya sangat prihatin meliat kondisi warga Kota Malang yang masih menempati rumah yang tidak layak huni, dari situ kita dengan semangat dengan 3 komunitas ini bersama - sama untuk membantu dalam bedah rumahnya dengan cara swadaya masyarakat Kota Malang yang telah di kumpulkan, seperti dengan cara bakti sosial. Sam Pendik dari Komunitas Tandon Kasin menyampaikan bawah gerakan ini tidak akan berenti di sini saja, akan tetapi rencana kedepannya di lanjutkan kembali khususnya untuk warga Malang yang betul - betul membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari semua pihak yang terlibat, karena Komunitasnya berbasis sosial untuk warga khususnya Kota Malang. Ujar sam Pendik. KI Samber dari Komunitas Riya - riyo dan sebagai Ketua Pelaksana di lapangan mengatakan sangat bersukur dalam gerakan bedah rumah pak Gunawan yang di bantu oleh GWN dan Tandon Kasin semoga ke kompakan ini akan berlajut untuk kota Malang tercinta dan tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada donatur yang udah mempercayakan kepada kami untuk acara bakti sosial terhadap warga Kota Malang dan warga Ngaglik yang membantu acara bedah rumah. Proses bedah rumah yang dilakukan 3 Komunitas dan dibantu sebagian warga ini terhadap rumah Indra Gunawan ini berjalan sukses dan lancar, Senin (03/09/2018), nampak semangat bergotong - royong, kompak, dan terlihat nampak wajah bahagia bapak Gunawan karena rumahnya diperbaiki sehingga menjadi kategori rumah layak huni. (SO,FTI) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang GERAKAN 3 KOMUNITAS MALANG DALAM MEMBANTU PERBAIKAN RUMAH WARGA . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Multikulturalisme Adat dan Agama Jadikan Kota Ambon Tuan Rumah Pesparani Posted: 03 Sep 2018 05:11 PM PDT ![]() Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Kementerian Agama (Kemenag) RI Eusabius Binsasi menilai, Pemerintah Pusat (Pempus) memilih daerah penghasil rempah cengkeh dan pala ini karena memiliki multikulturalisme dengan masyarakat adat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman budaya, ras dan agama ditengah komponen masyakarat itu sendiri. Binsasi yang ditemui sejumlah wartawan media lokal Ambon usai menghadiri acara pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katoli Nasional/Daerah (LP3KN/LP3KD) bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia di Aula Katolik Center Ambon, Selasa (28/8) mengaku, Ambon menjadi salah satu praktisi dalam kaitan dengan multikulturalisme masyarakat adat yang plural, dimana mereka hidup saling berdampingan, satu dan lain saling mendukung. "Memang benar kota ini pernah dilanda konflik di tahun 1999, tapi kami melihat bagaimana gerakan masyarakat yang sadar bahwa bangkit dari konflik dan kembali hidup rukun adalah dasar utama tabiat orang Maluku sekaligus mempresentasikan hak-hak bagaimana mereka punya cara tersendiri dalam mengelola keberagaman itu seperti apa, ini yang menjadi perhatian kami kota ini layak dijadikan titik sentral orang berlomba bernyanyi dari seluruh penjuru daerah di Indonesia," papar Binsasi mengupas alasan Ambon lagi-lagi dijadikan tuan rumah even keagamaan berskala nasional setelah MTQ dan Pesparawi. Terkait penerapan cara mengelola keberagaman itu sendiri, menurutnya Indonesia membutuhkan contoh positif yang dapat diambil dari kondisi sosial daerah ini. "Bukan tentang bagaimana orang bisa hidup rukun sedari awal, tapi tentang bagaimana orang bisa belajar untuk keluar dari konflik. Saya kira Indonesia membutuhkan semacam perspektif seperti di Ambon, dan ini bisa direplikasi ke banyak tempat lain yang memiliki kesamaan potensi pluralitasnya maupun multikulturalnya," jelas Binsasi. Pria asal Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga menilai, bahwa Kota Ambon bisa dijadikan barometer di Indonesia terkait multikulturalisme untuk dikelola secara baik. "Ambon lebih spesifik dari daerah lain. Maluku adalah negeri Raja-Raja, ini menunjukan sebuah kawasan di tanah air memiliki keberagaman kondisi masyarakat terkait adat, istiadat, agama maupun bahasa. Keberagaman sekaligus kearifan lokal inilah yang mampu mereka kelola dengan baik, sehingga dapat dijadikan ukuran tentang bagaimana hal itu bisa menjadi perisai menumbuhkan rasa cinta kepada sesama," jelas lelaki kelahiran 1959 ini. Konteks lain yang lebih menarik bagi Binsasi, orang Ambon adalah proses sebelum dan sesudah dimana kota ini pernah mengalami kerusuhan di masa lalu mengakibatkan tidak sedikit korban berjatuhan dimana-mana. (KemenagMaluku) | ||
PT Albasia Indah Adiperkasa Memakan Korban, 2 Karyawan Meninggal Karena Kecelakaan Kerja Posted: 03 Sep 2018 04:59 PM PDT Lumajang(sekilasmedia.com) - Kapolsek Pasrujambe, AKP Bambang Ponco SH beserta anggota mendatangi TKP kecelakaan kerja di PT Albasia Indah Adiperkasa Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang, Senin (03/09) pukul 09.00 wib Korban meninggal dunia atas nama Supri Wahyono (37) . Karyawan PT Albasia Indah Adiperkasa. Alamat Dsn Dermonganti Rt 02 Rw 08 Ds Adiwarno Kec Selomerto Kab Wonosobo Jawa tengah dan M.Umam Bairoki (22) Karyawan Alamat Ds Karanganom Kec Pasrujambe Lumajang Dijelaskan oleh Kapolsek bahwa keduanya merupakan karyawan PT Albasia Indah Adiperkasa sebagai kepala Teknisi (Supri Wahyono) dan Teknisi /mekanik ( M. Umam Bairoki) sedang membetulkan mesin penyerap debu / CELO dari serbuk kayu bahan darr bahan bakar mesin oven yaitu sekira pkl 08.00 wib. Pada saat itu mesin CELO mengalamai troubel atau bermasalah karena serbuk kayu didalamnya tidak bisa turun / tersumbat. Karena kendala pada mesin tersebut kedua korban sebagai tehknisi segera membetulkan dengan cara masuk kedalam mesin yang berisi serbuk kayu. Korban masuk ke lubang masuk ukuran hanya 40 cm2 dan ada diatas / atap mesin CELO Atau hanga cukup seukuran badan. Korban Supri masuk terlebih dahulu dan disusul oleh sdh M. Umam dan keduanya hanya menggunakan alat bantu seutas tali tampar warna biru untuk masuk dan kacamata pelindung dan masker kain. Setelah mereka berdua ada didalam mesin -/+ 2 menit. Temannya / saksi yang kebetulan juga diatas mesin tersebut mencoba memanggil mereka berdua dari lubang atas / jalan masuk sebelumnya. Tetapi tidak ada jawaban,dan keadaan didalam mesin menurut saksi gelap dan pengap. Atas kejadian itu, saksi segera memberitahukan ke karyawan yang lain untuk membantu kedua korban keluar dari mesin tersebut. Ahirnya dengan cara membuka / membongkar cerobong bawah dr mesin tersebut. Dlm usaha membongkar cerobong bawah memerlukan waktu agak lama -/+ 15 menit. Akhirnya setelah terbuka ditemukan kedua korban sudah tidak bergerak diantara serbuk kayu tersebut. Dan diketahui korban tenggelam dalam serbuk kayu karena serbuk kayu itu tdk bersifat padat jika diinjak dan meninggalnya dimungkinkan gagal nafas. Kedua korban segera dibawa ke Puskesmas Sarikemuning. Dan di Puskesmas tersebut dinyatakan keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia,"pungkasnya(kar) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PT Albasia Indah Adiperkasa Memakan Korban, 2 Karyawan Meninggal Karena Kecelakaan Kerja . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
ASISTEN PEMERINTAHAN SEKDA HADIRI HAUL KH ANAS MACHFUDZ Posted: 03 Sep 2018 04:59 PM PDT Lumajang, (sekilasmedia.com)--Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang, Susianto, SH., menghadiri acara peringatan Haul ke - 30 KH. Anas Mahfudz dan 100 hari Nyai Hj. Sa'idah di Masjid Agung Anas Mahfudz, Senin (3/9/18) malam. Dalam sambutannya, Asisten pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang menyampaikan bahwa houl tersebut merupakan momentum renungan jama'ah kepada KH Anas Mahfudz yang merupakan pendiri NU serta MI Nurul Islam kota dan pemakmur masjid Agung Lumajang. Sehubungan dengan hal itu, ia mengajak untuk meneladani apa yang telah beliau perjuangkan. Ia menghimbau, dengan terpilihnya pemimpin Daerah Kabupaten Lumajang, agar turut aktif mewujudkan visi dan misi yang dibawa Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Hal ini dimaksudkan agar Lumajang tentram dan makmur," ungkapnya. Di pihak lain, Ketua PCNU Lumajang, Moh. Mas'ud, S. Ag., MA., menyampaikan, dengan perjuangan yang telah dilakulan oleh KH. Anas Mafudz ia mengungkap bahwa hal itu perlu di cermati, serta doa doa yang telah kita lakukan melalui houl ini, mudah- mudahan kita mendapatkan barokah KH. Anas Mahfudz yang di berikan oleh Allah SWT," tuturnya. Takmir masjid KH. Abdul Kafi, SH., menyampaikan bahwa houl tersebut merupakan yang ke 4 kalinya yang di laksanakan di masjid Agung. "Mengenai hal ini, saya terharu dan bersyukur kepada jamaah, karena sudah mendoakan bapak dan ibu saya, dengan ini saya mengucapkan terimakasih banyak kepada jamaah," ujarnya. Pada kesempatan itu, dilaksanakan pembacaan manaqib KH. Anas Mahfudz oleh KH. Masruri Zain, serta di lanjut Mau'idhoh Hassanah oleh Drs. KH. Syarifuddin Syarif dari Probolinggo,"pungkasnya(kar) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang ASISTEN PEMERINTAHAN SEKDA HADIRI HAUL KH ANAS MACHFUDZ . Silahkan membaca berita lainnya. |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |