Saturday, November 3, 2018

6:03 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca #TACIGI - Jateng.

#TACIGI - Jateng


Kunjungi IMOS 2018, Presiden Jokowi Apresiasi Industri Sepeda Motor Indonesia

Posted: 03 Nov 2018 03:45 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kunjungi IMOS 2018, Presiden Jokowi Apresiasi Industri Sepeda Motor Indonesia. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Presiden dalam acara pameran IMOS 2018 yang dihelat di Plenarry and Assembly Hall, JCC, Sabtu (3/11). (Foto: BPMI).

Presiden dalam acara pameran IMOS 2018 yang dihelat di Plenarry and Assembly Hall, JCC, Sabtu (3/11). (Foto: BPMI).

Presiden Joko Widodo hari ini, Sabtu (3/11), mengunjungi pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 yang dihelat di Plenarry Hall & Assembly Hall, Jakarta Convention Center. Pameran sepeda motor dua tahunan ini mengusung tema "Indonesia Future Technology".

Tiba pukul 12.30 WIB, Presiden yang memakai jaket merah tampak didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Kedatangan Presiden Jokowi disambut langsung oleh Presiden Direktur PT Amara Pameran Internasional Andy Wismarsyah dan Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Yohanes Loman.

Presiden kemudian mengunjungi beberapa stan yang memamerkan sepeda motor berikut sejumlah terobosan teknologi teranyar yang menyertainya. Stan yang dikunjungi antara lain Suzuki, Kawasaki, Royal Enfield, Honda, dan Yamaha.

"Yang pertama saya ingin melihat kemajuan di bidang industri sepeda motor. Sekarang produksi nasional kita sudah 6.500.000 sepeda motor. Hampir 600 ribu itu ekspor. Ini yang bagus. Selalu saya tanyakan yang ekspor mana. Saya kira ini sesuatu yg sangat bagus sekali bisa ekspor sebanyak itu," kata Presiden selepas peninjauan.

Terkait ekspor, Presiden menuturkan, setidaknya produksi sepeda motor di Tanah Air sudah masuk ke 45 negara. Tidak hanya itu, Kepala Negara juga mengapresiasi besarnya komponen lokal yang digunakan di industri sepeda motor Indonesia.

"Yang kedua yang paling penting local content-nya hampir rata-rata sudah di atas 90 persen. Mungkin 95-97 persen. Saya rasa sesuatu yang sangat bagus sekali. Tinggal bagaimana bisa masuk ke pasar-pasar baru, pasar-pasar yang sesuai dengan harga, sesuai dengan kualitas. Hampir 45 negara yang sudah dimasuki sepeda motor kita," ujarnya.

Setelah berkeliling dan meninjau sejumlah stan selama kurang lebih 45 menit, Presiden pun meninggalkan lokasi. (BPMI/EN)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kunjungi IMOS 2018, Presiden Jokowi Apresiasi Industri Sepeda Motor Indonesia . Silahkan membaca berita lainnya.

Bersama Ratusan Siswa SDN 2 Lateri Menteri Yohana Ikuti OCDay

Posted: 03 Nov 2018 01:57 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Bersama Ratusan Siswa SDN 2 Lateri Menteri Yohana Ikuti OCDay . Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BERITA MALUKU. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Yohana Yembise mengikuti kegiatan Outdoor Classroom Day (OCDay) atau Hari Belajar Di Luar Kelas bersama ratusan siswa-siswi di SDN 2 Lateri, Ambon, Kamis (1/11).

Kegiatan OCDay merupakan kegiatan yang dilangsungkan secara serentak di Indonesia dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional, yang dimulai sejak tahun 2017 dan menjadi terbaik kedua setelah London karena banyaknya jumlah sekolah yang mengikuti. Tahun ini, kurang lebih 347.758 anak dari 400 sekolah diberbagai wilayah Indonesia terdaftar ikut serta.

"Kegiatan OCDay atau Hari Belajar Di Luar Kelas selaras dengan arahan Presiden yang meminta sekolah untuk melakukan proses pembelajaran di luar kelas. Hal ini agar proses pembelajaran bagi anak menjadi menyenangkan dan tidak membosankan, juga bisa meningkatkan kemandirian serta kreativitas mereka," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise saat mengikuti kegiatan OCDay bersama ratusan siswa di SDN 2 Lateri, Ambon.

Dikatakan, OCDay sebagai upaya untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk belajar diluar kelas, ,mempelajari disekeliling sekolah serta berkreasi bersama teman-teman di sekolah menikmati masa anak-anak, sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang.

"Jadi jangan sepenuhnya proses belajar mengajar di dalam kelas, tetapi di kelas maupun sekolah juga perlu diperkenalkan kepada anak-anak. mempelajari pohon, manusia, kendaraan, benda hidup maupun benda mati, itu adalah ilmu yang memang harus dipelajari dan diketahui oleh anak-anak," ujarnya.

Dirinya mengungkapkan, kegiatan belajar di luar kelas atau OCDay merupakan salah satu bentuk kegiatan mendukung Sekolah Ramah Anak (SRA). Di Indonesia, saat ini telah terdapat 11.097 Sekolah Ramah Anak (SRA) di 236 Kabupaten/Kota di 34 provinsi.

"Ada beberapa indicator sehingga ditetapkan SRA, diantaranya tidak ada buling, sekolah bebas dari rokok, bebas minuman keras dan kekerasan di sekolah, harus ada kantin, klinik yang ditangani langsung oleh anak didampinggi oleh Guru, dan Rumah Sakit rujukan disekitar sekolah (puskesmas)," tuturnya.

Sedangkan untuk Kota/Kabupaten ramah, jelasnya, di Indonesia sudah ada 389 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, yang sudah menginisiasi untuk ditetapkan sebagai daerah ramah anak, salah satunya kota Ambon yang akan dilaunching 3 Nopember mendatang sebagai kota ramah anak.

Dirinya menuturkan, ada beberapa indicator jika kota/kabupatem maupun provinsi ditetapkan sebagai ramah anak, diantaranya anak semua bersekolah, tidak boleh anak yang tidak bersekolah, tidak ada anak jalanan, ada tempat rekreasi, taman bermain untuk anak, ruang kreatifitas anak, sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak dan lain sebagainya.

"Jika semuanya terpenuhi maka tentu ditetapkan sebagai kota/kabupaten ramah anak, dan akan diberikan penghargaan mulai pratama, madya, nindya, utama. Dari daerah seluruh Indonesia, hanya baru kota Solo yang Surabaya yang ditetapkan sebagai kota ramah anak," tuturnya. 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bersama Ratusan Siswa SDN 2 Lateri Menteri Yohana Ikuti OCDay . Silahkan membaca berita lainnya.

DPRD Maluku Setujui Pinjaman PD Panca Karya Ke Bank BNI

Posted: 03 Nov 2018 01:57 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul DPRD Maluku Setujui Pinjaman PD Panca Karya Ke Bank BNI. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BERITA MALUKU. DPRD Provinsi Maluku menyetujui rencana pinjaman Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya ke Bank Negara Indonesia (BNI) sebesarp Rp3 miliar untuk menyelesaikan persoalan perusahaan baik itu pelunasan biaya doking kapal, maupun biaya operasional lainnya, pasca digantinya Afras Pattisahusiwa.

"Kami menyetujui upaya pinjaman ke BNI dikarenakan tidak membebani daerah, hanya kami dari beberapa fraksi mengingatkan terkait resiko pinjaman itu, apakah memungkinkan dikembalikan. Jangan sampai niatnya menyehatkan perusahaan, justru memunculkan masalah baru terhadap keuangan perusahaan," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi, Muzakir Assagaff kepada wartawan usai pertemuan bersama Direksi PD Panca Karya, bersama Ketua-Ketua Fraksi dan Komisi C selaki komisi yang berhubungan langsung dengan PD Panca Karya, yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Maluku, Kamis (1/11).

Pada prinsipnya, pihaknya mengigignkan agar seluruh rencana dan rancangan yang telah disusun dapat mengembalikan kondisi PD Panca Karya pasca diterpas hutang, dan dapat berkontribusi untuk pembangunan melalui setoran pendapatan asli daerah (PAD).

"Karena dari hasil pemeriksaan BPK beberapa waktu di masa kepemimpinan Afras Pattisahusiwa, kinerja PD Panca Karya mengalami penurunan penurunan dari tahun 2017-2018 sampai pada titik yang sangat kursial 26 persen,"ucapnya.

Dirinya berharap, upaya untuk mengembalikan kondisi PD Panca Karya, sesuai rencana di bulan Januari – Febuari 2019 sudah kembali normal, dapat terealisasi, sehingga perusahaan milik daerah ini bisa bekerja dengan baik, dan dapat berkontribusi untuk pembangunan Maluku.

Sementara itu, Direksi Utama PD Panca Karya, Anthon Sihaloho, 3 mengungkapkan dana Rp3 miliar yang dipinjam dari BNI untuk pembayaran doking KMP Tanjung Kuako sebesar Rp1 miliar dan biaya operasional Rp2 miliar.

"Jika dibayarkan maka maka akhir November sudah bisa selesai dan desember bisa dioperasikan, mengingat penghasilan dari Tanjung Koako perbulan mencapai Rp1 miliar," ujarnya.

Namun menurutnya, dana tersebut belum juga dicairkan, mengingat masih menunggu persetujuan dari DPRD Maluku dan Gubernur Said Assagaff.

Ditanya kenapa tidak melakukan pinjaman di Bank Maluku Maluku Utara, jelas Sihaloho dikarenakan ada persyaratan yang tidak bisa dipenuhi dalam hal bunga, dimana Bank Maluku Maluku Utara bunganya lebih tinggi 13 persen, dibandingkan BNI yang hanya 9,9 persen.

Untuk itu, dalam rapat tersebut dirinya meminta dukungan dari DPRD Provinsi Maluku, agar dapat memberikan persetujuan terkait pinjaman dimaksud.

Mantan Kepala Bappeda provinsi Maluku ini mengungkapkan secara menyeluruh, hutang PD Panca Karya mencapai Rp6,68 miliar, meliputi bidang pelayaran hutang doking 2017 KMP Teluk Ambon, KMP Badaleon, KMP Lelemuku, KMP Tanjung soleh, hutang BBM di Sumber Karya Anugerah Rp113 juta, biaya laptop Rp59 juta, asuransi kapal jasiondo Rp707 juta, Asuransi kapal jasa raharja Rp654 juta, asuransi penumpang kapal dan trans amboina Rp90 juta, biaya doking sekitar Rp1 miliar yakni Tanjung Koako,

Selain itu hutang sewa lahan parkir bus trans amboina di Dok Wayame, gaji pegawai selama tiga bulan juni, juli agustus Rp50 juta. BPJS Ketenagakerjaan Rp437 juta, BPJS kesehatan Rp56 juta, dan lain sebagainya. 

Dirinya menilai, berbagai permasalah yang ada terjadi dikarenakan belum diterapkannya tata kelola perusahaan yang baik, struktur organisasi sesuai peraturan Gubernur nomor 5 tahun 2005 yang tidak relevan dengan kondisi perkembangan usaha manajemen, sehingga perlu dilakukan perubahan. Belum didukung sumber daya manusia yang professional dan berintegritas, belum optimalnya fungsi pengawasan dan pengendalian internal lingkup perusahaan, belum sepenuhnya aspek di bidang keuangan, pelayaran dan otomotif dimana sistim informasi menajamen, akuntansi belum berbasis teknologi informas yang menjadi salah satu temuan BPKP, dan lain sebagainya. 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DPRD Maluku Setujui Pinjaman PD Panca Karya Ke Bank BNI . Silahkan membaca berita lainnya.

Kalimantan Timur Juara Umum Pesparani Nasional I

Posted: 03 Nov 2018 01:57 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kalimantan Timur Juara Umum Pesparani Nasional I. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BERITA MALUKU. Memperoleh nilai tertinggi 299 point, Provinsi Kalimantan Timur akhirnya ditetapkan sebagai juara umum Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional I Tahun 2018 yang berlangsung di Kota Ambon.

Perolehan point itu gabungan dari point champion (25), perolehan medali emas (25) dan partispasi mata lomba (2).

Kaltim memperoleh nilai tertinggi di empat kategori lomba diantaranya Cerdas Cermat Remaja dengan nilai 2.500, Bertutur Kitab Suci nilai 2.585, Mazmur Anak nilai 83,95 dan Paduan Suara Anak nilai 85,92.

Sementara tuan rumah, Provinsi Maluku hanya memperoleh nilai tertinggi di paduan suara dewasa pria dengan jumlah point 92,82.

Adapun perolehan champion permata lomba rinciannya; Cerdas Cermat Anak diraih DKI Jakarta dengan perolehan nilai 2.400, Cerdas Cermat Remaja Kaltim dengan nilai 2.500, Bertutur Kitab Suci Kalbar 258,5, Mazmur Anak Kaltim 83,95, Mazmur Remaja DKI Jakarta nilai 82,83, Mazmur Dewasa NTT nilai 82,33, Paduan Suara Anak diraih Kaltim dengan nilai 85,92, Paduan Suara Dewasa Pria diraih Maluku dengan nilai 92,83, Paduan Suara Dewasa Wanita diraih DKI Jakarta dengan nilai 91,29, Paduan Suara Gregorian Anak dan Remaja diraih Kalbar dengan nilai 86,17, Paduan Suara Gregorian Dewasa diraih Kalbar dengan nilai 83,33 dan Paduan Suara Dewasa Campuran diraih Jawa Barat dengan nilai 87,25.

Selain pengumuman juara mata lomba, juga diumumkan juara penghargaan-penghargaan. Antara lain, kostum terbaik dan kekompakan kontingen diraih Kalimantan Utara. Pentas Seni Expo diraih Sumatera Utara, Terkompak Jawa Timur, Ternusantara diraih Jogjakarta dan terkreatif diraih Kalimantan Utara.

Penyerahan Piala Bergilir Pesparani dari Presiden RI diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Yohana Yembise mewakili Presiden Joko Widodo pada malam penutupan Pesparani Nasional I di Lapangan Merdeka, Ambon, Kamis (1/11).

Sementara piala tetap juara umum diserahkan oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff.

Selain memperoleh piala tetap dan piala presiden sebagai piala bergilir yang akan diperebutkan setiap eventnya, peserta juga diberikan dana pembinaan.

Untuk juara umum dapatkan dana pembinaan Rp. 50 Juta, posisi kedua Rp. 45 juta, posisi ketiga Rp. 40 juta, posisi keempat Rp. 35 juta, posisi kelima Rp. 30 juta dan lainnya masing-masing Rp 15 juta serta sertifikat juga akan diberikan kepada semua peserta lomba.

Untuk medali, nantinya akan disusulkan dan akan dikirimkan berdasarkan perolehan medali masing-masing karena saat perlombaan panitia belum mengetahui jumlah keseluruhan peserta.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise dalam sambutannya mengatakan terkesan karena baru pertama hadir dalam event paduan suara layaknya Pesparani Nasional I ini.

Sebagaimana pesan Presiden saat pembukaan lalu, Menteri yang akrab disapa Mama Yo itu kembali mengingatkan melalui pelaksanaan event Pesparani Nasional I semua kalangan harus tetap mempertahankan nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam Kebhinekaan terutama bagi generasi penerus untuk bangun bangsa Indonesia kedepan.

Selain itu, kata Mama Yo mengutip Presiden, melalui Pesparani ini mampu berkontribusi bagi para peserta yang terlibat maupun masyarakat luas sehingga memahami pembangunan bangsa disegala bidang sebagai bentuk nyata kecintaan terhadap bangsa.

"Kebhinekaan adalah kekayaan besar yang dimiliki oleh bangsa ini dan harus dapat dipertahankan. Perlu menjaga kebhinekaaan ini dengan persatuan kerukunan dan persaudaraan sehingga membawa Indonesia menjadi negara besar dan dihormati di dunia. Kami mengapresiasi Gubernur yang menunjukan satu model dengan latar belakang agama yang berbeda dalam event ini," ucapnya.

Tema Merajut Persaudaraan Sejati dari Maluku untuk Indonesia sangat tepat sebagai refleksi dari komponen bangsa sehingga dapat memberikan kesetaraan gender serta pemenuhan hak anak, sama artinya kita berinvestasi bagi masa depan bangsa.

"Saya apresiasi Pak Gubernur dan dapat memberikan motivasi bagi kita semua dalam pemenuhan hak-hak perempuan dan anak dalam rangka mewujudkan kemajuan bangsa," kesannya.

Bagi peserta yang belum meraih juara, diingatkannya agar jangan berputus asa.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutannya, mengatakan Peaparani membuktikan bahwa Maluku benar-benar menjadi laboratorium kerukunan hidup orang basudara bagi indonesia bahkan dunia.

"Artinya moment ini telah menjadi milik semua umat beragama, dan peserta 34 provinsi mendapat kesan manis tentang sikap toleransi umat beragaama," tuturnya.

Untuk, diirinya menjabarkan ada tiga point yang dapat diambil dalam event sejarah ini, satu hidup orang basudara telah menjadi sebuah kekuatan besar dalam membangun kohesi antar umat beragama di Maluku.

Dua, event MTQ, Pesparawi dan Pesparani adalah sebuah tanda pembangunan peradaban yang keberhasilan karena kemuliaan Tuhan, juga kemulian dan kehormatan dan damai sejahtera akan diterima kepada orang uang berbuat baik.

Ketiga, sejarah mencatat bahwa dari Maluku api injil Pesparani di mulai dan sudah berakhir. Namun semangat persuadraaan diantara seluruh umat beragama tidak  boleh berhenti, tetapi harus menggalir dalam hidup kerukuanan yang abadi dan senanjung dalam setiap pujian-pujian yang dilatunkan.

Unntuk itu, keterlibatan semua basudara lintas suku, agama dan ras merupakan bukti bahwa kehidupan beragama di Maluku sangat indah. Ia seperti lantunan musik dan harmonis yang sementara dipentaskan.

"Terus bernyanyi dan bermusik, dari tanah ini ibarat memanggil suadara-saudara untuk kembali mengunjungi Maluku pada masa mendatang," tukasnya.

Dirinya berharap, apapun bentuk dari lomba Pesparani, biarlah kemenangan berpihak pada kerukunan juga persudaraan demi kehidupan sejati.

Ketua Umum Panitia Pesparani, Zeth Sahuburua dalam sambutannya, mengatakan pelaksanaan Pesparani yang sudah berjalan selama enam hari ini telah tuntas terlaksana sesuai apa yang diharapkan.

"Pesparani yang terlaksana mulai dari tanggal 27 Oktober - 1 November 2018, merupakan berkat yang luar biasa bagi masyarakat Maluku, yang menjadi roh ilhami umat katolik, karena seperti embun gunung Hermon yang turun dari atas gunung Sion, sebab disanalah Tuhan memberikan berkat untum selama-lamanya," ujarnya.

Menururnya, dari Maluku Pesparani mendapat posisi yang setara dengan MTQ milik umat Islam, Pesparawi milik umat Kristen Protestan, begitu juga umat Hindu dan Budha, dimana Pesparani dimaknai sebagai produk keagamaan yang berimplikasi humanis, toleransi yang mampu menembus tembok modernisasi.

"Ini akan menjadi catatan sejarah untuk anak cucu kita di waktu yang akan datang," ucapnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kalimantan Timur Juara Umum Pesparani Nasional I . Silahkan membaca berita lainnya.

NTT dan DKI Calon Tuan Rumah Pesparani II Tahun 2020

Posted: 03 Nov 2018 01:57 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul NTT dan DKI Calon Tuan Rumah Pesparani II Tahun 2020. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BERITA MALUKU. Gelaran Pesparani Katolik Nasional I di Kota Ambon, Maluku resmi ditutup pada Kamis (1/11) malam.

Sehari sebelumnya, Rabu (31/10) LP3KN menggelar Musyawarah Nasional bertempat di gedung Islamic Center, Waihaong, Ambon dan berakhir pada Rabu malam.

Munas diikuti oleh 33 provinsi ini dipimpin oleh Ketua Umum LP3KN Adrianus Meliala.

Salah satu point yang dihasilkan Munas tersebut adalah memutuskan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan DKI Jakarta untuk menjadi calon tuan rumah Pesparanu Katolik Nasional II yang akan digelar pada 2020.

Kedua provinsi ini dianggap memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah karena telah membawa surat rekomendasi dukungan dari gubernur masing-masing.

"Untuk penentuan tuan rumah Pesparani selanjutnya, LP3KN akan mengadakan konsultasi dengan otoritas Gereja Katolik (KWI dan keuskupan terkait) untuk nantinya ditetapkan oleh Menteri Agama salah satu provinsi yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah Pesparani II,"ungkap Komisi Kerasulan Awam Konferensi Waligereja Indonesia, Romo PC Siswantoko, Pr.

Sementara poin selanjutnya, kata dia sesuai statuta, Pesparani diadakan tiga tahun sekali.

"Namun, untuk Pesparani II akan diadakan pada tahun 2020. Hal ini diputuskan mengingat pada tahun 2021 akan diadakan MTQ Nasional dan Pesparawi Nasional. Dengan diadakannya Pesparani pada dua tahun mendatang akan mempermudah pemerintah daerah dalam memberangkatkan kontingen untuk mengikuti Pesparani Katolik Nasional II," tandasnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang NTT dan DKI Calon Tuan Rumah Pesparani II Tahun 2020 . Silahkan membaca berita lainnya.

TNI AL dan BI Distribusi Rupiah di Daerah Terpencil Maluku dan NTT

Posted: 03 Nov 2018 01:57 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul TNI AL dan BI Distribusi Rupiah di Daerah Terpencil Maluku dan NTT . Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BERITA MALUKU. Tim Ekspedisi Kas Keliling Pulau – pulau tertinggal, terdepan dan terluar di Provinsi Maluku dan Nusa Tenggara Timur kerjasama TNI AL dan Bank Indonesia Provinsi Maluku dilepas di Dermaga Irian Lantamal IX Ambon dengan menggunakan KRI Sultan Nuku - 373, Kamis (01/11/2018).

Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Operasi Danlantamal IX Kolonel Laut (P) Elmondo Sianipar pada acara pelepasan Tim Ekspedisi Kas Keliling menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan dapat mensukseskan kebijakan pemerintah khususnya bidang pemerataan pembangunan.

"Program ini selaras dengan tugas pokok TNI AL seperti yang tercantum dalam Undang – Undang TNI Nomor 34 tahun 2004 dalam membantu tugas pemerintah di daerah", jelasnya.

Lebih lanjut pada sambutan tersebut Danlantamal IX sangat mengapresiasi dan mendukung pihak Bank Indonesia Provinsi Maluku dengan diadakannya kegiatan seperti ini. Kehadiran kas keliling ini akan membantu serta memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya masyarakat diwilayah pelosok pulau terpencil dan terluar di Maluku.

Pada kesempatan itu Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Teguh Triyono Deputi menyampaikan kerjasama antara BI dan TNI AL sudah dilaksanakan sejak tahun 2012 hingga saat ini terhitung sudah melaksanakan 47 kali kegiatan ekspedisi, untuk di wilayah Provinsi Maluku sendiri adalah trip yang ke-2 yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 November 2018 hingga tanggal 9 November 2018 mendatang dengan melintasi 8 pulau di wilayah Provinsi Maluku.

"Kegiatan utama dari Tim Ekspedisi ini adalah untuk pelayanan penukaran uang kepada masyarakat, diharapkan masyarakat Indonesia baik di perkotaan, pedesaan, maupun di pelosok – pelosok Negeri menggunakan rupiah disetiap transaksi sesuai dengan Undang – Undang mata uang Nomor 7 tahun 2011.

Selain pelayanan penukaran uang, Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku mengatakan Tim Ekspedisi ini juga menyiapkan rangkaian kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah. Selain itu juga dilaksanakan pemberian bantuan sosial dari BI dan pengobatan gratis kepada masyarakat. (DISPEN LANTAMAL IX)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TNI AL dan BI Distribusi Rupiah di Daerah Terpencil Maluku dan NTT . Silahkan membaca berita lainnya.

Mahfud MD: Dari Maluku Untuk Indonesia, Kita Rawat NKRI

Posted: 03 Nov 2018 01:57 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Mahfud MD: Dari Maluku Untuk Indonesia, Kita Rawat NKRI. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BERITA MALUKU. Melalui ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katholik I, Dewan Penggarah Ideologi Pancasila, Mahfud MD mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk terus merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang sudah dimulai dari Maluku.

"Mari kita rawat terus NKRI yang mulai dari Maluku melalui Pesparani Katholik ini," kata Mahfud dalam seminar nasional, yang berlangsung di Islamic center, Rabu (31/10), dibawah sorotan tema "Dari Maluku Untuk Indonesia Kita Rawat MKRI yang Damai dan Berkeadilan Melalui Budaya Menyanyi.

Dijelaskan, merawat NKRI bisa dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya lagi-lagu dan nyanyian, yang merupakan saran efektif untuk memperkuat identitas ke-Indonesia-an sekaligus merawat NKRI.

"Oleh sebab itu kepada para musisi dan penyanyi dianjurkan untuk bisa mengekspresikan kecintaannya kepada bangsa dan negara, apalagi Maluku terkenal dengan penyanyi yang memiliki suara merdu, yang bisa diimplementasikan untuk merawat NKRI," ucapnya.

Menurutnya, ekspresi kecintaan melalui musik dan lagu itu bisa disalurkan melalui musik-musik dalam berbagai genre (keroncong, pop, dangdurt, dan lain sebagaunya, termasuk mars hypne berbagai organisasi.

"Saya memang penikmat nyanyian dan musikn tetapi tidak mempunyai ilmu tentang seni musik dan lagu-lagu. Maka sesuai dengan judul saya bisa menyampaikan tentang NKRI yang harus dirawat dengan berbagai cara, termasuk dengan bernyanyi," tuturnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mahfud MD: Dari Maluku Untuk Indonesia, Kita Rawat NKRI . Silahkan membaca berita lainnya.

Program 100 Hari Kerja Bupati – Wakil Bupati Malra dan Walikota – Wakil Walikota Tual

Posted: 03 Nov 2018 01:57 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Program 100 Hari Kerja Bupati – Wakil Bupati Malra dan Walikota – Wakil Walikota Tual. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BERITA MALUKU. Setelah dilantik oleh Gubernur, Rabu (31/10), Bupati – Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra), Muhammad Taher Hanubun – Petrus Beruatwarin dan Walikota – Wakil Walikota Tual, Adam Rahayaan – Usman Tamnge diperhdapakan dengan berbagai tantangan program kerja selama lima tahun kedepan.

Namun sebelumnya, ada beberapa program yang akan direaliasikan kedua Kepala Daerah dan wakil kepala daerah dalam 100 hari kerja.

Walikota Tual Adam Rahayaan, kepada awak media usai pelantikan, di kantor Gubernur mengatakan program akan dijalankan dalam 100 hari kerja yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang religius, cerdas dan sehat/

"Program tersebut termasuk dalam 7 misi, yang dijabarkan dalam 28 program dan 113 kegiatan," ujarnya.

Semua misi, program dan kegiatan, kata Rahayaan tertuang dalam Visi, yaitu mewujudkan Tual, sebagai kota yang BERIMAN, yaitu Beriman, Ekonomi Responsif Akuntabel Demokratis dan Transparan.

Sementra itu, Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Taher Hanubun mengungkapkan, bahwa dalam program 100 hari kerja, dirinya akan membuat data base, sehingga bisa mengetahui apa yang diperlukan masyarakat Maluku Tenggara, serta menyelesaikan persoalan Kepala Ohoi (Desa) yang sampai saat ini belum diangkat sebagai sebagai pejabat Defenitive.

"Jadi paling tidak dalam 100 hari kerja , sudah harus 60 persen Kepala Desa (Ohoi) yang diangkat menjadi pejabat Defenitif," ucapnya. 

Sementara pembangunan Dirinya bersama Wakil Bupati akan lebih menfokuskan di Kecamatan Kei Besar.

"Saat kampanye ketika melihat kei besar maka orang melihat itu pedih, untuk itu sarana prasarana kei besar harus menjadi perhatian dan catatan khusus, dalam waktu 3 tahun kei besar akan menikmati jalan, listrik, air bersih dan Rumah Sakit,"ucapnya.

Dirinya optimis mampu menjalankan tugas dengan sebaik mungkin, dalam membangun Maluku Tenggara sebagai daerah yang lebih maju. 

"Karena saya berjuang bersama rakyat dan cinta akan daerah lebih dari cinta diri sendiri, maka saya akan bekerja dengan sebaik mungkin untuk kemajuan Maluku Tenggara," pungkasnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Program 100 Hari Kerja Bupati – Wakil Bupati Malra dan Walikota – Wakil Walikota Tual . Silahkan membaca berita lainnya.

LAMI Bursel Harap Laitupa Penjabat Sebagai Sekda

Posted: 03 Nov 2018 01:57 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul LAMI Bursel Harap Laitupa Penjabat Sebagai Sekda. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Syahroel Pawa
BERITA MALUKU. Terhitung tanggal 1 November 2018, Syahroel Pawa sudah tidak bertugas lagi sebagai Sekertaris Daerah (Sekda). Pawa telah pensiuan dari jabatannya karena telah menginjak usia 60 Tahun.

Ketua Umum (Ketum) Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Wadud Loilatu kepada wartawan di Namrole, Rabu (31/01/2018) mengatakan, untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda harus segera ditempati oleh seorang Penjabat Sekda yang cakap dalam administrasi dan pandai sehingga segala urusan kepemerintahan dapat berjalan dan tertata dengan baik.

Menurutnya, untuk melancarkan pertumbuhan dan tingkat kinerja Pemerintahan Bursel yang baik dan terkontrol maka Bursel membutuhkan seorang penjabat Sekda yang kapabel untuk menggantikan Syahroel Pawa yang telah pensiun pada tanggal 1 November ini.

Loilatu mengaku mendukung agar pemerintah daerah di bawah komando Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil Bupati Buce Ayub Seleky diharapkan dapat merekomendasikan Kepala BKPSDM Bursel A M Laitupa untuk menduduki jabatan yang ditinggalan Syahroel Pawa.

"Pemerintah daerah di bawah komando Tagop dan Buce dapat memberi suport secara legal kepada pemerintah provinsi untuk mengorbitkan Abdul Mutalib Laitupa sebagai penjabat Sekda karena dipandang loyal dan bersinergi dengan semua elemen," tuturnya.

Dia menjelaskan, AM Latupa dipandang sangat layak, baik dari segi aturan dan persyaratan bahkan untuk pengalamaannya sudah tidak diragukan lagi.

"Lewat pengalamanya sebagai PLT Sekda beberapa tahun silam yang lalu dan saat ini menjabat sebagai kepala BPKSDM, kami berharap beliau layak dipromosikan sebagai Penjabat Sekda sambil menunggu penetapan sekda defenitif," harapnya.

Kendati begitu, sebagai putra daerah ia hanya dapat menyuarakan aspirasi dan menyerahkan seluruh proses dan keputusan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bursel.

"Laitupa dari persyaratan sesuai aturan pun sangat memenuhi syarat dan layak. Tetapi semua kami serahkan kembali kepada Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati yang memiliki kewenangan untuk menentukan siapa yang akan menduduki jabatan tersebut," ucapnya. (AZMI)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang LAMI Bursel Harap Laitupa Penjabat Sebagai Sekda . Silahkan membaca berita lainnya.

Bupati – Wakil Bupati Malra dan Walikota – Wakil Walikota Tual Dilantik

Posted: 03 Nov 2018 01:57 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Bupati – Wakil Bupati Malra dan Walikota – Wakil Walikota Tual Dilantik. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff secara resmi melantik, Muhammad Taher Hanubun – Petrus Beruatwarin sebagai Bupati – Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra), dan Adam Rahayaan – Usman Tamnge sebagai Walikota – Wakil Walikota Tual.

Pelantikan di lantai tujuh kantor Gubernur, Rabu (31/10) itu, dihadiri Wakil Maluku, Gubernur Zeth Sahuburua, Seketaris Daerah Maluku, Hamin Bin Thahir, Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Fatlolon, Wakil Walikota Ambon, Syarief Hadler, Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey, dan mantan Bupati Malra, Andreas Rentanubun.

Pelantikan Hanubun – Beruatwarin sebagai Bupati – Wakil Bupati Maluku Tenggara berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjhajo Kumolo nomor 131.81-7825 tahun 2018 tentang pengangkatan Bupati Maluku Tenggara masa jabatan 2018 -2023 dam SK nomor 132.81-7826 tahun 2018 tentang pengangkatan Wakil Bupati Maluku Tenggara Ir. Petrus Beruatwarin, masa jabatan 2018-2023.

Sementara pelantikan Rahayaan – Tamnge berdasarkan keputusan Mendagri nomor 131.81-5962 tahun 2018 tentang penggangkatan Walikota Tual dan nomor 132.81-5963 tahun 2018 tentang penggangkatan Wakil Walikota Tual masa jabatan 2018-2023.

Selain keputusan penganggakatan kedua kepala daerah – wakil kepala daerah, juga dikeluarkan SK  131.81-7824 tahun 2018 tentang pemberhentian Andreas Rentanubun sebagai Bupati Malra masa jabatan 2013-2018, SK Nomor 132.81-445 tahun 2018 tentang pemberhentian Wakil Bupati Malra Yunus Serang masa jabatan 2013 -2018 terhitung sejak ditetapkan sebagai calon Wakil Walikota Tual. SK Nomor 131.81-5960 tentang pemberhentian Walikota Tual Adam Rahayaan masa Jabatan 2013-2018 terhitung akhir masa jabatan 31 oktober 2018, dan SK nomor 132.81-7834 tahun 2018 tentang pemberhentian Wakil Walikota Tual Abdul Hamid Rahayaan sisa masa jabatan 2013-2018.

Gubernur dalam sambutannya, mengatakan pelantikan yang dilaksanakan adalah titik star dari sebuah perjalanan panjang bersama membangun dan membesarkan daerah.

Karena itu, dirinya meminta kepada semua elemen masyarakat Malra maupun Tual, mendukung penuh para pemimpin yang telah dilantik, patuhi setiap kebijakan yang ditetapkan, kerjakan apa diperintahkan, sebab mereka adalah pemimpin daerah.

"Manakalah mereka keliru ataupun menyimpang dan janji-janji kampanye yang pernah diucapkan, jangan pernah ragu untuk mengkritisi dan mengingatkan mereka, tentu saja dengan cara-cara yang santun dan sesuai dengan aturan," ucapnya

Orang nomor satu di Maluku ini berharap Bupati – Wakil Bupati Maluku Tenggara dan Walikota – Wakil Walikota Tual agar bersama masyarakatnya, untuk baku pegang tangan, baku topang angka beban, baku tolong bangun negeri, agar cahaya kemakmuran benar-benar terbit untuk menyinari gelapnya kemiskinan dan keterbelakangan, dan menyebar keseantero tanah evav tercinta ini.

Selaku wakil Pemerintah Pusat di daerah, dirinya meminta kepada kedua kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk harus saling mendukung, menghormati dan melengkapi satu dengan lain. Dengan kekompakan akan menjadi cerminan keteladanan bagi masyarakat.

"Kini posisi saudara-saudara adalah aktor utama yang menentukan apakah persoalan rakyat dapat terjawab atau tidak. Karena itu, kerja keras adalah kuncinya, ciptakan apartur birokrasi yang efektif dan tidak koruptif, hadirkan pwlayanan publik yang prima pada semua sektor," tuturnya.

Tak lupa dirinya berpesan, agar kedua kepala daerah dan wakil kepala daerah agar bergerak cepat menata agenda ekonomi dan pembangunan, lakukan analisa dan kajian-kajian strategis guna menyusun RPJMD kabupaten/kota masing-masing, yang hendaknya diselaraskan dengan rencana kerja pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bupati – Wakil Bupati Malra dan Walikota – Wakil Walikota Tual Dilantik . Silahkan membaca berita lainnya.

Gubernur: Seminar Pesparani Jadi Pembuktian Wujudkan Maluku Laboratorium Kerukunan Beragama

Posted: 03 Nov 2018 01:57 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Gubernur: Seminar Pesparani Jadi Pembuktian Wujudkan Maluku Laboratorium Kerukunan Beragama. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff mengungkapkan, seminar nasional Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani), menjadi pembuktikan kepada seluruh peserta bahkan secara luas masyarakat Indonesia, bahwa Maluku merupakan laboratorium kerukunan antar umat beragama.

"Melalui seminar nasional ini, keinginan kita menjadikan Maluku laboratorium kerukunan umat beragama, untuk merajut kebersamaan dan menjadi pegangan kita di Maluku untuk membangun bangsa ini," kata Gubernur dalam sambutaannya sebelum membuka seminar nasional di gedung Islamic Center, Rabu (31/10). Dibawah sorotan tema "Dari Maluku Untuk Indonesia Kita Rawat NKRI Yang Damai Dan Berkeadilan Melalui Budaya Menyanyi", dan sub tema "Maluku rumah Belajar Hidup Orang Basudara Dalam Keragaman Agama, Budaya dan Politik". 

Gubernur menjelaskan, dalam mewujudkan Maluku sebagai laboratorium kerukunan dan perdamaian terbaik di Indonesia didasarkan pada beberapa faktor, antara lain, Maluku pernah mengalami konflik sosial, antara umat Islam dan umat Kristen, yang dikenal sebagai salah satu konflik sipil terbesar di abad ini.

Selain itu, masyarakat Maluku dan Pemerintah di daerah ini juga memiliki success story yang luar biasa dalam melakukan proses rekonsiliasi, recorvery dan pembangunan perdamaian, bahkan kini Maluku telah berkembang menjadi salah satu daerah yang memiliki indeks kerukunan antar umat beragama tertinggi atau terbaik di Indonesia, setelah Bali dan NTT.

Dikatakan, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat di daerah akan terus berjuang untuk menjadikan daerah ini sebagai daerah yang paling rukum dan damai di Indonesia, bahkan dunia.

"Cita-cita ini, bukan sekedar untuk mengejar prestise, tetapi bagaiamana membangun kualitas kerukunan dan kedamaian antar umat beragama yang sejati. Karena kami menyadari kekerasan yang mengatasnamakan agama selama beradab-adab merupakan salah satu kejahatan terburuk yang telah menghancurkan peradaban manusia, seperti yang pernah kami alami di daerah ini, orang Maluku bilang, sampe jua," ucapnya.

Menurutnya, pengalaman pembangunan perdamaian di Maluku, dapat dikatakan sebagai salah satu contoh peace building yang terbaik di Indonesia, bahkan mungkin juga di dunia.

Dalam konteks ini, lanjutnya masuk dan khususnya nyanyian bagi masyarakat Maluku mempunayi peran sangat besar sebagai instrumen untuk membangun dan merawat kerukunan dan persaudaraan sejati hidop orang basudara lintas suku, ahama dan kelompok.

"Karena itu melalui Pesparani ini mari kita kembangkan budaya menyanyi untuk memuji kekudusan Tuhan dan melalui budaya menyanyi juga mari kita suarakan persaudaraan dan perdamaian sejati untuk seluruh dunia," pungkasnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur: Seminar Pesparani Jadi Pembuktian Wujudkan Maluku Laboratorium Kerukunan Beragama . Silahkan membaca berita lainnya.

Bupati Bursel Tanam Perdana Bawang Merah di Desa Simi

Posted: 03 Nov 2018 01:57 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Bupati Bursel Tanam Perdana Bawang Merah di Desa Simi. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BERITA MALUKU. Bupati Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulissa meresmikan penanaman perdana bawang merah di atas lahan seluas 3 Ha bersama 11 Kelompok Tani di Desa Simi, Kecamatan Waesama, Selasa (30/10) kemarin.

Bupati dalam sambutannya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Desa Simi yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bursel untuk meningkatkan usaha tani dari masyarakat.

"Pemerintah sangat mengapresiasi usaha tani ini, dan ini merupakan bukti perhatian pemerintah kepada masyarakat khususnya petani untuk meningkatkan usaha taninya demi meningkatkan ekonomi rumah tangga dari masyarakat," sebut Bupati.

Bupati dua periode ini mengatakan, pada umumnya masyarakat di Bursel selalu menanam tanaman jangka panjang seperti kelapa, coklat dan cengkih, dan itu sangat baik karena merupakan kehlian petani Maluku.

"Tetapi dalam meningkatkan nilai ekonomi keluarga, yang paling dibutuhkan itu adalah tanaman holtikultura. Biar tanaman berumur pendek namun per bulan kita bisa memanen hasil yang dapat meningkatkan nilai ekonomi keluarga dan itu dapat dilakukan secara berkelanjutan," jelas Tagop.

Tagop mengatakan kepada 11 kelompok tani yang telah dibentuk akan selalu mendapat perhatian dan pengawasan dari Dinas Pertanian, sehingga nantinya hasil produksi dari penanaman bawang merah ini bisa menghasilakn produk berkualitas.

"Nanti kelompok tani ini akan mendapat pengawasan dari dinas pertanian, sehingga hasilnya panen bawang merah ini bisa menjadi pemasukan kepada setiap anggota kelompok maupun dapat di juaal kepasar dan bisa dijadikan bibit untuk ditanam kembali," jelasnya.

Bupati kader PDIP ini menginginkan agar potensi tani yang ada ini dapat dikembangkan bukan cuma 3 hektar lahan saja, namun kedepan dapat di tingkatkan menjadi puluhan hektar.

Bupati berharap seluruh kelompok tani tak saling cemburu saat melihat hasil dari kelompok lain yang memiliki hasil baik. Namun hal dapat dijadikan sebagai motivasi, agar ke depan semakin baik lagi dalam meningkatkan hasil taninya.

"Kita harus saling menjaga antar sesama kelompok, jangan ada kecemburuan yang nantinya ada muncul niat untuk saling merusak tanaman dari kelompok lain. Kalau berhasil, ini akan menjadi perhatian Pemda melalui dinas Pertanian," tuturnya.

Tagop berharap lagi bukan bawang merah saja yang di tanam oleh 11 kelompok ini, namun harus divariasikan dengan kacang-kacangan dan sayur-sayuran.

"Desa Simi, dengan potensi yang ada ini harus lebih ditingkatkan, bukan hanya bawang merah saja, tetapi kalau bisa di variasikan dengan tanaman lain seperti kcang-kacangan dan bila perlu juga sayur-sayuran," pintanya.

Kades Simi, Nasir Rumakat dalam Laporannya menyampaikan bahwa, penanaman perdana bawang merah oleh 11 kelompok ini merupakan hasil keputusan dari musyawarah desa yang mengalokasikan anggaran dari dana desa tahun 2018 sebesar Rp.110.000.000.

"Dengan anggaran yang bersumber dari Dana desa tahun 2018 sebesar Rp.110.000.000 itu, kami bagi per kelompok sebesar Rp.10.000.000 dengan target total penanaman bawang merah pada 11 kelompok sebanyak 2.750 KG," rinci Kades.

Dengan kehadiran Bupati ujarnya, dapat menjadi motivasi bagi kelompok tani untuk dapat meningkatkan pendapatan mereka dan sekaligus merubah pola tanam tradisional menjadi pola tanam modern.

Rumakat berterima kasih kepada kepala Dinas Pertanian Aminudin Bugis yang telah bersama-sama dengan kelompok tani dalam mengawal proses penanaman bawang merah tersebut.

"Tak lupa jugq kami berterima kasih kepada Dinas Pertanian yang telah mendampingi kami mulai dari program penganggaran sampai dengan penanaman dan sekaligus mengawal kelompok tani ini sampai panen nanti," kata Rumakat.

Peresmian penaman Perdana bawang mera ini di awali dengan pemberian alat-alat tani yang diberikan langsung oleh Bupati dan anggota DPRD Kabupaten Bursel Sami Latbual, dan Dandim 1506/Namlea Letkol Inf Syarifuddin Azis kepada perwakilan masyarakat dan dilanjutkan dengan penanaman bersama bibit bawang merah.

Hadir pada kegiatan itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Bursel Alfario Soumokil, pimpinan OPD, Kapolsek Waesama IPTU Zainudin Bugis, Camat Waesama Ahmad Wael, tokoh agama dan tokoh masyarakat.(AZMI)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bupati Bursel Tanam Perdana Bawang Merah di Desa Simi . Silahkan membaca berita lainnya.

Kapolda Menemui Aliansi Pemuda Kalimantan Barat, Saat Menggelar Aksi Bela Bangsa di Bundaran Digulis Untan

Posted: 03 Nov 2018 01:48 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kapolda Menemui Aliansi Pemuda Kalimantan Barat, Saat Menggelar Aksi Bela Bangsa di Bundaran Digulis Untan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

PONTIANAK - Kami pemuda kalimantan barat tetap setia terhadap Pancasila dan UUD 1945, Kami pemuda kalimantan barat siap mati membela bangsa dan negara Indonesia, Kami pemuda kalimantan barat siap berkorban demi kedaulatan bangsa dan negara, Kami pemuda kalimantan barat siap menumpas pihak manapun yang berniat mengganti ideologi negara, Kami pemuda kalimantan barat menyatakan bahwa bumi khatulistiwa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari negara kesatuan Republik Indonesia. Pontianak, Jumat (2/11/2018).

Demikian hal itu, yang digelorakan oleh para pemuda, peserta aksi Aliansi Pemuda Kalimantan Barat yang mengajak kembali nilai-nilai kebangsaan menjadi sebuah kebulatan tekad pemuda di Kalimantan Barat.

Aksi ini diikuti oleh ratusan peserta dari massa beberapa OKP serta organisasi kebudayaan yang ada di Kalimantan Barat, diantaranya DPD Pemuda Pancasila, DPD KNPI Kalbar, PMKRI PC Kota Pontianak, HMI Komisariat Untan, GMKI PC Kota Pontianak, PMII PK Kalbar, GMNI PC Kota Pontianak, HIKMAHBUDHI PC Pontianak. Ratusan massa aksi ini membawa berbagai atribut dan menyuarakan aksinya, disamping aksi juga ditampilkan beberapa kebudayaan dari organisasi kebudayaan yang ikut dalam aksi ini.

Tampak hadir juga memberikan dukungan kepada pemuda dari beberapa Tokoh Masyarakat Etnis dan Budaya kalimantan Barat diantaranya, Drs Budiman Taher Sekretaris Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar, Drs Sinyor Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar, H Sukiryanto Ketua IKBM Kalbar, H Sadimo Yitno Poerbowo Ketua Umum Paguyuban Jawa Kalbar, Guntur Fandana, SH Ketua Umum LSKM Kalbar.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Drs. Didi Haryono SH MH turun dari kendaraan dinasnya karena melewati masa aksi bela bangsa ini. ia menemui massa aksi di bundaran Digulis Untan Pontianak, semua masa aksi disapa dan diajak dialog olehnya.

Beberapa saat, seusai berdialog bersama perwakilan massa aksi, orang nomor satu di Kepolisian Polda Kalbar ini, menerima tiga lembar kertas berisi seruan yang disampaikan aksi bela Bangsa.


"Hari ini kita melihat spirit pemuda, yang kebetulan masih dalam suasana hari sumpah pemuda. Kalimantan Barat sangat multi etnis, kita bisa bersatu bersama-sama untuk menjaga dalam bingkai NKRI. Tentunya tadi kita telah mendengar poin-poin yang disampaikan perwakilan para pemuda di Kalbar. Jadi intinya adalah mengajak kita semua menjaga keutuhan bangsa dan mengajak bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kalimantan barat, dan alhamdulillah memang sampai saat ini, seluruh rangkaian aktivitas warga masyarakat di Kalimantan Barat memang kondusif," ungkapnya.

Sebagai informasi tambahan, isi lembaran lengkap pernyataan sikap Aliansi Pemuda Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:

Dijelaskannya didalam lembar tulisan, bahwa kita lahir dan hidup di Indonesia, negeri yang kaya raya ragam dan macam suku bangsa, agama, bahasa, ras etnis, golongan, budaya dan entah apalagi.

Tentunya keberagaman itu bisa berdampak positif maupun negatif. Implikasi negatif muncul ketika keberagaman dimaknai ancaman, bukan tantangan. Sehingga tidak tumbuh sikap saling memahami atas perbedaan tersebut. Sebaliknya, jika diantara anak bangsa ini bisa menjalankan sikap saling memahami dan toleransi atas perbedaan itu, keberagaman akan menjadi sebuah kekuatan yang dasyat. Kita memiliki alat pemersatu perbedaan yang lahir dari nilai-nilai luhur bangsa, yaitu Pancasila dan Undang-undang 1945 dengan berbagai tatanan yang sistematis didalamnya.

Meski demikian, harus diakui bahwa persoalan kerukunan hidup beragama masih merupakan tantangan yang serius yang harus dihadapi. Entah karena faktor provokasi dan tantangan dari luar maupun dari negeri kita sendiri. Tapi apapun tantangan dan persoalannya, kita yakin bahwa tuhan akan memberikan jalan penyelesaian. Sebagai negeri yang besar dan kaya keberagaman memang banyak tantangan yang harus dihadapi, tapi pasti banyak solusi yang bisa digali. Kerukunan agama bukan merupakan kebutuhan atau tuntutan dari pemerintah, itu merupakan kewajiban, yang lebih luasnya mengenai kemanusiaan. Karena hidup rukun dan damai adalah kewajiban kemanusiaan dari diri setiap orang. Sila pertama sari Pancasila hakekatnya merupakan komitmen mendasar bagi bangsa bahwa hidup harus berlandaskan sendi-sendi agama. Oleh karena itu mari kita bangun kehidupan beragama secara berkualitas dan bermartabat dengan menjunjung tinggi semangat kerukunan dan kedamaian antar umat beragama. Kerukunan beragama bertujuan untuk menciptakan interaksi sosial yang baik dan merupakan kepentingan negara dalam mewujudkan negara yang aman, daman dan nyaman.

Menyadari hal ini, para pendiri negeri ini telah memikirkan bagaimana upaya agar mempersatukan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam melalui semboyan "Bhineka Tunggal Ika". Yang mempunyai arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Secara mendalam bhineka tunggal ika memiliki makna walaupun Indonesia sebagai negara yang multi kultural, dimana terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian adat, bahasa dan lain sebagainya namun tetap satu kesatuan yaitu sebangsa dan setanah air. Dipersatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, mata uang, bahasa dan lain sebagainya.

Disisi yang lain, tokeransi dari perspektif kaum muda, toleransi dan sikap yang saling memiliki dan menghargai perekat dan pengikat kerukunan bangsa. Potensi konflik dan tanyangan dimana kita merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman dalam segala hal. Nilai-nilai agama dan budaya tidak dijadikan sumber etika dalam berbangsa dan bernegara. Semua agama mengajarkan tentang kebaikan. Adanya nilai-nilai budaya sebagai sumber etika dan moral. Terakhir kepedulian generasi muda dalam menjaga persatuan. Terjadinya konflik sosial budaya terjadi karena salah dalam mengartikan toleransi, selain itu kesenjangan ekonomi, praktek birokrasi yang diwarnai KKN, praktek demokrasi yang mencampur adukan kepentingan pribadi dan kelompoknya. Toleransi dari prespektif kaum muda menjadikan nilai-nilai agama dan budaya sebagai sumber etika kehidupan dalam rangka memperkuat akhlak dan moral. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah mencatat peran penting pemuda, sebagai garda terdepan bangsa ini. Toleransi merupakan kebutuhan mutlak dalam kehidupan bermasyarakat.

Saat ini bangsa kita menghadapi kondisi yang mengkwatirkan, terutama kemunculan kehendak-kehendak yang mengingkari adanya kebhinekaan yang menjadi kekuatan bangsa.

Saat ini sangat memprihatinkan karena bersamaan dengan kondisi tersebut, sesama anak bangsa juga mulai saling tidak percaya satu sama lain sehingga mengancam kelangsungan berbangsa dan bernegara.

Saat ini, kehidupan berbangsa kita sedang menghadapi tantangan yang cukup berat, proses mengupayakan negara demokrasi yang matang diguncang oleh situasi politik yang jauh dari kesantunan dan adab mulia.

Sajian drama dan ujaran kebencian juga merajalela di media sosial. Situasi yang sarat muatan kecurigaan dan ketakutan antar kelompok tersebut tentu tidak boleh terus dilanggengkan. Ditengah posisi media mainstream (arus utama) yang terkooptasi oleh kepentingan politik pemiliknya dan berita hoax (bohong) yang marak, menuntut kaum muda untuk tampil sebagai penyelamat bangsa," Demikian kutipan tulisan ajakan dari aaliansi Pemuda Kalbar.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kapolda Menemui Aliansi Pemuda Kalimantan Barat, Saat Menggelar Aksi Bela Bangsa di Bundaran Digulis Untan . Silahkan membaca berita lainnya.

Gelar Lima Kali Pendampingan Psikososial, Akhirnya Penyintas Bencana Bisa Tertawa

Posted: 03 Nov 2018 01:42 AM PDT

PALU, BBCOM - Gempa, tsunami dan likuifaksi yang meluluh lantakan Palu, Sigi dan Donggala membuat Gubernur Sulawesi Tengah menerapkan masa tanggap darurat hingga 14 hari, berlaku sejak 28 September hingga 10 Oktober 2018 dan diperpanjang lagi hingga 14 hari kedepan, 24 Oktober 2018.



Dampak yang terlihat adalah traumatis yang di idap oleh penyintas bencana alam di Sulawesi Tengah. Karena masih dalam tahap kondisi tanggap bencana, beberapa lembaga kemanusiaan salah satunya Aksi Cepat Tanggap (ACT) menerjunkan dokter umum, dokter spesialis, perawat, apoteker, bidan, psikolog, driver hingga mahasiswa.

Syahbandi Relawan ACT Padang, Sumatra Barat saat BeritaBanjarmasin.com berkunjung ke pengungsian di Kecamatan Sinduwe memberikan pendampingan psikososial kepada anak-anak di sana. "Kita gelar pendampingan ini untuk menghilangkan ketakutan dan kepanikan mereka," tuturnya, Sabtu (3/11/2018).

Dari pantauan media ini, bentuk kegiatan pendampingan psikososial seperti mengajak bernyanyi dan bermain bersama. Menurut alumni jebolan UIN Imam Bonjol itu, pertama kali mereka melakukan pendampingan psikososial, anak-anak terlihat begitu traumatik. "Sekarang sebaliknya setelah lima kali kita dampingi mereka sudah bisa tersenyum dan tertawa," ujarnya yang juga seorang trainer.

Ia berharap, walau kondisi pasca bencana belum stabil namun semangat belajar dan sekolah tetap harus prima. Senada dengan Syahbandi, Rosdiana 55 tahun senang sekaligus berharap Palu dan sekitarnya kembali kondusif. "Mudah-mudahan tidak ada lagi seperti ini karena korban begitu banyak," pungkasnya. (ayo/sip)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gelar Lima Kali Pendampingan Psikososial, Akhirnya Penyintas Bencana Bisa Tertawa . Silahkan membaca berita lainnya.

Hebohkan Warga Tengah Malam, Rumah di HKSN, Kuin Utara Dilahap Jago Merah

Posted: 03 Nov 2018 01:32 AM PDT

BANJARMASIN, BBCOM - Sebuah rumah mewah di kawasan Jalan HKSN komplek Kebon Jeruk Jalur 3 Kelurahan Kuin utara Kecamatan Banjarmasin utara mengalami kebakaran, Sabtu (3/11/2018) dini hari. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan mencapai hampir puluhan juta rupiah.



Kasi Humas Polsek Banjarmasin Utara, Aiptu Agus S mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WITA. Menurut dia, sumber api pertama terlihat dari bagian dapur yang ada di belakang.


"Apalagi kondisi bangunan terbuat dari kayu dan papan, mempercepat serta memperbesar api hingga membesar menguasai 60 persen bangunan," ujarnya saat dikonfirmasi BeritaBanjarmasin.com, Sabtu (3/11/2018).


Ada Lima orang yang tinggal di rumah itu, yakni sepasang suami istri beserta anaknya. Menurut Agus, penghuni rumah selamat karena begitu terjadi kebakaran langsung keluar untuk menyelamatkan diri. "Rumahnya itu jaraknya agak jauh dengan tetangga, jadi tidak sampai merembet ke rumah warga lainnya," ungkapnya.


Puluhan armada pemadam kebakaran gabungan diterjunkan untuk menjinakkan amukan si Jago Merah. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan api, sampai melakukan pendinginan. Akses ke lokasi yang sempit menjadi kendala sendiri bagi petugas untuk memasukkan armada pemadam kebakaran.


Agus menduga kebakaran diakibatkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Adapun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta lebih. (edoz/sip)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hebohkan Warga Tengah Malam, Rumah di HKSN, Kuin Utara Dilahap Jago Merah . Silahkan membaca berita lainnya.

Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Anggota marnit Subaim Sambangi Masyarakat Pesisir Desa Saramake

Posted: 03 Nov 2018 01:17 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Anggota marnit Subaim Sambangi Masyarakat Pesisir Desa Saramake. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Tribratanews.malut.polri.go.id-Polda Maluku Utara, Untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayah pesisir agar tetap aman dan kondusif, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pesisir dengan kehadiran Anggota Polri di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini dilakukan Personil Markas Unit Subaim Bharatu Hirwan Abubakar dengan melaksanakan sambang dan polmas ke pesisir Desa Saramake Kec. Wasilei Kab. Halmahera Timur, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pesisir tentang bagai mana menjaga biota laut serta ajang silahturahmi. Minggu 03/11/18

Personil Markas Unit Subaim tiba di Desa Saramake langsung berbaur dan menyapa masyarakat setempat, hal ini guna lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan juga memberikan informasi kepada masyarakat Desa Saramake tentang bagiman menjaga biota laut.

"Kegiatan ini rutin kami lakukan kepada masyarakat pesisir guna memberikan rasa aman dan nyaman serta teralinnya silahturahmi antara Anggota Polri dan Masyarakat pesisir." Ucap Bharatu Hirwan.

Kami selalu menjalin silahturahmi dengan masyarakat pesisir agar lebih mempermudah pekerjaan Anggota Polri dilapangan, serta bersama menjaga kamtibmas yang kondusif  di pesisir Desa Sara make sehingga merasa aman dan nyaman serta damai. (Wtftt/Dit Polair)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Anggota marnit Subaim Sambangi Masyarakat Pesisir Desa Saramake . Silahkan membaca berita lainnya.

Sat Polair Res Halmahera Utara Melakukan Sambang Kepada Masyarakat dan Nelayan

Posted: 03 Nov 2018 01:17 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Sat Polair Res Halmahera Utara Melakukan Sambang Kepada Masyarakat dan Nelayan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Tribratanews.malut.polri.go.id-Polda Maluku Utara,  Patroli di perairan merupakan salah satu tugas pokok Polisi Perairan yang dimana untuk mengantisipasi terhadap tindak kejehatan yang terjadi seprti, penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dan bahan kimia potassium, penyelundupan dan tidakan kejahatan lainnya.

Seperti yang dilakukan oleh personil Satuan Polisi Perariran Polres Halmahera Utara tepatnya di pelabuhan speed boat dan pelabuhan perikanan tobelo, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Brigpol Gunawan Ipa. Minggu 03/11/18.

Kegiatan ini bertujuan untuk bertatap muka dengan masyarakat pesisir dan nelayan, serta ajang silaturahmi dan bertukar informasi serta memberikan himbauan kamtibmas yang sudah menjadi tugas dan kewajiban selaku anggota Polri.

Personil Sat Polair Res Halmahera Utara memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat pesisir dan nelayan antara lain, agar lebih memperhatikan keselamatan pada saat melaut mengingat cuaca yang saat ini belum kondusif dan juga menyiapkan alat keselamatan berupa life jacket.

"Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat dan nelayan agar selalu mengutamakan keselamatan pada saat melau serta selalu menyiapkan alat keselamatan berupa life jacket." Ujar Brigpol Gunawan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat pesisir dan nelayan akan pentingnya menjaga keselamatan diri dalam beraktivitas di laut dan juga berperan aktif dalam menjaga lingkungan kelestarian ekositem laut. (Wtftt/ Dit Polair)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sat Polair Res Halmahera Utara Melakukan Sambang Kepada Masyarakat dan Nelayan . Silahkan membaca berita lainnya.

Personil Markas Unit Weda Giatkan Patroli dan Pengamanan Serta Pengawasan Kapal di Pelabuhan Weda

Posted: 03 Nov 2018 01:17 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Personil Markas Unit Weda Giatkan Patroli dan Pengamanan Serta Pengawasan Kapal di Pelabuhan Weda. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Tribratanews.malut.polri.go.id-Polda Maluku Utara, Untuk menjaga situasi Kamtibmas di seputaran pelabuhan Weda Kab. Halten, Personil Markas Unit Weda Brigpol Sanusi Hairudin dan Brigpol  M. Ridfan Sangaji dan Bharada M. Julfan Usman melakukan patrol jalan kaki.

Patroli jalan kaki ini bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya tindak kejehatan di seputaran pelabuhan Weda, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang sedang melakukan aktifitas di seputaran pelabuhan.

"Kegiatan ini rutin kami lakukan agar tercipta kamtibmas yang kondusif di seputaran pelabuhan Weda dan masyarakat merasa aman dengan kehadiran Anggota Polri ditengah-tengah masyarakat." Ujar Brigpol Sanusi.

Selai melakukan patrol jalan kaki Personil Markas Unit Weda juga melakukan pengawasan dan pengamanan serta pemeriksaan kepada kapal LCT SPOB. PETRO OCEAN.V dengan muatan BBM jenis solar Non Subsidi yang bersandar di pelabuhan Weda.

Personil Markas Unit Weda juga menghimbau kepada Nahkoda dan Anak Buah Kapal LCT SPOB. Petro OCEAN V, agar selalu mengutamakan keselamtan saat berlayar karena cuaca pada saat ini belum kondusif dan selalu menyiapkan alat kelamatan dia atas kapal. (Wtftt/Dit Polair)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Personil Markas Unit Weda Giatkan Patroli dan Pengamanan Serta Pengawasan Kapal di Pelabuhan Weda . Silahkan membaca berita lainnya.

Kapolda Menemui Aliansi Pemuda Kalimantan Barat, Saat Menggelar Aksi Bela Bangsa di Bundaran Digulis Untan

Posted: 03 Nov 2018 01:10 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kapolda Menemui Aliansi Pemuda Kalimantan Barat, Saat Menggelar Aksi Bela Bangsa di Bundaran Digulis Untan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

PONTIANAK - Kami pemuda kalimantan barat tetap setia terhadap Pancasila dan UUD 1945, Kami pemuda kalimantan barat siap mati membela bangsa dan negara Indonesia, Kami pemuda kalimantan barat siap berkorban demi kedaulatan bangsa dan negara, Kami pemuda kalimantan barat siap menumpas pihak manapun yang berniat mengganti ideologi negara, Kami pemuda kalimantan barat menyatakan bahwa bumi khatulistiwa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari negara kesatuan Republik Indonesia. Pontianak, Jumat (2/11/2018).

Demikian hal itu, yang digelorakan oleh para pemuda, peserta aksi Aliansi Pemuda Kalimantan Barat yang mengajak kembali nilai-nilai kebangsaan menjadi sebuah kebulatan tekad pemuda di Kalimantan Barat.

Aksi ini diikuti oleh ratusan peserta dari massa beberapa OKP serta organisasi kebudayaan yang ada di Kalimantan Barat, diantaranya DPD Pemuda Pancasila, DPD KNPI Kalbar, PMKRI PC Kota Pontianak, HMI Komisariat Untan, GMKI PC Kota Pontianak, PMII PK Kalbar, GMNI PC Kota Pontianak, HIKMAHBUDHI PC Pontianak. Ratusan massa aksi ini membawa berbagai atribut dan menyuarakan aksinya, disamping aksi juga ditampilkan beberapa kebudayaan dari organisasi kebudayaan yang ikut dalam aksi ini.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Drs. Didi Haryono SH MH turun dari kendaraan dinasnya karena melewati masa aksi bela bangsa ini. ia menemui massa aksi di bundaran Digulis Untan Pontianak, semua masa aksi disapa dan diajak dialog olehnya.

Beberapa saat, seusai berdialog bersama perwakilan massa aksi, orang nomor satu di Kepolisian Polda Kalbar ini, menerima tiga lembar kertas berisi seruan yang disampaikan aksi bela Bangsa.


"Hari ini kita melihat spirit pemuda, yang kebetulan masih dalam suasana hari sumpah pemuda. Kalimantan Barat sangat multi etnis, kita bisa bersatu bersama-sama untuk menjaga dalam bingkai NKRI. Tentunya tadi kita telah mendengar poin-poin yang disampaikan perwakilan para pemuda di Kalbar. Jadi intinya adalah mengajak kita semua menjaga keutuhan bangsa dan mengajak bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kalimantan barat, dan alhamdulillah memang sampai saat ini, seluruh rangkaian aktivitas warga masyarakat di Kalimantan Barat memang kondusif," ungkapnya.

Sebagai informasi tambahan, isi lembaran lengkap pernyataan sikap Aliansi Pemuda Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:

Dijelaskannya didalam lembar tulisan, bahwa kita lahir dan hidup di Indonesia, negeri yang kaya raya ragam dan macam suku bangsa, agama, bahasa, ras etnis, golongan, budaya dan entah apalagi.

Tentunya keberagaman itu bisa berdampak positif maupun negatif. Implikasi negatif muncul ketika keberagaman dimaknai ancaman, bukan tantangan. Sehingga tidak tumbuh sikap saling memahami atas perbedaan tersebut. Sebaliknya, jika diantara anak bangsa ini bisa menjalankan sikap saling memahami dan toleransi atas perbedaan itu, keberagaman akan menjadi sebuah kekuatan yang dasyat. Kita memiliki alat pemersatu perbedaan yang lahir dari nilai-nilai luhur bangsa, yaitu Pancasila dan Undang-undang 1945 dengan berbagai tatanan yang sistematis didalamnya.

Meski demikian, harus diakui bahwa persoalan kerukunan hidup beragama masih merupakan tantangan yang serius yang harus dihadapi. Entah karena faktor provokasi dan tantangan dari luar maupun dari negeri kita sendiri. Tapi apapun tantangan dan persoalannya, kita yakin bahwa tuhan akan memberikan jalan penyelesaian. Sebagai negeri yang besar dan kaya keberagaman memang banyak tantangan yang harus dihadapi, tapi pasti banyak solusi yang bisa digali. Kerukunan agama bukan merupakan kebutuhan atau tuntutan dari pemerintah, itu merupakan kewajiban, yang lebih luasnya mengenai kemanusiaan. Karena hidup rukun dan damai adalah kewajiban kemanusiaan dari diri setiap orang. Sila pertama sari Pancasila hakekatnya merupakan komitmen mendasar bagi bangsa bahwa hidup harus berlandaskan sendi-sendi agama. Oleh karena itu mari kita bangun kehidupan beragama secara berkualitas dan bermartabat dengan menjunjung tinggi semangat kerukunan dan kedamaian antar umat beragama. Kerukunan beragama bertujuan untuk menciptakan interaksi sosial yang baik dan merupakan kepentingan negara dalam mewujudkan negara yang aman, daman dan nyaman.

Menyadari hal ini, para pendiri negeri ini telah memikirkan bagaimana upaya agar mempersatukan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam melalui semboyan "Bhineka Tunggal Ika". Yang mempunyai arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Secara mendalam bhineka tunggal ika memiliki makna walaupun Indonesia sebagai negara yang multi kultural, dimana terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian adat, bahasa dan lain sebagainya namun tetap satu kesatuan yaitu sebangsa dan setanah air. Dipersatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, mata uang, bahasa dan lain sebagainya.

Disisi yang lain, tokeransi dari perspektif kaum muda, toleransi dan sikap yang saling memiliki dan menghargai perekat dan pengikat kerukunan bangsa. Potensi konflik dan tanyangan dimana kita merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman dalam segala hal. Nilai-nilai agama dan budaya tidak dijadikan sumber etika dalam berbangsa dan bernegara. Semua agama mengajarkan tentang kebaikan. Adanya nilai-nilai budaya sebagai sumber etika dan moral. Terakhir kepedulian generasi muda dalam menjaga persatuan. Terjadinya konflik sosial budaya terjadi karena salah dalam mengartikan toleransi, selain itu kesenjangan ekonomi, praktek birokrasi yang diwarnai KKN, praktek demokrasi yang mencampur adukan kepentingan pribadi dan kelompoknya. Toleransi dari prespektif kaum muda menjadikan nilai-nilai agama dan budaya sebagai sumber etika kehidupan dalam rangka memperkuat akhlak dan moral. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah mencatat peran penting pemuda, sebagai garda terdepan bangsa ini. Toleransi merupakan kebutuhan mutlak dalam kehidupan bermasyarakat.

Saat ini bangsa kita menghadapi kondisi yang mengkwatirkan, terutama kemunculan kehendak-kehendak yang mengingkari adanya kebhinekaan yang menjadi kekuatan bangsa.

Saat ini sangat memprihatinkan karena bersamaan dengan kondisi tersebut, sesama anak bangsa juga mulai saling tidak percaya satu sama lain sehingga mengancam kelangsungan berbangsa dan bernegara.

Saat ini, kehidupan berbangsa kita sedang menghadapi tantangan yang cukup berat, proses mengupayakan negara demokrasi yang matang diguncang oleh situasi politik yang jauh dari kesantunan dan adab mulia.

Sajian drama dan ujaran kebencian juga merajalela di media sosial. Situasi yang sarat muatan kecurigaan dan ketakutan antar kelompok tersebut tentu tidak boleh terus dilanggengkan. Ditengah posisi media mainstream (arus utama) yang terkooptasi oleh kepentingan politik pemiliknya dan berita hoax (bohong) yang marak, menuntut kaum muda untuk tampil sebagai penyelamat bangsa," Demikian kutipan tulisan ajakan dari aaliansi Pemuda Kalbar.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kapolda Menemui Aliansi Pemuda Kalimantan Barat, Saat Menggelar Aksi Bela Bangsa di Bundaran Digulis Untan . Silahkan membaca berita lainnya.

Kunjungi Lampung, Komisi II DPR RI Ungkap Usaha Perbaiki Pemberian Izin HGU Perkebunan

Posted: 03 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kunjungi Lampung, Komisi II DPR RI Ungkap Usaha Perbaiki Pemberian Izin HGU Perkebunan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Suasana pertemuan antara Komisi II DPR RI, Mitra Kerja dengan SKPD dan Jajaran Badan Pertanahan di Kantor Pertanahan Provinsi Lampung, di Bandar Lampung, Jumat (2/11). (Foto: Deny S/Humas)

Suasana pertemuan antara Komisi II DPR RI, Mitra Kerja dengan SKPD dan Jajaran Badan Pertanahan di Kantor Pertanahan Provinsi Lampung, di Bandar Lampung, Jumat (2/11). (Foto: Deny S/Humas)

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama mitra kerja, salah satunya yaitu Sekretariat Kabinet melakukan kunjungan kerja dalam rangka reses masa persidangan I Tahun Sidang 2018-2019 ke Provinsi Lampung, Jumat (2/11).

Rombongan Komisi II DPR RI, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II, Herman Khaeron, diterima oleh Pelaksana Tugas (plt) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat di ruang rapat Kantor Wilayah Pertanahan Provinsi Lampung, Kota Bandarlampung.

Dalam sambutannya, Herman Khaeron mengatakan kunjungan kerja kali ini berbeda dengan kunjungan kerja sebelumnya. Ada tahapan proses persiapan dan evaluasi yang sudah disepakati oleh Komisi II dan seluruh mitra kerja. "Tolong dipersiapkan sebaik-baiknya, karena kehadiran kami kensini membawa kepentingan rakyat," katanya.

Menyoroti masalah pertanahan di Provinsi Lampung, Herman Khaeron mengungkapkan, Komisi II berusaha memperbaiki pemberian izin Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan yang dianggap lebih menguntungan pihak swasta dan kurang menyejahterakan rakyat.

"Kami, Komisi II mencoba membangun tupoksi baru yaitu mengevaluasi HGU yang dikuasai oleh swasta," ungkap Herman.

Setelah pertemuan itu, rombongan Komisi II DPR RI bersama mitra kerja melakukan peninjauan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung dan dilanjutkan melakukan pertemuan dengan seluruh jajaran PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII di kantor PTPN VII Kota Bandar Lampung.

Anggota DPR RI yang ikut dalam kunjungan kerja diantaranya Rambe Khamarul zaman, Henry Yosodiningrat, Tamanuri (Nasdem), E.E Mangindaan. Sedangkan dari Sekretariat Kabinet diantaranya Asisten Deputi Bidang Kepariwisataan, Riset, Teknologi dan Lingkungan Maritim, Arief Khumaidi dan Inspektur, Wawan Gunawan.

Sebelumnya, pada hari Kamis (1/11), Komisi II telah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat dengan rombongan tim yang berbeda. Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi, Syafruddin dan Asisten Deputi Bidang Perniagaan, Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Abdul Muis mewakili Sekretariat Kabinet dalam kunjungan kerja itu. (DAN/DNS/ES)

 


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kunjungi Lampung, Komisi II DPR RI Ungkap Usaha Perbaiki Pemberian Izin HGU Perkebunan . Silahkan membaca berita lainnya.

Kepala Basarnas: Lokasi Serpihan Pesawat Lion Air JT610 Sudah Ketemu, Tetapi Arus Cukup Deras

Posted: 03 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kepala Basarnas: Lokasi Serpihan Pesawat Lion Air JT610 Sudah Ketemu, Tetapi Arus Cukup Deras. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Kepala Basarnas M. Syaugi menyampaikan laporan dalam rapat evalusi yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Posko JITC2 Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/11) petang. (Foto: AGUNG/Humas)

Kepala Basarnas M. Syaugi menyampaikan laporan dalam rapat evalusi yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Posko JITC2 Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/11) petang. (Foto: AGUNG/Humas)

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau yang dulu bernama Badan SAR Nasional (Basarnas) M. Syaugi mengemukakan, tim pencari yang dikoordinir oleh Basarnas sudah menemukan secara pasti lokasi dari sebaran serpihan-serpihan pesawat Lion Air JT610, yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi.

"Lokasinya sudah pasti, kita sudah sapu dengan yang namanya ROV itu radius 100-200 meter di titik ditemukannya Flight Data Recorder kemarin. Kita sudah sapu, disitu memang banyak bagian-bagian besar," kata M. Syaugi dalam konperensi pers usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau Posko Pencarian Pesawat, di Jakarta International Container Center (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/11) petang.

Menurut Kepala Basarnas, kendala pencarian di lapangan adalah tiap hari itu arus cukup deras, begitu masuk alat ROV itu kalau tidak dikendalikan dengan baik dia bisa langsung mundur sesuai arus, apalagi penyelam.

Syaugi menggambarkan mekanisme pencarian Lion Air JT610 itu adalah kapal Victory punya Pertamina itu dengan 4 jangkar siap di posisi lokasi serpihan yang besar-besar itu. Setelah itu diturunkanlah ROV tadi. Setelah itu baru penyelam turun untuk meyakinkan mana yang bisa diangkat.

"Kalau yang tidak bisa diangkat pakai crane, contohnya roda tadi itu diangkatnya pakai crane karena kalau memakai manusia tidak kuat," ungkap Syaugi.

Kepala Basarnas M. Syaugi berharap dengan peralatan yang canggih itu bisa menemukan badan pesawat. Sampai sekarang diakuinya belum ketemu itu barang. "Jadi yang banyak adalah serpihan-serpihan, ya mungkin segini-segini lah besarnya. Jadi sampai sore hari ini seperti itu," ujarnya.

Mudah-Mudahan Ketemu

Ditegaskan Kepala Basarnas, bahwa tim pencari tetap melakukan pencarian di area yang lebih luas dari tempat itu untuk bisa meyakinkan betul masih ada tidak bodi pesawat itu.

"Sampai 7 hari, 7 hari itu hari Minggu. Nanti setelah hari Minggu kita analisa lagi. Termasuk tadi black box yang cockpit voice recorder yang masih belum ketemu," kata M. Syaugi.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) bahwa FDR (filght data recorder) saja sebetulnya memang lebih lengkap lebih bagus, tetapi dengan Flight Data Recorder yang mencatat kecepatan, angle, arah dan segala macam itu paling tidak bisa sedikit menguak.

Yang diperlukan cockpit voice itu, lanjut Syaugi, kan pembicaraan. Kalau pembicaraan pilot dengan ATC, menurut Syaugi, sudah punya Airnav. Hanya pilot dengan kopilot atau dengan kru di dalam.

"Mudah-mudahan doakan kita segera bisa menemukan hal tersebut. Jangan kalian bayangkan mudah walaupun kedalamannya 35 meter arusnya cukup deras di situ, belum lagi ombak di atas," terang Syaugi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng – Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pukul 06.20 WIB. Pesawat dengan personal on board sebanyak 189 orang itu jatuh di kawasan Perairan Karawang. (MAY/EN/AGG/ES)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kepala Basarnas: Lokasi Serpihan Pesawat Lion Air JT610 Sudah Ketemu, Tetapi Arus Cukup Deras . Silahkan membaca berita lainnya.

Kunjungi Posko JITC, Presiden Jokowi Minta Tim Pencari Lion Air JT610 Terus Kerja Keras

Posted: 03 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kunjungi Posko JITC, Presiden Jokowi Minta Tim Pencari Lion Air JT610 Terus Kerja Keras. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Presiden Jokowi memimpin rapat evaluasi saat mengunjungi Posko Pencarian Lion Air JT610, di JITC 2 Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/11) sore. (Foto: AGUNG/Humas)

Presiden Jokowi memimpin rapat evaluasi saat mengunjungi Posko Pencarian Lion Air JT610, di JITC 2 Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/11) sore. (Foto: AGUNG/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran di Basarnas, di TNI, di Polri, Kementerian Perhubungan, BPPT, KKP, Pertamina yang semuanya sebanyak 859 orang yang bekerja secara penuh di lapangan pagi, siang, dan malam, dalam mencari dan mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610, di perairan Karawang, Jawa Barat.

"Sekali lagi atas nama pemerintah dan masyarakat saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Presiden Jokowi dalam konperensi pers usai meninjau kondisi terkini evakuasi pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 di Jakarta International Container Center (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/11) petang.

Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kecepatan tim pencari daam menemukan black box peasawat Lion Air JT610, Kamis (1/11) pagi, yang dilakukan oleh 2 prajurit TNI dan 1 orang dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Terus Kerja Keras

Terkait dengan pencarian korban dan pesawat Lion Air JT610, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh jajaran yang berada di lapangan untuk terus bekerja keras menemukan yang belum diketemukan.  Apalagi, pencarian ini menggunakan peralatan yang sudah modern, yang bisa mendeteksi yang ada di dasar laut baik dengan kamera maupun dengan scan sonar, yang semuanya kelihatan.

"Kita berharap semoga dari kerja keras yang dilakukan di lapangan hasilnya terus bisa kita lihat dan kita tunggu. Saya hanya titip agar menggunakan seluruh kemampuan yang ada, seluruh teknologi yang ada, kerja cepat untuk mencari yang belum diketemukan," pesan Presiden.

Kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Presiden Jokowi meminta untuk bekerja cepat mencari tahu penyebab, sehingga pemerintah bisa menentukan langkah-langkah berikutnya.

"Yang jelas menurut saya keselamatan penumpang harus diprioritaskan dan kita harap tidak ada lagi kecelakaan semacam ini di masa yang akan datang," tutur Kepala Negara.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu di antaranya Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BASARNAS M. Syaugi, Ketua KNKT, dan Kepala BPPT.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng – Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pukul 06.20 WIB. Pesawat yang membawa 189 orang penumpang itu jatuh di kawasan Perairan Karawang.

(MAY/EN/AGG/ES)

 


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kunjungi Posko JITC, Presiden Jokowi Minta Tim Pencari Lion Air JT610 Terus Kerja Keras . Silahkan membaca berita lainnya.

Deputi PMK Terima Pemegang Rekor Dunia Mainkan Piano Dengan Mata Tertutup

Posted: 03 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Deputi PMK Terima Pemegang Rekor Dunia Mainkan Piano Dengan Mata Tertutup. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Pemerang rekor dunia mainkan piano dengan mata tertutup, Jefri Setiawan mendemonstrasikan kemampuannya di hadapi Deputi Seskab bidang PMK Surat Indijarso, di Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Kamis (1/11) siang. (Foto: AGUNG/Humas)

Jefri Setiawan mendemonstrasikan kemampuannya bermain piano dengan mata tertutup di hadapan Deputi Seskab bidang PMK Surat Indijarso, di Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Kamis (1/11) siang. (Foto: AGUNG/Humas)

Deputi Sekretaris Kabinet bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Surat Indijarso menerima audiensi Jefri Setiawan, pemegang rekor dunia memainkan lagu memakai piano dengan mata tertutup, di Ruang Rapat Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (1/11) siang.

"Saya atas nama Kantor Sekretariat Kabinet dan juga atas nama pemerintah mengucapkan selamat dan bangga atas prestasi yang diperoleh Jefri, dan tentu saja prestasi di bidang musik ini juga diimbangi dengan prestasi di bidang akademik ya," kata Surat.

Deputi Seskab bidang PMK itu berharap prestasi di dunia musik yang diraih Jefri terus maju berkembang , bahkan bisa mewarnai musik di Indonesia.

"Prestasi yang dicapai oleh Adik kita, Jefri, dengan umur yang masih relatif mudah 12 tahun tapi sudah memiliki reputasi dan prestasi yang internasional. Jadi kita bangga terhadap prestasinya," ujar Surat.

100 Lagu

Ayah Jefri Setiawan, Joko Manis, yang mendampingi putranya dalam kesempatan itu menyampaikan, ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Jefri diterima di kantor Sekretariat Kabinet.

Ia menjelaskan, saat masih berumur 10 tahun, Jefri Setiawan sebenarnya sudah memperoleh penghargaan dari Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pemain keyboard dan penyanyi termuda 20 lagu dengan mata tertutup Bapak, sambil bernyanyi.

Selanjutnya pada Rabu, 24 Oktober 2018, Jefri Setiawan berhasil memecahan rekor bermain piano dengan mata tertutup saat tampil di Akademi Funs Kunste ASK Berlin, Jerman.

"Jefri Setiawan menghafalkan dan memainkan 100 lagu berdasarkan urutan yang telah dibuat dan tidak boleh terbalik (urutannya) dengan mata tertutup," ungkap Joko Manis.

Menurut Joko Manis, apa yang dilakukan Jefri memiliki tingkat kesulitan luar biasa karena Jefri bermain di hadapan musisi internasional. Namun dengan bakat dan anugerah Tuhan yang diberikan, mental yang kuat dan ketulusan hatilah yang membuat Jefri sukses tampil dengan sempurna dan memecahkan rekor dunia.

Berkat keberhasilan itu, menurut Joko Manis, hari berikutnya, Jefri diundang oleh Humboldt University untuk memberikan kuliah umum dengan tema "Kesuksesan Anak Kampung Memecahkan Rekor Dunia"dan berbicara di hadapan mahasiswa Jerman.

Pada kegiatan audiensi bersama dengan Deputi Seskab bidang PMK Surat Indijarso itu, Jefri Setiawan memainkan 3 lagu yaitu Adikku Tersayang (ciptaan Jefri), My Heart Will Go On dan Kita Bersaudara (merupakan lagu ciptaan Jefri atas permintaan Ketua MPR Zulkifli Hasan) (RAF/AGG)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Deputi PMK Terima Pemegang Rekor Dunia Mainkan Piano Dengan Mata Tertutup . Silahkan membaca berita lainnya.

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Peluncuran Program Bank Wakaf Mikro, 8 Oktober 2018, di Pondok Pesantren Mawaridussalam, Deli Serdang, Sumatra Utara

Posted: 03 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Sambutan Presiden Joko Widodo pada Peluncuran Program Bank Wakaf Mikro, 8 Oktober 2018, di Pondok Pesantren Mawaridussalam, Deli Serdang, Sumatra Utara. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Assalamu'alaikum warahmatulahi wabarakatuh,
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirrabbilalamin,
wassalatu was salamu 'ala ashrifil anbiya i wal-mursalin,
Sayidina wa habibina wa syafiina wa maulana Muhammaddin,
wa 'ala alihi wa sahbihi ajma'in amma ba'du.

Yang saya hormati Yang Mulia para Ulama, Tuan Guru, para Kiai, para Ustaz, wabil khusus Pimpinan Pondok Pesantren Mawaridussalam, Bapak Buya KH. Syahid Markum, MM, beserta seluruh santri dan santriwati yang siang ini hadir.
Yang saya hormati Sekretaris Kabinet, Ketua OJK, Gubernur Sumatra Utara, Bupati Deli Serdang,
Bapak-Ibu sekalian hadirin yang berbahagia.

Pertama-tama saya ingin mengingatkan kepada kita semuanya, ini selalu saya sampaikan di mana-mana, bahwa negara kita Indonesia adalah negara besar. Penduduk kita sekarang sudah 263 juta, 263 juta, yang tinggal di 17.000 pulau yang kita miliki, yang tinggal di 34 provinsi, 514 kabupaten dan kota.

Agar kita tahu semuanya Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian, bahwa Allah telah menganugerahi bangsa ini perbedaan-perbedaan, warna-warni, berbeda-beda, bermacam-macam suku. Kita memiliki 714 suku. Agama berbeda-beda, adat berbeda-beda, tradisi berbeda-beda. Bahasa daerah kita memiliki 1.100 lebih bahasa daerah, 1.100 lebih bahasa daerah. Suku, selalu saya banding-bandingkan dengan negara lain. Singapura, ada berapa suku di Singapura? Empat, kita 714. Afghanistan? Saya pernah tanya ke Doktor Ashraf Ghani, Presiden Afganistan, ada berapa suku di Afghanistan? Tujuh, Indonesia 714. Perbandingan ini marilah kita sadari bersama-sama, bahwa perbedaan-perbedaan itu memang sudah sunnatullah, sudah menjadi anugerah dari Allah yang diberikan kepada kita Bangsa Indonesia.

Pulau kita yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, ini juga sebuah bentangan yang sangat panjang. Saya pernah terbang dari Aceh, di Banda Aceh sampai di Papua, di Wamena naik pesawat. Berapa waktu yang dibutuhkan? Sembilan jam lima belas menit. Itu naik pesawat. Kalau jalan kaki silakan dihitung sendiri berapa tahun. Artinya apa? Negara ini sangat luas sekali. Kalau saya bandingkan, saya terbang dari London di Inggris ke timur, melewati satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh,  mungkin sampai delapan negara, sampai di Istanbul di Turki. Artinya negara ini sangat besar sekali.

Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini, saya titip kepada kita semuanya, marilah kita jaga ukhuwah islamiah kita, marilah kita jaga ukhuwah wathaniyah kita. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, aset terbesar bangsa ini adalah persaudaraan, ukhuwah kita, persatuan kita, kerukunan kita. Saya titip ini. Jangan sampai, jangan sampai karena pilihan bupati, karena pilihan wali kota, atau karena pilihan gubernur, atau karena pilihan presiden, kita menjadi terpecah-pecah.

Saya perlu mengingatkan bahwa yang namanya pesta demokrasi seperti itu, entah pilihan wali kota, pilihan bupati, pilihan gubernur, pilihan presiden itu setiap lima tahun itu ada terus, akan ada. Enggak akan berhenti, akan ada terus. Apa kita mau setiap lima tahun ada, bukan ada, banyak antartetangga enggak saling sapa karena beda pilihan? Lha, lha, lha, lha, lha. Antarteman enggak saling sapa karena beda pilihan? Lho, lho, lho, lho, lho. Antarkampung enggak saling sapa juga karena beda pilihan? Apa ini mau diterus-teruskan? Sekali lagi, marilah kita jaga ukhuwah islamiah kita, ukhuwah wathaniyah kita.

Di dalam majelis taklim saja ada yang enggak saling sapa gara-gara hanya pilihan, entah pilihan presiden, entah pilihan gubernur, pilihan bupati, pilihan wali kota. Apa benar beda pilihan politik menjadi seperti itu? Silakan, ada pilihan bupati, mau pilih A silakan, mau pilih B silakan. Ada pilihan gubernur, mau pilih A silakan, mau pilih B silakan. Ada pilihan presiden mau pilih A silakan, mau pilih B silakan.

Ini negara memberikan kebebasan untuk kita memilih, tapi jangan sampai yang namanya pilihan-pilihan politik itu dibawa dalam kehidupan sehari-hari. Berbahaya sekali. Karena modal terbesar bangsa ini adalah kerukunan, persatuan. Karena kita berbeda-beda, beda agama, beda suku, beda adat, beda tradisi, beda bahasa daerah.

Coba di Sumatra Utara sendiri, saya pernah ditegur tiga kali keliru. Setelah assalamualaikum, "horas!" Di sini horas gitu ya? Horas! Saya masuk ke Parapat, "horas!" "Pak, keliru Pak, di sini juah-juah." Masuk lagi ke Karo, "horas," "Pak keliru Pak, di sini mejuah-juah." Keliru lagi. Ke Nias keliru lagi, "horas!" "Pak bukan horas Pak di sini Pak, di sini ya'ahowu." Itu baru di Sumut. Di Sumut saja sudah beda-beda seperti itu, apalagi dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Bayangkan!

Kenapa saya ngomong seperti ini? Saya sudah datangi semuanya. Semua provinsi sudah saya datangi. Sabang saya datangi, Merauke saya datangi, Miangas yang pulau kecil yang hanya ada 220 KK di sana saya datangi, Pulau Rote saya datangi. Ya memang berbeda-beda dan itu, sekali lagi, adalah anugerah Allah yang diberikan kepada bangsa kita Indonesia.

Jangan sampai, kita ini kalau sudah masuk ke tahun politik, isinya isu di mana-mana, isu di mana-mana. Perlu saya sampaikan, ini blak-blakan saya sekarang, mumpung ketemu dengan Bapak-Ibu sekalian, coba isunya Presiden Jokowi itu PKI. Lihat di medsos, PKI itu dibubarkan tahun '65-'66, saya lahir tahun '61, berarti umur saya baru empat tahun. Apa ada aktivis PKI balita? Ya kita mikir dong. Tapi ada yang kemakan. Saya pernah masuk, enggak saya sampaikan di mana, ke pondok. Pak Kiai pimpinan pondok, mau pulang kan bisik-bisik. "Pak Presiden, saya mau bicara empat mata." Saya sudah mikir ini pasti urusan PKI ini. Betul, masuk ke kamar saya ditanya, "Pak Presiden apakah, ya tadi." Ya saya sampaikan, "saya lahir '61 Pak Kiai, PKI ini dibubarkan tahun '65-'66, umur saya baru empat tahun. Masa ada PKI balita?" Pak Kiai baru kaget, "iya Pak Presiden ya". Astagfirullah.

Inilah isu-isu. Jangan gampang termakan seperti itu. Ganti lagi, bukan Pak Presiden kok, bapak-ibunya. Nanti bapak-ibunya ganti lagi kakek-neneknya. Lho sekarang ini gampang sekali kok, mengecek gampang sekali. Masjid dekat rumah saya, masjid dekat orang tua saya, masjid dekat kakek-nenek saya. Ada NU di sana di Solo, ada Muhammadiyah di Solo, ada Persis di Solo, ada Al Irsyad di Solo, ada FPI di Solo, ada MTA di Solo, ada LDII di Solo. Tanya saja sudah. Tahu, semua orang di kampung juga mengerti semua siapa kita. Saya muslim, keluarga saya muslim, keluarga besar saya muslim, bapak-ibu saya muslim, kakek-nenek saya muslim semuanya. Jangan ditarik ke mana-mana.Berbahaya kalau ini, coba presiden saja digitu-gituin. Coba, apalagi yang bukan presiden.

Saya sebetulnya empat tahun sudah diam saja, sabar, diam sudah, sabar, diam. Tapi lama-lama, waduh, ini kalau enggak saya jawab dipikir benaran nanti. Saya jawab saja, sekarang saya jawab sudah. Jangan nanti ketarik ke mana-mana kalau enggak saya jawab.

Yang kedua, ini urusan Bank Wakaf Mikro. Ganti sekarang. Bank Wakaf Mikro ini kita sudah dirikan, tadi Pak Ketua OJK sudah sampaikan, sudah 33 pondok yang kita dirikan Bank Wakaf Mikro. Untuk apa Bank Wakaf Mikro ini didirikan? Karena apa? Akses masyarakat/umat, terutama lingkungan pondok pesantren untuk masuk ke bank, ke lembaga keuangan itu tidak mudah. Administrasinya rumit, agunan harus ada, jaminan harus ada. Ini yang menjadi keluhan yang setiap saya masuk ke desa, masuk ke pondok pesantren, masuk ke kampung suara itu yang saya dengar. Padahal masyarakat/umat perlu akses ke keuangan untuk modal kerja, untuk modal investasi, dan yang lain-lainnya.

Oleh sebab itu, didirikan yang namanya Bank Wakaf Mikro. Diberikan modal di setiap bank kurang lebih Rp8 miliar. Nanti Ibu-ibu yang mau pinjam atau yang sudah pinjam, pertama itu Rp3 juta. Nanti kalau sudah mengangsur baik, bisa dikembangkan lagi  Rp1 sampai 3 juta. Kemudian kalau sudah diangsur, bagus, mau nambah Rp10 (juta) silakan, mau nambah Rp15 (juta) silakan. Tapi pertama harus…, kan enggak ada agunan.

Ini untuk apa? Pengembangan ekonomi mikro, pengembangan ekonomi umat, terutama di pondok dan di lingkungan pondoknya harus berjalan dengan baik.

Ini akan kita kembangkan terus, enggak akan berhenti. Dan kita harapkan nantinya kalau ini sudah gede, sudah ratusan atau sudah ribuan, ini akan di-holding-kan menjadi sebuah bank besar. Ini memang baru dalam membangun sebuah pondasi.

(Dialog Presiden RI dengan Nasabah Bank Wakaf Mikro)

Kalau mau pinjam, saya titip Ibu-ibu atau Bapak-Bapak, kalau mau pinjam tolong dikalkulasi, tolong dihitung, bisa mengembalikan ndak, bisa mengangsur ndak, bisa mencicil ndak. Dihitung. Jangan sampai waktu minjam enak, Rp1.000.000 enak, begitu mengangsur nanti keringatan keluar semuanya nanti. Hati-hati, hati-hati. Ini adalah, uang itu adalah milik Bank Wakaf Mikro yang nanti kalau bergulir itu bisa berkembang, berkembang, berkembang ke Ibu-ibu yang lain, ke usaha-usaha yang lain. Tidak hanya  untuk satu, dua, tiga, empat,  lima, enam orang.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, siang hari ini saya resmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Mawaridussalam, di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Terima kasih.
Saya tutup.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sambutan Presiden Joko Widodo pada Peluncuran Program Bank Wakaf Mikro, 8 Oktober 2018, di Pondok Pesantren Mawaridussalam, Deli Serdang, Sumatra Utara . Silahkan membaca berita lainnya.

Arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Pengendalian Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, 8 Oktober 2018, di Balairung Kantor Bupati Deli Serdang, Sumatra Utara

Posted: 03 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Pengendalian Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, 8 Oktober 2018, di Balairung Kantor Bupati Deli Serdang, Sumatra Utara. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Logo-Pidato2-8Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang saya hormati Bu Menko PMK, Pak Menteri Desa, Bapak Gubernur Sumatra Utara, Bapak Bupati Deli Serdang,
Yang saya hormati para pendamping desa, para pengurus BUMDes, para kader-kader Posyandu, para guru-guru PAUD se-Provinsi Sumatra Utara,
Bapak-Ibu hadirin yang berbahagia.

Dalam kunjungan terakhir saya ke Palu, ada seorang anak kecil yang berlari mengikuti saya, namanya Israel. Ketika saya masuk mobil saat itu, dia minta ikut terus bertanya pada saya, "Pak saya boleh ikut enggak?" Belakangan saya baru tahu bahwa Israel ini ibunya meninggal karena tsunami, bapaknya masih ada di rumah sakit karena luka-luka yang cukup berat. Saat itu saya sangat terenyuh sekali, tapi ternyata di sampingnya ada bibinya. Kalau ndak, mungkin saya ajak ikut. Tapi karena ada bibinya, sudah saya sampaikan kepada dia bahwa, "Israel, kamu tetap harus sekolah, harus belajar terus, jangan menyerah." Apa jawaban dia? "Iya, Pak. Saya dipesan oleh mama saya untuk sekolah dan belajar terus."

Saya ingin mengatakan bahwa anak-anak kita semuanya membutuhkan perhatian. Selalu membutuhkan kasih sayang, baik dari orang tuanya, maupun dari orang-orang di sekitar dari lingkungan kita. Oleh sebab itu, kita harus membangun lingkungan kasih sayang di perdesaan-perdesaan yang kita miliki. Dana Desa yang sudah kita berikan ke  desa bukan hanya untuk membangun infrastruktur. Ya, kemarin tiga tahun kita konsentrasi fokus membangun infrastruktur, tapi ke depan penting bagi kita semua untuk juga membangun sumber daya manusia, menyiapkan anak-anak kita, kesehatan, pengembangan ekonomi rakyat, termasuk BUMDes.

Saya lihat tadi yang disampaikan Bu Menko, 2015 anggaran untuk Dana Desa Rp20 triliun, 2016 Rp47 triliun, 2017 Rp60 triliun, 2018 Rp60 triliun. Tahun depan Rp73 triliun. Jangan tepuk tangan dulu. Uang segede itu artinya total sampai sekarang saja sudah Rp187 triliun, sampai akhir tahun ini. Hati-hati mengelola dana sebesar ini, Rp187 triliun, belum lagi ditambah tahun depan Rp73 triliun.

Saya titip, dana yang besar seperti ini harus tepat sasaran, sasarannya harus tepat. Oleh sebab itu, ada yang namanya pendamping desa. Ini yang penting sekali peranannya. Banyak negara sekarang ini mulai mau belajar pada kita: apa itu yang namanya dana desa, bagaimana mengelolanya, pendampingannya, kemudian efeknya apa terhadap perputaran ekonomi yang ada di desa.

Ingat, dulu perputaran ekonomi, perputaran uang itu hanya ada di Jakarta dan hanya ada di kota-kota. Desa dapat dikatakan dilupakan. Oleh sebab itu, munculnya angka Rp187 triliun ini harus betul-betul memberikan manfaat bagi rakyat desa, bagi masyarakat desa. Oleh sebab itu, sekali lagi saya mengajak kepada kita semuanya untuk membuat bagaimana agar Dana Desa ini betul-betul bermanfaat.

Ada enam negara baru belajar pada kita. Dana Desa di Indonesia itu seperti apa, penggunaannya untuk apa saja, manfaatnya apa yang sudah muncul dari sana, belajar kepada kita. Jangan sampai mereka belajar kepada kita, eh ternyata Dana Desa itu pemanfaatannya kurang bagi masyarakat.

Penyerapan untuk Dana Desa saya lihat peningkatannya sangat bagus sekali. Dari 82 persen, meningkat menjadi 97 persen, menjadi 98 persen, seperti disampaikan oleh Bu Menko. Artinya apa? Pembangunan desa tidak boleh setengah-setengah, tidak boleh nanggung-nanggung. Dan saya enggak senang, tidak boleh basa-basi. Ini harus betul-betul bermanfaat bagi masyarakat.

Saya mengecek sendiri, enggak tahu sudah beberapa puluh atau ratus desa saya cek. Ada pembangunan irigasi berapa meter, ada pembangunan jembatan di desa, ada pembangunan jalan di desa.

Dan perlu saya ingatkan, ini terutama untuk pendamping, ingatkan kepada pengguna anggaran agar pembelian-pembelian barang-barang itu pembeliannya di desa dan sekitarnya. Mungkin bisa di desa, kalau enggak bisa di kecamatan. Jangan sampai uang yang sudah masuk desa, itu dibelikan ke kota. Hati-hati. Yang dapat manfaat ekonomi kota. Sehingga kita harapkan Rp187 triliun dana, nanti ditambah lagi Rp73 triliun itu muter-nya di desa terus uang itu. Jangan ada yang kembali ke kota, apalagi kembali ke Jakarta. Hati-hati itu.

Sehingga, misalnya membangun irigasi atau membangun jalan, batu beli dari desa, atau dari gerakkan masyarakat untuk cari batu di sungai. Pasir beli dari desa itu, atau kalau enggak ada di desa itu paling tidak di lingkup kecamatan. Semen, ada yang menyampaikan kepada saya, "Pak semen kalau di desa agak mahal sedikit Pak, kalau di kota kita beli bisa Rp2.000-3.000 lebih murah." Tetap belilah di desa, mahal sedikit enggak apa-apa tapi uangnya beredar di desa. Kelihatannya ngirit Rp3.000 uangnya pindah ke kota, hati-hati, ini hati-hati.

Jadi sekali lagi, bahwa pembangunan desa ini harus betul-betul manfaatnya dirasakan oleh masyarakat desa. Bisa mengurangi kemiskinan di desa, bisa mengurangi kesenjangan antara desa dan kota. Dan yang paling penting juga memberikan/membuka  lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Nah saya ingat. Jadi, kalau membangun jalan gunakan masyarakat yang ada di desa itu. Tapi dipilih yang menganggur, yang keluarganya tidak mampu, ikutkan di dalam kegiatan-kegiatan pembangunan jalan, pembangunan irigasi, pembangunan talut, pembangunan embung, sehingga kita harapkan kemiskinan, ketimpangan itu betul-betul  hilang dari desa kita.

Saya lihat, saya tadi dapat informasi dari Pak Menteri Desa, bahwa  dari tahun ke tahun ada pengurangan yang sangat signifikan angka kemiskinan di desa. Angkanya ada itu dibaca sendiri. Angka-angka seperti itu yang kita perlukan. Kelihatan turun, turun, turun, turun.

Oleh sebab itu, Dana Desa sebesar Rp187 trilliun plus nantinya tahun depan Rp73 trilliun, betul-betul digunakan untuk keperluan desa, untuk pembangunan infrastruktur yang di dasar yang ada di desa, digunakan untuk membuat usaha-usaha asli yang ada di desa itu, termasuk juga untuk kesehatan masyarakat di desa.

Bapak-Ibu hadirin sekalian yang saya hormati,
Saya minta ada pendamping desa satu, tunjuk jari. Ya, maju, maju, satu saja cukup. Ada kader posyandu? Tunjuk jari, maju. Ya itu Ibu yang putih. Ada guru PAUD? Guru PAUD banyak, sebentar, sebentar. Yang belakang yang semangat yang gini-gini. Silakan satu saja maju, jangan minta maju semuanya. Kenapa sih senang pada ingin maju? Biar dekat saya? Biar difoto gitu? Tahu saja saya, sini, sini, sini. Sebagian di samping saya, di samping saya agak dekat. Saya sudah izin Bu Jokowi kok, enggak apa-apa.

Kembali lagi saya sampaikan, bahwa setelah membangun infrastruktur sudah saatnya desa sekarang membangun manusianya. Kita ingin manusia Indonesia sudah sehat sejak dalam kandungan, cukup gizi, bebas dari stunting, bebas dari gizi buruk. Jangan ada lagi, sudah ada Dana Desa masih ada gizi buruk, masih ada stunting atau kekerdilan, enggak boleh. Anak-anak di desa harus diberi asupan gizi yang banyak, yang baik. Karena Dana Desa itu ada.

(Dialog Presiden RI dengan Peserta Rapat Koordinasi)

Saya kalau lihat yang disampaikan tadi oleh Ibu-ibu, saya kira ini sebuah manfaat yang sangat besar Dana Desa itu bagi masyarakat. Urusan izin diurus, urusan infrastruktur diurus, urusan tadi ada BUMDes untuk ekonomi diurus. Tapi memang yang namanya kepala desa, pendamping, guru PAUD, posyandu, semuanya harus terpadu terintegrasi semuanya. Sehingga tim ini akan kelihatan manfaatnya. Tidak mungkin hanya setahun-dua tahun, akan kelihatan nanti kalau anak-anak kita sudah besar, akan kelihatan. Percaya saya. Manfaat infrastruktur, manfaat membangun sumber daya manusia tidak bisa dirasakan langsung, instan itu enggak bisa.

Kita ini senangnya instan, apa-apa inginnya cepat, enggak ada. Semuanya pasti ada prosesnya. Dirasakan, angka-angkanya kelihatan. Itu bisa 5 tahun yang akan datang, bisa 10 tahun yang akan datang, atau bisa 20 tahun yang akan datang. Tapi memang harus dipersiapkan, dikerjakan mulai dari sekarang. Kalau tidak, ya kita akan kalah bersaing, kalah berkompetisi dengan negara-negara lain.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Sekali lagi saya mengajak kepada kita semuanya Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, seluruh Kepala Desa, agar bersama-sama kita manfaatkan Dana Desa ini, diawasi oleh Pemda, Pemprov, Pemkab, agar penggunaannya betul-betul bermanfaat bagi negara, bagi rakyat.

Saya tutup.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Pengendalian Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, 8 Oktober 2018, di Balairung Kantor Bupati Deli Serdang, Sumatra Utara . Silahkan membaca berita lainnya.