Sunday, October 28, 2018

6:08 PM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca #TACIGI - Jateng.

#TACIGI - Jateng


Olly Tutup PKN-Revmen Sulut 2018, Selamat Datang di Kalsel 2019

Posted: 28 Oct 2018 03:55 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Olly Tutup PKN-Revmen Sulut 2018, Selamat Datang di Kalsel 2019. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Sebuah closing ceremony yang epik dan keren tercipta pada penutupan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKN-Revmen). Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE melepas peserta Karnaval Budaya Indonesia yang menampilkan kreasi baju adat nusantara.

Karnaval ini digelar Minggu (28/10/2018) sore hingga berakhir menjelang malam hari. Start dilakukan dari Lapangan Robert Wolter Monginsidi dan finish di Kawasan Megamas Manado.

Deretan kostum megah dan meriah diperagakan oleh para utusan dari Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia. PKN-Revmen 2018, dengan kreativitas luar biasa yang ditunjukkan oleh bakat-bakat muda. Sebuah karya anak bangsa yang patut diapresiasi.

Bukan karnaval namanya kalau tidak heboh dan menarik perhatian. Semangat dari peserta karnaval yang tak surut menjadikan para penonton enggan untuk bergegas pulang dan tetap antusias untuk mengiringi dan berfoto bersama para model karnaval di sepanjang rute karnaval.

Sebelumnya, Gubernur Olly mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mempercayakan Sulut sebagai tuan rumah PKN-Revmen 2018.

Olly menuturkan momentum kegiatan PKN-Revmen menjadi motivasi untuk mengubah mental masyarakat lebih tertib, melayani dan mandiri.

"Indonesia makin kuat karena pemerintah dan rakyatnya berkarakter dalam setiap aktivitas pembangunan menuju kemakmuran. Semoga dari Sulawesi Utara, revolusi mental akan semakin bergaung bergema di seantero bumi nusantara," ucap Olly.

Olly berharap, nuansa kebersamaan, serta hubungan yang telah tercipta baik dan harmonis, mampu dijaga dan dipertahankan meskipun iven PKN-Revmen 2018 telah usai.

"Bahkan kita pererat untuk semakin menunjukan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang maju, berkarakter tidak pernah berhenti membangun, dan berdaya saing," tandas Olly.

Menurut Olly, kehidupan yang tertib melayani dan mandiri harus selalu dipraktikkan demi mewujudkan peradaban bangsa yang makin bermartabat.

"Mari kita terus budayakan tiga nilai revolusi mental, yakni integritas, kerja keras, dan gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari, utamanya dalam melanjutkan pembangunan bangsa, mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong menuju kesejahteraan yang setinggi-tingginya," ungkap Olly.

Lebih lanjut, Olly mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga harmonisasi kehidupan masyarakat yang rukun dan damai.

"Mari kita kedepankan kesadaran bahwa Torang Samua Ciptaan Tuhan, agar ketentraman terus tercipta di Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuh Olly.

Usai menyampaikan sambutan, Olly menyerahkan pataka kepada pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Pasalnya, pada tahun 2019 nanti, PKN-Revmen bakal digelar di Kalsel.

Untuk diketahui, PKN-Revmen yang berlangsung pada tanggal 26-28 Oktober 2018 ini mengangkat tema "Revolusi Mental untuk Indonesia Satu, Mandiri dan Melayani". 

Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan dalam menyemarakkan acara ini yaitu "Gerakan Indonesia Melayani", "Gerakan Indonesia Bersih", "Gerakan Indonesia Tertib", "Gerakan Indonesia Mandiri" dan Gerakan Indonesia Bersatu".

PKN-Revmen di Sulut ini lebih menekankan hasil capaian nyata dari upaya dan komitmen pemerintah pusat dan daerah bersama dengan berbagai elemen masyarakat untuk melaksanakan perubahan.

Adapun Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain rembuk lima program gerakan perubahan (Melayani, Bersih, Tertib, Mandiri dan Bersatu), gerakan aksi nyata serempak di 34 provinsi dalam bulan Pemantapan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), nonton bersama dan diskusi film bertemakan Revolusi Mental, pameran inovasi pelayanan publik dan karya kreatif anak bangsa, hingga karnaval budaya Indonesia.

Dengan berbagai acara yang menarik ini, 
PKN-Revmen diharapkan dapat membangkitkan semangat kebanggaan dan mengajak peran serta seluruh komponen bangsa untuk menjadi bangsa yang berintegritas, beretos kerja keras dan memiliki karakter bergotong royong untuk mencapai target pembangunan bangsa.

Penutupan PKN-Revmen turut dihadiri jajaran Forkopimda, Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw, Dirjen Politik dan Pemeritahan Umum Kemendagri Soedarmo, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Ketua TP PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Kaban Kesbangpol Meiki Onibala dan Gugus Tugas Revolusi Mental seluruh Indonesia. (Humas Pemprov Sulut)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Olly Tutup PKN-Revmen Sulut 2018, Selamat Datang di Kalsel 2019 . Silahkan membaca berita lainnya.

Hadiri Hut Ke 65 GMIM Petra Sario Tumpaan, Gubernur Ajak Jemaat Dengar Firman Tuhan Bukan Hoax

Posted: 28 Oct 2018 02:10 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Hadiri Hut Ke 65 GMIM Petra Sario Tumpaan, Gubernur Ajak Jemaat Dengar Firman Tuhan Bukan Hoax. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengikuti ibadat mingguan yang juga dirangkaikan dengan Hut ke 65 Jemaat GMIM Petra Sario Tumpaan, Minggu (28/10).

Dalam sambutannya, Gubernur mengingatkan bahwa perjalanan Jemaat GMIM Petra Sario hingga menampaki usia saat ini karena pernyertaan Tuhan.

"Menjadi pemahaman kita bersama bahwa semuanya itu boleh terjadi hanya berkat tuntunan kasih karunia Tuhan," sahut Gubernur.

Lanjutnya juga, kiranya Jemaat tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita yang tidak benar. Sejalan dengan itu juga, Gubernur mengajak agar tetap berpegang pada kebenaran firman Tuhan.

"Saat ini biasanya orang lebih suka dengar berita hoax dari kebenaran dalam Alkitab, begitu kebenaran dilupakan yang didengar berita berita hoax yang sejak zaman dulu juga sudah ada," kata Gubernur.

Lebih dalam lagi, Gubernur mengingatkan bahwa Tuhan selalu memberkati masyarakat di Kota Manado, sehingga hal-hal yang digunakan untuk membuat sesuatu yang tidak baik ini selalu dilindungi oleh Tuhan kita Yesus Kristus

Diakhir sambutanya, Gubernur menyapaikan selamat ulang tahun buat jemaat Petra Sario Tumpaan, Tuhan Yesus senantiasa menyertai dan memberkati kita sekalian.

Turut hadir dalam peribadatan tersebut Ketua TP-PKK Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan serta para pejabat Pemprov Sulut. (humas pemprov sulut)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hadiri Hut Ke 65 GMIM Petra Sario Tumpaan, Gubernur Ajak Jemaat Dengar Firman Tuhan Bukan Hoax . Silahkan membaca berita lainnya.

Opini WTP Serta Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah Terbaik Bagi Malteng

Posted: 27 Oct 2018 11:24 PM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Opini WTP Serta Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah Terbaik Bagi Malteng. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Masohi,mollucastimes.com-Terkait dengan  penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa  meliputi perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban  dilaksanakan secara sistematik, terpadu, efisien dan berkualitas, maka Kabupaten Maluku Tengah menerima penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah Terbaik  se-Provinsi Maluku dan sekaligus menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian  (WTP) atas laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten  tahun anggaran 2017.

Demikian dikatakan Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, SH di sela penerimaan penghargaan tersebut oleh Menteri Keuangan RI melalui Kepala Kantor Ditjen Perbendaharaan Negara Perwakilan  Provinsi Maluku dalam apel pagi Sabtu 27/10/18.

"Penghargaan ini akan selalu menjadi payung dan  memotivasi Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk terus menyelenggarakan pengelolaan keuangan yang bersih, berwibawa,  efektif, efisien, transparan serta akuntabel sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 18  serta UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah," ungkap Tuasikal yang didampingi Plt. Sekertaris Daerah, DR. Rakib Subawa.

Selain penerimaan piagam WTP, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah juga menerima piagam penghargaan Pembangunan Daerah dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

"Pemerintah Kabuapten Maluku Tengah masuk dalam urutan 14  tingkat Nasional dari 397 Kabupaten/Kota di Indonesia hingga periode 2018 sebagai nominator Perencanaan Pembangunan Daerah Terbaik di Provinsi Maluku dan masuk dalam urutan 14 Nasional dari 397 kabupaten/kota yang ada di Indonesia hingga periode 2018. Semua penghargaan yang diterima  bukan tanpa makna dan ikhtiar.  Capaian itu merupakan hasil kerja keras dari semua jajaran Pemerintah Kabupaten  Maluku Tengah  tanpa kecuali," imbuhnya.

Dikatakannya, APBD merupakan milik rakyat yang harus dipertanggungjawabkan kembali kepada rakyat melalui penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik. Walaupun demikian Tuasikal  mengingatkan kepada jajarannya untuk terus meningkatkan disiplin dan etos kerja.

"Ada beberapa aspek utama yang harus  diperbaiki kualitasnya meliputi aspek tata kelola pemerintahan, aspek pelayanan publik bahkan penataan dan pengelolaan asset daerah yang perlu di tingkatkan.  Karenanya saya berharap, pimpinan OPD dan jajarannya meningkatkan disiplin, budaya  dan prestasi kerja dengan selalu berinovasi dalam penyelanggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat, " jelasya.

Sementara itu, pada saat yang sama Tuasikal juga melaunching Proyek Perubahan  Siswa PIM IV.

"Saya  sangat mengapresiasi berbagai karya dan inovasi para peserta PIM IV angkatan 20 tahun 2018 dari jajaran Pemda Maluku Tengah. Saya berharap juga bahwa hal ini dapat menjadi motivasi  bagi ASN lain dalam meningkatkan prestasi dan kualitasnya. Pesan saya milikilah komitmen dan integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas dan amanah yang dipercayakan Pemerintah Daerah dalam pengabdian  kepada masyarakat sehingga pembangunan di Maluku Tengah ini dapat berkembang sesuai dengan harapan kita  bersama," pungkas Tuasikal. (MT-MHS)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Opini WTP Serta Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah Terbaik Bagi Malteng . Silahkan membaca berita lainnya.

Bangun Trotoar Ramah Difabel, Joko: Tolong Papan Reklame Digeser

Posted: 27 Oct 2018 11:16 PM PDT

Kondisi trotoar jalan Ahmad Yani yang masih terdapat papan reklame/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Pemilik papan reklame di kawasan trotoar Jalan A Yani diminta memindah posisi papan reklame lebih ke dalam. Hal ini agar pembangunan trotoar ramah difabel tak terhambat di Kota Banjarmasin

Menurut pantauan BeritaBanjarmasin.com di lapangan, ada beberapa reklame yang masih  terpampang di sisi kiri dan kanan, bertepatan dengan lokasi pembangunan trotoar, Minggu (28/10/2018).

Untuk meminta tanggapan atas kondisi tersebut, wartawan media ini melakukan konfirmasi ke pihak terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR, Joko Pitoyo mengakui memang masih ada papan reklame yang berada di jalur trotoar tersebut. Namun ditegaskan Joko, pihaknya sudah memberitahu kepada pemilik papan reklame. "Sudah disosialisasikan kepada pemilik. Jumlahnya ada 22 papan reklame di sepanjang Jalan A Yani KM2 sampai KM4," jelas dia.

Joko kembali meminta kepada pemilik papan reklame bersedia memindah posisi papan reklame demi kepentingan masyarakat Kota Banjarmasin. Apalagi ini untuk kelancaran pembangunan trotoar yang ramah bagi penyandang disabilitas.

"Kami harap pemilik reklame bisa menggeser sedikit, bukan memindah, melainkan hanya menggeser ke arah dalam, itu hal yang tidak sulit menurut kami," ujarnya.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan para pemilik papan reklame agar semua papan reklame bisa digeser. Setidaknya bulan depan semua sudah berpindah posisi. (arum/sip)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bangun Trotoar Ramah Difabel, Joko: Tolong Papan Reklame Digeser . Silahkan membaca berita lainnya.

Tukang Ojek Ini Terciduk Curi Helm di Parkiran Puskesmas Pekauman

Posted: 27 Oct 2018 11:01 PM PDT

Aksi pelaku pencurian helm di parkiran Puskesmas Pekauman yang tertangkap CCTV/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Abdul Gani (29) ditangkap security sebelum akhirnya diserahkan ke polisi lantaran melakukan aksi pencurian helm milik pengunjung Puskesmas Pekauman, Banjarmasin Selatan. Diduga, pelaku sudah sering melakukan aksi pencurian tersebut.

Bhabinkamtibmas Polsek Banjarmasin Selatan Bripka Abdul Aziz mengatakan, penangkapan pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu berawal dari keluhan pengunjung Puskesmas yang sering kehilangan helm di area parkiran.

"Korban lalu melapor ke pihak keamanan puskesmas hingga akhirnya pihak keamanan mengecek CCTV di pelataran parkiran dan didapati rekaman pelaku saat melakukan aksi pencurian itu," ujar Abdul Aziz mewakili Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol H Najamuddin Bustari kepada BeritaBanjarmasin.com, Sabtu (27/10/2018).

Menurutnya, tak lama, pihak keamanan yang sudah mengantongi ciri-ciri pelaku itu berhasil menangkap pelaku yang tengah melakukan aksi pencurian helm milik mahasiswa lainnya. Pelaku lalu digelandang ke Polsek Banjarmasin Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.

"Saat diperiksa, pelaku mengakui perbuatannya itu dan sudah berkali-kali melakukan aksi pencurian helm. Sebelumnya dia melakukan pencurian yang sama di parkiran kantor Balai Satwa Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin Timur," ungkap Abdul Aziz.

Saat ini, tambahnya, polisi tengah mengembangkan kasus tersebut dan tengah ditelusuri di mana pelaku biasa menjual helm hasil curiannya itu. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. (edoz/sip)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tukang Ojek Ini Terciduk Curi Helm di Parkiran Puskesmas Pekauman . Silahkan membaca berita lainnya.

Heboh, Warga Belitung Darat Temukan Granat Aktif Peninggalan Belanda

Posted: 27 Oct 2018 10:51 PM PDT

Granat aktif peninggalan Belanda oleh warga Belitung Darat/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Sebuah granat aktif utuh dengan pemantiknya ditemukan di Jalan Belitung Darat Gang Inayah RT35 Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, Jumat (25/10/2018). Hal tersebut membuat warga khawatir karena takut bisa menimbulkan ledakan.

Murkan alias Anang (55) warga Jalan Belitung Darat yang menemukan granat tersebut mengaku awalnya tak tahu bahwa temuannya itu merupakan granat aktif. Saat itu ia sedang mencari cacing untuk umpan memancing dengan menggunakan linggis.

"Waktu itu saya sedang menggali tanah dan tiba-tiba linggis menyentuh benda keras mirip batu," kata Nanang saat ditemui BeritaBanjarmasin di lokasi.

Menurutnya, usai mendapatkan sebuah benda seperti batu. Benda tersebut kemudian dinaikkan lalu diserahkan kepada rekannya, Sabri (45) untuk disimpan. "Hebohnya itu tadi pagi waktu Sabri membawa ke warung dan menunjukkan kepada warga bahwa ada granat," ujarnya sambil terkekeh.

Temuan granat itu sempat membuat heboh warga setempat. Warga yang takut jika terjadi ledakan kemudian mengamankan granat itu dan dilaporkan ke Polsek Banjarmasin Barat Polresta Banjarmasin untuk ditindak lanjuti.

Polsek yang mendapat laporan temuan tersebut  langsung datang ke lokasi. Pelaksana Harian Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Sony L Gaol bersama anggota datang menemui warga yang mengamankan granat tersebut untuk kemudian memasang garis polisi sembari menunggu kedatangan Tim Gegana Polda Kalsel.

Sejurus kemudian, Tim Gegana Sat Brimob Polda Kalsel yang dipimpin oleh Ipda Pol Jainul Aripin bersama delapan orang anggotanya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari hasil penyelidikan sementara, granat yang ditemukan tersebut berjenis nanas. Diduga, granat aktif itu merupakan peninggalan Belanda pada zaman penjajahan dulu. "Barang bukti granat nanas sudah dibawa dan diserahkan ke bagian Jihandak Polda Kalsel," ungkap Soni.

Dari temuan ini, pihaknya mengapresiasi warga yang melaporkan temuan sebagai langkah antisipasi hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan. (edoz/sip)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Heboh, Warga Belitung Darat Temukan Granat Aktif Peninggalan Belanda . Silahkan membaca berita lainnya.

Lokasi Parkir Balai Kota Banjarmasin Bakal Dibuat Ramah Difabel

Posted: 27 Oct 2018 10:41 PM PDT

Wali Kota Banjarmasin meninjau pembangunan trotoar ramah difabel/beritabanjarmasin.com
BANJARMASIN, BBCOM - Meningkatkan mutu pelayanan untuk penyandang disabilitas, Pemkot Banjarmasin akan merenovasi lokasi parkir di Balai Kota, Jalan RE Martadinata agar ramah difabel.

Kondisi sekarang, jika musim hujan datang, air akan menggenang. Sehingga ketinggiannya akan dinaikkan dan dibuat tangga khusus untuk penyandang disabilitas.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Bagian Umum Pemkot Banjarmasin, Marzuki. Renovasi, jelas dia, dilakukan agar tercipta kenyamanan dan kemananan bagi penyandang disabilitas saat berkunjung ke Balai Kota. "Kemungkinan bulan depan parkiran depan Balai Kota akan direnovasi," katanya, Sabtu (27/10/2018).

Ia juga menambahkan selain akan dilakukan renovasi lokasi parkir, Pemkot Banjarmasin juga akan memperbaiki drainase yang dialokasikan dari dana murni APBD.

Sekadar informasi, Kota Banjarmasin sendiri sudah memiliki road map pembangunan untuk mendukung penyandang disabilitas. Karena penyandang disabilitas juga berhak mendapatkan layanan yang setara. (arum/sip)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Lokasi Parkir Balai Kota Banjarmasin Bakal Dibuat Ramah Difabel . Silahkan membaca berita lainnya.

Tuasikal : Peserta Pemilu Harus Konsisten Ciptakan Iklim Kondusif Di Malteng

Posted: 27 Oct 2018 10:24 PM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Tuasikal : Peserta Pemilu Harus Konsisten Ciptakan Iklim Kondusif Di Malteng. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Masohi,mollucastimes.com-Guna mempertegas sikap dan komitmen yang konsisten, maka seluruh peserta dan kontestan pemilu 2019, harus  menciptakan iklim kondusif untuk mewujudkan proses dan tahapan pemilu yang aman.

Hal ini ditegaskan Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, SH dalam kegiatan Gerakan Sadar Pemilu dan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu tahun 2019 yang dilaksanakan oleh KPUD Maluku Tengah, Minggu 28/10/18.

"Gerakan Sadar Pemilu dan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu tahun 2019 ini  bukan formalitas atau kegiatan seremonial semata, tetapi bagaimana sikap para kontestan yang memiliki komitmen menciptakan iklim yang kondusif sehingga perhelatan lima tahunan ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan bersama," jelas Tuasikal.

Dikatakan hidup berbangsa dan bernegara pasca reformasi 1998  banyak mengalami perubahan yang dihasilkan dalam sistem penyelanggaraan negara termasuk penyelenggaraan pemilu maupun pilkada yang langsung, bebas, demokratis, jujur dan adil.

"Hal ini di maksudkan agar masyarakat bisa menggunakan hak pilih dan hak politiknya secara bebas untuk memilih dan menentukan pemimpin yang sesuai nurani masing-masing. Karenanya masyarakat harus  cerdas dalam berkomitmen untuk mematangkan sistim demokrasi ditengah hidup bermasyarakat dan bernegara," tambahnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini harus dimaknai sebagai pembelajaran politik bagi konstituen agar masyarakat semakin maju dan cerdas.

Dirinya berharap kegiatan Gerakan Sadar Pemilu dan Deklarasi Kampanye  Damai ini menjadi sarana pemantapan tekad, komitmen seluruh pesereta pemilu, parpol, caleg, tim kampanye, maupun elemen masyarakat  khususnya di Maluku Tengah untuk  menciptakan Pemilu yang damai sesuai dengan prinsip demokrasi yang santun dan rasional tanpa penyebaran berita hoax, perlakuan kampanye hitam, politisasi suku maupun agama, ras atau antar golongan bahkan  politik uang.

Dengan sorotan tema "Indonesia Menolak Hoax, Politisasi Sara dan Politik Uang", kegiatan Sadar Pemilu dibarengi dengan  jalan santai di depan Baileo Patung Ir. Sokarno jalan Pattimura Masohi yang melibatkan semua kandidat Caleg DPRD Maluku Tengah maupun unsur pimpinan Partai Politik dan masyarakat juga ketua KPUD Provinsi Maluku, Anggota Bawaslu Maluku Tengah, Pimpinan dan Anggota KPUD Maluku Tengah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), maupun para pimpinan OPD lingkup Pemda Maluku Tengah. (MT-MHS)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tuasikal : Peserta Pemilu Harus Konsisten Ciptakan Iklim Kondusif Di Malteng . Silahkan membaca berita lainnya.

Dikenal Pemimpin Pluralis, Gubernur Olly Tatap Muka Bersama Tokoh Muslim

Posted: 27 Oct 2018 10:23 PM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Dikenal Pemimpin Pluralis, Gubernur Olly Tatap Muka Bersama Tokoh Muslim . Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE dikenal sebagai salah satu pemimpin yang pluralis. Buktinya, Sabtu (27/10/2018), orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini mengadakan tatap muka dan silaturahmi bersama tokoh umat Islam, bertempat di kediamannya di Desa Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara.

Pertemuan itu berlangsung penuh keakraban. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Olly mengaku sangat senang dengan pertemuan seperti ini, karena berdampak pada kehidupan masyarakat Sulut yang selalu rukun dan damai, meskipun masyarakatnya sangat majemuk, baik dari sisi etnis, religi, budaya, dan adat istiadat.

"Mari kita jaga kebersamaan ini. Masyarakat Sulawesi Utara selalu menjaga kerukunan antar umat beragama," kata Olly.

Lanjut Olly, terjaganya semangat toleransi antar umat beragama di Sulut karena didukung optimalnya peranan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan BKSAUA (Badan Kerjasama Antar Umat Beragama).

Terbukti, Setara Institute dan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), menetapkan Manado sebagai Kota Paling Toleran se-Indonesia.

"Pemerintah selalu melakukan konsolidasi dengan FKUB dan BKSAUA," ucap Olly.

Dirinya pun berterima kasih kepada seluruh umat muslim di Sulut karena selama menjabat Gubernur, umat muslim selalu mendoakan dan mensupport kepemimpinannya.

Selain itu, kepada para tokoh muslim, Olly juga memaparkan kemajuan pembangunan Sulut di sejumlah sektor.

Misalnya, sektor pariwisata yang menjadi motor penggerak pembangunan daerah. Jumlah kunjungan mancanegara ke Sulut melonjak hampir 400%. Jumlah kunjungan wisatawan domestik juga meningkat jauh, mencapai angka 2,6 juta wisatawan pada tahun 2017.

"Dampak dari peningkatan kunjungan ini sangatlah luas dirasakan dalam menopang pembangunan bangsa di Sulawesi Utara," ungkap Olly.

Selain itu, Olly juga mengatakan Pemerintah berupaya mewujudkan pembangunan jalan sepanjang 31,5 kilometer dari Bandara Sam Ratulangi ke Likupang

Pembangunan infrastruktur jalan itu untuk menunjang rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang atau Likupang Tourism District.

Lebih jauh, Olly menerangkan pentingnya sinergitas antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota guna mempercepat pembangunan di Sulut.

Pertemuan itu turut dihadiri Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, SE, MS, KH. Rizali M. Noor, Abid Takalamingan, Syachrial Damopolii, Mahmud Turuis dan tokoh muslim Sulut lainnya. (Humas Pemprov Sulut)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dikenal Pemimpin Pluralis, Gubernur Olly Tatap Muka Bersama Tokoh Muslim . Silahkan membaca berita lainnya.

Pembinaan Kepramukaan Satgas Tmmd Gelar Perjusami

Posted: 27 Oct 2018 05:11 PM PDT

Pembukaan Pesparani Katolik I Nasional di Ambon Berlangsung Meriah

Posted: 27 Oct 2018 02:30 PM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Pembukaan Pesparani Katolik I Nasional di Ambon Berlangsung Meriah. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BERITA MALUKU. Walaupun tidak dihadiri Presiden Joko Widodo, namum pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I tingkat nasional, di Ambon, Provinsi Maluku, berlangsung meriah, dibawah sorotan tema "Membangun persudaraan sejati dari Maluku untuk Indonesian" dan sub tema "Dengan pelaksanaan Pesparani Katolik Nasional I Kita Padukan Tekat Dalam Upaya meningkatkan persatuan dan kebhinekaan demi kemajuan bangsa dan kemulian Tuhan."

Meriahnya acara keagamaan ini semakin terpencar dari semangatnya peserta, walaupun sudah berada di lokasi kegiatan dari pukul 15.00 WIT untuk mengikuti misa sekaligus pembukaan Pesparani, Apalagi acara ini juga dihadiri umat Muslim, Hindu dan Budha yang semakin memancarkan suasana hidup orang beragama di Maluku dan secara luas Indonesia.

Kegiatan Pembukaan Pesparani Katolik I Nasional ini berlangsung di lapangan Merdeka, Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu (27/10) malam.

Event keagamaan umat Katolik yang baru pertama kali dilaksanakan secara  nasional ini, selain dihadiri Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Iqnasius Jonan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Maluku Said Assagaff, Ketua LP3KN Adrianus Meliala, Anggota Komisi VII DPR Mercy Barends serta 12 ribu orang yang merupakan delegasi 34 provinsi seluruh Indonesia mulai daei aceh sampai papua.

Peserta yang hadir berjumlah 4.804 orang, undangan yang hadir sebanyak 200 orang, pendukung acara 989 orang, peserta ibadah, dewan juri, panitia pusat dan daerah, serta para penggembira kurang lebih 4.490 orang, sehingga jumlah yang hadir dalam pembukaan kurang lebih 12 ribu orang.

Peserta yang hadir dari 34 provinsi ini, akan berlomba memperebutkan piala bergilir dan tetap Presiden Joko Widodo, yang akan mwngikuti 12 mata lomba, dengan sejumlah variasi kategori, yaitu paduan suara memyanyikan mazmur bertutur kita suci dan cerdas cermat Rohani, yang diikuti oleh pesertanseluruh indonesia 4804 orang dari 34 provinsi tersebut, yakni Bangka Belitung dengan membawa 71 peserta  mengikuti 8 mata lomba, Bengkulu 36 orang mengikuti 5 mata lomba, DIY Yogyakarta 141 orang mengikuti 8 mata lomba, Gorontalo 40 orang mengikuti 4 mata lomba, Jambi 70 orang mengikuti 7 mata lomba, Jawa Barat 209 orang mengikuti 8 mata lomba, Jawa Tengah 158 orang mengikuti 7 mata lomba, Kalimantan Selatan 115 orang mengikuti 8 mata lomba, Kalimantan Tengah 134 orang mengikuti 9 mata lomba, Kalimantan Timur 255 orang mengikuti 11 mata lomba. Kalimantan Utara 149 orang mengikuti 9 mata lomba, Kepulauan Riau 55 orang mengikuti 8 mata lomba, Lampung 72 orang mengikuti 8 mata lomba, Maluku Utara 163 orang mengikuti 9 mata lomba, Nusa Tenggara Barat 58 orang mengikuti 4 mata lomba, Nusa Tenggara Timur 331 orang mengikuti 12 mata lomba, Papua 300 orang mengitu 12 mata lomba, Papua Barat 455 orang mengikuti semua mata lomba, Riau 79 orang mengikuti 8 mata lomba, Sulawesi Barat 64 orang mengikuti 7 mata lomba, Sulawesi Selatan 173 orang mengikuti 8 mata lomba, Sulawesi Tengah 48 orang, Sulawesi tenggara 90 orang mengikuti 5 mata lomba, Sulawesi Utara 263 mengikuti 12 mata lomba, Sumatera Barat 131 orang mengikuti 7 mata lomba, Sumatera Selatan 100 orang mengikuti 8 mata lomba, Sumatera Utara 130 orang mengikuti 12 kategori mata lomba, Maluku 500 peserta 12 mata lomba, DKI Jakarta  10 mata lomba, Aceh 15 orang, Bali 112 orang,
Banten 52 orang, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.

Presiden Joko Wodido yang diwakili Menteri ESDm Iqnasius Jonan, dalam sambutannya berharap seluruh peserta harus bisa bersaing secara sehat dan menghasilkan penyanyi Gereja, lebih dari itu sebagai bagian untuk selalu memuliakan nama Tuhan.

"Semoga Pesparani dapat meningkatkan pelayanan kita kepadan Tuhan," ujarnya.

Tak lupa dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga dan melestarikan kebhinekaan, dalam persatuan, kerukunan dan persaudaraan, dalam membawa Indonesia sebagai negara yang sangat besar dan dihormati di dunia.

"Tanpa persatuan, kerukunan dan persaudaraan, membangun Indonesia akan tidak mudah. Oleh karena itu kita berharap hal tersebut tetap terjaga di dalam kebhinekaan," pintanya.

Sementara itu Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia, Mgr, Suharyo mengatakan, Pesparani adalah peristiwa kebangsaan. Namanya bukan kejuaran Paduan Suara Katolik, melainkan pesta Paduan Suara Gerejani.

Dirinya berharap, Pesparani dapat menjadi peristiwa yang  mendorong semua umat untuk  semakin mengasihi Tuhan dan semakin mecintai tanah air.

"Semoga kita semua dan masing-masing dapat mewujudkan cinta kita kepada Tuhan dan cinta kepada tanah air, dengan tanpa lelah membangun, merawat persaudaraan yang sejati," ucapnya.

Selain itu, Gubernur Maluku Said Assagaf dalam sambutannya, mengatakan sukses menyelenggarakan MTQ nasional ke-XXIV tahun 2012 dan Pesparawi ke-XI tahun 2015 memantik pemerintah provinsi Maluku untuk menyelenggarakan Pesparani.

"Bagi kami ivent ini adalah kampanye dan provokasi perdamaian Indonesia dan Dunia, yang terwujud dalam solidaritas imat beragama, untuk semua tindakan yang dehumanisasi, yang masih terjadi di berbagai belahan dunia. Selain itu, terpintah sebagai wujud doa kepada saudara-saudara kita Palu, Lombok, Sigi dan Donggala, serta berbagao daerah lainnya yang tertimpa beraama. Duka mereka adalah duka kami. Doa kami mereka semua diberi keluatan dan ketabahan oleh Allah," tuturnya.

Menurutnya, dalam satu pekan ini pesan damai bagi Indonesia akan digemakan dalam wujud harmoni pujian, paduan melodi dan syair yang indah bagai simponi para malaikat yang memuji Tuhan.

Seluruh kumundang puji itu, lanjutkan dilantukan dalam semangat kebangsaan, sambil merajut perdamaian dan persaudaraan.

"Karena itu kami bangga akan terlaksananya kegiatan yang sangat mulia ini. Paling tidak bisa dijadikan kado indah bagi kami diakhir peghujung masa jabatan kami," tutupnya.

Sedangkan Ketua Panitia Pesparani, Zeth Sahuburua dalam laporannya mengungkapkan, bahwa Pesparani yang dilaksanakan selain perlombaan, juga rangkaian Pesparani mengagendakan seminar nasional dengan tema "Dengan menyanyi kami merawat pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Ambon untuk Indonesia", yang diharapkan memberikan kontribusi yang konstruktif tentang bagaimana merawat dan memperkuat persaudaraan sejati nusantara dari sabang sampai merauke.

Seiring dengan itu, juga dilaksanakan musyawarah nasional Lembaga Pembinaan dan pengembangan Katolik Nasional (LPKN). Serta penyelenggaran pameran maluku expo 2018.

Dirinya menegaskan, Pesparani yang dilaksanakan untuk menegaskan Maluku sebagai laboratorium perdamaian, tetapi juga cara beragama orang Maluku dalam panggilan persaudaraan sejati untuk Indonesia.

"Semoga uapaya kerja keras kita mendatangkan dan memberikan kepada kita anugerah dan limpahan kasih dari Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pembukaan Pesparani Katolik I Nasional di Ambon Berlangsung Meriah . Silahkan membaca berita lainnya.

Lakukan Pengeroyokan, 2 Pemuda Ditangkap Tim Gabungan

Posted: 27 Oct 2018 10:25 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Lakukan Pengeroyokan, 2 Pemuda Ditangkap Tim Gabungan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Kepolisian Sektor Abepura bersama tim Jatanras Polda Papua dan Opsnal sat Reskrim Polres Jayapura Kota berhasil menangkap dan mengamankan dua pelaku kasus pengeroyokan yang mengakibatkan Korban Stenly Dolasair (26) mengalami luka sabetan parang dibagian betis di Depan Aurellya Salon Kali Acai Distrik Abepura, Jumat (26/10/18) malam pukul 19.40 wit.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan dua pemuda yakni FF (27) dan FAA (19) yang merupakan pelaku kasus pengeroyokan terhadap korban Stenly Dolasair (26) di kali acai distrik abepura.


Kapolsek menerangkan, awal kejadian bermula lewat pesan massenger korban kepada saksi Lisa yang merupakan istri dari pelaku FF (27) untuk ketemuan di pemadam kebakaran abepura kali acai.

Lanjut Kapolsek, sekitar pukul 19.40 wit korban dari rumah dengan menggunakan SPM Supra menuju lokasi yang sudah disepakati dengan saksi, sesampainya di kantor pemadam kebakaran pasar youtefa korban tidak mendapati saksi sehingga korban melanjutkan perjalanan.

"Namun tiba-tiba dari arah belakang pelaku FF yang berboncengan dengan pelaku FA menggunakan SPM Honda Beat menabrak korban sehingga terjatuh, kemudian pelaku FF mengayunkan sebilah badik kearah perut korban tapi korban sempat menghindar selanjutnya pelaku FA langsung mengayunkan parang kearah kaki kanan korban dan mengenai betisnya dibagian sebelah kanan serta pelaku FA menendang pelaku di bagian leher, kepala dan memukul punggung korban sebelah kiri menggunakan gagang badik," Ujar Kapolsek.

Dijelaskan juga, melihat hal tersebut saksi H (29) yang melintas di TKP dan melihat kejadian tersebut spontan langsung berhenti dan menolong korban ke RS Abepura untuk mendapat pertolongan medis.

"Atas kejadian tersebut personil gabungan yang di pimpin Ipda Heppy Salampesy  merespon  ke TKP m berhasil menangkap dan mengamankan kedua pelaku FF dan FA dirumahnya tepatnya depan gudang sumber makmur kemudian di bawah ke Mapolsek Abepura untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," Ujar AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK.

Lanjut dirinya menambahkan, kasus pengeroyokan terjadi disebabkan pelaku FF yang merupakan suami dari saksi Lisa merasa cemburu karena mengetahui bahwa istrinya telah diganggu oleh korban.(*)

Penulis. : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Lakukan Pengeroyokan, 2 Pemuda Ditangkap Tim Gabungan . Silahkan membaca berita lainnya.

Hilang Kendali, SPM Tabrak SPM

Posted: 27 Oct 2018 10:10 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Hilang Kendali, SPM Tabrak SPM. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Kepolisian Sektor Abepura tangani kasus lakalantas yang melibatkan SPM Yamaha Vixion dengan SPM Yamaha Mio Soul di jalan Buper Waena Distrik Heram, Jumat (26/10/18)
malam pukul 18.30 wit.

Kejadian tersebut berawal saat Yamaha Vixion yang dikendarai oleh JJ (21) dari arah buper atas menuju kearah bawah dengan kecepatan tinggi.


Sesampainya di depan sekolah Stain Buper, SPM Yamaha Vixion menyenggol kendaraan yang berada didepannya hingga keluar jalur sebelah kanan dan menabrak SPM Yamaha Soul DS 3113 JP yang dikendarai oleh M (26) dengan penumpangnya yang datang dari arah berlawanan.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya dari unit lalu lintas polsek abepura saat ini telah menangani kasus laka lantas yang terjadi di Buper Waena tepatnya depan kampus Stain Distrik Heram antara SPM Yamaha Vixion dengan SPM Yamaha Mio Soul.

Lanjut Kapolsek, dimana pengendara SPM Yamaha Vixion keluarga jalur karena menyenggol kendaraan yang berada didepannya sehingga keluar jalur dan menabrak SPM Yamaha Mio Soul yang datang dari arah berlawanan.

"Akibat kecelakaan tersebut Pengendara SPM Yamaha Mio Soul mengalami luka berat, lecet kaki kanan, patah kaki kanan dan robek kaki kanan sedang penumpangnya mengalami luka robek pada punggung kaki kanan, robek lutut kaki kanan sementara pengendara Yamaha Vixion mengalami robek di punggung kanan dan lecet tangan kiri sehingga dilarikan ke RS Dian Harapan untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Kapolsek.

Kapolsek menuturkan, untuk barang bukti sudah diamankan di mapolsek abepura dan pihaknya sudah memintai beberapa keterangan saksi dan membuat laporan polisinya guna proses hukum lebih lanjut.(*)

Penulis.  : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hilang Kendali, SPM Tabrak SPM . Silahkan membaca berita lainnya.

Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan Meriah

Posted: 27 Oct 2018 09:29 AM PDT

Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan MeriahAMBON, LELEMUKU.COM - Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke I di Kota Ambon, Provinsi Maluku  yang berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon pada Sabtu (27/10) malam berlangsung megah dan meriah.

Acara yang dihadiri oleh Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua  Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignatius Suharyo, Gubernur Maluku Said Assagaff, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)  Viktor Laiskodat, Pangdam Pattimura, Kapolda Maluku, anggota DPR RI, para uskup,  para bupati, walikota, dan pejabat Forkopimda di Maluku serta 8000 peserta Pesparani yang berasal dari 34 provinsi se Indonesia.

Pembukaan yang diwarnai dengan parade dari 34 kontingen yang akan berlomba ini dihiasi dengan nyanyian kidung dari paduan suara, beberapa penyanyi dan pagelaran seni tari.

Dalam sambutannya mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ignasius Jonan menyatakan pesan kebhinekaan menjadi judul utama setiap perayaan di negeri ini termasuk Pesparani perdana yang dilaksanakan saat ini.

"Pesan bapak Presiden, kebhinekaan adalah kekayaan yang paling besar dari bangsa ini. Kebhinekaan yang dibentuk sejak jaman bapak-bapak pendiri bangsa yang berada dari Sabang hingga Merauke dan juga Miangas sampai Pula Rote. Kita perlu menjaga dan melestarikan kebhinekaan ini dengan persatuan, dengan kerukunan dan dengan persaudaraan," ujar dia.

Selanjutnya pesan kedua yang ingin disampaikan presiden adalah kebhinekaan tersebut harus diwujudkan melalui persatuan, kerukunan dan persaudaraan dalam tiap sisi kehidupan. Hal yang senada dengan tema Pesparani, "Membangun Persaudaraan Sejati."

"Persatuan, kerukunan dan persaudaraan yang harus kita pertahankan akan membawa Indonesia menjadi satu negara yang sangat besar dan sangat dihormati di seluruh dunia. Tanpa persatuan, kerukunan dan persaudaraan, membangun Indonesia tidak akan mudah. Oleh sebab itu kita berharap agar terus menjaganya didalam kebhinekaan," jelas dia.

Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan MeriahDikatakan, Maluku merupakan gudang penyanyi kelas dunia, seperti Daniel Sahuleka, Bob Tutupoli, Broery Marantika, Harvey Maliholo, Ruth Sahanaya dan Glenn Fredly. Sehingga sebagai tuan rumah, Maluku dan Kota Ambon pada khususnya harus menyajikan kualitas pesta seni suara terbaik sehingga berdampak pada para peserta Pesparani yang jumlahnya lebih dari 8000 orang ini.

"Kota Ambon dengan masyarakat yang diberkati dengan berkesenian yang tinggi terus diharapkan mengembangkan potensi yang dimilikinya, telah banyak penyanyi Indonesia yang terlahir dan memiliki darah Maluku. Mereka telah mewarnai blantika musik Indonesia dan Internasional dan hal ini menjadi faktor kota ambon menjadi kota musik Indonesia, dan dengan adanya pesparani kali ini, seluruh peserta harus bersaing dengan sehat dan menghasilkan para penyanyi gereja setingkat penyanyi-penyanyi hebat dari Maluku saat ini," harap Jonan.

Ia juga mengajak agar pesta rohani ini lebih peka kepada sesama lintas budaya dan agama.

"Tidak lupa kita mendoakan kepada saudara-saudara kita yang mengalami bencana alam di Sulawesi Tengah, di Lombon dan berbagai daerah lainnya," ajak dia.

Selanjutnya ia menandaskan, pesta paduan suara ini akan menjadi warna baru pada Gereja Katolik di Indonesia dalam mengembangkan puji-pujian pada saat beribadah. Dan juga sebagai upaya terbaru mendukung Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia melalui salah satu organisasi payung dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kami menghaturkan terima kasih kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan Forkopimda yang telah bersusah payah memberikan kesempatan kepada Kota Ambon sebagai kota tuan rumah Pesparani yang pertama. Semoga pertandingan ini dapat tingkatkan pelayanan kita terhadap Tuhan dan berharap agar pesta paduan suara ini yang menyemarakan upaya Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang sedang kita sendang mengajukan kepada UNESCO," papar dia.

Sementara itu Presiden Jokowi yang berhalangan menghadiri secara langsung menyampaikan pesannya melalui sebuah video dengan durasi 30 detik.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa dirinya meyakini pesta paduan suara perdana untuk umat Katolik se Indonesia ini dapat menjadi sarana memuji Tuhan dengan lebih baik sehingga mampu menyejukkan keberagaman yang selama ini hidup didalam Indonesia.

"Menyambut Pesparani nasional di Ambon saya berharap ajang pesta lagu-lagu rohani ini dapat menjadikan umat Katolik lebih mampu memuliakan Tuhan dan lebih mampu menyatukan bangsa Indonesia dalam persaudaraan sejati, terima kasih," ucap Presiden singkat.

Acara pembukaan yang berlangsung dalam cuaca cerah itu dihadiri oleh 12 ribu orang yang terdiri dari 8000 peserta dan 4 tamu undangan, partisipan dan pengisi acara yang memeriahkan pembukaan melalui tari-tarian khas Maluku, kidung pujian dan drama kolosal yang melibatkan generasi muda Maluku lintas agama.

Pesparani ini akan diadakan selama sepekan, dari 27 Oktober 2018 hingga 2 November 2018. Berbagai perlombaan yang digelar seperti lomba Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Gregorian Dewasa, Paduan Suara Gregorian Anak-Remaja, Menyanyikan Mazmur Dewasa, Menyanyikan Mazmur Remaja, Menyanyikan Mazmur Anak, Cerdas Cermat Rohani Anak, Cerdas Cermat Rohani Remaja dan Bertutur Kitab Suci Anak.

Acara diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) dan panitia lokal di Maluku. LP3KN adalah lembaga yang direstui oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan difasilitasi oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan Pesparani secara periodik. (Albert Batlayeri)

Berhalangan Membuka Pesparani, Jokowi Sampaikan Pesan via Video

Posted: 27 Oct 2018 08:34 AM PDT

Berhalangan Membuka Pesparani, Jokowi Sampaikan Pesan via Video
AMBON, LELEMUKU.COM - Berhalangan menghadiri secara langsung pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke I di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Sabtu (27/10) malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan pesan melalui sebuah video.

Pada video dengan durasi 30 detik yang diterima Lelemuku.com dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, ini Presiden Jokowi menyatakan bahwa dirinya meyakini pesta paduan suara perdana untuk umat Katolik se Indonesia ini dapat menjadi sarana memuji Tuhan dengan lebih baik lagi.

"Menyambut Pesparani nasional di Ambon saya berharap ajang pesta lagu-lagu rohani ini dapat menjadikan umat Katolik lebih mampu memuliakan Tuhan," ujar Presiden.

Jokowi juga berharap agar Pesparani tahun 2018 ini dapat menjadi tanda bahwa umat Katolik juga mampu memberikan kesejukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Lebih mampu menyatukan bangsa Indonesia dalam persaudaraan sejati, terima kasih," tutup dia.

Presiden Jokowi sendiri berhalangan hadir ke Ambon, karena ia akan mengadakan serangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jawa Timur .
"Bertolak ke Provinsi Jawa Timur, siang ini, untuk serangkaian kunjungan kerja," ujar Presiden melalui twitternya.

Mewakili dirinya, Jokowi menugaskan Menteri ESDM Ignatius Jonan untuk membuka pesta yang bertemakan "Membangun Persaudaraan Sejati" itu. Jonan akan ditemani  Menteri Agama Lukman Hakim Syaiffudin.

Sementara itu, pembukaan Pesparani yang berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Ambon sendiri berlangsung meriah dan dihadiri oleh 12 ribu orang yang terdiri dari 8000 peserta dan 4 ribu tamu undangan dan partisipan yang memeriahkan pembukaan melalui tari-tarian, kidung pujian dan drama. (Albert Batlayeri)

Personel Polres Bandung Ikuti Tablig Akbar di Cikancung

Posted: 27 Oct 2018 07:46 AM PDT

Tribrata News Polres Bandung -  Jumat tanggal 26 Oktober 2018 sekira pukul 15.20 Wib s/d 17.00 Wib personil Polsek Cikancung dan personil gabungan rayon 2 ditambah personil Polres bandung melaksanakan kegiatan tablig akbar yang bertempat di Gedung Serbaguna Bintang Raya Jln. Raya Cicalengka-Majalaya Ds. Mandalasari Kec. Cikancung Kab. Bandung.

Adapun giat Tabligh Akbar tersebut mengusung tema "ALQUR'AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP".dan sebagai penceramah adalah SYEIKH MOHAMED ABDELAZIM HAMZAH selaku Imam Masjid Besar El Thawra, Mesir dengan penerjemah Dr. H. DEDE ROFIQ YUNUS, LC., M.Pd.

Kegiatan Tabligh Akbar tersebut diikuti oleh tamu undangan sebanyak lk. 800 orang dari Pesantren NURUL ILHAM MASJID RAYA BINTANG RAYA dan karyawan / karyawati Pt. BII. Adapun panitia acara tersebut dalah Yayasan Bakti Bintang Raya dan sebagai penanggung jawab acara Sdr. YUDA. Selama giat acara tsb berjalan dalam keadaan aman dan tertib.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, Kegiatan Tablig Akbar tersebut "Supaya kita tahu bagaimana memaknainya hingga meraih kemenangan memperjuangkan kemerdekaan dan keberkahan dari Allah SWT.

Indramayu Post
Penulis: Polsek Cikancung 


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Personel Polres Bandung Ikuti Tablig Akbar di Cikancung . Silahkan membaca berita lainnya.

Lukas Enembe Resmikan Gedung GKI Paulus Dok V Atas Jayapura

Posted: 27 Oct 2018 07:24 AM PDT

Lukas Enembe Resmikan Gedung GKI Paulus Dok V Atas Jayapura
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Bertepatan dengan peringatan HUT GKI di Tanah Papua ke 62, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH meresmikan pembangunan gedung GKI Paulus Dok V Atas Jayapura, Jumat (26/10).

Dalam sambutannya, Gubernur Lukas Enembe menyebutkan betapa pentingnya peran gereja bagi Pemerintah Provinsi Papua dan rakyat Papua pada umumnya, terlebih dalam menciptakan damai di negeri ini.

"Hikmat Tuhan sungguh luar biasa terhadap jemaat GKI Paulus Dok V Jayapura. Sebab, peresmian gedung ibadah yang bertepatan pengucapan syukur HUT GKI di Tanah Papua yang ke 62. Untuk itu, saya berharap dengan adanya gedung gereja yang kokoh dan megah ini, semakin meningkatkan semangat jemaat untuk beribadah," kata Gubernur Lukas Enembe.

Gubernur Lukas Enembe menyebutkan bahwa dalam progress pembangunannya, jemaat GKI Paulus mengalami pergumulan yang panjang, di mana banyak suka-duka yang dialami meskipun bukan suatu hambatan dan tantangan.

Demikian juga, dalam pekerjaan pembangunannya, serta melalui campur tangan Tuhan, semua yang dirindukan dapat terwujud dengan baik.

"Dalam hal ini melalui pembangunan dan peresmian pembangunan GKI Paulus Dok V Jayapura, membutuhkan pengorbanan, baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya yang besar. Saya sendiri di periode pertama melakukan peletakkan batu pertama pada 2013 silam. Dan saat ini, setelah satu bulan lebih menjabat Gubernur Papua, meresmikan gedung ini. Lima tahun pembangunan merupakan pekerjaan luar biasa," imbuhnya.

Pada kesempatan serupa, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, MTh, menyampaikan sukacita seluruh jemaat karena gedung GKI Paulus Dok V Jayapura diresmikan dan ditabiskan.

Gedung yang ia nilai sangat megah ini kiranya dapat mewarnai keimanan dan ketakwaan jemaat untuk beribadah, memuji, dan memulikan Tuhan.

"Jemaat GKI Paulus boleh bersukacita karena memiliki tempat ibadah yang luar biasa. Ini boleh jadi karena kekuatan yang datang dari Tuhan. Kiranya, melalui gedung yang sangat megah ini, dapat mewarnai keimanan kita semua untuk memuji dan memuliakan Tuhan," ujarnya.

Ketua Panitia Pembangunan GKI Paulus, Jansen Monim dalam laporannya menyampaikan, jika pembangunan GKI Paulus membutuhkan total dana sebesar Rp 17,2 miliar, dimana Rp 5,8 miliar diantaranya merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua. (DiskominfoPapua)

Hery Dosinaen Imbau Semua Pihak Lindungi Hutan dan Alam Papua

Posted: 27 Oct 2018 07:24 AM PDT

Hery Dosinaen Imbau Semua Pihak Lindungi Hutan dan Alam Papua
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen mengimbau semua pihak di bumi cenderawasih untuk dapat melindungi hutan dan alam yang ada, guna menjaga kelangsungan hidup manusia serta flora dan fauna yang ada didalamnya.

Hal itu diserukan Sekda Hery Dosinaen pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Ikatan Alumi Sekolah Kehutanan Menengah Atas, di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, kemarin.

Menurut Sekda, saat ini pembalakkan liar masih cukup marak di bumi cenderawasih. Hal itu, ditandai dengan penangkapan sejumlah kayu ilegal yang hendak dijual ke luar Papua.

Oleh karenanya, para alumni sekolah kehutanan menengah atas yang juga adalah petugas kehutanan di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, agar dapat menjadi pelopor untuk melindungi tanah dan hutan Papua.

"Jangan justru ikut menjadi perusak alam kita. Maka itu, menjadi harapan kami supaya rekan alumni sekolah kehutanan menengah atas ini bisa bersama-sama memberikan dampak kepada masyarakat."

"Ya, diantaranya mungkin melalui sosialisasi maupun tupoksi yang diemban di jajaran birokrasinya masing-masing," kata dia.

Sekda menambahkan, pemerintah provinsi beserta masyarakat sangat mengapresiasi pelaksanaan munas alumni kehutanan di Papua.

Dia berharap kegiatan lima tahun sekali ini menghasilkan sebuah konklusi dengan melihat masalah kontemporer yang terjadi di Indonesia termasuk Papua.

Dilain pihak, ikut dan turut menyimpulkan sebuah rekomendasi untuk kedepan dipakai oleh pemerintah di pusat, provinsi dan kabupaten/kota, dalam mengambil kebijakan lebih lanjut, khusus di bidang penanganan kehutanan.

Pembina Ikatakan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray mengatakan alumni ini merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan hutan. Para anggota alumni ini pun tersebar di dinas kehutanan hingga ke cabang dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).

Dilain pihak, para lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas di Manokwari, Papua Barat setiap tahunnya "melahirkan" putra dan putri potensial untuk membantu pengelolaan hutan. Dia harapkan para alumni dapat membantu pemerintah daerah, untuk bersama-sama dengan pemerintah menyelamatkan hutan dan alam di Papua. (DiskominfoPapua)

Lukas Enembe Ajak Masyarakat Papua Wujudkan Keharmonisan Antar Umar Beragama

Posted: 27 Oct 2018 07:24 AM PDT

Lukas Enembe Ajak Masyarakat Papua Wujudkan Keharmonisan Antar Umar Beragama
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Memperingati perayaan hari ulang tahun (HUT) Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) ke-62, komponen masyarakat diajak menyatukan tekad guna mewujudkan keharmonisan hidup antar umat beragama agar tercipta kesejahteraann lahir dan batin.

Gubernur Papua Lukas Enembe juga mengharapkan agar umat beragama di Papua, pada umumnya mampu menjaga ketenangan dan kedamaian. Selain itu, dapat bahu-membahu dalam upaya mensejahterakan masyarakat, sekaligus mewujudkan sikap senasib sepenangunangan.

"Sebab keharmonisan menjadi modal utama bagi kita umat beragama untuk membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama. Karena dengan terciptanya keharmonisan dalam kerukunan antar umat beragama, tentunya akan semakin meningkatkan peran serta umat dalam pembangunan bangsa, maupun dalam upaya mengatasi krisis ekonomi, budaya dan moral," hal demikian disampaikan Lukas pada peresmian dan pentahbisan gedung GKI Paulus Dok V, Jayapura, kemarin.

Ia katakan, Papua merupakan tanah damai yang diberkati. Dimana damai menjadi dambaan dan harapan bagi kita semua dan merupakan salah satu syarat menuju pada keharmonisan antar umat beragama. Damai pun menjadi bagian terpenting yang harus difokuskan serta diciptakan dalam pembangunan di Papua.

Karena itu, ketika damai itu ada maka pembangunan dapat dapat dilaksanakan dengan baik. Sehingga tanah Papua dan masyarakatnya dapat maju.

Dengan demikian, diharapkan peran gereja dapat membantu pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota untuk dapat menciptakan damai bagi negeri ini.

"Sebab salah satu prioritas pembangunan kita fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagaimana visi Papua bangkit, mandiri dan sejahtera yang berkeadilan. Hal ini, disebabkan karena kesejahteraan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan damai di tanah ini."

"Ketika masyarakat tidak sejahtera, maka mereka akan menciptakan ketidakamanan di lingkungan dimana mereka berada. Dan bila hal ini terjadi maka berpengaruh terhadap proses pelaksanaan pembanguna itu sendiri," ucap dia.

Berkenaan dengan peresmian gedung gereja GKI Paulus, ia mengucapkan selamat kepada jemaat, apalagi pembangunannya membutuhkan proses yang panjang dan tenaga maupun biaya besar.

Kendati demikian, hal itu bukanlah hambatan maupun tantangan dalam pekerjaan pembangunan gedung baru, terbukti lewat kegigihan jemaat dan campur tangan Tuhan, semua harapan dan kerinduan jemaat dapat terwujud.

"Sebab dikatakan dalam Firman Tuhan Mazmur 127a "jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya."

"Firman Tuhan inilah yang menjadi dasar iman kuat bagi jemaat untuk memberi dalam bentuk apa pun bagi Tuhan. Sehingga melalui hikmat Tuhan pula, gereja ini dapat diresmikan saat HUT GKI ke-62 di Tanah Papua," terang dia. (DiskominfoPapua)

Lukas Enembe Resmikan Gedung GKI Paulus Dok V Atas Jayapura

Posted: 27 Oct 2018 06:40 AM PDT

Lukas Enembe Resmikan Gedung GKI Paulus Dok V Atas Jayapura
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Bertepatan dengan peringatan HUT GKI di Tanah Papua ke 62, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH meresmikan pembangunan gedung GKI Paulus Dok V Atas Jayapura, Jumat (26/10).

Dalam sambutannya, Gubernur Lukas Enembe menyebutkan betapa pentingnya peran gereja bagi Pemerintah Provinsi Papua dan rakyat Papua pada umumnya, terlebih dalam menciptakan damai di negeri ini.

"Hikmat Tuhan sungguh luar biasa terhadap jemaat GKI Paulus Dok V Jayapura. Sebab, peresmian gedung ibadah yang bertepatan pengucapan syukur HUT GKI di Tanah Papua yang ke 62. Untuk itu, saya berharap dengan adanya gedung gereja yang kokoh dan megah ini, semakin meningkatkan semangat jemaat untuk beribadah," kata Gubernur Lukas Enembe.

Gubernur Lukas Enembe menyebutkan bahwa dalam progress pembangunannya, jemaat GKI Paulus mengalami pergumulan yang panjang, di mana banyak suka-duka yang dialami meskipun bukan suatu hambatan dan tantangan.

Demikian juga, dalam pekerjaan pembangunannya, serta melalui campur tangan Tuhan, semua yang dirindukan dapat terwujud dengan baik.

"Dalam hal ini melalui pembangunan dan peresmian pembangunan GKI Paulus Dok V Jayapura, membutuhkan pengorbanan, baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya yang besar. Saya sendiri di periode pertama melakukan peletakkan batu pertama pada 2013 silam. Dan saat ini, setelah satu bulan lebih menjabat Gubernur Papua, meresmikan gedung ini. Lima tahun pembangunan merupakan pekerjaan luar biasa," imbuhnya.

Pada kesempatan serupa, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, MTh, menyampaikan sukacita seluruh jemaat karena gedung GKI Paulus Dok V Jayapura diresmikan dan ditabiskan.

Gedung yang ia nilai sangat megah ini kiranya dapat mewarnai keimanan dan ketakwaan jemaat untuk beribadah, memuji, dan memulikan Tuhan.

"Jemaat GKI Paulus boleh bersukacita karena memiliki tempat ibadah yang luar biasa. Ini boleh jadi karena kekuatan yang datang dari Tuhan. Kiranya, melalui gedung yang sangat megah ini, dapat mewarnai keimanan kita semua untuk memuji dan memuliakan Tuhan," ujarnya.

Ketua Panitia Pembangunan GKI Paulus, Jansen Monim dalam laporannya menyampaikan, jika pembangunan GKI Paulus membutuhkan total dana sebesar Rp 17,2 miliar, dimana Rp 5,8 miliar diantaranya merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua. (DiskominfoPapua)

Hery Dosinaen Imbau Semua Pihak Lindungi Hutan dan Alam Papua

Posted: 27 Oct 2018 06:40 AM PDT

Hery Dosinaen Imbau Semua Pihak Lindungi Hutan dan Alam Papua
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen mengimbau semua pihak di bumi cenderawasih untuk dapat melindungi hutan dan alam yang ada, guna menjaga kelangsungan hidup manusia serta flora dan fauna yang ada didalamnya.

Hal itu diserukan Sekda Hery Dosinaen pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Ikatan Alumi Sekolah Kehutanan Menengah Atas, di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, kemarin.

Menurut Sekda, saat ini pembalakkan liar masih cukup marak di bumi cenderawasih. Hal itu, ditandai dengan penangkapan sejumlah kayu ilegal yang hendak dijual ke luar Papua.

Oleh karenanya, para alumni sekolah kehutanan menengah atas yang juga adalah petugas kehutanan di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, agar dapat menjadi pelopor untuk melindungi tanah dan hutan Papua.

"Jangan justru ikut menjadi perusak alam kita. Maka itu, menjadi harapan kami supaya rekan alumni sekolah kehutanan menengah atas ini bisa bersama-sama memberikan dampak kepada masyarakat."

"Ya, diantaranya mungkin melalui sosialisasi maupun tupoksi yang diemban di jajaran birokrasinya masing-masing," kata dia.

Sekda menambahkan, pemerintah provinsi beserta masyarakat sangat mengapresiasi pelaksanaan munas alumni kehutanan di Papua.

Dia berharap kegiatan lima tahun sekali ini menghasilkan sebuah konklusi dengan melihat masalah kontemporer yang terjadi di Indonesia termasuk Papua.

Dilain pihak, ikut dan turut menyimpulkan sebuah rekomendasi untuk kedepan dipakai oleh pemerintah di pusat, provinsi dan kabupaten/kota, dalam mengambil kebijakan lebih lanjut, khusus di bidang penanganan kehutanan.

Pembina Ikatakan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray mengatakan alumni ini merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan hutan. Para anggota alumni ini pun tersebar di dinas kehutanan hingga ke cabang dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).

Dilain pihak, para lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas di Manokwari, Papua Barat setiap tahunnya "melahirkan" putra dan putri potensial untuk membantu pengelolaan hutan. Dia harapkan para alumni dapat membantu pemerintah daerah, untuk bersama-sama dengan pemerintah menyelamatkan hutan dan alam di Papua. (DiskominfoPapua)

Lukas Enembe Ajak Masyarakat Papua Wujudkan Keharmonisan Antar Umar Beragama

Posted: 27 Oct 2018 06:40 AM PDT

Lukas Enembe Ajak Masyarakat Papua Wujudkan Keharmonisan Antar Umar Beragama
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Memperingati perayaan hari ulang tahun (HUT) Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) ke-62, komponen masyarakat diajak menyatukan tekad guna mewujudkan keharmonisan hidup antar umat beragama agar tercipta kesejahteraann lahir dan batin.

Gubernur Papua Lukas Enembe juga mengharapkan agar umat beragama di Papua, pada umumnya mampu menjaga ketenangan dan kedamaian. Selain itu, dapat bahu-membahu dalam upaya mensejahterakan masyarakat, sekaligus mewujudkan sikap senasib sepenangunangan.

"Sebab keharmonisan menjadi modal utama bagi kita umat beragama untuk membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama. Karena dengan terciptanya keharmonisan dalam kerukunan antar umat beragama, tentunya akan semakin meningkatkan peran serta umat dalam pembangunan bangsa, maupun dalam upaya mengatasi krisis ekonomi, budaya dan moral," hal demikian disampaikan Lukas pada peresmian dan pentahbisan gedung GKI Paulus Dok V, Jayapura, kemarin.

Ia katakan, Papua merupakan tanah damai yang diberkati. Dimana damai menjadi dambaan dan harapan bagi kita semua dan merupakan salah satu syarat menuju pada keharmonisan antar umat beragama. Damai pun menjadi bagian terpenting yang harus difokuskan serta diciptakan dalam pembangunan di Papua.

Karena itu, ketika damai itu ada maka pembangunan dapat dapat dilaksanakan dengan baik. Sehingga tanah Papua dan masyarakatnya dapat maju.

Dengan demikian, diharapkan peran gereja dapat membantu pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota untuk dapat menciptakan damai bagi negeri ini.

"Sebab salah satu prioritas pembangunan kita fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagaimana visi Papua bangkit, mandiri dan sejahtera yang berkeadilan. Hal ini, disebabkan karena kesejahteraan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan damai di tanah ini."

"Ketika masyarakat tidak sejahtera, maka mereka akan menciptakan ketidakamanan di lingkungan dimana mereka berada. Dan bila hal ini terjadi maka berpengaruh terhadap proses pelaksanaan pembanguna itu sendiri," ucap dia.

Berkenaan dengan peresmian gedung gereja GKI Paulus, ia mengucapkan selamat kepada jemaat, apalagi pembangunannya membutuhkan proses yang panjang dan tenaga maupun biaya besar.

Kendati demikian, hal itu bukanlah hambatan maupun tantangan dalam pekerjaan pembangunan gedung baru, terbukti lewat kegigihan jemaat dan campur tangan Tuhan, semua harapan dan kerinduan jemaat dapat terwujud.

"Sebab dikatakan dalam Firman Tuhan Mazmur 127a "jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya."

"Firman Tuhan inilah yang menjadi dasar iman kuat bagi jemaat untuk memberi dalam bentuk apa pun bagi Tuhan. Sehingga melalui hikmat Tuhan pula, gereja ini dapat diresmikan saat HUT GKI ke-62 di Tanah Papua," terang dia. (DiskominfoPapua)

KPK Duga 70 Persen Modus Korupsi di Papua dari Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ)

Posted: 27 Oct 2018 06:40 AM PDT

KPK Duga 70 Persen Modus Korupsi di Papua dari Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ)
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sekitar 70 persen modus tindak pidana KKN di Provinsi Papua, terjadi dari Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).

Lebih dominannya korupsi PBJ dibanding perijinan maupun suap-menyuap karena penempatan jabatan di bumi cenderawasih, kata Koordinator Supervisi Pencegahan KPK Wilayah Papua Maruli Tua, dikarenakan adanya praktik pengaturan atau penunjukan langsung kepada pihak ketiga.

"Sehingga PBJ pun cuma jadi formalitas karena sudah diatur semua diawal. Maksudnya pada beberapa PBJ ada kontraktor yang ditunjuk, sehingga ditandai proyek ini pemilik si A, lalu proyek seanjutnya si B."

"Kendati memang ada proses lelang, kemudian penelitian dokumen, tapi itu cuma sekedar mengikuti persyaratan namun sudah diatur pemenangnya," terang Maruli.

Menurut dia, hal itu kini menjadi tantangan bagi KPK untuk dieliminasi. Sebab menurutnya, hal demikian pun terjadi di daerah lain, seperti di Lampung Selatan. Oleh karenanya, dia mengingatkan para kepala daerah di provinsi maupun kabupaten dan kota untuk menghindari praktik seperti demikian.

Sebab bila tertangkap tangan, maka proses hukum kepada pelaku tidak akan pilih kasih. "Contohnya bupati Bekasi yang ditangkap KPK karena korupsi padahal sedang hamil empat bulan. Bisa dibayangkan nanti anaknya berpotensi lahir dalam keadaan ibunya sedang dalam kasus hukum."

"Makanya saya ingatkan sekali lagi kepada kepada daerah, juga bupati-bupati supaya menghindari segala bentuk KKN. Sebab jangan sampai moral kita menjadi bobrok karena keinginan mempunyai materi (uang). Sebab jika sudah tertangkap tangan maka sudah tak adan pengampungan lagi," imbaunya.

Sebelumnya, Marulis pernah mengkritisi sejumlah kepala daerah di bumi cenderawasih, yang jarang berada di tempat tugas. Dia menduga para kepala daerah, lebih banyak melakukan perjalanan ke luar daerah ketimbang mengurus pemerintahan di wilayahnya.

Tak hanya itu, sambung Maruli, dalam sejumlah kesempatan saat pihaknya berkunjung ke kabupaten, pihaknya masih menyaksikan beberapa kantor pemerintahan kosong ditinggal ASN entah kemana.

"Ini kami saksikan saat berkeliling ke daerah-daerah. Sehingga memang ini perlu ada perubahan sebab keberadaan pemerintah untuk melayani masyarakat," harap dia. (DiskominfoPapua)

Hery Dosinaen Ungkap Penjajakan Perubahan Porsi Pembagian Dana Otsus

Posted: 27 Oct 2018 06:40 AM PDT

Hery Dosinaen Ungkap Penjajakan Perubahan Porsi Pembagian Dana OtsusJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua memastikan perubahan porsi pembagian dana Otsus ke kabupaten dan kota di periode kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe, belum final dan masih dalam penjajakan bersama para pihak terkait.

Hal demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen di Jayapura, kemarin, menanggapi pernyataan Ketua Asosiasi Pegunungan Tengah Papua Befa Yigibalom, meminta Pemprov tak merubah porsi 80 dana Otsus yang turun ke kabupaten dan kota.

Ia menerangkan salah satu alasan mengkaji perubahan porsi pembagian dana Otsus ke kabupaten dan kota, dikarenakan alasan pengalihan kewenangan tenaga pendidikan, kehutanan dan pertambangan ke provinsi, yang sebelumnya dibiayai kabupaten dan kota.

Pengalihan kewenangan itu sesuai amanat PP 18 2016 tentang Perangkat Daerah,  namun sayangnya penarikan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke provinsi, tak disertai dengan pembiayan dari pemerintah pusat.

"Makanya, kami sangat prihatin bahwa kebijakan menarik atau pengalihan SMA ke provinsi tidak disertai kebijakan fiskal hingga akhirnya jadi bebean luar biasa. Faktor ini juga yang kami akui menjadi pertimbangan merubah porsi pembagian dana Otsus."

"Memang banyak kabupaten dan kota di Indonesia melakukan aspek  hukum dan lain sebagainya dengan harapan kebijakan ini bisa ditarik kembali. Tapi ini karena kebijakan pemeritnah pusat, makanya kita lakukan. Hanya jika akan merubah pembagian porsi dana Otsus, tentunya ada pengkajian lebih mendalam lewat pertemuan, baik menghadirkan semua stake holder terkait supaya penerapannya tak bermasalah dikemudian hari," tutur dia.

Kendati masih dalam pengkajian, ia mengimbau para bupati untuk tetap tenang sebab kebijakan perubahan porsi dana Otsus oleh kepala daerah, tak mengorbankan kepentingan pembangunan kepada masyarakat, lebih khusus di wilayah perkampungan.

"Sebab intinya kebijakan ini semua dilakukan gubernur untuk masyarakat. Tidak ada kepentingan lain."

"Prinsipnya gubernur tetap berikan perhatian serius terhadap Pemda di kabupaten dan kota juga untuk atur dan urus rumah tangganya. Hanya memang lagi-lagi dengan kondisi obyektif yang ada inilah, maka perlu pengkajian secara akademis. Namun hasilnya kita harap bisa menguntungkan semua pihak," tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom selaku Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Papua meminta agar Gubernur Lukas Enembe agar tak buru-buru melakukan evaluasi pembagian porsi dana Otsus.

Sebab pelaksanaan dana Otsus di kabupaten dan kota dinilai telah menyentuh semua sektor, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi rakyat maupun infrastruktur. Kendati mesti merubah, Befa berharap ada penjelasan yang tepat dari pemprov serta pembahasannya wajib melibatkan pemerintah kabupaten dan kota. (DiskominfoPapua)

Protap Pagi Polsek Soreang Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas

Posted: 27 Oct 2018 05:46 AM PDT

Tribrata News Polres Bandung - Sebagai upaya mengantisapasi arus lalu lintas yang cukup padat  dipagi hari  sehingga perlu pengaturan arus lalu lintas disimpang–simpang jalan yang rawan macet dan rawan kecelakaan.

Melaksanakan pengaturan dan pelayanan terhadap  aktifitas masyarakat dipagi hari  dengan menjaga dan mengatur arus lalulintas   di  Sepanjang jalur rawan macet Pasar Soreang dan perempatan Pemda Kab. Bandung.

hal tersebut disampaikan Ipda Agus Wibowo selaku  Pnit Lntas Polsek Soreang Polres Bandung saat melaksanakan pengaturan dan pengamanan, di perempatan Pemda Kab. Bandung (27/10/2018)

"Mencegah terjadi kemacetan di pagi hari dan upaya menciptakan keamanan serta kelancaran aktifitas masyarakat dengan melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalan raya sebagai bentuk Pelayanan Prima Kepolisian," ungkap  Panit lantas Polsek Soreang.

"Secara rutin kegiatan pengaturan dan pelayanan masyarakat di jalan raya setiap pagi dalam PH pagi sudah menjadi protap (program tetap) Polsek  Soreang dengan tujuan  pelayanan yang maksimal dengan pengaturan arus kendaraan," tambahnya
Indramayu Post
Penulis: Polsek Soreang 


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Protap Pagi Polsek Soreang Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas . Silahkan membaca berita lainnya.